Pelajaran 5 - Yesus Adalah Firman Allah
SIAPAKAH YESUS
Pelajaran 5 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH
Daftar Isi
Bacaan Alkitab
Pendahuluan
Yesus Mengungkapkan Sifat Alamiah Allah Yang Benar
Yesus Menunjukkan Rencana Allah Untuk Keselamatan Manusia
Yesus Menunjukkan Kehendak Allah Untuk Hidup Orang-orang
Kristen
Yesus Menunjukkan Kebenaran Mengenai Kehidupan Sesudah
Kematian
- Yesus Adalah Firman Allah Yang Terakhir Bagi Manusia
Doa
Bacaan Alkitab
Yohanes 1:14.
PENDAHULUAN
Sebagaimana Anda pelajari dalam Yohanes 1:1-14 Anda akan
membaca tentang firman. Mungkin ada pertanyaan dalam pikiran Anda,
"Siapakah atau apakah firman itu?" Ayat hafalan ini akan memberikan
jawaban pada Anda tentang hal ini. Anda membaca bahwa firman itu telah
menjadi manusia dan diam di antara kita. Karena hal ini, setiap orang
bisa mengetahui dengan pasti bahwa firman adalah Yesus. Tetapi mengapa
Yesus disebut firman? Pikirkan tentang hal itu dengan cara ini. Andai
kata Anda berpikir tentang sesuatu hal yang khusus di dalam hati Anda
___ bagaimana caranya memberitahu teman-teman Anda tentang hal yang
Anda pikirkan dalam hati Anda? Anda harus menerangkan pada mereka.
Anda akan mempergunakan kata-kata untuk memberitahukan kepada teman
Anda yang Anda inginkan supaya mereka ketahui.
Allah mengirim Yesus, yang adalah firman, membuat pesan-pesan-Nya
diketahui oleh manusia. Itulah Yesus yang menyebabkan kita mengetahui
hal-hal yang ada dalam hati Allah. Yesus membuat pesan Allah di kenal
dengan pengajaran dan tindakan-Nya. Inilah sebabnya Yesus disebut
firman. Dia adalah perkataan Allah untuk semua orang di segala jaman.
Jadi, kita melihat bahwa "firman" adalah satu dari beberapa nama atau
gelar Yesus. Sekarang lihatlah beberapa kebenaran agung tentang Allah,
yang Yesus perlihatkan kepada kita sebagaimana firman Allah.
1. YESUS MENGUNGKAPKAN SIFAT ALAMIAH ALLAH YANG BENAR
Yesus berkata, "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat
Bapa" Yohanes 14:9. Banyak orang mempunyai pertanyaan ini
dalam hati mereka, "Apa sifat alamiah Allah yang benar?" Tidak mungkin
untuk menggambarkan dengan tepat sifat alamiah dari seseorang __ apa
lagi bila orang itu adalah Allah. Itu jauh lebih baik jika kita bisa
melihat orang itu. Itu persis apa yang telah terjadi dengan Yesus.
Allah membiarkan kita melihat diri-Nya dalam Yesus Kristus. Nabi-nabi
dalam Perjanjian Lama telah mencoba beberapa cara yang berbeda untuk
menerangkan pada manusia tentang sifat alamiah Allah yang benar. Yang
mereka katakan adalah benar tapi mereka tidak pernah sanggup
menerangkan segalanya tentang Allah. Ini hanya bisa diketahui dengan
melihat Allah. Manusia bisa melihat Allah seutuhnya dalam Yesus
Kristus. Yesus adalah firman Allah untuk manusia sehingga manusia
boleh sungguh-sungguh mengetahui sifat alamiah Allah.
2. YESUS MENUNJUKKAN RENCANA ALLAH UNTUK KESELAMATAN MANUSIA
Manusia dimanapun berada merasakan kebutuhan akan Allah dalam
hatinya. Mereka mengetahui bahwa mereka telah berdosa terhadap Allah.
Mereka tahu bahwa dosa menjadi penghalang antara manusia dan Allah.
Mereka mulai berpikir, "Bagaimana saya bisa membuat hal-hal yang benar
antara saya dengan Allah?" Dalam usaha mereka melakukan hal-hal yang
benar, mereka melakukan hal-hal yang berbeda. Beberapa orang menyembah
pada nenek moyang mereka. Beberapa orang menyembah dewa-dewa yang
terbuat dari kayu dan batu. Beberapa orang membunuh binatang untuk
sebuah persembahan. Sebagian orang mengikuti pengajaran-pengajaran
manusia. Semuanya itu tidak ada yang benar. Jika seorang manusia
menginginkan keselamatan Allah, dia tidak boleh mengikuti pikiran-
pikirannya atau pikiran manusia yang lain. Dia harus belajar dan
mengikuti rencana Allah. Yesus adalah firman Allah untuk
manusia jalan kebenaran untuk keselamatan. Yesus berkata, "Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku." Yohanes 14:6
3. YESUS MENUNJUKKAN KEHENDAK ALLAH UNTUK HIDUP ORANG-ORANG
KRISTEN
Anda sudah melihat bahwa Yesus adalah firman Allah untuk manusia
dan Dia menunjukkan rencana keselamatan Allah kepada manusia. Yesus
adalah juga firman Allah untuk manusia yang telah selamat. Jadi
manusia yang sudah diselamatkan tersebut bisa mengetahui bagaimana
seharusnya dia hidup. Orang-orang Kristen seharusnya membaca Alkitab
dengan seksama. Mereka seharusnya mempelajari kehidupan Yesus.
