Pelajaran 05 - Pasangan
PERNIKAHAN KRISTEN DAN KEHIDUPAN KELUARGA
Pelajaran 05 - PASANGAN
Daftar Isi
Bacaan Alkitab
Pendahuluan
- Dalam Perjanjian
- Akibat Dosa
- Kedatangan Yesus
- Tanggung Jawab Timbal Balik
- Sebuah Tim
- Pemberian Total
- Kepribadian Yang Baru
- Ayat-ayat
Doa
Bacaan Alkitab
1Korintus 11:11-12.
PENDAHULUAN
Allah memilih untuk menciptakan dua jenis kelamin. Setiap pribadi
menjadi sempurna jika di dalam Kristus. Dan kamu telah dipenuhi di
dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. Kolose
2:10. Allah menghendaki supaya pria dan wanita saling melengkapi
dalam pernikahan. Mereka dipersatukan bersama untuk membentuk suatu
kesatuan pernikahan. Setiap pribadi dalam suatu pasangan membawa
kepada yang lain suatu nilai tambah, tindakan untuk memperkaya,
perbaikan.
1. DALAM PERJANJIAN
Pengajaran Alkitab mengenai pernikahan menyebutkan bahwa
pernikahan adalah berarti pasangan, suatu ikat janji antara dua
orang. Ini adalah suatu persetujuan yang secara bebas masuk ketika
seseorang memberikan dirinya kepada pasangannya. "Kekasihku
kepunyaanku dan aku kepunyaan dia." Kidung Agung 2:16.
Tema yang dikidungkan di seluruh Kidung Agung adalah suatu
perasaan saling menyukai yang besar antara suami istri. Sukacita,
semangat dan kesukaan yang saling dibagikan muncul dalam setiap
paragraf. Dalam pernikahan, terjadi persatuan jiwa dengan jiwa,
tubuh dengan tubuh. Tidak ada pasangan yang bebas terhadap yang
lain. Mereka saling memerlukan. Namun demikian, dalam Tuhan
tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa
perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki,
demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala
sesuatu berasal dari Allah. 1Korintus 11:11-12. Tiap
jenis kelamin mempunyai penghargaan yang sama dan Mempunyai nilai
yang unik di hadapan Allah. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi
atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada
laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam
Kristus Yesus. Galatia 3:28.
2. AKIBAT DOSA
Dosa mengakibatkan rusaknya rencana Allah. Laki-laki dan
perempuan melupakan hubungan antara pasangan yang setara. Suami
mulai menjadi pasangan yang berkuasa, dan penghormatan sang istri
seringkali menjadi pihak yang kalah.
3. KEDATANGAN YESUS
Tuhan Yesus membawa rencana yang baru. Ini betul-betul
kembalinya rencana Allah yang sebenarnya. Paulus menyatakan.
"Tidak ada lagi Yahudi atau Yunani, budak atau orang merdeka, pria
atau wanita, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus."
Galatia 3:28. Petrus memerintahkan sang suami untuk
menghormati istrinya sebagai kawan ahli waris dari Kerajaan Allah
1Petrus 3:7. Dalam kekristenan, penghargaan wanita yang
terlupakan diterangi kembali dan nilai-nilai mereka dinyatakan.
Kristus mengembalikan kepada laki-laki suatu karunia yang berharga
yaitu sang istri sebagai pasangan yang penuh. Istri bukan hanya
penolong bagi suaminya dalam kehidupan sekarang ini, namun juga
merupakan kawan ahli waris bersamanya dari hidup yang kekal.
4. TANGGUNG JAWAB TIMBAL BALIK
Dalam kekristenan sang suami dan istri masing-masing mempunyai
hak untuk mendapatkan kesetiaan yang penuh dari pasangannya.
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan
janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal
dan pezinah akan dihakimi Allah. Ibrani 13:4. Beberapa
kelompok masyarakat hanya mengharapkan kesetiaan pihak istri, namun
standar Tuhan adalah kesetiaan oleh tiap pihak. Suami dan istri
dipanggil untuk saling mengasihi. Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan
diri- Nya baginya Efesus 5:25. Dan dengan demikian
mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-
anaknya... Titus 2:4. ...Dan rendahkanlah dirimu
seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Efesus
5:21 menyatakan tanggung jawab dari sikap saling ketaatan.
