Dewasa ini, kebutuhan yang terasa semakin mendesak di gereja-gereja lokal ialah orang-orang, baik pria maupun wanita, yang bertumbuh dalam hubungannya dengan Yesus Kristus serta memiliki visi dan keterampilan untuk meneruskan kepada orang lain.
Melengkapi murid yang bertumbuh itu dengan keterampilan dasar dan cara-cara yang penting bagi pelipatgandaan rohani.
Tom Yeakley adalah seorang staf Para Navigator. Ia meraih gelar B.Sc., dari Florida State University dan Doctor of Vaterinary Medicine dari Purdue University.
Dia dan istrinya, Dana, mempunyai tiga anak.
-Kalam Hidup-
HAK CIPTA
[Info 18440] [Indeks 18443]
* VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) *
JUDUL : Menjadi Pekerja Kristus
PENULIS : Tom Yeakley TAHUN : 1995
PENERBIT : Yayasan Kalam Hidup EDISI : 3*
NO. BUKU : KH/III/6R,3R/19951093
PERCETAKAN : Yayasan Kalam Hidup
JML HALAMAN : 108
BIBLIOGRAFI : Yeakley, Tom. 1995. Menjadi Pekerja Kristus. Bandung: Yayasan
Kalam Hidup.
* VERSI ELEKTRONIK (SABDA) *
JUDUL : Menjadi Pekerja Kristus
COPYRIGHT : Yayasan Kalam Hidup
DIPROSES OLEH : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
DESKRIPSI :
Buku yang berisi bahan PA yang bertujuan untuk mendidik orang-orang Kristen yang
terpanggil untuk menjadi pekerja-pekerja Kristus. Buku ini bertujuan menanamkan visi
pelipatgandaan rohani dalam diri murid yang bertumbuh. Selain itu, juga melengkapi
murid yang bertumbuh itu dengan ketrampilan dasar dan cara-cara yang penting bagi
pelipatgandaan rohani.
PERHATIAN!
Pemegang Hak Cipta utama bahan ini adalah Yayasan Kalam Hidup. YLSA memproses
teks bahan ini ke dalam VERSI ELEKTRONIK untuk digunakan dalam program
SABDA/OLB. Pengguna program SABDA dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau
memperbanyak sebagian ataupun seluruh teks bahan ini dalam bentuk dan cara
apa pun juga untuk tujuan komersiil tanpa izin tertulis dari pemegang Hak Cipta
bahan ini.
- YLSA -
HALAMAN JUDUL
MENJADI PEKERJA KRISTUS
"Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit" (Matius 9:37)
Tom Yeakley
Yayasan Kalam Hidup Jalan Naripan 67 Bandung 40112
MENJADI PEKERJA KRISTUS
Oleh: Tom Yakley
Hak pengarang dilindungi Undang-Undang
Dilarang memproduksi sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin dari Penerbit
Diredaksi oleh: Bestiana Simanjutak
Gambar sampul oleh: Yahya Ramali
KH/III/6R,3R/19951093
000-010-028
Cetakan ke-3, 1995
Anggota IKAPI, 051-JBA/5 Okt'93
The Navigators adalah sebuah organisasi Kristen internasional yang bersifat antar denominasi. Yesus Kristus memberikan Amanat Agung kepada para pengikut-Nya dalam Matius 28:19*, "....Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ...." Tujuan utama The Navigators adalah menolong melaksanakan amanat tersebut dengan menjadikan murid dan mengembangkan pembuat-pembuat murid di setiap bangsa. The Navigators di Indonesia disponsori oleh Yayasan Persekutuan untuk Pekabaran Injil dengan nama Para Navigator.
Pra: Menjadi PEKERJA KRISTUS
[Indeks 18443] [Hak Cipta 18441]
PENDAHULUAN
Kebutuhan yang semakin terasa dewasa ini di gereja-gereja lokal adalah orang- orang, baik pria maupun wanita, yang bertumbuh dalam hubungannya dengan Yesus Kristus serta memiliki visi dan ketrampilan untuk meneruskan unsur-unsur dalam hubungan itu kepada orang lain. Silabus ini dibuat dengan dasar pemikiran itu.
Ada dua tujuan yang ingin dicapai dengan memakai silabus ini:
- Menanamkan dalam diri murid yang bertumbuh itu suatu visi pelipatgandaan
rohani, yaitu melipatgandakan kehidupannya dengan memuridkan orang lain.
- Melengkapi murid yang bertumbuh itu dengan ketrampilan dasar dan cara-cara
yang penting bagi pelipatgandaan rohani.
Silabus ini direncanakan untuk orang-orang yang telah menyelesaikan buku-buku pemahaman Alkitab yang lain dari Para Navigator, seperti seri Pola Pemuridan, seri Pelajaran-Pelajaran dalam Kehidupan Orang Kristen, silabus Watak Pekerja Kristus. Dengan demikian diharapkan bahwa orang-orang yang mempelajari silabus ini, akan menjadi murid-murid Yesus Kristus yang bertumbuh, teguh, dan memiliki keinginan untuk melayani orang lain.
Harapan dan doa saya, kiranya silabus ini dapat dipergunakan untuk mendorong dan menolong Anda melengkapi orang-orang Kristen yang lain untuk menjalani suatu kehidupan yang memuridkan orang lain.
Bandung, 1 Juli 1989
Tom Yeakley
Indeks: MENJADI PEKERJA KRISTUS
[Info 18440] [Hak Cipta 18441] [Pra 18442]
18442 PENDAHULUAN
18444 PETUNJUK BAGI PEMIMPIN
18445 FORMAT PERTEMUAN
18446 DAFTAR PENGECEKAN
18447 Tugas Pelajaran 1
18448 PELAJARAN 1 - Hati dan Visi Allah terhadap Dunia
18449 1. Hati Allah
18450 2. Visi Allah
18451 3. Tanggapan Kita
18452 4. Penerapan
18453 Tugas Pelajaran 2
18454 PELAJARAN 2 - Penginjilan ~ Langkah Pertama untuk
Menjadikan Murid
18455 1. Penginjilan Proklamasi
18456 2. Penginjilan Afirmasi
18457 3. Bagaimana Yesus Berhubungan Dengan Orang-orang
Yang Belum Percaya
18458 4. Terpisah Atau Terpencil
18459 5. Penerapan
18460 Tugas Pelajaran 3
18461 PELAJARAN 3 - Siapakah Seorang Murid itu?
18462 1. Proses Pemuridan
18463 2. Ilstrasi Roda
18464 3. Harga Pemuridan
18465 4. Penerapan
18466 Tugas Pelajaran 4
18467 PELAJARAN 4 - Tindak Lanjut ~ Menolong Orang
Lain Bertumbuh
18468 1. Apakah Tindak Lanjut Itu?
18469 2. Tindak Lanjut - Bagaiman Kita Melakukannya
18470 3. Penerapan
18471 Tugas Pelajaran 5
18472 PELAJARAN 5 - Pelipatgandaan Rohani
18473 1. Ilustrasi Garis kehidupan
18474 2. Meneguhkan orang Percaya
18475 3. Penerapan
18476 Tugas Pelajaran 6
18477 PELAJARAN 6 - Pribadi ke Pribadi
18478 1. Pribadi Ke Pribadi: Apakah Artinya?
18479 2. Macam-macam Hubungan Pribadi Ke Pribadi
18480 3. Penerapan
18481 Tugas Pelajaran 7
18482 PELAJARAN 7 - Menyampaikan Pesan Hidup Anda
18483 1. Pelayanan Paulus di Tesalonika
18484 2. Menyampaikan Pesan Hidup Anda Melalui Pengajaran
18485 3. Penerapan
18486 Tugas Pelajaran 8
18487 PELAJARAN 8 - Bagaimana Mencari Calon Murid dan
Garis Besar Pertemuan Pribadi ke Pribadi
18488 1. Siapa Yang Akan Saya Tolong?
18489 2. Bagaimana Mencari Calon Murid
18490 3. Garis Besar Pertemuan Pribadi Ke Pribadi
18491 4. Penerapan
18492 Tugas Pelajaran 9
18493 PELAJARAN 9 - Gagasan Praktis untuk Pertemuan
Pribadi ke Pribadi
18494 1. Gagasan Praktis Untuk Pertemuan Pribadi Ke Pribadi
18495 2. Buku Catatan Pribadi Ke Pribadi
18496 3. Penerapan
18497 Tugas Pelajaran 10
18498 PELAJARAN 10 - Menjadi Pemimpin
18499 1. Apakah Kepemimpinan itu?
18500 2. Apa Yang Dilakukan Oleh Seorang Pemimpin
18501 3. Kehidupan Seorang Pemimpin
18502 4. Kualitas Watak Yang Utama Bagi Seorang Pemimpin
18503 5. Bagaimana Seorang Pemimpin Memelihara Kesejahteraan
Orang-orangnya
18504 6. Bagaimana Seorang Pemimpin Menyelesaikan Tugasnya
18505 7. Peringatan Bagi Para Pemimpin
18506 8. Penerapan
TAMBAHAN
18507 Proses Amanat Agung
18508 Pokok-pokok Tindak Lanjut
18509 Buku Catatan Tindak Lanjut
18510 Contoh Paket Latihan
18511 Buku Catatan Pribadi ke Pribadi
18512 Ayat-ayat Untuk Pokok-pokok Tindak Lanjut
- Peletakan Fondasi
18513 Ayat-ayat Untuk Pokok-pokok Tindak Lanjut
- Pembangunan
18514 BIBLIOGRAFI
PETUNJUK BAGI PEMIMPIN
[Indeks 18443]
Anda mendapat kehormatan besar untuk menolong orang lain bertumbuh dalam Kristus. Karena itu, lakukanlah tanggung jawab Anda dengan serius dan yakinlah bahwa Allah akan memakai Anda untuk menolong kehidupan orang yang Anda layani. Ingatlah, pekerjaan ini "diberikan Allah dalam iman" (1Tim 1:4*). Jadi berdoalah banyak untuk diri Anda sendiri dan untuk orang-orang yang Anda layani.
