Pelajaran 03 - Apakah Kasih/Cinta Itu?
PERNIKAHAN KRISTEN DAN KEHIDUPAN KELUARGA
Pelajaran 03 - APAKAH KASIH/CINTA ITU?
Daftar Isi
Bacaan Alkitab
Pendahuluan
- Kita Bisa Mempelajari Tentang Kasih Dari Alkitab
- Gambaran Tentang Kasih
- Kasih Merupakan Suatu Proses
- Ayat-ayat
Doa
Bacaan Alkitab
1Korintus 13:1.
PENDAHULUAN
Manakah diantara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling
sesuai dengan pendapat anda mengenai arti cinta?
-
Rasa tertarik yang kuat akan sesuatu atau
seseorang.
-
Sikap menyayangi dan kelembutan
-
Kerinduan bersama seseorang
-
Sanjungan dan pemujaan terhadap seseorang
-
Nafsu birahi terhadap seseorang
-
Usaha untuk meraih sesuatu yang terbaik untuk
orang lain
-
Perasaan senang jika anda bersama seseorang,
atau berpikir tentang orang itu.
Apakah definisi cinta di dalam kamus anda? Bagaimana pendapat anda
mengenai definisi tersebut? Sebagian besar orang tidak mempunyai
pengertian yang cukup untuk mengerti arti kata "cinta." Seringkali
cinta dianggap hanya sebagai rasa tertarik terhadap lawan jenis.
Banyak pendapat kita tentang cinta dipengaruhi oleh film, televisi,
iklan, dan berbagai bentuk majalah, buku-buku, sikap dari teman-teman
atau penyelidikan dari orang-orang di sekitar kita. Sangat penting
untuk mengetahui bahwa Allah adalah kasih dan menyampaikan kebenaran
tentang kasih melalui Firman-Nya, yaitu Alkitab. Bacalah 1Yohanes
4:7-10, 16-21.
1. KITA BISA MEMPELAJARI TENTANG KASIH DARI ALKITAB
Mungkin Anda tidak pernah berpikir seperti ini, namun
sesungguhnya seluruh Alkitab adalah sebuah kisah kasih. Alkitab
merupakan kisah tentang kasih Allah yang tidak pernah mengecewakan
terhadap suatu umat manusia yang sulit dikasihi. Kasih Allah adalah
kasih yang nyata. Melalui seluruh halaman-halaman di Alkitab, kita
mendapati bagaimana Allah dekat, menjaga, merawat dan mengerjakan
yang terbaik bagi mereka yang dikasihi-Nya. Dari jauh TUHAN
menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang
kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
Yeremia 31:3. Dalam Perjanjian Baru, kita melihat
gambaran kasih Allah yang luar biasa terhadap semua orang. Ini
adalah kasih yang tak terbatas. Dia membuat suatu pengorbanan yang
sangat penting untuk membawa kita dalam lingkaran pemeliharaan- Nya
yang kekal. Kita melihat Allah di dalam Yesus Kristus, seorang
manusia yang rela untuk melalui kematian dalam melakukan yang
terbaik bagi mereka yang dikasihi-Nya. Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh
karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih
berdosa. Roma 5:8. Demikianlah kita ketahui kasih
Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;
jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara
kita. 1Yohanes 3:16.
Jika kita mau menyimpulkan semuanya, kita bisa mempelajari
tentang kasih dengan melihat hubungan Allah dengan manusia, yang
artinya mungkin seperti ini: kasih berarti selalu memberikan yang
terbaik kepada orang yang kita kasihi. Bacalah Yohanes 3:16,
Roma 5:8, dan 1Yohanes 3:16.
2. GAMBARAN TENTANG KASIH
Kasih di dalam Alkitab bukanlah mendapatkan sebanyak mungkin
dari orang lain, melainkan memberikan semua yang kamu bisa berikan.
Kasih ini juga bukanlah untuk mendapatkan pamrih dari apa yang kamu
perbuat terhadap pasangan anda; melainkan kasih ini harus tanpa
syarat/pamrih. Pernyataan yang paling lengkap tentang kasih dalam
Alkitab didapati dalam 1Korintus 13:4-8. Bacalah ayat-ayat
tersebut, renungkanlah tiap tindakan kasih tersebut, dan mulailah
berpikir tentang penerapannya dalam pernikahan.
Kasih itu sabar. Kasih itu tidak mudah marah, tidak mudah
menyerang, tidak mudah menjadi sakit hati. Kasih itu memampukan anda
untuk bersabar terhadap yang anda kasihi jika anda merasa disalahi,
dikritik, atau diabaikan. Kasih akan menunggu untuk melihat efek yang
baik dari kesabaran tersebut.
Kasih itu murah hati. Ini adalah sisi positif dari kasih yang
sabar. Kesabaran menahan diri dari perbuatan menyerang balik,
sementara kebaikan/kemurahan hati berusaha mendapatkan cara untuk
melakukan yang baik terhadap orang yang kita kasihi, tidak peduli apa
yang sudah dia lakukan. Kemurahan menunjukkan suatu penghargaan.
Kemurahan berarti ingin menolong, suatu suara yang merdu, suatu
penampilan dan senyum yang menyatakan kasih.
Kasih itu tidak cemburu. Kasih bukanlah suatu persaingan dengan
yang kita kasihi, juga tidak berarti kita iri kalau dia melebihi kita
dalam sesuatu. Kasih bukanlah iri dengan talenta dari yang dikasihi,
kecakapan memimpinnya, kemampuannya untuk bergaul dengan orang lain
atau kemampuannya dalam mengerti Firman Tuhan.
