Pelajaran 1 - Yesus Adalah Orang Yang Dijanjikan Dalam Kitab
Perjanjian Lama
SIAPAKAH YESUS
Pelajaran 1 - YESUS ADALAH ORANG YANG DIJANJIKAN DALAM KITAB
PERJANJIAN LAMA
Daftar Isi
Bacaan Alkitab
Pendahuluan
- Tempat Kelahiran Yesus Telah Dinubuatkan (Dibicarakan Sebelum Itu Terjadi)
- Telah Dinubuatkan Mengenai Perawan Yang Akan Melahirkan
- Telah Dinubuatkan Bahwa Yesus Mempunyai Roh Kudus
- Penolakan Manusia Akan Yesus Telah Dinubuatkan
- Yesus Masuk Ke Yerusalem Telah Dinubuatkan
- Pengkhianatan Akan Yesus Telah Dinubuatkan
- Kematian Yesus Telah Dinubuatkan
- Kebangkitan Yesus Telah Dinubuatkan
Doa
Bacaan Alkitab
Kisah Para Rasul 10:43
PENDAHULUAN
Dalam dua belas pelajaran ini, kita akan belajar beberapa kebenaran
agung yang berhubungan dengan Yesus yang diajarkan dalam Firman Tuhan,
yaitu Alkitab. Ratusan tahun sebelum Yesus lahir, para nabi dari
Perjanjian Lama, berbicara tentang pesan Allah kepada manusia. Pesan
itu adalah bahwa Allah akan mengirim seorang Juruselamat (seseorang
yang membuat orang menjadi benar dihadapkan Allah) ke dalam dunia.
Mereka tidak hanya berbicara tentang seorang Juruselamat yang akan
datang, tapi mereka juga berbicara tentang hal-hal tertentu yang akan
terjadi dalam kehidupan-Nya.
Sekarang mari kita mengamati ayat hafalan Kisah Para Rasul
10:43. Ketika Petrus berkhotbah kepada sekelompok orang, dia
mengucapkan kata-kata dalam ayat hafalan tersebut. Dia mengingatkan
mereka akan semua yang telah dikatakan nabi tentang Yesus dan
bagaimana keselamatan (menjadi benar dihadapkan Allah) dapat diterima
lewat iman dalam Yesus.
Pelajaran pertama ini akan menjadi satu pelajaran dari beberapa
nubuatan Perjanjian Lama (pesan itu menceritakan apa yang akan terjadi
kemudian) mengenai Juruselamat yang dijanjikan. Kemudian kita akan
melihat dalam Perjanjian Baru bagaimana nubuat-nubuat ini telah
digenapi dalam Yesus Kristus. Kalau kita mempelajari pelajaran ini.
Kita juga seharusnya mengingat ini: para nabi Perjanjian Lama hidup
dan berbicara ratusan tahun sebelum Yesus lahir. Mereka berbicara
sebagaimana Tuhan mengajar mereka melalui Roh Kudus. Hal-hal yang
mereka katakan itu, benar-benar terjadi seperti yang dikatakan para
nabi.
1. TEMPAT KELAHIRAN YESUS TELAH DINUBUATKAN (DIBICARAKAN SEBELUM
ITU TERJADI): Mikha 5:1
Mikha membicarakan kata-kata ini lebih dari 700 tahun sebelum Yesus
dilahirkan. Mustahil manusia bisa mempunyai pengetahuan seperti itu.
Dia bisa memiliki pengetahuan ini hanya oleh Roh Kudus yang
mengajarinya. Sekarang kembali ke Alkitab dan baca Matius 2:1-6.
Yesus adalah orang yang menggenapi nubuat dalam Perjanjian Lama
ini.