Silabus ini direncanakan untuk dipakai bersama-sama dengan buku-buku Para Navigator yang lain, seperti seri Pola Pemuridan, seri Pelajaran-Pelajaran dalam kehidupan Orang Kristen, atau silabus Watak Pekerja Kristus. Silabus ini juga dapat digunakan dalam kelompok yang terdiri dari empat sampai sepuluh orang, atau disesuaikan dengan pokok-pokok dalam pertemuan pribadi ke pribadi. Orang- orang yang mengguakan silabus ini seharusnya orang-orang yang sudah menjadi murid yang bertumbuh, stabil, dan sungguh-sungguh rindu untuk menolong orang Kristen yang lain bertumbuh dalam Kristus.
Daftar Pengecekan
Daftar pengecekan ini dimaksudkan agar para peserta dapat saling memeriksa tugas-tugas yang ditentukan dan memberikan tanggal pada silabusnya. Sangat dianjurkan agar Anda memakai daftar pengecekan ini. Tanggung jawab yang demikian akan menolong para peserta melakukan tugasnya.
Penghafalan Ayat - Pastikan bahwa mereka juga menghafal judulnya, selain
ayat itu sendiri.
Saat Teduh - Mintalah mereka mencatat berkat atau penerapan dari saat
teduh mereka dalam buku catatan.
Doa - Tidak akan ada pertemuan Khusus setengah hari dengan
Tuhan untuk kelompok ini. Karena itu, setiap peserta harus
melakukannya sendiri selama mengikuti pemahaman Alkitab
ini. Ingatkan mereka untuk melakukan hal itu.
Bersaksi - Tugas bersaksi juga harus dilakukan secara pribadi.
Doronglah mereka selama kursus ini untuk melaksanakan
rencana mereka, yaitu mengembangkan persahabatan dengan
seorang yang bukan Kristen (sesama jenis).
Penerapan - Dalam setiap pelajaran mereka harus membuat
penerapan pribadi. Penerapan ini harus spesifik,
praktis, dan dapat dilakukan. Penerapan yang baru akan
berbunyi, "Saya akan pergi mengunjungi tetangga saya,
Budiman, minggu depan." Kemudian periksalah penerapan
mereka untuk memastikan apakah penerapan itu spesifik
dan dapat dilakukan.
Membaca - Pastikan bahwa mereka akan selesai membaca buku
Pemuridan Seni Yang Hilang selama mengikuti pemahaman
Alkitab ini. Buku itu tidak dibahas dalam pertemuan ini
kecuali memang memerlukan.
FORMAT PERTEMUAN
[Indeks 18443]
Setiap pelajaran diusulkan supaya diadakan setiap minggu atau sekali dua minggu. Dan setiap pelajaran memerlukan waktu dua jam untuk pertemuan dan satu atau dua jam untuk persiapan.
Garis besar untuk setiap pertemuan adalah sebagai berikut:
- Mulailah dengan acara perkenalan. Setiap peserta boleh menceritakan secara
singkat peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya. Pakailah waktu
ini untuk mengecek kemajuan penerapan para peserta dari pelajaran sebelumnya.
Mereka juga boleh membagi berkat dari saat teduh mereka. Waktunya 20 menit.
- Ulangi penghafalan ayat. Bagilah para peserta menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari dua orang dan masing-masing memeriksa ayat hafalan temannya.
Waktunya 10 menit.
- Diskusikan bersama bahan pemahaman Alkitab bagian demi bagian dengan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan. Pakailah
pertanyaan-pertanyaan Anda untuk menekankan bagian-bagian tertentu yang
menurut Anda penting. Waktunya 75 menit.
- Mintalah para peserta membagikan penerapan mereka pribadi di dalam kelompok.
Waktunya 10 menit.
- Tutuplah dengan doa. Waktunya 5 menit.
Pokok-Pokok yang Ditekankan dalam Setiap Pelajaran
Pelajaran 1 ~ Hati dan Visi Allah terhadap Dunia
- Allah mengasihi seisi dunia
- Kasih-Nya menyebabkan Ia bertindak
- Proses Amanat Agung
- Kita dapat terlibat dalam proses pencapaian dunia untuk Kristus
Pelajaran 2 ~ Penginjilan ~ Langkah Pertama untuk Menjadikan Murid
- Perbedaan antara penginjilan proklamasi dan penginjilan afirmasi
- Yesus ~ Teladan kita dalam membina hubungan dengan orang yang belum percaya
- Perbedaan antara terpisah dan terpencil
- Perlunya membina persahabatan dengan orang yang belum percaya
Pelajaran 3 ~ Siapakah Seorang Murid Itu?
- Profil seorang murid Kristus
- Ilustrasi Roda
- Pemuridan harus dibayar dengan kehidupan kita
Pelajaran 4 ~ Tindak Lanjut ~ Menolong Orang Lain Bertumbuh
- Kita bekerja sama dengan Allah dalam pekerjaan-Nya
- Tindak lanjut memerlukan pengaturan yang baik
- Bahan tindak lanjut selalu perlu diulang kembali
Pelajaran 5 ~ Pelipatgandaan Rohani
- Ilustrasi Garis Kehidupan
- Isi pelayanan untuk orang Kristen yang bertumbuh
- Visi pelipatgandaan
Pelajaran 6 ~ Pribadi ke Pribadi
- Definisi pribadi ke pribadi
- Berbagai jenis hubungan dalam pribadi ke pribadi
- Peranan hubungan pribadi ke pribadi dalam Ilustrasi Garis Kehidupan
- Pentingnya setiap pribadi.
Pelajaran 7 ~ Menyampaikan Pesan Hidup Anda
- Melipatgandakan kehidupan kita melalui orang lain.
- Kita akan melipatgandakan Kristus, bukan diri kita
- Tiga cara memberikan kehidupan kita
- Rencana tindak lanjut
Pelajaran 8 ~ Bagaimana Mencari Calon Murid dan Garis Besar Pertemuan Pribadi ke Pribadi
- Prinsip pemilihan dalam menentukan siapa yang akan ditolong
- Pengatur langkah
- Menemukan orang yang akan ditolong
- Garis besar untuk pertemuan pribadi ke pribadi
(dapat dipraktekkan lebih dahulu dalam kelompok)
Pelajaran 9 ~ Gagasan Praktis untuk Pertemuan Pribadi ke Pribadi
- Para peserta dibagi berdua-dua dan dilatih pribadi ke pribadi dengan
menggunakan rencana tindak lanjut
- Buku catatan pribadi ke pribadi
Pelajaran 10 ~ Menjadi Pemimpin
- Dua tanggung jawab seorang pemimpin
- Kehidupan seorang pemimpin lebih penting daripada metodenya
- Metode P.O.M.P dalam memimpin
- Peringatan bagi para pemimpin
DAFTAR PENGECEKAN
[Indeks 18443]
Kalau Daftar Pengecekan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, maka akan dapat menolong tercapainya tujuan. Daftar Pengecekan ini juga dapat dipakai untuk mendorong setiap orang agar melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Mintalah salah seorang dari peserta kelompok PA mengecek apakah Anda sudah menyelesaikan kewajiban-kewajiban dalam silabus ini atau tidak. Kemudian mintalah juga dia memarah dan menuliskan tanggal untuk setiap bagian yang sudah selesai dikerjakan.
Pemahaman Alkitab
Paraf Tanggal
1. Hati dan Visi Allah ter- |_____________|____________|
hadap Dunia
2. Penginjilan--Langkah |_____________|____________|
Pertama untuk Menjadi-
kan Murid
3. Siapakah seorang murid |_____________|____________|
itu?
4. Tindak Lanjut--Menolong |_____________|____________|
Orang Kristen yang Lain
Bertumbuh
5. Pelipatgandaan Rohani |_____________|____________|
6. Pribadi ke Pribadi |_____________|____________|
7. Menyampaikan Pesan |_____________|____________|
Hidup Anda
8. Bagaimana mencari Calon |_____________|____________|
Murid dan Garis Besar
Pertemuan Pribadi ke Pribadi
9. Gagasan Praktis untuk |_____________|____________|
Pertemuan Pribadi ke
Pribadi
10. Menjadi Pemimpin |_____________|____________|
Ayat Hafalan
1. Mengembangkan Visi |_____________|____________|
Terhadap Dunia
Yesaya 49:6*
2. Bersaksi |_____________|____________|
Lukas 19:10*
3. Pemuridan |_____________|____________|
Yohanes 15:8*
4. Tindak Lanjut |_____________|____________|
1Tesalonika 2:8*
5. Pelipatgandaan Rohani |_____________|____________|
2Timotius 2:2*
6. Pribadi ke Pribadi |_____________|____________|
Amsal 27:17*
7. Berusaha Sekuat Tenaga |_____________|____________|
Kolose 1:28-29*
8. Mencari Calon Murid |_____________|____________|
Yohanes 17:6*
9. Melengkapi |_____________|____________|
Markus 3:14*
10. Memimpin |_____________|____________|
Mazmur 78:72*
Saat Teduh
Mencatat berkat atau
penerapan dari saat
teduh Anda selama 14
hari berturut-turut |_____________|____________|
Doa
Menyediakan waktu setengah
hari dengan Tuhan (+ 4 jam )
untuk berdoa. |_____________|____________|
Bersaksi
1. Mencoba mengembangkan
persahabatan dengan orang
yang belum percaya (sesama
jenis) dengan menggunakan dua
dari gagasan praktis dalam
pelajaran 2. |_____________|____________|
2. Membuat rencana tertulis
untuk mengembangkan
persahabatan dengan orang
yang belum percaya (lihat
pelajaran 2). |_____________|____________|
Bacaan
Membaca dan memberi tanda
bagian yang sudah dibaca
dalam buku Pemuridan--Seni
yang hilang. |_____________|____________|
Tugas untuk Pelajaran 1
[Pelajaran 1 18448]
Tugas ini harus selesai sebelum pertemuan yang pertama.
- Hafalkan Yesaya 49:6*.
- Selesaikan Pelajaran 1: "Hati dan Visi Allah terhadap Dunia."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah di bagian penerapan.
- Mulailah mencatat berkat dari saat teduh Anda dalam buku catatan. Berilah tanggal pada setiap catatan yang Anda buat.
- Bacalah buku Pemuridan ~ Seni yang Hilang, oleh LeRoy Eims, Lembaga Literatur Baptis, 1978, halaman 1-20. PEMURIDAN
1.