Kehendak Allah, di atas segala-galanya, dinyatakan dalam hidup Yesus.
Ketika Yesus berpikir tentang penderitaan yang besar yang akan dialami
di atas kayu salib, Dia berdoa pada Allah, "Ya BapaKu, jikalau
sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu, tetapi
janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau
kehendaki." Matius 26:39. Jika ada cara untuk melarikan
diri dari penderitaan di atas kayu salib, Yesus mau melarikan diri.
Tetapi hasrat melakukan kehendak Allah lebih besar daripada keinginan
untuk melarikan diri dari penderitaan yang akan datang. Karena Yesus
meletakkan kehendak Allah di atas keinginan sendiri, ada jalan
keselamatan untuk kita pada hari ini.
Kita juga harus mengingat hal ini. Yesus adalah firman Allah untuk
semua manusia. Dia tidak hanya menerangkan pada manusia bahwa mereka
harus mematuhi Allah tapi Dia menunjukkan pada mereka bagaimana harus
mematuhi Allah. Mereka harus melakukan itu dengan meletakkan keinginan
Allah di atas semua keinginan dalam hidup mereka.
4. YESUS MENUNJUKKAN KEBENARAN MENGENAI KEHIDUPAN SESUDAH KEMATIAN
Seorang guru tidak bisa mengajarkan mata pelajaran yang sulit
kepada anak-anak sekolah dasar. Mereka mulai belajar. Oleh karena itu
pertama kali mereka diajarkan hal-hal yang sederhana. Kemudian bila
mereka belajar dengan baik, mereka siap untuk belajar hal-hal yang
lebih tinggi. Perjanjian Lama adalah seperti sekolah dasar. Permulaan
kebenaran yang agung yang diajarkan dalam Perjanjian Lama dan
kebenaran-kebenaran lain perlu untuk dipelajari dengan baik. Tapi
dalam Yesus kita memperoleh pengertian yang lebih banyak tentang Allah
dan hidup sesudah kematian. Pengajaran mengenai hidup sesudah mati
adalah lebih jelas dalam Perjanjian Baru daripada dalam Perjanjian
Lama. Yesus adalah firman Allah yang membuat kebenaran-kebenaran ini
jelas bagi kita.
Anda akan belajar lebih dalam tentang hidup sesudah kematian dalam
pelajaran sebelas dari kursus ini. Sementara itu Anda harus menyimpan
dalam hati Anda bahwa Yesus adalah firman Allah bagi kita. Jika kita
ingin mengerti segala sesuatu mengenai kehidupan sesudah kematian,
kita harus mempelajari yang Dia ajarkan.
5. YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH YANG TERAKHIR BAGI MANUSIA
Bila kebenaran telah diberitakan, tidak perlu hal yang lain
ditambahkan. Allah telah berbicara tentang kebenaran yang penuh
melalui keselamatan dan hidup orang Kristen dalam Yesus Kristus. Dalam
Kolose 1:15 kita membaca mengenai Yesus, "Ia adalah gambar
Allah yang tak kelihatan." Allah telah ditunjukkan dengan sempurna
dalam Yesus Kristus. Jadi jika manusia ingin mengetahui kebenaran
tentang Allah, dia harus belajar kebenaran ini dari Yesus Kristus.
Orang lain berkata, "Tapi Allah memberitahukan pada kami lebih
daripada tulisan yang ada dalam Alkitab. Kami mempunyai Alkitab dan
kebenaran yang ditambahkan." INI ADALAH SUATU KEBOHONGAN. Hal-
hal yang telah Allah tunjukkan tentang diri sendiri sudah dilengkapi
dengan sempurna dalam Yesus Kristus.
Jika sebuah gambar yang telah sempurna di lukis, maka apa saja yang
ditambahkan pada gambar itu atau apa saja yang di ambil dari gambar
itu akan merusak gambar itu. Allah digambarkan secara sempurna dalam
Yesus. Kapan saja, seseorang mencoba mengambil atau menambahkan pada
gambar Allah, yang kita lihat dalam Yesus Kristus, orang itu merusak
gambar itu.
Allah telah berbicara dengan jelas tentang mereka yang mencoba
mengubah Alkitab dengan cara apapun juga. Dalam buku terakhir dari
Alkitab, di buat jelas bahwa seseorang yang datang dengan "penambahan"
tidak datang dari Allah. Aku bersaksi kepada setiap orang yang
mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang
menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan
menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam
kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-
perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya
dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di
dalam kitab ini." Wahyu 22:18-19.
|