Pelajaran 02 - Pemilihan
PERNIKAHAN KRISTEN DAN KEHIDUPAN KELUARGA
Pelajaran 02 - PEMILIHAN
Daftar Isi
Bacaan Alkitab
Pendahuluan
- Bagaimana Ishak Mendapatkan Seorang Istri
- Menghadapi Kesulitan-kesulitan
- Menikmati Berkat-berkat Allah
- Pertanyaan-pertanyaan
- Kesimpulan
- Ayat-ayat
Doa
Bacaan Alkitab
2Korintus 6:14.
PENDAHULUAN
Bagaimana saya menemukan pasangan yang sesuai untuk saya?
Bagaimana saya tahu jika saya sudah menemukan pasangan yang
sesuai?
Mencari kehendak Tuhan dalam mencari pasangan adalah langkah
pertama untuk membentuk suatu pernikahan yang berhasil. Pelajari dan
ikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan Alkitab. Petunjuk yang paling
penting terdapat dalam 1Korintus 10:31. Aku menjawab: Jika
engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan
sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Paulus mengharapkan kepada kita untuk melakukan segala sesuatu
dalam hidup ini demi kemuliaan Tuhan. Tentu saja pernikahan juga
seharusnya membawa kemuliaan bagi Tuhan. Kita diberikan janji dalam
Amsal 3:5-6. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam
segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Kita harus
mempercayai Allah, mengenal Dia, memandang kepada-Nya dan bukan kepada
diri kita sendiri dalam mencari hikmat dan pengertian. Maka Ia
berjanji untuk membuat jalan kita lurus dan menunjukkan kepada kita
jalan kebenaran.
Apakah bagian kita dalam mengetahui pasangan yang diberikan Allah
kepada kita? Kita perlu memperhatikan prinsip-prinsip yang akan
menolong kita memilih dengan bijaksana. Salah satu prinsip yang paling
penting membantu kita mengetahui orang macam apa yang ingin Allah
pilihkan buat kita. Akankah Allah memilihkan, sebagai pasangan bagi
anak-anak-Nya, seseorang yang tidak mengenal dan menghormati Dia?
Perintah dalam Perjanjian Baru adalah "Janganlah kamu merupakan
pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya."
2Korintus 6:14. Jika seseorang adalah seorang Kristen, dia
harus mengetahui tanpa ragu-ragu bahwa yang sesuai dengannya harus
seorang Kristen juga. Kejadian, pasal 24 menceritakan suatu
cerita dalam memilih pasangan hidup. Kita bisa melihat cerita
tersebut...
1. BAGAIMANA ISHAK MENDAPATKAN SEORANG ISTRI
Abraham sudah tua. Dia mengatakan kepada pembantu dan kepala
pelayannya, Eleazar, yang bertugas mengurusi semua miliknya, untuk
pergi ke negerinya dan memilih istri yang sesuai untuk Ishak. Dia
harus memilih wanita diantara bangsanya sendiri, yang adalah
penyembah Allah. Abraham berdoa supaya Eleazar mendapatkan petunjuk
Tuhan.
Ketika Eleazar tiba di kota Nahor di Mesopotamia dia segera
berdoa kepada Allah seperti ini, "Tuhan, Allah tuanku Abraham,
buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih
setiaMu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata
air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk
menimba air. Kiranya terjadilah begini: anak gadis kepada siapa aku
berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang
menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum - dialah
kiranya yang Kautentukan bagi hambaMu, Ishak." Kejadian
24:13- 14.
Sebelum dia selesai berdoa, Ribka datang dengan buyung di atas
bahunya. Eleazar berkata kepadanya, "Tolong beri aku minum air
sedikit." "Minumlah." Katanya, "Dan aku akan memberi minum
unta-untamu juga."
Ketika Ribka sudah selesai, Eleazar memberikan kepadanya sebuah
cincin emas, "Siapa ayahmu?" tanya Eleazar. Kakeknya adalah saudara
Abraham! Eleazar sangat takjub dan bersyukur kepada Tuhan. Dia
berlutut saat itu juga dan menyembah Allah. Allah sudah melakukan
itu, persis seperti yang diinginkan Abraham, sama seperti yang
didoakan oleh hamba tersebut. Allah sudah mengijinkan Eleazar
menemukan istri yang sempurna bagi Ishak.
"Ini adalah dari Tuhan. Jadilah seperti yang dikehendaki-Nya.
Ribka, Maukah engkau pergi beserta orang ini dan menikah dengan
Ishak?" Tanya ibu dan saudaranya. "Mau" jawabnya. Eleazar,
Ribka dan orang-orang yang beserta dengan dia berjalan pulang.
