Pelajaran 4 - Rencana Allah Menyatakan Ketidakberdayaan Manusia Untuk Menyelamatkan Diri Mereka Sendiri
RENCANA ALLAH YANG LUAR BIASA
PELAJARAN 4 - RENCANA ALLAH MENYATAKAN KETIDAKBERDAYAAN MANUSIA
UNTUK MENYELAMATKAN DIRI MEREKA SENDIRI
Ayat Hafalan:
"Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena
perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh
permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh
Roh Kudus." Titus 3:5.
Dalam pelajaran ini kita akan belajar apa yang
dikatakan Firman Tuhan tentang ketidakberdayaan manusia tanpa Yesus
Kristus. Banyak orang terhilang mempunyai pemikiran yang aneh bahwa
mereka dapat menyelamatkan diri dengan usaha mereka sendiri. Mereka
sepertinya ingin untuk membuat beberapa rencana yang lain dari apa
yang sudah Allah rencanakan bagi kita. "Sebab, oleh karena mereka
tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk
mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada
kebenaran Allah." Roma 10:3.
DUA HAL YANG PENTING MENGENAI KETIDAKBERDAYAAN
MANUSIA
-
Mentaati hukum Allah tidak dapat
menyelamatkan seseorang Tak seorangpun, kecuali Yesus
Kristus, yang dapat mentaati hukum Allah dengan sempurna. Kita akan
melihat dalam beberapa alasan berikut ini mengapa manusia tidak bisa
menerima keselamatan hanya dengan mentaati hukum Allah:
-
Yesus adalah satu-satunya manusia yang
dapat mentaati hukum Allah dengan sempurna. -
Firman Tuhan mengatakan bahwa kita semua telah
berbuat dosa. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah, Roma 3:23 -
Mengatakan bahwa kita tidak pernah berbuat dosa
adalah sama dengan mengatakan bahwa Allah adalah pendusta. Jika
kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia
menjadi pendusta dan Firman-Nya tidak ada di dalam kita.
1Yohanes 1:10.
-
Tak seorangpun yang dapat menerima keselamatan
dengan mentaati hukum Taurat saja. Sebab tidak seorangpun yang
dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat,
karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. Roma
3:20. -
Iman dalam Kristus merupakan jawaban. Dan bahwa
tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan
hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh
iman." Galatia 3:11. -
Tugas dari hukum Taurat adalah membawa kita kepada
Kristus supaya kita dapat menerima keselamatan dari dosa-dosa kita
dengan iman. Galatia 3:22-24.
Melakukan pekerjaan yang baik tidak dapat
menyelamatkan seseorang . Beberapa orang berpikir bahwa
mereka dapat keluar dan melakukan beberapa perbuatan baik bagi orang-
orang dan Allah akan menyelamatkan mereka karena perbuatan baik mereka
tersebut. Tidak salah melakukan perbuatan yang baik bagi orang lain,
tetapi kita harus mempelajari bahwa keselamatan tidak datang dengan
cara seperti ini. Alkitab sangat jelas dalam hal ini. Perhatikan bahwa
ayat-ayat diatas mengatakan bahwa manusia diselamatkan karena
anugerah. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang
yang memegahkan diri Efesus 2:8-9. Anugerah berarti
kemurahan yang Allah berikan bagi mereka yang mau menerimanya.
Anugerah dari Tuhan bersifat cuma-cuma. Menerima dengan iman kasih
karunia Tuhan melalui anak-Nya Yesus Kristus adalah cara kita menerima
keselamatan. Memang benar bahwa kita harus menerima karunia ini.
Karena anugerah Tuhan adalah cuma-cuma bagi semua orang, kita tidak
bisa bekerja atau membeli untuk mendapatkannya.
Pekerjaan atau hal-hal baik yang kita lakukan tidak
bisa menyelamatkan diri kita. Hanya dengan meninggalkan hal-hal yang
buruk dalam hidup seseorang tidak dapat menyelamatkan orang itu.
Seseorang tidak bisa mengatakan, "Lihatlah aku. Aku seorang yang baik;
karena itu, aku layak menerima hidup yang kekal."
Seandainya mungkin bagi manusia untuk menjadi baik
dengan perbuatan mereka sendiri, maka tidak beralasan Yesus mati di
kayu salib untuk dosa-dosa seluruh dunia.
BAGAIMANA HUBUNGAN PERBUATAN BAIK DAN
ANUGERAH
Pertama-tama kali, dengan menerima Yesus Kristus
melalui iman kita menjadi anak-anak Allah. Kedua, sekali kita menjadi
anak-anak Allah yang sungguh-sungguh dan mengijinkan Dia untuk
mengarahkan hidup kita, maka perbuatan-perbuatan yang baik (perbuatan-
perbuatan keKristenan) akan mengikuti dengan sendirinya. Perbuatan-
perbuatan baik muncul dan bertumbuh karena pengalaman kita dalam
menerima anugerah. Kita melakukan perbuatan yang baik karena kita
adalah orang Kristen. Jadi, kita melihat mereka yang sudah menerima
keselamatan karena anugerah melakukan perbuatan baik untuk Tuhan.
