Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Nabi-nabi dalam Perjanjian Lama - Historika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 9 - Habakuk - Nabi Yang Bimbang

NABI-NABI DALAM PERJANJIAN LAMA

PELAJARAN 9 - HABAKUK - NABI YANG BIMBANG

Bacaan Alkitab: Habakuk 2:1-20

Ayat Hafalan:

"Sesungguhnya orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya."Habakuk 2:4.

LATAR BELAKANG HABAKUK

Habakuk hidup pada masa pemerintahan Raja Yosia di Yehuda. Dia melihat kebangunan rohani yang besar dibawah kepemimpinan Raja Yosia yang merupakan raja yang baik. Dia juga melihat wafatnya raja ini dan seorang raja yang jahat menggantikan dia. Kebangunan rohani sudah baik, tapi hal itu tidak berlangsung lama. Kehidupan rohani bangsa Israel mulai bertambah lemah.

Ada masalah diantara bangsa-bangsa pada masa Habakuk. Assiria, sang penguasa, menjadi lemah pada saat Mesir dan Babilonia berselisih untuk mengambil alih tempat Assiria. Dalam suatu usaha yang bodoh untuk mengalahkan Raja Mesir, Yosia, seorang raja yang baik dari Yehuda, gugur di Megido. Pada tahun 605 Sebelum Masehi Nebukadnezar dari Babilonia mengalahkan Mesir dan mengambil alih sebagian Israel. Saat Habakuk melihat peristiwa-peristiwa yang kacau ini, dia menjadi sangat bingung.

Masa itu di Yehuda, terjadi perselisihan, hukum tidak berlaku, dan kekerasan di seluruh negeri. Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong? Habakuk 1:2. Terjadi pemerasan terhadap orang-orang benar. Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia? Habakuk 1:13. Banyak penduduk yang hidup dalam dosa secara terang-terangan.Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya." Habakuk 2:5. Celakalah orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya. Telah engkau kenyangkan dirimu dengan kehinaan ganti kehormatan. Minumlah juga engkau dan terhuyung-huyunglah. Kepadamu akan beralih piala dari tangan kanan TUHAN, dan cela besar akan meliputi kemuliaanmu. Habakuk 2:15-16. Banyak penduduk yang menyembah berhala. Habakuk 2:18-19 Penduduk yang miskin sangat menderita. Habakuk 1:14-15. Sungguh masa itu adalah masa kegelapan karena dosa dan kekalahan dari negara lain.

HABAKUK - ORANG PILIHAN ALLAH

Kita tidak mengetahui banyak tentang Habakuk. Rupanya dia adalah seorang penduduk Yerusalem yang cukup dikenal. Habakuk juga dihormati para pemimpin kota itu. Di satu pihak, dia adalah juru bicara bangsa Israel dihadapan Tuhan. Sangat sulit bagi Habakuk untuk mengerti jalan-jalan Tuhan. Dia bingung dengan kejadian- kejadian yang terjadi pada masanya. Disamping imannya yang kuat, kenyataan hidup yang ada terlalu banyak bagi dia. Dia menginginkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang terus mengganggunya. Mengapa Allah mengijinkan kehancuran yang besar terus berjalan jika Dia adalah penuh kuasa? Mengapa orang-orang yang baik harus menderita sementara orang-orang yang jahat terus berjalan dalam dosa? Dia menginginkan jawaban untuk pertanyaan ini: Mengapa ada dunia yang jahat padahal ada Allah yang baik dan hukum yang adil?

Ketika kebimbangan terus bertambah, dia menolak untuk melupakan pertanyaan-pertanyaan itu tanpa mendapatkan jawaban. Dia seorang yang jujur dan tidak takut untuk mencari jawaban untuk segala kebimbangannya.

BEBERAPA PELAJARAN YANG PERLU DIINGAT DARI HABAKUK

  1. Tuhan prihatin terhadap umat pada masa kini.
    Dalam pasal 1, ayat 2-4, Sang nabi mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini: Mengapa Allah mengijinkan orang-orang fasik di Yehuda untuk melakukan hal-hal tersebut? Jawaban Tuhan terdapat di pasal 1, ayat 5-11. Allah menolak pemikiran yang mengatakan bahwa Dia tidak memperhatikan. Dia meminta sang nabi untuk melihat jauh melebihi perbatasan Israel. Tuhan sudah bekerja. Dia membawa bangsa Kasdim untuk menghukum umat di Yerusalem. Bangsa Kasdim adalah bangsa yang kejam dan cepat dalam melaksanakan penghancuran dan penghakiman yang akan datang ke atas Yehuda.

  2. Allah memerintah atas bangsa-bangsa.
    Nabi Habakuk mengeluh karena sikap Tuhan yang seperti tidak peduli. Kini dia merasa sungguh terganggu pikirannya ketika dia mempelajari rencana Allah untuk menghukum Israel. Bagaimana Allah bisa memakai bangsa yang fasik seperti Kasdim untuk menghukum Yehuda? Bagaimana bisa Allah yang benar memakai orang-orang Kasdim untuk menghukum umat milik-Nya sendiri? Habakuk menyatakan pertanyaan- pertanyaan ini dengan jelas dalam Habakuk 1:13. Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?

    Sang nabi menemukan jawaban hanya ketika dia menantikan Tuhan dengan taat. Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Habakuk 2:1. Dengan penuh penghormatan dia menantikan jawaban dari Tuhan. Dosa-dosa dari bangsa Kasdim sungguh merupakan kejahatan dimata Tuhan; mereka akan dihancurkan karena dosa mereka sendiri. Maksud Allah yang Ilahi akan mengatasi kekejaman dan kesombongan mereka. Seseorang harus bersabar karena Allah tidak merasa perlu tergesa-gesa. Allah mampu mengalahkan kejahatan. Kuasa iman akan menang pada akhirnya. Orang-orang benar mungkin menderita pada hari-hari ini tetapi mereka ada di pihak yang berkemenangan. "Orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya." Habakuk 2:4. Iman akan membawa orang benar menuju akhir yang penuh keberhasilan.

    Karena itu, Allah memperbaharui keyakinan Habakuk dan menjamin akan adanya keadilan di tanah Yehuda. Allah masih berkuasa atas dunia pada hari ini. Orang-orang Kristen janganlah menjadi patah semangat.

  3. Allah mengundang kita untuk membawa segala keraguan kita kepada-Nya dan mendapatkan jaminan dari-Nya.
    Allah tidak menghukum Habakuk karena keraguan dan pertanyaan- pertanyaan yang dilontarkannya. Habakuk adalah seorang yang tulus mencari kehendak Tuhan. Allah sangat bersimpati kepada setiap orang yang bimbang dan ragu. Ketika Habakuk kembali kepada Tuhan, dia belajar bahwa pandangan manusia yang sempit karena keraguan merupakan pandangan yang keliru. Dia belajar bahwa agama yang sejati tidaklah menjawab semua keraguan, melainkan memberikan jaminan di dalam Tuhan.

Kita seharusnya mengingat Habakuk ketika kita mempunyai keraguan. Untuk mengatasi keraguan yang ada, kita harus berbalik kepada Tuhan dan menantikan jawaban-Nya. "Orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya." Habakuk 2:4. "Tetapi Tuhan ada didalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah dihadapan-Nya, ya segenap bumi!" Habakuk 2:20. "Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut." Habakuk 2:14.


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati