Pelajaran 6 - Perintah Kelima
SEPULUH HUKUM ALLAH UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA
PELAJARAN 6 - PERINTAH KELIMA
Bacalah: Efesus 6:1-9
Ayat Hafalan:
"Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu."
Keluaran 20:12.
Peraturan kelima untuk kehidupan manusia yang
diberikan Allah adalah "Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu kepadamu."
Keluaran 20:12. Perintah ini berhubungan dengan hal-hal yang
membuat keberhasilan seperti kebahagiaan, keamanan, singkatnya hal-hal
yang biasanya kita inginkan.
PERINTAH PERTAMA YANG DISERTAI JANJI
Rasul Paulus menyebut perintah ini dalam Efesus
6:1-9 sebagai perintah pertama yang disertai dengan janji. Perikop
ini memberikan kepada kita suatu gambaran dari rumah tangga bahagia
yang dibangun dengan kuatdi atas penghormatan, ketaatan dan kasih.
Rumah tangga seperti ini adalah merupakan kemuliaan dan kekuatan suatu
bangsa. Ketika kita mengasuh seorang anak dalam rumah tangga Kristen
yang baik berarti suasana itulah perintah pertama yang akan anak itu
pelajari. Sejak awalnya, kita akan mengajarnya mengasihi dan mentaati
ayah dan ibunya. Dia akan belajar bersikap dengan penghormatan yang
semestinya untuk orang lain. Inilah dasar dari hidup yang baik.
Marilah kita ingat bahwa penghormatan pada orang tua bukanlah hanya
sifat dari agama Kristen. Sebagian besar agama di dunia menjunjung
tinggi prinsip yang baik ini. Sebagai umat Kristen, kita harus
memandang Kristus sebagai teladan kita dalam mengasihi orang tua.
Tuhan Yesus mengasihi Yusuf dan Maria.
ANAK-ANAK HARUS MENTAATI ORANG TUA MEREKA
Paulus, dalam Efesus 6:1-9 menerapkan janji
pada umat Kristen ketika dia mengatakan, "Hai anak-anak, taatilah
orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian." Efesus
6:1.
Ini merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk
mentaati orang tua mereka karena dengan melakukan demikian, mereka
akan lebih mudah dan lebih "secara alami" untuk taat kepada
Bapa mereka di surga. Inilah alasan mengapa ketaatan kepada perintah
ini mengandung janji keadaan yang lebih baik dan juga umur panjang.
Mereka yang taat, hidup dalam kehidupan yang berkelimpahan daripada
mereka yang tidak taat. Setiap anak harus mempunyai kesempatan untuk
taat. Anak-anak perlu mengingat bahwa orang tua mereka tahu lebih
daripada mereka karena mereka lebih memiliki pengalaman dalam hidup
daripada anak-anak. Banyak orang tua yang sudah membayar dengan mahal
untuk pengetahuan yang mereka miliki. Anak-anak janganlah melupakan
hal ini dan harus menghormati orang tua mereka dalam seluruh hidup
mereka. Selain itu cara-cara khusus bagi anak-anak untuk menghormati
orang tua pasti berubah, ketika mereka bertambah dewasa.
Sebagai anak-anak, kita harus menghormati orang tua
kita dengan cara mentaati mereka dan dengan cara bicara kita terhadap
mereka yang mana harus selalu dengan sukacita dan hormat. Cara bicara
kita juga harus dengan penghormatan yang semestinya. Sebagai pria dan
wanita yang dewasa, kita harus selalu menunjukkan rasa hormat pada
orang tua kita. Kita harus mempunyai tanggapan yang semestinya
terhadap perasaan mereka dan siap untuk memberikan kepada orang tua
kita bantuan yang mereka perlukan. Anak-anak harus memberikan rasa
hormat pada orang tua, kakek nenek, paman dan bibi dan juga kepada
semua orang yang sudah dewasa khususnya yang lebih tua dari kita. Ada
tingkatan kasih dan penghormatan yang harus diberikan kepada orang
tua. Orang lain tidak bisa menerima penghormatan seperti itu.
Allah mengatakan pada kita bahwa kita hendaknya
mentaati orang tua kita dan memberikan penghargaan yang tinggi. Orang-
orang yang menghormati orang tua mereka tidak akan pernah berhenti
untuk merawat orang tua mereka, bahkan ketika perbuatan orang tua
mereka mendukakan Allah dan manusia.
Kita janganlah lupa untuk menghormati orang tua
kita sementara kita mempunyai kesempatan untuk melakukan demikian dan
sementara hal itu masih berarti bagi mereka. Jika kita tidak berhati-
hati, waktu akan segera berlalu, dan perbuatan-perbuatan yang sering
kita pikir untuk kita lakukan tetap tidak akan dikerjakan. Setelah
orang tua anda meninggal, akan menjadi tidak begitu berarti
mengungkapkan hormat anda kepada orang tua jika anda tidak pernah
mengungkapkan sebelumnya. Jika anda tidak menghormati mereka dalam
hidup ini, sia-sialah bagaimanapun dalamnya dukacita anda karena
kematian mereka.
KEHIDUPAN ORANG TUA HARUS MENCERMINKAN
KEHIDUPAN YANG LAYAK MENDAPATKAN HORMAT
Kita cenderung untuk menyerupai mereka yang kita
hormati. Kita dapat mendorong anak-anak kita untuk menghormati dengan
menjadi pria atau wanita yang baik seperti seharusnya. Sifat-sifat
baik apakah yang dipengaruhi oleh sikap hormat? Kita seharusnya
menjadi ikhlas, tidak egois, dan dipenuhi oleh kebaikan. Orang tua
janganlah hanya memberikan nasihat yang baik kepada anak-anaknya.
Mereka seharusnya hidup pula di dalam nasihat yang baik itu. Anak-anak
pun seharusnya dihormati selayaknya orang tua dihormati oleh anak-
anaknya. Kasih seharusnya ada dalam setiap rumah tangga. Adalah kasih
yang mempererat hubungan antara ayah dan ibu terhadap anak-anak, dan
anak-anak terhadap orang tua.
SEMUA ORANG HARUS MENGHORMATI MEREKA YANG BERKUASA
DALAM PEMERINTAHAN
Prinsip menghormati tidak hanya ditujukan kepada
orang tua, tetapi juga bagi mereka yang sudah ditetapkan di atas kita.
Kita harus menghormati Presiden Indonesia. Kita harus menghormati
pejabat pemerintah yang sudah ditetapkan di atas kita. Kita harus
menghormati para guru, gembala, dan para pemimpin agama yang lain.
Kita seharusnya memberikan penghormatan ini karena demikianlah
seharusnya.
Selain itu, marilah kita jangan lupa bahwa kita
selayaknya memberikan ketaatan kita pada otoritas yang tertinggi yaitu
Allah. Karena anak-anak harus menghormati dengan rasa terima kasih
kepada orang tua, maka manusia juga harus menghormati Allah. Kita
harus melayani Dia dengan ucapan syukur untuk semua yang telah Dia
lakukan bagi kita dengan jalan memberikan Anak-Nya yang Tunggal, Yesus
Kristus. Jadi, marilah kita menghormati orang tua kita, sehingga kita
akan panjang umur di tanah yang diberikan Tuhan Allah kepada kita.
|