Ketika mereka sudah dekat, Ribka melihat seorang pria berjalan di
padang dan bertanya, "Siapakah orang itu?" Ya, pria tersebut adalah
Ishak. Cerita tersebut diakhiri dengan menceritakan bahwa Ishak
mengambil Ribka sebagai istrinya dan dia mengasihi istrinya
tersebut.
Apakah Allah menghargai kepercayaan Abraham dan Eleazar kepada-
Nya?
2. MENGHADAPI KESULITAN-KESULITAN
Memilih pasangan hidup dapat membawa kita ke dalam keadaan yang
sulit. Renungkanlah kejadian-kejadian berikut ini dan tulislah
menurut anda bagaimana seorang Kristen yang sedang mencari kehendak
Allah harus berbuat:
-
Seseorang mencoba untuk memaksa anda menikah sehubungan dengan
penglihatan atau mimpi yang dia katakan berasal dari Tuhan.
____________________________________________________________________________
-
Seseorang mengatur sebuah pernikahan bagi anda. Mungkin karena
ketidakcocokan, waktu, atau situasi mengharuskan kita menikah dengan
seseorang yang tidak sesuai dengan pilihan kita.
____________________________________________________________________________
Ingatlah, bahwa orang Kristen harus lebih mentaati Allah
daripada manusia. Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab,
katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada
manusia." Kisah Para Rasul 5:29 Ceritakan kepada orang-
orang yang bersangkutan mengenai perasaan anda. Lakukan itu dengan
seramah dan selembut mungkin. Mintalah keberanian dan kekuatan dari
Allah untuk menghadapi ketidaknyamanan sekarang, daripada
menyebabkan banyak orang tidak bahagia karena terpaksa menerima
suami atau istri yang salah.
3. MENIKMATI BERKAT-BERKAT ALLAH
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di
negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka
Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah
hidupmu - kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan ia akan
bertindak Mazmur 37:3-5. Daud sang pemazmur, memberikan
tiga tindakan yang akan kita lakukan dalam berhubungan dengan
Allah. Pelajarilah hal-hal tersebut dan tulislah dibawah ini.
____________________________________________________________________________
Salah satu hasil dari ketaatan ini adalah, "dan Dia akan
memberikan kepadamu kehendak hatimu." Rencana Allah untuk
pernikahan anda adalah bagian dari rencana-Nya untuk hidup anda.
Berusahalah untuk mengikuti kehendak-Nya setiap hari. Dia akan
menunjukkan kepada anda kehendak-Nya untuk pernikahan anda.
4. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Marilah kita melihat beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan
orang tentang memilih pasangan hidup.
-
Dimana saya akan bertemu dengan calon pasangan hidup saya? Anda
mungkin bertemu dengannya di sekolah, di Gereja, di pertemuan
keluarga, atau di tempat yang lain. Tapi ingat, jangan mencari di
tempat yang salah. Para pembimbing dan orang Kristen yang sudah dewasa
dapat membantu dengan mengatur kegiatan-kegiatan dimana anak-anak
muda bisa berkumpul bersama.
DIA MAMPU UNTUK MEMBAWA PASANGAN YANG SUDAH DIPILIHNYA BUAT ANDA
UNTUK BISA BERTEMU DI TEMPAT DAN WAKTU YANG TEPAT.
-
Apa yang akan saya rasakan jika saya bertemu dengan pribadi
yang khusus ini? Kita akan tertarik pada seluruh keberadaannya,
penampilannya, kerohaniannya, sifat dan ketulusannya, kepandaiannya,
dan banyak pengalaman atau karunia yang sudah Tuhan berikan, bahkan
kelemahannya. Janganlah memilih pasangan hidup karena simpati, atau
karena mengharapkan keuntungan atau materi, juga janganlah karena
alasan atau motivasi yang salah. Dasar daripada pernikahan adalah
komitmen, bukan hanya hidup bersama; meskipun demikian, jauh lebih
sesuatu yang mudah jika misalnya suatu pasangan mempunyai kesenangan
yang sama dan secara alamiah dapat saling mendapatkan kebahagiaan dari
pasangannya.
5. KESIMPULAN
Pemilihan pasangan hidup menempati urutan kedua setelah
keputusan untuk menerima atau menolak Yesus. Tuhan akan memimpin
dalam mengambil keputusan yang berat ini jika kita mengikuti
prinsip-prinsip yang sudah diberikan-Nya kepada kita.
Rencana Allah untuk memilih pasangan hidup merupakan bagian
rancangan-Nya bagi hidup kita secara keseluruhan.
6. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI
-
2Korintus 6:14
-
1Korintus 10:31
-
Kisah Para Rasul 5:29
|
-
Kejadian, pasal 24
-
Amsal 3:5-6
-
Mazmur 37:3-5
|
|