Hati dan Visi Allah terhadap Dunia
[Indeks 18443] [Tugas 18447]
Ayat Hafalan: Yesaya 49:6* ~ Mengembang Visi terhadap Dunia
Yesus Kristus memberikan amanat kepada gereja-Nya sebelum Ia naik ke surga. Amanat ini diberikan paling sedikit dalam tiga peristiwa yang berlainan setelah kebangkitan-Nya. Pengulangan ini menunjukkan betapa pentingnya amanat itu.
Amanat ini disebut "agung" karena wawasan dan tugas yang diembannya. Wawasan amanat yang "agung" ini mencakup seluruh dunia, segala bangsa. Tugas, untuk menjadikan murid, itu "agung" karena merupakan puncak dari seluruh ajaran Kristus. Dan sekarang Ia mengutus murid-murid-Nya untuk melanjutkan proses ini. Itulah kata-kata Yesus yang terakhir kepada murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke surga; karena itu pula amanat ini "agung" bila ditinjau dari segi kepentingannya. Kata-kata terakhir selalu merupakan pesan yang abadi.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku...." Matius 28:19-20*
I. Hati Allah
Semua manusia mempunyai tempat yang khusus dalam hati Allah. apakah yang diajarkan dalam ayat-ayat berikut ini tentang keunikan manusia sebagai ciptaan-Nya?
Kejadian 1:26-28* _____________________________________________
Mazmur 8:4-9* _________________________________________________
Yakobus 3:9* __________________________________________________
Apakah artinya bagi Anda bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah? ____________________________________________________
Apakah yang diajarkan dalam ayat-ayat berikut ini tentang sikap Allah terhadap manusia?
Matius 9:36-38* _______________________________________________
2Petrus 3:9* __________________________________________________
1Timotius 2:4* ________________________________________________
Ringkaskan pikiran Anda tentang hati Allah terhadap manusia.
________________________________________________________________
Tulislah definisi kata "belas kasihan" dengan mengggunakan kamus.
________________________________________________________________
________________________________________________________________
"Visi dunia berarti menaruh dalam hati Anda apa yang selalu ada
yang selalu ada dalam hati Allah."
Dawson Trotman
II. Visi Allah
Sifat Allah yang penuh belas kasihan menyebabkan Dia bertindak untuk menolong manusia. Sebagai orang Kristen, kita harus memandang manusia seperti Dia memandang manusia dan bertindak sama seperti Dia.
Apakah tujuan Allah dalam rencana penyelamatan umat manusia?
Kejadian 12:1-3* ______________________________________________
Yesaya 49:6-7* ________________________________________________
Matius 28:18-20* ______________________________________________
Kisah 1:8* ____________________________________________________
Apakah yang dikatakan ayat-ayat berikut ini tentang cara yang ingin dipakai Allah untuk mencapai dunia dengan Injil-Nya?
Yehezkiel 22:30* _________________________________________________
Matius 9:36-38* _______________________________________________
2Timotius 2:2* ________________________________________________
Ringkaskan apa yang dikatakan ayat-ayat tersebut tentang cara yang ingin dipakai Allah untuk mencapai dunia dengan Injil-Nya.
_____________________________________________________________________
Kita dapat menggambarkan proses Amanat Agung untuk mencapai dunia ini dengan ilustrasi yang berikut:
PROSES AMANAT AGUNG
=====> Dunia ======
* *
* *
Mengutus Menginjili
* *
* *
Pekerja Petobat Baru
* *
* *
Melengkapi Meneguhkan
* *
* *
* ==== Murid <======
Kristus
Kita melihat bahwa untuk menggenapi amanat tersebut, kita harus melakukan empat hal:
1) Menginjili : mengabarkan tentang Kerajaan Allah kepada orang lain dan
meyakinkan mereka supaya percaya kepada Kristus
(Markus 16:15*).
2) Meneguhkan : menolong orang Kristen yang masih bertumbuh dalam
hubungannya dengan Kristus (Kolose 2:6-7*)
3) Melengkapi : melatih murid-murid yang sedang tumbuh dalam visi dan
cara melipatgandakan kehidupan mereka dalam kehidupan
orang lain (Efesus 4:11-12*).
4) Mengutus : pekerja-pekerja yang telah dilatih, diutus kembali ke
dalam dunia untuk melanjutkan proses penginjilan dan
peneguhan (Kolose 1:28-29*).
III. Tanggapan Kita
Sesudah melihat hati dan Visi Allah terhadap manusia, bagaimana seharusnya tanggapan kita? Pengertian apakah yang dapat kita ambil dari perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik Hati, khususnya mengenai cara melayani orang lain? Bacalah Lukas 10:25-37*.
Lukas 10:30-32* ______________________________________________
Lukas 10:33* _________________________________________________
Lukas 10:34* _________________________________________________
Lukas 10:35* _________________________________________________
Paulus mempunyai hati yang terbeban terhadap manusia. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini, dan kemudian catatlah:
1) macam-macam orang yang disebutkan; dan 2) sikap Paulus terhadap mereka.
Manusia Sikap
Roma 9:1-3* _______________ ______________
1Kor 9:22* _______________ ______________
2Kor 7:2-3* _______________ ______________
Filipi 1:7-8* _______________ ______________
1Tes 2:7-8* _______________ ______________
Apakah yang diajarkan ayat-ayat berikut ini mengenai cara mengubah hati manusia?
Yakobus 4:2* __________________________________________________
Yehezkiel 36:26* ______________________________________________
Yoh 4:7-8* ____________________________________________________
Ringkaskan keadaan hati Anda sendiri terhadap:
1) Orang yang sudah Kristen _________________________________________
__________________________________________________________________
2) Orang yang belum bertobat ________________________________________
__________________________________________________________________
Apakah yang diinginkan Allah dari hati Anda terhadap manusia? _______
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
IV. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari Pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 2
[Pelajaran 2 18454]
- Hafalkan Lukas 19:10*
- Selesaikan Pelajaran 2: "Penginjilan ~ Langkah Pertama untuk Menjadikan Murid."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah di bagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan: Seni yang Hilang halaman 21-49. See _PEMURIDAN 18229
- Tetaplah mencatat berkat dari saat teduh Anda.
2.
Penginjilan ~ Langkah Pertama Untuk Menjadikan Murid
[Indeks 18443] [Tugas 18453]
Ayat Hafalan: Lukas 19:10* ~ Bersaksi
Pada waktu kita mulai proses menjadikan murid, langkah pertama yang perlu diambil adalah menginjili. Sampai sekarang, hampir 2000 tahun sejak Amanat Agung itu diberikan, baru seperempat dunia ini dicapai dengan Injil. Apakah penginjilan itu dan bagaimana caranya memulai penginjilan yang efektif? Bagaimana caranya supaya lebih banyak lagi orang Kristen yang terlibat dalam proses penginjilan?
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun le atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku.... sampai ke ujung bumi."
Kisah 1:8*
Ada dua macam penginjilan menurut firman Tuhan:
- Penginjilan proklamasi: melalui penginjilan proklamasi ini orang yang belum percaya dapat mendengar dan menerima pernyataan yang jelas tentang Injil.
- Penginjilan afirmasi: melalui penginjilan afirmasi ini orang yang belum percaya dapat menerima pernyataan yang jelas tentang Injil dari teladan yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai orang Kristen, kita harus menerapkan kedua macam penginjilan ini kepada orang-orang disekeliling kita.
I. Penginjilan Proklamasi
Bila kita berpikir tentang penginjilan, maka yang sering kita ingat mungkin tentang penginjilan proklamasi. Ini berarti bahwa kita menjelaskan pokok- pokok Injil kepada orang lain secar lisan. Dari ayat-ayat berikut ini, buatlah pengamatan yang berhubungan dengan siapa yang melakukan penginjilan proklamasi, kepada siapa dilakukan, dan apa yang harus dikatakan (apa yang akan dikatakan).
Siapa Kepada Siapa Apa
Markus 16:15* ____________ ____________ ___________
2Kor 5:20-21* ____________ ____________ ___________
1Pet 3:15* ____________ ____________ ___________
Yoh 3:1-21* ____________ ____________ ___________
Yoh 4:1-26* ____________ ____________ ___________
Kami menganggap bahwa Anda yang ikut serta dalam pemahaman Alkitab ini sudah mampu menjelaskan Injil dengan rinci. Untuk menjadikan saksi yang baik, kita memang harus terlatih dalam ketrampilan ini. Tetapi tidak cukup itu saja. Kita juga harus mengembangkan ketrampilan dalam penginjilan afirmasi, yaitu menjadi saksi yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan di sinilah kekurangan kita sering kali tampak.
II. Penginjilan Afirmasi
Penginjilan afirmasi berjalan bersama-sama dengan penginjilan proklamasi. Penginjilan afirmasi adalah proses di mana kita menjadi teladan dalam hidup kita bagi orang yang belum percaya sehingga mereka mengerti Injil itu, dan bukan peristiwa memproklamasikan Injil saja. Penginjilan afirmasi berarti berbicara dan melakukan salah satu sebab mengapa kita sering gagal dan frustasi dalam penginjilan afirmasi adalah kurangnya teman yang bukan Kristen. Sesudah dilatih bagaimana cara menjelaskan pesan Kristen itu, kita tidak mempunyai hubungan lagi dengan orang yang belum percaya. Karena itu, kita harus mulai mengembangkan hubungan (persahabatan) dengan orang-orang yang belum bertobat.
III. Bagaimana Yesus Berhubungan dengan Orang-Orang yang Belum Percaya
Dari ayat-ayat berikut ini pengamatan-pengamatan apakah yang dapat dibuat tentang hubungan Yesus dengan orang-orang yang belum percaya?
Lukas 5:29-32* ________________________________________________
Lukas 7:36* ___________________________________________________
Lukas 11:37* __________________________________________________
Lukas 14:1* ___________________________________________________
Lukas 15:1-2* _________________________________________________
Lukas 19:1-7* _________________________________________________
Ringkaskan kesimpulan-kesimpulan anda tentang sikap dan tindakan Yesus terhadap orang-orang lain. ________________________________________________________________
Yesus menjadi menarik dalam kemanusian-Nya. Ia bisa bergaul dengan pejabat agama atau orang biasa, orang kaya atau orang miskin, anak-anak atau orang dewasa. Ia selalu bersikap sama dalam segala keadaan. Ia juga banyak berhubungan dengan orang yang belum percaya. Tetapi, penelitian sekarang menunjukkan bahwa sesudah dua tahun seseorang bertobat, ia sudah tidak mempunyai seorang pun teman dari orang yang belum percaya.
"Dengan kata lain, jadilah ramah. Dengan sengaja keluarlah dari kebiasaan sehari-hari Anda, baik dari orang-orang yang bisa ditemui maupun dari tempat- tempat Anda, karena Injil."
Jim Peterson, Penginjilan Sebagai Gaya Hidup
IV. Terpisah atau Terpencil
Sering kali keinginan untuk terpisah dari dunia ini menyebabkan kita memencilkan diri dari orang-orang dunia. Jelaskan apa yang dikatakan oleh ayat-ayat berikut ini tentang terpisah dari dunia.
Matius 5:13-16* _______________________________________________
Yohanes 17:15-18* _____________________________________________
1Kor 10:27-33* ________________________________________________
Efesus 5:1-12* ________________________________________________
1Yoh 2:15-17* _________________________________________________
Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri bagaimana caranya terpisah dari dunia tanpa memencilkan diri dari orang-orang dunia ini. _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
90% penginjilan itu adalah kasih."
Jim Peterson, Penginjilan Sebagai Gaya Hidup
Petunjuk untuk Memulai Suatu Hubungan
Berikut ini adalah daftar gagasan untuk menolong Anda membina persahabatan. Ingatlah, Anda harus mengambil inisiatif lebih dulu, jangan menunggu sampai mereka mendatangi Anda.
- Dengarkan dengan sungguh-sungguh kalau seseorang berbicara.
- Tanyakan hal-hal yang umum pada waktu Anda baru mulai membina hubungan
dengan orang itu (misalnya: keluarganya, asal-usulnya, dan sebagainya.
- Berbicaralah secara terus terang tentang diri Anda kalau ia bertanya.
- Perkenalkan diri Anda sebagai orang Kristen pada awal Anda membina
hubungan.
- Jangan mengeluh atau mengkritik orang atau organisasi lain.
- Tersenyumlah.
- Cobalah membesarkan hatinya.
- Berhadap-hadapanlah kalau Anda sedang berbicara dengan dia.
- Berusahalah untuk mengenal keluarganya.
- Carilah kesempatan untuk melayani mereka atau biarkan Anda dilayani oleh
mereka.
Petunjuk untuk Mempertahankan Suatu Hubungan
- Ingatlah hasil percakapan-percakapan sebelumnya dan pakailah data
tersebut pada waktu berbicara.
- Bersikaplah santai. Bergembiralah dengan semua orang termasuk diri Anda
sendiri.
- Janganlah membuat orang lain menjadi proyek rohani Anda.
- Tanyakanlah hal-hal yang belum jelas atau pendapat dia mengenai suatu hal
setelah hubungan Anda dengan dia berjalan beberapa waktu.
- Carilah kesempatan untuk melayani mereka.
- Jangan tersinggung melihat tindakan orang yang belum bertobat.
Sadarilah bahwa orang yang belum percaya juga akan bertindak sama.
- Seringlah menanyakan perkembangan kesehatan atau persoalan keluarga
mereka yang mungkin belum selesai.
- Cobalah ikuti kesenangan mereka (kecuali hal dosa).
- Libatkanlah mereka dalam kegiatan hidup Anda sehari-hari.
- Tunjukkanlah perhatian Anda kepadanya dan ceritakan persoalan-persoalan
dan kekecewaan-kekecewaan yang pernah Anda alami. Tetapi beritahulah
bagaimana Tuhan menolong dan menuntun Anda.
Gagasan Praktis untuk Memulai dan Mengembangkan Suatu Hubungan
- Undanglah orang itu ke rumah Anda.
- Ajaklah dia berekreasi bersama Anda.
- Jadilah anggota organisasi nasional atau perkumpulan olahraga di kota
Anda.
- Ajaklah dia sekali-kali makan di luar.
- Biarkanlah anak-anak Anda bermain di luar rumah (bagi yang keluarga) dan
undanglah anak-anak tetangga untuk ikut bermain.
- Adakan pesta sederhana agar Anda dapat mengenal lebih dekat tetangga-
tetangga Anda.
- Kunjungilah orang yang sakit atau layatlah orang yang meninggal.
- Sediakan waktu mengunjungi tetangga Anda.
- Undanglah mereka atau anaknya ke gereja Anda.
- Pinjamkan atau berikan buku yang dapat menolong mereka untuk mengatasi
krisis atau menjawab pertanyaan.
- Ajaklah mereka belajar firman Tuhan bersama-bersama dengan Anda.
Dari daftar-daftar sebelumnya dan gagasan Anda sendiri, buatlah rencana untuk mengembangkan hubungan dengan kenalan Anda yang belum percaya, sekurang- kurangnya dalam tiga hal:
- _____________________________________________________________
- _____________________________________________________________
- _____________________________________________________________
Mulailah mendoakan dia dan rencana tersebut, kemudian mintalah Allah memakai Anda dalam kehidupannya.
V. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 3
[Pelajaran 3 18461]
- Hafalkan Yohanes 15:8*.
- Selesaikan Pelajaran 3: "Siapakah Seorang Murid Itu?."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah di bagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan--Seni yang Hilang, halaman 50-52. See _PEMURIDAN 18238
- Tetaplah mencatat berkat dari saat teduh Anda.
- Cobalah mulai melaksanakan rencana Anda untuk membina persahabatan dengan yang belum percaya.
3.
Siapakah Seorang Murid Itu?
[Indeks 18443] [Tugas 18460]
Ayat Hafalan: Yohanes 15:8* ~ Pemuridan
Kedua belas murid itu mempunyai hubungan yang intim dengan Yesus melalui beberapa tahap; ada tiga tahap yang terlihat jelas dalam sejarah persekutuan mereka dengan Dia. Pada tahap pertama mereka hanya sebagai orang-orang yang percaya bahwa Dia adalah Kristus dan mereka menemani-Nya pada beberapa peristiwa atau perayaan. Pada tahap kedua mereka mulai terus menerus menyertai Yesus, terlibat dalam pelayanan-Nya, bahkan mereka meninggalkan pekerjaan sekular mereka. Kedua belas murid itu kemudian masuk ke dalam tahap akhir dan tertinggi dalam pemuridan sewaktu mereka dipilih oleh Tuhan Yesus dari antara orang banyak untuk mengikut Dia dan menjadi satu kelompok pilihan untuk dilatih bagi pekerjaan sebagai rasul
A.B. Bruce, The Training of the Twelve
Amanat itu jelas: "Jadikanlah ... murid." Tetapi mungkin muncul keragu-raguan di dalam hati Anda mengenai sifat yang seharusnya dimiliki murid ini. Seperti Apakah murid itu seharusnya? Bagaimanakah kita tahu bahwa kita sudah menjadikan seorang murid? Apakah ada tolak ukur yang dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pertumbuhan seseorang di dalam Yesus?
I. Proses Pemuridan
Sebagaimana halnya penginjilan merupakan suatu proses untuk membawa seseorang kepada Kristus, demikian juga pemuridan merupakan suatu proses dalam usahanya mengikut Kristus. Bagaimana ayat-ayat berikut ini menggambarkan seorang murid Yesus Kristus yang sejati.
1) Lukas 9:23* ________________________________________________
Roma 12:1* _________________________________________________
2) Yohanes 8:31* ______________________________________________
Yakobus 1:22* ______________________________________________
Mazmur 119:59* _____________________________________________
3) Efesus 6:18* _______________________________________________
Yohanes 15:5-7* ____________________________________________
Kolose 4:2-4* ______________________________________________
4) Yohanes 13:34-35* __________________________________________
Galatia 5:13* ______________________________________________
Ibrani 10:25* ______________________________________________
1Yoh 4:20-21* ______________________________________________
5) Matius 5:16* _______________________________________________
Kolose 4:6* ________________________________________________
Ringkaskan pengamatan Anda mengenai arti menjadi murid Yesus Kristus. ________________________________________________________________
Istilah "murid" itu luas, termasuk di dalamnya semua pengikut Kristus, dari orang-orang Kristen baru (Kis 14:21*) sampai orang-orang Kristen yang dewasa secara rohani (Kis 16:1*).
Walaupun semua murid mempunyai hubungan yang sama dengan Kristus, namun mereka berbeda dalam tingkat kedewasaan (1Yoh 2:12-14*) dan juga memiliki karunia-karunia yang berbeda (Roma 12:3-8*). Seorang murid lebih daripada sekadar seorang yang sedang belajar; ia adalah seorang pengikut Yesus Kristus. Ia belajar dengan mendengar, mengamati, dan mengikuti teladan Kristus ~ melalui ketaatan kepada Kristus dan firman-Nya.
Dari Alkitab kita dapat merumuskan Profil Seorang Murid yang Bertumbuh:
- Ia mengutamakan Kristus dalam setiap segi kehidupannya dan berusaha mengambil langkah-langkah untuk melepaskan diri dari dosa.
- Ia terus bertumbuh dalam pengetahuan akan firman Allah dengan menyelidikinya secara seksama, menghafalkan ayat Alkitab, dan menerapkannya dalam kehidupannya.
- Ia mengadakan waktu ibadah yang teratur dan konsisten serta kehidupan doanya semain bertumbuh.
- Ia menunjukkan kasih Kristus dengan hidup sama seperti Kristus hidup dan melayani saudara-saudara seiman.
- Ia menyamakan dirinya dengan Yesus Kristus dalam lingkungannya dan secara aktif membagikan keyakinannya.