Yaitu tiap pihak secara sukarela dan mengasihi mau taat terhadap
yang lain. Ketaatan yang bersifat timbal balik ini memberikan
kepada suatu keluarga dasar yang kuat.
5. SEBUAH TIM
Sebuah pernikahan dimana tiap pihak mengenal nilai dan
penghargaan dari pasangannya akan menghasilkan hubungan yang paling
indah. Tiap pihak dapat menggunakan sumber, hikmat, atau
pertolongan dari pasangannya. Sebuah pasangan yang bisa saling
menikmati satu dengan yang lain sebagai teman dapat menemukan
kesukaan yang besar dalam kebersamaan mereka. Waktu untuk berdoa,
berbicara dan membaca bersama akan memperkaya hidup mereka. Pergi
ke berbagai tempat bersama dan saling berbagi pengalaman akan
memberikan kepada mereka suatu ikatan yang kuat. Hal-hal yang
sederhana dalam hidup akan membawa arti yang dalam ketika dibagikan
kepada yang lain. Rencana Allah untuk Adam dan Hawa bersama-sama
untuk "Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu" dan bersama-sama memerintah atasnya,
Kejadian 1:28.
Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di Asia Kecil. Akwila, Priska
dan Jemaat di rumah mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam
kepadamu. 1Korintus 16:19. Juga bacalah Kisah Para Rasul
18:1-4 dan Roma 16:3- 5. Ayat-ayat ini memberikan contoh-contoh
yang baik tentang hubungan pernikahan. Priskila dan Akwila
disatukan dalam kasih dan dalam pelayanan mereka terhadap Tuhan.
Mereka juga bekerja bahu membahu sebagai pembuat tenda. Mereka juga
pasangan dalam mengajar Firman Tuhan.
6. PEMBERIAN TOTAL
Paulus melihat adanya kesetaraan antara hubungan suami istri.
Bacalah 1Korintus 7:3-5. Apakah suami istri diharapkan
mempunyai keinginan seks? _________________ Apakah tubuh masing-
masing merupakan milik pasangannya? __________________ Saat anda
membaca ayat-ayat tersebut, apakah anda memperhatikan bahwa Paulus
menekankan akan adanya saling memberi antara suami istri? Bacalah
Efesus 5 untuk mempelajari cara yang baru bagaimana
seharusnya sepasang suami dan istri berhubungan. Ketakutan ataupun
tugas-tugas yang menjengkelkan janganlah menjadi motivasi dari
seorang istri. Melainkan, dia memberikan dirinya sendiri
"seperti kepada Tuhan." Hal itu berarti memberi tanggapan
dengan kasih, sukacita, dan kesenangan hati. Dapatkah sang suami
menyayangi istrinya? Dalam hubungan yang baik, tiap pihak terus
menerus memberi dan menerima kasih seperti kasih Kristus. Ini
adalah merupakan pengalaman untuk bertumbuh bersama. Kasih Kristus
adalah kasih yang tanpa syarat; kasih tersebut menerima,
memperhatikan, mengampuni dan mengasihi, bahkan ketika orang lain
sepertinya sudah tidak mungkin dikasihi.
7. KEPRIBADIAN YANG BARU
Pernikahan atau hubungan suami istri menciptakan pribadi ketiga
yang muncul dari persatuan tersebut. Jika dahulu mereka berpikir
"aku" dan "milikku," pasangan suami istri sekarang berpikir "kami"
dan "milik kami." Mereka mulai mengembangkan suatu kosa kata dan
rencana yang bersifat kerjasama. Jika yang satu merasa pedih, maka
keduanya merasa terluka, jika yang seorang bersukacita, maka
keduanya akan bahagia. Tidak ada hubungan antara manusia yang lain
yang demikian rumit namun saling menguntungkan.
8. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT
INI
-
1Korintus 11:11-12
- Kidung Agung 2:16
- 1Korintus 16:19
- Ibrani 3:4
- Titus 2:4
- Roma 16:3-5
|
-
Kolose 2:10
- Galatia 3:28
- 1Petrus 3:7
- Efesus 5
- Korintus 7:3-5
- Kisah Para Rasul 18:1-4, 24-28
|
SUAMI
Warganegara kelas satu dalam kerajaan Allah
|
ISTRI
Warganegara kelas satu dalam kerajaan Allah
|
|