2. TELAH DINUBUATKAN MENGENAI PERAWAN YANG AKAN MELAHIRKAN: YESAYA
7:14
Kita mengetahui bahwa seorang perawan tidak bisa melahirkan
seorang anak tanpa kuasa dari Allah yang menyebabkan perkara itu
terjadi. Itu persis apa yang telah terjadi. Dalam Lukas 1:26-35
kita membaca bagaimana Maria, seorang perawan (dia belum menikah),
menjadi ibu Yesus. Meskipun Yusuf diketahui sebagai ayah Yesus secara
dunia, Firman Allah mengajarkan kepada kita dengan jelas bahwa Yusuf
dan Maria tidak hidup bersama sebagai suami istri sampai Yesus lahir.
Kita mempelajari hal ini dalam Matius 1:18-25. Firman Allah
dalam Kitab Yesaya, selama beberapa ratus tahun tidak digenapi, tetapi
dalam kelahiran Yesus, semua telah dilaksanakan tepat seperti Allah
firmankan lewat nabi Yesaya.
3. TELAH DINUBUATKAN BAHWA YESUS MEMPUNYAI ROH KUDUS: YESAYA
42:1
Ketika kita membaca Perjanjian Baru kita menemukan janji ini yang
dibuat oleh Yesaya, benar-benar digenapi. Yesus dipenuhi Roh Allah Roh
Allah disebut dengan nama Roh Kudus dalam Perjanjian Baru. Baca dengan
teliti Yohanes 1:32-34. Sebab siapa yang diutus Allah,
Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-
Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan
segala sesuatu kepada-Nya. Yohanes 3:34-35.
4. PENOLAKAN MANUSIA AKAN YESUS TELAH DINUBUATKAN YESAYA
53:3
Sudah bertahun-tahun orang Israel menunggu-nunggu seorang
Juruselamat karena perkataan para nabi. Tetapi, mereka tidak mengerti
seperti apa Juruselamat yang akan diutus Allah kepada mereka. Mereka
mengharapkan seorang Juruselamat yang bisa menyelamatkan mereka dari
musuh-musuh dunia dan memberikan mereka kekayaan dan kuasa yang besar.
Allah merencanakan mengutus Yesus, supaya Yesus menyelamatkan semua
manusia dari dosa mereka. Allah mengetahui bahwa bila Yesus menolak
melakukan apa yang manusia inginkan, mereka akan menolak-Nya dan
membunuhnya di atas kayu salib. Yesus tidak melakukan apa yang manusia
inginkan. Tetapi Ia mengatakan kepada mereka mengenai dosa mereka dan
keperluan untuk berpaling dari dosa-dosa mereka. Nubuat ini
dibicarakan lama sebelum terjadi supaya ketika hal itu sungguh-sungguh
terjadi manusia akan, mengerti bagaimana Yesus telah menggenapi nubuat
ini. Juga dalam Perjanjian Baru kita membaca bagaimana pemerintah dan
pemimpin agama membenci Yesus dan akhirnya memaku-Nya di atas kayu
salib. Baca tentang penolakan akan Yesus di dalam Matius 27:22-
23.Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu apakah yang harus
kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru:
"Ia harus disalibkan!" Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah
dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: Ia harus
disalibkan!"
5. YESUS MASUK KE YERUSALEM TELAH DINUBUATKAN: ZAKHARIA 9:9
Nubuat ini menerangkan dengan jelas bagaimana Yesus masuk ke
Yerusalem dengan kemenangan-Nya: seperti manusia yang rendah hati
mengendarai seekor keledai. Sekarang bacalah Matius 21:1-9.
Peristiwa ini juga terjadi dalam hidup Yesus tepat seperti yang telah
dijanjikan para nabi jaman dahulu.
6. PENGKHIANATAN AKAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: MAZMUR 41:10
Ayat ini menceritakan kepada kita bahwa pengkhianat (seseorang yang
berbalik melawan Yesus) tersebut adalah seorang sahabat karib. Yudas
Iskariot adalah laki-laki itu. Dia hidup sebagai salah seorang murid
Yesus (para pengikut) selama tiga tahun. Dia bahkan berkhotbah tapi
hatinya tidak benar di hadapan Allah. Dalam Yohanes 12:6 kita
belajar bahwa selama waktu itu Yudas mencuri uang. Hal itu
dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin,
melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang
yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Karena cintanya akan
uang, dia setuju mengkhianati Yesus. Setelah melakukan pengkhianatan
itu, Yudas telah menggenapi nubuatan dalam Mazmur 41:10.
Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah
mengangkat tumitnya terhadap aku. Bacalah bagaimana nubuat tersebut
telah digenapi dalam Matius 26:14-16.
7. KEMATIAN YESUS TELAH DINUBUATKAN
Dalam Perjanjian Lama, banyak nubuat yang menceritakan tentang
kematian Yesus, yang tidak bisa dipelajari semuanya dalam pelajaran
singkat ini. Kita akan memperhatikan beberapa dari nubuatan-nubuatan
itu. Pertama, bacalah tentang kematian Yesus di atas kayu salib dalam
Matius 27:27-50. Sekarang mari kita lihat beberapa ayat dalam
Perjanjian Lama yang menubuatkan peristiwa-peristiwa yang benar
terjadi dalam kematian Yesus.
Yesus berseru kepada Allah. Allahku, Allahku, mengapa
Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan
tidak menolong aku Mazmur 22:2. Kira-Kira jam tiga
berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli lama sabakhtani?"
Artinya: AllahKu AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Matius 27:46.
Manusia mengolok-olokan Dia dan membenci Dia.
Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina
oleh orang banyak. Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka
mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya. "Ia menyerahkan kepada
Tuhan; biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan
kepadanya?" Mazmur 22:7-9 Bacalah Matius 27:39-
43.
Paku-paku dipakukan ke dalam tangan dan kaki-Nya. Sebab
anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku,
mereka menusuk tangan dan kakiku Mazmur 22:17.
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah
melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka "Sebelum aku
melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku
ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya
sekali-kali aku tidak akan percaya." Yohanes
20:25(Bila seseorang dibunuh di atas kayu salib pada jaman
Yesus, tangan dan kakinya dipakukan pada kayu salib dan dia
tergantung.)
Mereka bertaruh untuk pakaian Yesus. Mereka
mambagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas
jubah-Ku Mazmur 22:19. Sesudah menyalibkan
Dia mereka membagi-bagikan pakaian-Nya dengan membuang undi.
Matius 27:35.
Kematian-Nya di atas kayu salib adalah karena dosa-dosa
kita. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita: ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya dan oleh bilur-bilurnya
kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti ombak, masing-masing
kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan
kepadanya kejahatan kita sekalian Yesaya 53:5-6. Dia yang
tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya
dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.2Korintus
5:21.
Dia tetap diam dalam pengadilan. Dia dianiaya, tetapi
dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak
domba yang dibawa ke pembantaian. Yesaya 53:7. Tetapi
atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia
Ia tidak memberi jawab apapun. Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah
Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap
Engkau?" Tetapi Ia tidak menjawab satu katapun, sehingga wali negeri
itu sangat heran. Matius 27:12-14.
Dia dipandang sebagai seorang berdosa. Sebab itu Aku
akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia
akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti
karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia
terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung
dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Yesaya 53:12. Bersama dengan Dia disalibkan dua orang
penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-
Nya. Markus 15:27.
8. KEBANGKITAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: MAZMUR 16:10
Sekarang baca Kisah Para Rasul 2:22-27. Ketika Petrus
berkhotbah pada hari Pentakosta, dia gunakan ayat-ayat ini dari Mazmur
sebagai bukti bahwa Allah telah menubuatkan kebangkitan (dibangkitkan
dari mati) Yesus. Ketika Petrus selesai menyampaikan pesannya, banyak
orang insaf, bahwa Yesus telah memenuhi nubuat-nubuat dalam Perjanjian
Lama. Mereka kemudian percaya bahwa Yesus pasti Juruselamat yang
dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Hari itu ada sekitar 3,000 orang
berpaling dari dosa-dosa mereka dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat mereka. Ketika mereka melakukan hal ini, mereka menerima
pengampunan dosa dan hidup yang kekal.
|