II. Ilustrasi Roda
Murid yang bertumbuh ini dapat digambarkan dengan Ilustrasi Roda:
Ilustrasi Roda
Bagian Lingkaran:
ORANG KRISTEN YANG TAAT DALAM PERBUATAN (Yohanes 15:10*)
Bagian Jari-jari:
DOA (Filipi 4:6,7*)
PERSEKUTUAN (Ibrani 10:24,25*)
FIRMAN (2Timotius 3:16,17*)
BERSAKSI (Matius 28:19,20*)
Bagian Pusat:
KRISTUS (Yohanes 15:5*)
Roda menggambarkan kehidupan orang Kristen yang seimbang, yang diinginkan Kristus bagi setiap pengikut-Nya. Sambil menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan kita, kita menempatkan hidup kita di bawah wewenang firman-Nya. Tujuan ini tidak akan tercapai jika jari-jari roda itu tidak berada di dalam kehidupan kita untuk mengalirkan kuasa dari pusat roda ke pelek (lingkaran) roda. Jari-jari ini semuanya harus seimbang, sama dalam kekuatannya; kalau tidak, roda itu tidak akan berputar dengan benar. Daftarkan di bawah ini konsep-konsep lain yang Anda lihat dalam Ilustrasi Roda.
________________________________________________________________
Bagian manakah dari Ilustrasi Roda ini yang menurut Anda paling kuat dalam kehidupan Anda. ____________________________________________________
Bagian manakah dari Ilustrasi Roda ini yang menurut Anda paling lemah dalam kehidupan Anda? ____________________________________________________
III. Harga Pemuridan
Dalam Lukas 14:25-35* Yesus memberikan syarat-syarat bagi seorang murid. Pelajarilah ayat-ayat itu dan daftarkan syarat-syarat bagi seorang murid serta artinya bagi Anda.
Syarat-syarat bagi Artinya Seorang Murid
Lukas 14:26* _________________________________________________
Lukas 14:27* _________________________________________________
Lukas 14:33* _________________________________________________
Ayat 34-35 merupakan kesimpulan Yesus mengenai pemuridan. Bagaimana hubungan kesimpulan ini dengan syarat-syarat sebelumnya? Anda dapat menggunakan kamus Alkitab atau buku tafsiran untuk memahami kata "garam".
Dalam Lukas 9:57-62* Yesus juga menyatakan harga yang harus dibayar oleh murid-murid-Nya. Pelajarilah ayat-ayat itu dan daftarkan syarat-syarat bagi seorang murid serta artinya bagi Anda.
Syarat-syarat bagi Artinya Seorang Murid
Lukas 9:57-58* _______________________________________________
Lukas 9:59-60* _______________________________________________
Lukas 9:61-62* _______________________________________________
Setelah menjelaskan ciri-ciri seorang murid, perlu diingat kembali bahwa pemuridan adalah suatu proses yang berlangsung terus-menerus. Pemuridan itu dimulai dari saat pertobatan sampai dengan akhir kehidupan ini. Seseorang tidak akan pernah sampai pada "titik akhir" dalam proses ini. Jadi proses pemuridan ialah seseorang yang sedang dalam proses mengikut Kristus membagikan apa yang diketahuinya dan dialaminya kepada orang lain, yang juga sedang dalam proses yang sama.
Profil seorang murid dan Ilustrasi Roda sangat menolong kita untuk menilai pertumbuhan dan keseimbangan dalam kehidupan kita sendiri, dan juga untuk menilai kehidupan orang-orang yang sedang kita tolong.
IV. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 4
[Pelajaran 4 18467]
Cobalah membina persahabatan dengan seorang yang bukan Kristen.
4.
Tindak Lanjut ~ Menolong Orang Kristen yang lain Bertumbuh
[Indeks 18443] [Tugas 18466]
Ayat Hafalan: 1Tes 2:8* ~ Tindak Lanjut
"Program tidak dapat membuat murid; murid yang dapat membuat murid."
A.W. Tozer
"Tindak lanjut adalah perawatan anak-anak secara rohani."
Dawson Trotman
I. Apakah Tindak Lanjut Itu?
Dalam 1Kor 3:9-11*, kita melihat bahwa Paulus menggambarkan dirinya dan orang-orang yang sedang berusaha membimbing orang-orang lain kepada Kristus serta meneguhkan mereka di dalam iman, sebagai "kawan sekerja Allah." Kita juga mempunyai hak istimewa yang sama untuk bekerja sama dengan Allah seperti yang dilakukan Paulus, yaitu membangun orang lain di dalam iman.
Paulus menggambarkan dirinya sebagai "ahli bangunan yang cakap" (1Kor 3:10*). Menurut Anda, apakah perbedaan ketiga ahli bangunan berikut ini?
1) Ahli bangunan yang tanggung _________________________________
_____________________________________________________________
2) Ahli bangunan _______________________________________________
_____________________________________________________________
3) Ahli bangunan yang cakap ____________________________________
_____________________________________________________________
Menurut Anda, apakah yang harus dilakukan oleh seorang "ahli bangunan" manusia untuk menolong orang lain bertumbuh di dalam Kristus?
________________________________________________________________
Evaluasilah kembali pengalaman Anda sebagai seorang "ahli bangunan" manusia. Apa yang sering menghalangi Anda untuk menjadi seorang "ahli bangunan yang cakap"?
________________________________________________________________
Evaluasilah kembali pengalaman Anda sebagai seorang "ahli bangunan" manusia. Apa yang sering menghalangi Anda untuk menjadi seorang "ahli bangunan yang cakap"?
________________________________________________________________
Paulus membandingkan orang-orang yang ditolongnya dengan dua hal: 1) ladang Allah; dan 2) bangunan Allah (1Korintus 3:9*). Apakah persamaan kedua hal ini?
1) Ladang Allah ________________________________________________
2) Bangunan Allah ______________________________________________
Kita dapat membuat konsep mengenai proses membangun dalam kehidupan orang lain dengan diagram berikut ini:
Bangunan Tindak Lanjut
*
* *
* Watak *
(___________________|_________________)
( | )
( Pelayanan | Doktrin )
( | )
__(___________________|_________________)__
( YESUS )
(___________________________________________)
Dari 1Korintus 3:11* kita melihat bahwa pekerjaan kita yang mula-mula adalah meletakkan dasar bangunan, yaitu Yesus Kristus. Kita memimpin seseorang untuk percaya secara pribadi kepada karya Yesus Kristus yang sudah selesai di atas kayu salib dan menunjukkan kepadanya bahwa ia dapat memiliki jaminan akan hidup yang kekal berdasarkan janji-janji dalam Firman Allah.
Sesudah kita meletakkan dasar bangunan, kita sekarang harus mulai membangun bagian bangunan di atasnya. Walaupun bangunan ini mempunyai bagian-bagian tersendiri, kita dapat mengelompokkannya menjadi tiga kategori umum. Dalam Roma 15:14* Paulus menggambarkan orang- orang Kristen di Roma sebagai orang-orang yang "penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati."
Kita dapat mengelompokkan ciri-ciri itu sebagai berikut:
- kebaikan = watak seperti Yesus
- segala pengetahuan = pengetahuan tentang Allah ~ doktrin
- Sanggup untuk menasihati = pelayanan
Jadi, pada saat kita membangun kehidupan seseorang, kita harus membangun dalam tiga bidang ini, yaitu: watak, doktrin, dan pelayanan.
II. Tindak Lanjut ~ Bagaimana Kita melakukannya?
Setelah mengetahui apa yang perlu dibangun di dalam kehidupan seseorang, dengan pertolongan Allah, bagaimana caranya kita melakukannya? Dalam Kisah 17:1-9* kita membaca catatan tentang bagaimana Paulus mendirikan jemaat di Tesalonika. Setelah ia diusir ke luar kota, akhirnya ia tiba di Korintus dan dari sana ia menulis suratnya yang pertama ke Tesalonika. Dalam surat itu ia menceritakan pelayanannya sewaktu ia berada di Kota Tesalonika.
Pada bagian berikut ini, catatlah semua unsur dari pelayanan Paulus kepada orang-orang Tesalonika. Kemudian, terapkan prinsip-prinsip ini sekarang pada waktu Anda menolong seseorang bertumbuh di dalam Kristus.
1Tes 2:7-13*
Pelayanan Paulus Harapan Saya
1Tes 2:7* _______________________ _______________________
1Tes 2:8* _______________________ _______________________
1Tes 2:9* _______________________ _______________________
1Tes 2:10* _______________________ _______________________
1Tes 2:11* _______________________ _______________________
1Tes 2:12* _______________________ _______________________
1Tes 2:13* _______________________ _______________________
Apakah yang dikatakan ayat-ayat berikut ini tentang memuridkan orang lain?
Markus 3:14* __________________________________________________
Filipi 4:9* ___________________________________________________
2Tim 2:2* _____________________________________________________
Paulus menggunakan beberapa metode untuk membangun kehidupan orang lain. Yang termasuk di dalamnya adalah mengadakan kunjungan pribadi, mengirim surat atau teman sepelayanan kepada petobat baru itu. Setiap metode dapat dipergunakan untuk mengingatkan mereka kembali kepada beberapa kebenaran dasar dan untuk menguatkan hati mereka.
Pelajarilah ayat-ayat yang berikut dan kemudian catatlah hal-hal yang dikatakan oleh Paulus dan Petrus mengenai pentingnya mengulangi beberapa kebenaran dasar.
Filipi 3:1* ___________________________________________________
2Pet 1:12-13* _________________________________________________
Tindak lanjut yang kita lakukan untuk meneguhkan setiap orang Kristen baru haruslah sama. Pertama-tama, kita menolong mereka mengerti kebenaran- kebenaran dasar, kemudian meningkat ke kebenaran yang lain dan kebenaran yang lain lagi. Secara bertahap kita membangun kehidupan mereka. Tetapi ada waktunya kita harus mengingatkan mereka akan beberapa hal dasar?