Sekarang, kalau seandainya Anda bertanya kepada orang-orang percaya
tentang keselamatan mereka, mereka tidak akan mengatakan bahwa mereka
telah menerima keselamatan karena telah melakukan perbuatan-perbuatan
yang baik. Mereka akan mengatakan bahwa mereka menerima keselamatan
karena anugerah Tuhan. Juga Allah yang sumber anugerah ini akan
memimpin hidup mereka untuk melayani Dia.
MENGAPA TIDAK MUNGKIN BAGI SESEORANG UNTUK
MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI
-
Manusia tidak dapat menyelamatkan
dirinya sendiri karena ia telah melanggar hukum Allah, dan dia tidak
dapat memohon pemulihan pada Tuhan akan dosa-dosanya.
-
Karena dosa tidak dapat memperbaiki hukum
Allah. Penyesalan, bagaimanapun dalam dan tulusnya, tidak dapat
memperbaiki kesalahan di masa lalu, tidak dapat memperbaiki hukum
Allah yang telah dilanggar. Kebenaran dari hal ini adalah bahwa hukum
yang telah dilanggar itu menuntut agar orang tersebut harus menerima
hukuman. Manusia telah melanggar hukum Allah dengan dosa, dan
seseorang harus membayar hutang tersebut.
-
Mengubah keseluruhan hidup seseorang tidak
dapat membuang dosa yang sudah diperbuat. Kita mesti ingat bahwa hidup
yang saleh untuk masa depan tidak akan menutupi dosa di masa
lalu.
Seandainya seseorang yang terhilang dapat berhenti
berbuat dosa sama sekali dan hidup dalam kehidupan tanpa dosa dalam
sisa hidupnya, dia tetap akan tetap hidup di neraka. Dia hanya bisa
menutupi dosanya melalui darah Yesus Kristus.
Bayangkan seandainya Anda sudah membeli pakaian di
sebuah toko pakaian dengan cara kredit. Perhitungan menunjukkan bahwa
Anda masih berhutang sebesar Rp.350.000, - pada si pemilik toko
tersebut. Kemudian Anda memutuskan untuk tidak lagi membeli secara
kredit dan akan membayar tunai untuk semua pembelian yang akan Anda
lakukan selanjutnya. Lalu Anda menuju toko tersebut dan berkata pada
si pemilik apa yang sudah Anda putuskan itu. Dia mungkin akan
mengatakan bahwa Anda sudah memutuskan untuk melakukan hal yang baik.
Tetapi, dia masih akan meminta Anda untuk membayar Rp. 350.000, -
untuk pembelian pakaian yang lalu.
Seseorang mesti membayar untuk dosa-dosa kita di
masa lalu, supaya hutang kita lunas. Kita tidak bisa memutuskan bagi
diri kita sendiri bahwa kita sekarang akan memulai hidup yang baik dan
berharap dosa-dosa kita di masa lalu tidak lagi diperhatikan.
-
Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya
sendiri karena dia adalah makhluk yang secara alamiah sudah
berdosa . Dia tidak memiliki kuasa untuk melakukan hal itu.
"Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh
Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak
dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dipahami secara rohani."
1Korintus 2:14.
SEORANG MANUSIA YANG TERHILANG MEMERLUKAN HATI YANG
BARU
Orang yang berdosa melakukan perbuatan-perbuatan
yang jahat, memikirkan pikiran-pikiran yang jahat, pergi ke tempat-
tempat yang tidak baik dan menolak Yesus Kristus karena dia memiliki
hati yang jahat. Kebutuhannya yang sesungguhnya adalah hati baru yang
bersih. "Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah
batinku dengan roh yang teguh!" Mazmur 51:12.
HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT MENGUBAH SIFAT MANUSIA
Tidak ada kebudayaan, penjernihan, pendidikan atau
pengakuan terhadap suatu agama yang dapat mengubah sifat manusia.
APA YANG BISA MENGUBAH SIFAT MANUSIA?
Seorang manusia tidak dapat mengubah sifat sendiri.
Dia harus dilahirkan kembali. Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali,
ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Yohanes 3:3.
Kita mungkin bisa menyimpulkan bahwa seorang
manusia tanpa Yesus bukan hanya dalam keadaan yang terhilang tetapi
juga dalam keadaan yang tidak berdaya. Hanya melalui Yesus Kristus,
manusia dapat menerima keselamatan dari keadaannya yang tersesat dan
tak berdaya.
|