Pelajaran 9 - Rencana Allah Adalah Kekal
RENCANA ALLAH YANG LUAR BIASA
PELAJARAN 9 - RENCANA ALLAH ADALAH KEKAL
Ayat Hafalan:
"Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh
hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak percaya kepada Anak, ia
tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di
atasnya." Yohanes 3:36.
Dalam tiga pelajaran selanjutnya, kita akan belajar
bagaimana hidup berubah setelah menerima keselamatan. Sebelum
seseorang menjadi Kristen, dia mungkin berpikir harus meninggalkan
terlalu banyak kesenangannya. Namun setelah seseorang menjadi anak
Allah, dia menyadari bahwa hal-hal baik yang di dapat dari Tuhan jauh
melebihi hal-hal jahat yang dulu dia pikir adalah yang terbaik.
Sekarang kita akan belajar hal terbesar yang
diterima seseorang dari Tuhan ketika dia menjadi seorang Kristen,
yaitu hidup yang kekal.
AYAT-AYAT ALKITAB YANG PERLU DIBACA
Sebelum Anda memulai pelajaran ini, bacalah ayat-
ayat Alkitab berikut. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara
mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu;
Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang
binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya
genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Yohanes 17:12.
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu
mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi
kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih
dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Roma
13:11. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka,
tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan
kita... 1Tesalonika 5:9. Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16. Demikian pula
Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung
dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi
tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka,
yang menantikan Dia. Ibrani 9:28. Dan mereka yang
ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka
yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang
dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. Roma 8:30.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak
Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita
tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi
sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang
sebenarnya. 1Yohanes 3:2. Bacalah Roma 8:35-39, Yohanes 10:27-
29, Filipi 1:6, 1Petrus 1:3-5.
SELAMANYA MENJADI ANAK ALLAH
Ketika seseorang sudah mendapat pengalaman anugerah
yang nyata, dia tidak akan lagi menjadi yang terhilang; jika sekali
dia menjadi anak Allah, dia tidak akan pernah berhenti menjadi anak
Allah. Allah akan terus membawa dia melalui anugerah Allah sampai
akhirnya dimuliakan di surga. Beberapa orang mengajarkan bahwa Anda
bisa menjadi seorang anak Allah dan kemudian jatuh dari karunia Allah.
Mereka percaya bahwa Anda dapat menjadi anak Allah suatu hari dan
menjadi tersesat lagi pada hari berikutnya.
Kita akan melihat bahwa jika seseorang menjadi
seorang anak Allah, keselamatannya kekal. Dimana kita menemukan bukti
yang menyatakan bahwa jika sekali seseorang menjadi anak Allah, dia
selamanya menjadi anak Allah?
BUKTINYA ADA DALAM RENCANA ALLAH
Tujuan Allah adalah supaya semua orang datang
kepada-Nya melalui Kristus. Langkah iman ini tidak hanya memberikan
keselamatan kepada orang percaya di bumi, tapi juga jaminan penuh
bahwa keselamatan ini merupakan persiapan untuk mendapat bagian yang
mulia di surga suatu hari nanti. "Supaya kami, yang sebelumnya
telah menaruh harapan kepada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi
kemuliaan-Nya. Di dalam Dia kamu juga karena kamu telah mendengar
firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu di dalam Dia kamu juga,
ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-
Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita
memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik
Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya." Efesus 1:12-14.
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja
dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah. Sebab semua orang yang dipilihnya dari semula, mereka itu juga
ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-
Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak
saudara." Roma 8:28-29.
Keselamatan kita tidak tergantung pada kasih kita
kepada-Nya. "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi
Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus
Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." 1Yohanes
4:10.
Kasih Allah menunjukkan suatu kenyataan bahwa kita
menerima panggilan kita demi menggenapi rencana Allah. Pertama, Dia
memiliki sebuah rencana. Merupakan suatu kenyataan bahwa Yesus hidup
dan mati. Kebangkitan-Nya membawa keberadaan gereja. Khotbah-Nya telah
menjangkau orang lain. Ini semua terjadi karena tujuan dan rencana
Allah. Jadi ada kenyataan tentang hubungan Kristus dan gereja-Nya; ada
fakta bahwa kita sudah mendengar Injil-Nya dan tidak menolaknya.