Menurut Anda, mengapa perlu mengulangi kembali bagian-bagian yang penting itu di dalam proses belajar?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Kita perlu mengingat prinsip penting ini dan menunjukkan kembali beberapa hal dasar, dengan menggunakan ilustrasi yang berikut:
Doa
*
*
Penghafalan Ayat * * * Saat teduh
* * *
* * *
Bersaksi * * * * * * * * * * * * Jaminan Keselamatan
* * *
* * *
Persekutuan * * * Merenungkan Firman
* Tuhan
*
Ketaatan
Tiga Unsur Utama dari Tindak Lanjut
- Memberikan dukungan dan dorongan Satu hal yang penting dalam tindak lanjut adalah memberikan dukungan dan dorongan kepada orang percaya baru itu. Mengapa Anda perlu memberikan dukungan dan dorongan itu menurut Ibrani 3:13*? ___________________________________________________________
___________________________________________________________
- Menekankan firman Tuhan
Hal penting yang kedua dalam tindak lanjut adalah menekankan firman Tuhan. Orang Kristen harus belajar mendasarkan semua kepercayaan dan gaya hidupnya pada firman Tuhan. Kita harus menolong mereka mengenal dan menerapkan Alkitab. Bacalah 2Tim 3:16-17* dan catat apa yang dilakukan oleh firman Tuhan dalam kehidupan kita.
___________________________________________________________
___________________________________________________________
- Mengutamakan doa
Hal penting yang ketiga adalah mengutamakan doa dalam tindak lanjut. Anda mendoakan orang Kristen baru itu dan menjadi pengantara bagi orang yang sedang Anda tolong.
Bacalah doa Tuhan Yesus dalam Yoh 17:1-26* dan perhatikan permohonan khusus yang dinaikkan-Nya. Kemudian ringkaskan permohonan-permohonan itu. Anda juga dapat memakainya untuk mendoakan orang Kristen yang lain agar bertumbuh.
Permohonan Yesus Doa Saya
Yoh 17:11* _______________________ _______________________
Yoh 17:13* _______________________ _______________________
Yoh 17:15* _______________________ _______________________
Yoh 17:17* _______________________ _______________________
Yoh 17:20-23* ____________________ _______________________
Yoh 17:24* _______________________ _______________________
Yoh 17:26* _______________________ _______________________
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang dinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 5
[Pelajaran 5 18472]
- Hafalkan 2Tim 2:2*.
- Selesaikan Pelajaran 5: "Pelipatgandaan Rohani."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah dibagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan--Seni yang Hilang, halaman 98-114. See _PEMURIDAN 18252
- Tetaplah membina persahabatan dengan seorang yang bukan Kristen.
5.
Pelipatgandaan Rohani
[Indeks 18443] [Tugas 18471]
Ayat Hafalan: 2Tim 2:2* ~ Pelipatgandaan Rohani
Metode apa pun yang hendak kita pakai, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa prioritas harus diberikan kepada tugas untuk mencari dan melatih orang-orang menjadi pemberita-pemberita. Orang-orang hanya dapat mengenal atau menerima Injil melalui saksi-saksi yang hidup. Tidaklah cukup hanya dengan memberi penjelasan saja kepada mereka. Untuk itu, harus ada seorang yang berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Ikutlah aku; aku tahu jalannya."
Akan tetapi, kita harus sadar bahwa orang-orang yang dibutuhkan oleh Kristus tidaklah datang secara kebetulan. Itu membutuhkan perencanaan dan latihan yang seksama dan usaha yang sungguh-sungguh. Jika kita hendak melatih orang-orang, maka kita harus bekerja bagi mereka. Kita harus mencari mereka. Kita harus menenangkan mereka. Beberapa diantara mereka mungkin telah mempunyai kedudukan yang baik dalam gereja, sedangkan yang lain masih menunggu-nunggu panggilan untuk datang kepada Kristus. Tetapi dimana pun mereka berada, kita harus mendekati mereka dan melatih mereka menjadi murid-murid Tuhan yang menghasilkan buah.
Robert E. Coleman, Rencana Agung Penginjilan Kalam Hidup, 1984, halaman 87
I. Ilustrasi Garis Kehidupan
Pada waktu kita bertumbuh dalam Kristus, kita sedang bergerak melalui beberapa tahap kedewasaan. Bacalah 1Yoh 2:12-14* dan tuliskan tiga tahap pertumbuhan yang disebutkan oleh Yohanes serta ciri-ciri untuk setiap tahap itu.
Tahap Ciri-Ciri
1. ___________________________ ___________________________
2. ___________________________ ___________________________
3. ___________________________ ___________________________
Ringkaskan apa yang diajarkan ayat-ayat ini mengenai kedewasaan di dalam Kristus. ___________________________________________________________ ________________________________________________________________
Garis Kehidupan
Masa Masa Masa
Anak-Anak Muda Dewasa
___________________|___________________|______________|____________
Lahir pertobatan Mati
Seorang bayi yang baru lahir membutuhkan perawatan dan perhatian khusus supaya ia dapat bertumbuh dengan baik. Ia belum boleh diberi makanan yang sukar dicerna; hanya air susu yang dapat diterima oleh tubuhnya. Setelah ia bertumbuh, barulah secara bertahap akan semakin banyak makanan yang dapat dimasukkan ke dalam menunya.
Hal yang sama juga terjadi pada bayi Kristen. Ia harus lebih dahulu diberi air susu (dasar dari kehidupan Kristen). Kemudian setelah bertumbuh, ia diperkenalkan secara bertahap kepada perkara-perkara Allah yang lebih mendalam.
Petrus mengatakan dalam 1Pet 2:2* bahwa yang dimaksudkan dengan air susu bagi seorang Kristen adalah firman Tuhan. Jadi dalam menolong orang lain bertumbuh, kita harus memastikan bahwa kita menolong mereka makan dari firman Allah. Tindak lanjut yang berpusatkan pada firman Allah akan menjamin pertumbuhan yang sehat dan kuat.
Dalam 2Timotius 3:16-17* Paulus menyebutkan empat manfaat dari firman Allah dalam kehidupan seseorang. Catatlah keempat manfaat itu dan jelaskan artinya bagi Anda.
Manfaat Firman Tuhan Artinya
|
1. ________________________________|____________________________
|
2. ________________________________|____________________________
|
3. ________________________________|____________________________
Menurut ayat-ayat itu, apakah tujuan hubungan kita dengan firman Tuhan? _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Tujuan Tindak Lanjut bagi Orang Kristen yang Bertumbuh
Pada waktu kita berusaha meneguhkan orang Kristen baru dalam kehidupannya dengan Allah, kita harus mengerti dengan jelas tujuan kita dan langkah- langkah yang penting untuk mencapai tujuan ini. Tujuan kita untuk menolong meneguhkan seseorang dalam imannya adalah agar orang itu menjadi murid yang terus bertumbuh di dalam Kristus. Kita akan mengetahui apakah tujuan tersebut sudah tercapi bila orang yang kita tolong itu memenuhi profil seorang murid yang bertumbuh.
Tetapi langkah-langkah apakah yang harus kita ambil untuk mencapi tujuan kita? Pokok-pokok apa sajakah yang harus kita berikan pada waktu kita mengadakan pribadi ke pribadi?
Masa pertumbuhan--"masa kanak-kanak"--dalam kehidupan orang Kristen dapat dibagi menjadi dua tahap: Peletakan Fondasi dan Pembangunan. Berikut ini adalah sebuah daftar contoh tentang pokok-pokok tindak lanjut yang dapat Anda susun untuk setiap tahap.
Garis Kehidupan
Pertobatan Murid Bertumbuh
Peletakan Fondasi Pembangunan
|_________________________________|_________________________________|
Kebenaran-Kebenaran & Metode Penyerahan & Disiplin
1. Jaminan Keselamatan 1. Berpacaran/Pernikahan
2. Saat Teduh 2. Ketuhanan Kristus
3. Doa 3. Pemahaman Alkitab
4. Penghafalan Ayat 4. Penginjilan
5. Bersaksi 5. Sifat Melayani
6. Persekutuan 6. Iman
7. Merenungkan Firman Allah 7. Senang Diajar
8. Ketaatan 8. Memberi
9. Pentingnya Firman Allah 9. Amanat Agung
Sasaran: Orang itu mulai Sasaran: Menolong orang
terdorong untuk bertumbuh itu mengambil keputusan
dalam hubungannya dengan yang sepenuh hati untuk
Kristus. melayani Kristus dan
memiliki visi-Nya.
Penilaian: Apakah ia telah Penilaian: Apakah ia telah
diajarkan hal-hal yang diminta untuk melakukan
harus dilakukannya dan hal itu dan apakah hal itu
bagaimana cara melakukannya? tampak dalam kehidupannya?
Daftar pokok-pokok tindak lanjut tersebut belum lengkap (misalnya masih ada kualitas watak seorang murid yang belum terdaftar). Daftar ini berguna sebagai alat untuk merencanakan pokok-pokok apa saja yang perlu Anda berikan kepada orang yang ditolong. Dua pelajaran berikutnya memuat cara-cara praktis untuk melakukan hal ini. Memang sangat disarankan agar Anda menggunakan daftar ini secara berurutan, tetapi Anda juga perlu peka kepada pimpinan Roh Kudus dalam kehidupan Anda dan dalam kehidupan orang yang Anda tolong. Janganlah Anda hanya "ikut-ikutan" atau meniru.
Janganlah Anda ragu-ragu untuk membuat daftar Anda sendiri, tetapi lakukanlah hal itu setelah Anda menolong beberapa orang dengan daftar di atas dan setelah Anda menerapkan daftar itu.
Setelah mempelajari daftar tersebut, Anda akan melihat bahwa pokok-pokok ini terdiri dari dua kelompok dasar: kebenaran-kebenaran Alkitab (misalnya doa, ketaatan, sifat melayani, dan lain-lain) dan metode-metode (misalnya saat teduh, penghafalan ayat, merenungkan firman Tuhan, dan lain-lain). Bila Anda sudah mengajarkan kepada orang itu metode-metodenya, pusatkan perhatian Anda pada prinsip-prinsip yang Alkitabiah dan kebenaran-kebenaran yang menjelaskan mengapa kita harus mengikuti cara ini.
II. Meneguhkan Orang Percaya
Allah menggunakan beberapa cara untuk meneguhkan seorang Kristen baru dalam imannya: melalui persekutuan bersama, kelompok kecil dan pelayanan pribadi ke pribadi. Dalam silabus ini kita akan menekankan hubungan pribadi ke pribadi, tetapi kita harus selalu ingat bahwa pelayanan pribadi ke pribadi hanya salah satu cara yang digunakan Allah. Untuk memperoleh pertumbunhan yang sehat, seorang Kristen baru harus diikutsertakan dalam suatu kelompok kecil dan juga dalam suatu pertemuan besar yang terdiri dari orang-orang yang percaya (jemaat setempat).