Kasih itu tidak memegahkan diri. Kasih tidak berusaha untuk
menonjolkan dan menyombongkan diri sendiri. Tidak juga menganggap
dirinya lebih tinggi dari pasangannya. Kasih tidak menyombongkan
kekuatannya sendiri dan juga tidak membesar-besarkan kelemahan-
kelemahan dari yang dikasihi.
Kasih itu tidak sombong. Kasih tidak Mempunyai sifat
kesombongan dalam hati. Kasih tidak berarti mencari perhatian dari
kerja keras yang sudah dilakukannya. Kasih itu tidak sombong, bersifat
menekan, menonjolkan diri atau sok memerintah.
Kasih tidak melakukan yang tidak sopan. Kasih tidak berbuat
yang tidak sesuai etika, melainkan berbuat dengan kelembutan dan
kesopanan. Kasih itu menunjukkan rasa pengertian. Kasih itu tidak
kasar dan menghina orang lain.
Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih itu
tidak mementingkan diri sendiri. Kasih itu tidak mengharapkan segala
sesuatu dilaksanakan untuk menyenangkannya. Kasih tidak mementingkan
sesuatu selalu menjadi haknya. Kasih selalu mencari apa yang disenangi
oleh orang yang dikasihi.
Kasih itu tidak pemarah. Kasih itu tidak mudah tersinggung atau
mudah mencari kesalahan. Kasih itu tidak mudah menjadi jengkel jika
ada sesuatu yang salah. Kasih itu tidak dapat dikecewakan oleh
perbuatan dari yang dikasihi.
Kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih itu tidak
mudah menjadi kepahitan. Tidak mudah bersikap menyerang. Kasih tidak
menyimpan perasaan yang tidak enak karena perbuatan dari yang
dikasihi.
Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran. Kasih tidak merasa senang dengan kamalangan yang menimpa
seseorang yang dikasihi. Kasih berarti tidak bersukacita jika bisa
mengatakan, "Lihat, kamu juga tidak sempurna." Kasih Mempunyai
sukacita batin di dalam kebenaran.
Kasih menutupi segala sesuatu. Kasih menutupi kesalahan dari
orang yang dikasihi. Berarti kasih tidak mencemooh seseorang yang
dikasihi dengan mengatakan kelemahan atau kegagalannya di muka umum.
Kasih percaya segala sesuatu. Kasih mengatasi segala
kecurigaan, kebimbangan atau ketidakpercayaan. Kasih lebih memilih
untuk percaya sesuatu yang terbaik dari seseorang yang dikasihi dan
menganggap maksud dan motivasinya adalah murni.
Kasih mengharapkan segala sesuatu. Kasih tidak membesar-
besarkan masalah. Kasih tidak pernah menyerah, tidak pernah putus asa.
Kasih selalu mengharapkan yang terbaik dari yang dikasihi.
Kasih sabar menanggung segala sesuatu. Kasih berarti suatu
komitmen. Kasih tetap tegar jika ada sesuatu yang salah. Kasih mampu
bertahan dalam badai penderitaan dan kesukaran. Kasih tetap menjaga
hati yang sukacita di dalam pencobaan dan masalah.
Kasih tidak pernah berkesudahan. Kasih tidak pernah jatuh,
tidak pernah berhenti, tidak pernah memilih perceraian sebagai
penyelesaian masalah. Kasih selalu menjaga pernikahan supaya
pernikahan tetap erat.
3. KASIH MERUPAKAN SUATU PROSES
Meskipun kadang-kadang orang berkata, "Kami jatuh cinta," tetapi
mereka sesungguhnya sudah bertumbuh di dalamnya. Kasih yang dewasa
bertumbuh dari bagaimana cara mendapatkan menjadi berusaha memberi
dengan sukacita. Satu-satunya cara agar kita bisa mengalami kasih
yang dalam, setia dan bertumbuh dalam pernikahan adalah dengan
mengalami kasih Allah dalam hidup kita sendiri. Kasih Allah bagi
kita turun menjadi kasih di hati kita masing-masing. Renungkan hal
ini ALLAH MENGASIHI ANDA! Renungkanlah kasih-Nya, nikmati
kasih- Nya, minumlah sepuas-puasnya dari kasih-Nya, bersyukurlah
kepada-Nya karena kasih-Nya. Maka segera sesudah anda melakukan
hal-hal tersebut, anda akan menyerahkan seluruh hidup anda kepada-
Nya, membiarkan Dia memenuhi dan mengendalikan hidup anda melalui
Roh Kudusnya, membiarkan Dia hidup dalam hidup anda. Kasih yang
sejati akan mengalir melalui hidup anda dan pasangan anda. Hasilnya
adalah pribadi anda yang baru, yang mengerti bagaimana mengasihi
dengan kepekaan yang paling tinggi dan mulia sesuai Firman Tuhan.
Kasih menghasilkan kasih. Allah ingin memakai kasih semacam ini
untuk mengubah pernikahan menjadi suatu hubungan yang indah sesuai
dengan rencana-Nya.
4. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI
-
1Korintus 13:1
-
1Yohanes 4:7-10, 16-21
-
Yeremia 31:3
-
Yohanes 3:16
-
1Korintus 13:4-8
-
Roma 5:8
-
1Yohanes 3:16
|