Inilah panggilan kita. Inilah maksud dan rencana Tuhan untuk membawa
apa yang sudah dimulai-Nya dalam setiap anak-Nya menuju
kesempurnaan.
BUKTINYA ADA DALAM JANJI ALLAH
Allah menjanjikan keselamatan yang kekal kepada
semua yang datang kepada-Nya. Anda mungkin bertanya seperti ini: "Apa
yang terjadi jika seseorang mengecewakan Tuhan? Dapatkah dia tetap
menjadi seorang Kristen?"
Marilah kita jujur untuk menjawab pertanyaan ini.
Tak seorang anak Allahpun yang pernah merencanakan untuk berdosa
kembali. Namun, ada waktu-waktu dimana seorang Kristen berbuat dosa.
Daud mengingatkan kita bahwa mereka yang menaruh kepercayaannya kepada
Tuhan dapat mengetahui bahwa, meskipun mereka kadang-kadang
mengecewakan Tuhan, Dia bersedia menolong mereka. "Apabila Ia
jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tanganmu."
Mazmur 37:24.
Namun kadang-kadang orang Kristen akan jatuh dan
tergeletak, tapi jika wajahnya tertuju pada salib, Allah akan
mengangkatnya dengan kasih kuasa-Nya supaya orang itu bisa berjalan
dalam kekuatan yang baru. Tentu saja, hal ini terjadi melalui
pertobatan.
Yesus berjanji bahwa domba-domba-Nya (yang berarti
seluruh orang Kristen) akan menjadi milik-Nya kekal selamanya.
"Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan
mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka
dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan
seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu. BapaKu, yang
memberikan mereka padaKu, lebih besar daripada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa."
Yohanes 10:27-29.
Bagaimana seseorang dapat membaca Firman Tuhan
Yesus ini dan berpikir bahwa seseorang dapat menerima keselamatan hari
ini namun terhilang pada hari esok? Syukur kepada Allah karena Juruselamat yang memelihara kita selamanya.
APA YANG PAULUS AJARKAN TENTANG JAMINAN AKAN
KESELAMATAN KITA
Paulus, yang dipimpin oleh Allah, berkata "Akan
hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia yang memulai pekerjaan yang
baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari
Yesus Kristus." Filipi 1:6.
Pada saat manusia insaf, Allah memulai suatu
pekerjaan yang baik dalam diri orang itu. Janji Allah adalah bahwa Dia
akan melanjutkan pekerjaan yang baik itu sampai orang Kristen berdiri
sempurna dan utuh dalam hadirat Tuhan.
APA YANG PETRUS AJARKAN TENTANG JAMINAN AKAN
KESELAMATAN KITA
Petrus, yang dikuasai oleh Roh Kudus, menulis
tentang hidup yang kekal. "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita
kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada
suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang
tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu,
yang tersimpan di surga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam
kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan
yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir." 1Petrus
1:3-5. Bacalah juga Roma 8:35-39.
APA YANG YESUS AJARKAN TENTANG JAMINAN AKAN
KESELAMATAN
Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 3:7,
"Janganlah engkau heran, karena aku berkata kepadamu: Kamu harus
dilahirkan kembali." Yesus menjelaskan bahwa sama seperti
seseorang dilahirkan secara fisik dalam satu keluarga manusia, orang
tersebut juga harus dilahirkan secara rohani dalam keluarga Allah.
Orang Kristen adalah satu pribadi yang sudah
dilahirkan kembali. Dia dilahirkan oleh Roh Allah. Dia dilahirkan ke
dalam kerajaan Allah. Ia menjadi seorang anak Allah karena kelahiran
yang baru. Ketika seorang anak dilahirkan melalui ayah dan ibunya, dia
tidak akan pernah berhenti menjadi anak mereka. Dia mungkin menjadi
anak yang tidak taat dan suka keluyuran, tapi dia masih tetap anak
mereka. Ketika seseorang sungguh dilahirkan dalam Tuhan, dia tidak
pernah berhenti untuk menjadi anak Allah.
|