Jika pelayanan pribadi ke pribadi terlalu ditekankan, akibatnya adalah pertumbuhan yang tidak seimbang (ingat: kita melipatgandakan kelemahan kita dan juga kekuatan kita). Usahakanlah agar orang-orang yang kita tolong secara pribadi, juga mendapat masukan tambahan dari kelompok-kelompok kecil (seperti kelompok pemahaman Alkitab, Sekolah Minggu dan persekutuan orang- orang percaya di gereja setempat).
Akhirnya perlu diingatkan lagi bahwa Yesus sendirilah sumber semua pertumbuhan orang Kristen. Pelajarilah Yoh 15:1-8,16* dan catatlah semua pengamatan Anda mengenai pertumbuhan dan cara menghasilkan buah.
Yoh 15:1-2* ___________________________________________________
Yoh 15:4* _____________________________________________________
Yoh 15:5* _____________________________________________________
Yoh 15:7* _____________________________________________________
Yoh 15:8* _____________________________________________________
Yoh 15:16* ____________________________________________________
Apakah "buah" yang dimaksudkan Yesus di sini?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Berikut ini adalah daftar ayat-ayat yang menjelaskan tentang pertumbuhan (kedewasaan) di dalam Kristus. Catatlah pengamatan-pengamatan Anda.
1Kor 3:1-3* ___________________________________________________
Ef 4:11-14* ___________________________________________________
Filipi 3:12-14* _______________________________________________
Kolose 2:6-7* _________________________________________________
1Pet 2:2-3* ___________________________________________________
Apakah artinya bagi Anda bertumbuh (menjadi dewasa) di dalam Kristus?
_____________________________________________________________
Potensi yang Diperoleh Jika Kita Bekerja dengan Satu Orang
Dalam 2Tim 2:2* kita membaca, "Apa yang telah engkau dengar daripadaku di de depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain." Empat generasi rohani disebutkan dalam ayat ini: Paulus kepada Timotius; Timotius kepada orang-orang yang dapat dipercayai; dan orang-orang yang dapat dipercayi kepada orang lain. Di sini Paulus mengingatkan Timotius mengenai tujuan pelayanannya. Perhatikanlah bahwa Paulus memuridkan Timotius dalam lingkungan "banyak saksi." Karena itu, ia memerintahkan Timotius untuk mencari beberapa orang yang dapat dipercayai, melipatgandakan dirinya di dalam diri orang-orang tersebut dan menolong mereka melakukan hal yang sama. Proses ini dapat digambarkan seperti berikut.
REPRODUKSI ROHANI
* Orang Lain
*
*
*Orang Setia *
* *
* *
* *
* * Orang Lain
*
Paulus ~~> Timotius *
*
*
* * Orang Lain
* *
* *
*Orang Setia *
*
*
* Orang Lain
Kita harus berdoa dan mencari "Timotius-Timotius" kita, yaitu orang-orang yang dapat diajar dan dilatih, sehingga bila tiba saatnya, mereka juga dapat pergi dan menolong orang lain.
Jika kita dapat melipatgandakan diri kita setiap enam bulan dan kemudian melatih "Timotius-Timotius" kita untuk melakukan hal yang sama, maka dalam waktu 16 tahun akan lebih dari enam milyar orang yang terlibat dalam proses ini! Hitunglah perbedaan antara pertambahan perkalian selama waktu 16 tahun berikut ini. Misalkan dalam hal pertambahan, anda mampu memenangkan 100 orang setiap hari. Untuk perkalian, Anda dan orang yang Anda capai akan melipatgandakan diri setiap 6 bulan.
Waktu Pertambahan Perkalian
6 bulan 18.250 2
1 tahun 36.500 4
2 tahun ________________________ _________________________
3 tahun ________________________ _________________________
5 tahun ________________________ _________________________
10 tahun ________________________ _________________________
15 tahun ________________________ _________________________
16 tahun ________________________ _________________________
Jelaslah bahwa ilustrasi ini sangat idealis, karena pada kenyataannya diperlukan lebih dari enam bulan untuk meneguhkan seorang dalam proses pemuridan dan kemudian melatih dia untuk mencapai orang lain. Selain itu, tidak semua orang akan melipatgandakan dirinya. Kita telah mencoba memenuhi Amanat Agung selama hampir 2000 tahun, tetapi sampai saat ini hanya satu dari empat orang di bumi ini yang mengaku dirinya Kristen.
Akan tetapi, sungguh luar biasa potensi yang terdapat dalam kehidupan seseorang yang telah dicurahkan kepada beberapa orang, yaitu meneguhkan mereka dalam iman, dan kemudian melatih mereka untuk mencapai dan membimbing orang lain. Satu orang dapat memberikan pengaruh yang begitu besar di dalam dunia ini bagi Kristus dengan melipatgandakan hidupnya melalui pribadi- pribadi.
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diingingkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 6
[Pelajaran 6 18477]
- Hafalkan Amsal 27:17*
- Selesaikan Pelajaran 6: "Pribadi ke Pribadi."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah di bagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan--Seni yang Hilang Halaman 115-129. See _PEMURIDAN 18257
- Tetaplah mencatat berkat dari saat Teduh.
- Ingatlah untuk melaksanakan rencana Anda, yaitu membina persahabatan dengan seorang yang bukan Kristen.
6.
Pribadi ke Pribadi
[Indeks 18443] [Tugas 18476]
Lalu apakah yang dimaksudkan pada waktu Ia mengatakan dalam doa-Nya, "Aku telah menyelesaikan pekerjaan?" Pada waktu Saudara membaca doa-Nya dengan teliti, Saudara akan mendapatkan bahwa Ia tidak menyebutkan mujizat atau orang banyak, tetapi lima puluh kali Ia menyebutkan orang-orang yang Allah berikan di dunia ini, yaitu murid-murid-Nya. Pekerjaan-Nya adalah dengan orang-orang itu.
Pelayanan-Nya menyentuh beribu-ribu orang, tetapi Ia melatih dua belas orang. Ia menyerahkan nyawa-Nya di salib bagi berjuta-juta orang, tetapi selama tiga setengah tahun Ia memberikan hidup-NYa secara khusus kepada dua belas orang.
LeRoy Eims, Pemuridan ~ Seni yang Hilang Lembaga Literatur Baptis, 1982, halaman 23.
I. Pribadi ke Pribadi: Apakah Artinya?
Pribadi ke pribadi adalah pertemuan seseorang secara pribadi dengan orang lain, muka dengan muka. Termasuk ke dalam pengertian ini ialah membagi seluruh hidup anda kepada orang lain, menolong dia, dengan penuh kasih karunia Allah, bertumbuh menjadi dewasa di dalam Kristus. Berikut ini adalah prinsip-prinsip utama yang tercakup dalam hubungan pribadi ke pribadi.
Pribadi ke pribadi adalah:
- Suatu metode yang dipakai oleh seorang Kristen untuk membuka kehidupannya kepada orang lain.
- Suatu metode untuk mengajar, melatih dan membangun pribadi-pribadi, ditandai dengan waktu-waktu yang teratur dan bersifat pribadi, yang berhubungan dengan tujuan-tujuan khusus, disertai penilaian yang dilakukan secara berkala.
- Suatu metode yang berbeda dari, tetapi digunakan bersama-sama dengan, metode-metode yang lain untuk mempengaruhi dan melatih pribadi-pribadi, seperti: kelompok kecil, kebaktian-kebaktian di gereja, seminar-seminar, konferensi-konferensi, dan lain-lain.
- Suatu metode di mana bahan yang disampaikan dengan cara sederhana, terencana, dan teratur sehingga bahan itu dapat dipergunakan kembali.
II. Macam-Macam Hubungan Pribadi ke Pribadi
Pada waktu kita memuridkan orang-orang, hubungan kita dengan mereka akan berkembang melalui tahap-tahap yang berbeda. Seberapa jauh persahabatan kita dengan mereka, pada akhirnya akan menentukan sampai di mana kita sanggup menolong mereka. Kita harus menyadari bahwa pada waktu kita mulai memuridkan orang lain, kita memasuki hubungan seumur hidup dengan dia.
Tiga Macam Hubugan Pribadi ke Pribadi
- Pribadi ke Pribadi Biasa
- Pribadi ke Pribadi Terancang
- Pribadi ke Pribadi Teman Sekerja
Pribadi ke Pribadi Biasa
Perhatikan ayat-ayat yang berikut mengenai cara menolong orang lain bertumbuh di dalam Kristus dan catatlah hasil pengamatan anda.
Amsal 17:17* __________________________________________________
Amsal 27:17* __________________________________________________
Yohanes 1:35-39* ______________________________________________
1Tes 2:7-10* __________________________________________________
Apakah Pribadi ke Pribadi Biasa Itu?
Kegiatan yang kita temukan sehari-hari, misalnya bermain bersama, makan bersama, dan bekerja bersama. Tujuannya mendorong mereka dan menjadi contoh untuk ditiru oleh mereka agar mereka menjadi orang yang seperti kita harapkan. Setiap kali kita melakukan kegiatan ini bersama-sama, kita membagi pokok yang berbeda walaupun ada kemungkinan dia tidak menyadari rencana kita. Suasana pertemuan ini harus terasa bebas dan informal. Dari definisi dan ayat-ayat itu, tulislah definisi pribadi ke pribadi terancang ini dengan kata-kata Anda sendiri. ________________________________________________________________
________________________________________________________________
Bagaimana caranya kita menggunakan metode ini?
Hubungan ini akan berkembang pada tahap Pembangunan, walaupun mungkin saja hubungan ini berkembang lebih cepat bila orang itu sudah terbiasa hidup terancang. Kita juga dapat menggunakan pribadi ke pribadi terancang ini dengan orang yang sudah lama menjadi orang percaya, tetapi belum diteguhkan. Dengan adanya orang seperti itu kita dapat menggunakan pribadi ke pribadi pada tahap Peletakan Fondasi. Pakailah metode ini pada waktu orang itu mulai tertarik pada hal-hal yang ia pelajari dan mau menyediakan waktu bersama-sama dengan kita. Pastikan juga bahwa ia mulai menunjukkan beberapa tanda yang konsisten dalam hal-hal dasar.
Pribadi ke Pribadi Teman Sekerja
Prihatikan ayat-ayat yang berikut mengenai cara menolong orang lain bertumbuh dalam Kristus dan catatlah hasil pengamatan Anda.
Filipi 2:19-22* _______________________________________________
Filipi 3:1* ___________________________________________________
2Tim 1:6,13-14* _______________________________________________
2Tim 4:5* _____________________________________________________
Apakah Pribadi ke Pribadi Teman Sekerja Itu?
Suatu hubungan dengan orang yang sudah kita latih dalam pelipatgandaan rohani; teman sepelayanan. Sekarang kita tidak lagi terlalu sering bertemu dengan dia. Tujuannya adalah untuk menolong orang itu agar mempunyai visi dan terbeban untuk pekerjaan menjadikan murid Kristus.
Dari definisi dan ayat-ayat itu, tulislah definisi pribadi ke pribadi teman sekerja ini dengan kata-kata Anda sendiri.
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Bagaimana caranya kita menggunakan metode ini?
Hubungan ini dimulai setelah orang itu terlatih untuk melipatgandakan hidupnya dalam kehidupan orang lain.
Apakah Anda seharusnya mulai berdoa untuk menolong orang lain bertumbuh dalam Kristus? Apakah ada orang yang diberikan Allah dalam kehidupan Anda yang seharusnya Anda tolong? ___________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 7
[Pelajaran 7 18482]
- Hafalkan Kolose 1:28-29*.
- Selesaikan pelajaran 7: "Menyampaikan Pesan Hidup Anda."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah dibagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan--Seni yang Hilang Halaman 130-151. See _PEMURIDAN 18261
- Mungkin minggu ini Anda akan mengadakan setengah hari (+ 4 jam) dengan Tuhan untuk berdoa.
7.
Menyampaikan Pesan Hidup Anda
[Indeks 18443] [Tugas 18481]
Ayat Hafalan: Kolose 1:28-29* ~ Berusaha Sekuat Tenaga
Kita tidak perlu mulai dengan banyak orang sekaligus. Pekerjaan yang terbaik senantiasa dimulai dengan sedikit orang. Lebih baik kita menyediakan waktu setahun bagi satu atau dua orang yang sungguh-sungguh mau belajar bekerja bagi Kristus daripada menghabiskan waktu seumur hidup bagi sebuah jemaat hanya untuk menjalankan acara-acara gerejawi. Sekalipun kelompok yang pertama kecil, tidak menjadi soal. Yang penting ialah supaya orang-orang yang kita berikan prioritas itu, benar-benar terlatih dan dapat menjadi murid yang berhasil memenangkan orang-orang lain bagi Tuhan.
Robert e. Coleman, Rencana Agung Penginjilan Kalam Hidup, 1984, halaman 88.
I. Pelayanan Paulus di Tesalonika
Pesan hidup dan visi Paulus dapat diringkaskan dalam satu kata: Kristus. Setiap orang yang mempelajari kehidupan dan pelayanan Paulus dapat melihat bahwa Yesus Kristus adalah segala-galanya bagi dia dan bahwa tujuan hidup Paulus sunguh- sungguh untuk memuliakan dan mengutamakan Kristus...." (Filipi 1:21*).
Paulus sendiri meneruskan pesan hidup dan visinya itu kepada Timotius. Kemudian ia mengingatkan Timotius untuk mengambil alih pesan dan visinya itu, dan meneruskan kepada orang lain yang akan melakukan hal yang sama juga. Konsep ini akan terlihat dalam diagram yang berikut:
Paulus Timotius Orang Lain Orang Lain
. * . * . * .
. * . * . * .
. * . * . * .
____________ * ____________ * . * .
| Pesan Hidup| * | Pesan Hidup| * *
|____________| * |____________| * *
. * . * *
. * . * *
. * . * *
___________ ____________ *
| Visi | | Visi | *
|__________| |___________|
Menyampaikan pesan hidup kita dan melipatgandakannya dalam kehidupan orang lain disertai visi dan ketrampilan untuk melakukan hal yang sama disebut pelipatgandaan rohani. Pada dasarnya bukan diri kita yang ingin kita lipatgandakan, tetapi Yesus Kristus. Bila diri kita yang ingin kita lipatgandakan, maka kita bukanlah sungguh-sungguh murid Yesus. "Dialah segala-galanya dan yang utama" hendaknya yang mendasari pola pemikiran kita tentang pelipatgandaan rohani.
Ada perbedaan antara produksi dan pelipatganddan. produksi hanya dapat mencapai satu generasi, sedangkanpelipatganddan akan dapat mencapai beberapa generasi.
Berilah seekor ikan kepada seseorang dan ia akan makan pada hari itu.
Ajarlah dia cara menangkap ikan dan ia akan makan seumur hidupnya.
Latihlah orang itu supaya mengajar orang lain cara menangkap ikan
dan Anda akan memberi makan seluruh dunia!
Dalam I dan II Tesalonika kita membaca bahwa Paulus menggunakan tiga cara dalam melipatgandakan kehidupannya. Pelajarilah dan catatlah pengamatan Anda dari ayat-ayat berikut ini:
Cara Paulus Melayani Orang Tesalonika
1Tes 1:2* _____________________________________________________
2Tes 1:11* ____________________________________________________
1Tes 1:5* _____________________________________________________
2Tes 2:15* ____________________________________________________
1Tes 1:6* _____________________________________________________
2Tes 3:9* _____________________________________________________
Ketiga cara ini: berdoa, mengajar, dan menjadi teladan harus kita terapkan dalam kehidupan kita bila kita ingin menghasilkan rantai pelipatgandaan rohani, yaitu generasi-generasi murid Kristus.
Seperti apakah murid yang dilipatgandakan dalam suatu pelayanan yang hanya kuat dalam pengajaran, tetapi lemah dalam teladan? _________________ ________________________________________________________________
Mengapa teladan itu penting sekali dalam proses membuat murid? ________________________________________________________________
II. Menyampaikan Pesan Hidup Anda melalui Pengajaran
Walaupun ada banyak alasan yang mungkin menggagalkan kita dalam melipatgandakan kehidupan kita secara rohani, namun yang menonjol ada dua. Yang pertama ialah kegagalan untuk meneruskan visi pelipatgandaan rohani kepada mereka yang sedang kita tolong. Dan yang kedua ialah kegagalan untuk menyampaikan pesan hidup kita dalam bentuk yang dapat diteruskan sehingga mereka yang sedang kita tolong dapat meneruskannya kepada berikutnya.
Pengajaran adalah bagian dari proses memuridkan orang lain. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini dan catatlah prinsip-prinsip tentang cara mengajar orang lain menurut pengamatan Anda.
Matius 5:19* __________________________________________________
Matius 28:19-20* ______________________________________________
Markus 6:34* __________________________________________________
Markus 9:30-31* _______________________________________________
Lukas 11:1* ___________________________________________________
Yohanes 14:26* ________________________________________________
2Tim 2:2* _____________________________________________________
Pikirkanlah guru-guru atau orang-orang yang paling banyak mempengaruhi kehidupan Anda. Apakah yang membuat mereka dapat melayani secara efektif?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Paket Latihan
Pesan hidup kita harus disampaikan dalam bentuk yang dapat dialihkan supaya terlaksana pelipatgandaan melalui generasi-generasi rohani. Untuk itu, diperlukan suatu paket latihan yang teridiri atas tiga bagian:
- Rencana Tindak Lanjut
- Pemahaman Alkitab Berjudul
- Daftar Ilustrasi-Ilustrasi Tambahan
Apakah Rencana Tindak Lanjut Itu?
Suatu rencana tindak lanjut adalah suatu rencana tertulis yang menjelaskan apa yang kita harapkan akan disampaikan melalui pokok apa pun. Rencana tindak lanjut ini selalu berpusatkan pada firman Allah dan berorientasi kepada pencarian.
Suatu rencana tindak lanjut terdiri dari tiga bagian:
1. Motivasi - Bagian mengenai motivasi dirancang untuk
membangkitkan rangsangan dan antisipasi terhadap
pokok yang dibahas.
2. Pelajaran - Pelajaran ialah pengajaran yang Alkitabiah tentang
pokok yang dibahas.
3. Daftar Sumber - Daftar sumber merupakan daftar tentang alat-alat
bantu tambahan untuk menolong menjelaskan pokok yang sama.
Halangan-halangan terbesar dalam menyiapkan rencana tindak lanjut adalah waktu dan usaha yang harus digunakan. Ini sungguh merupakan pekerjaan yang berat!
Apa yang dikatakan ayat-ayat berikut ini mengenai usaha yang harus diberikan dalam memuridkan orang lain?
Lukas 6:12-13* ________________________________________________
2Kor 12:15* ___________________________________________________
Galatia 4:19* _________________________________________________
2Tes 3:8* _____________________________________________________
Apa yang selalu menghalangi Anda untuk mempelajari Alkitab? Apa yang Anda dapat lakukan untuk mengatasi hal itu? _________________________ ________________________________________________________________
Bagaimana Kita Mengembangkan Suatu Rencana Tindak Lanjut?
Berikut ini adalah langkah-langkah praktis untuk membuat rencana tindak lanjut Anda.
- Lakukanlah pemahaman Alkitab secara pribadi mengenai pokok tersebut. Jangan pernah membagikan sesuatu yang Anda belum pernah pelajari. Pastikan bahwa Anda sungguh-sungguh menguasai pokok tersebut.
- Kembangkan bagian motivasi. Gunakan diagram, ilustrasi, ayat Alkitab, dan contoh dari Alkitab, juga contoh dari kehidupan Anda sendiri dan sebagainya.
- Buatlah sebuah pelajaran yang terdiri dari prinsip-prinsip Alkitabiah yang berhubungan dengan pokok yang dibahas. Buatlah sesederhana mungkin; jangan mencoba mengatakan kepada orang itu semua yang dikatakan Alkitab tentang pokok tersebut. Jika mungkin, pusatkan pelajaran pada satu bagian utama dari Alkitab dan bukan pada beberapa ayat saja.
Ketika membagikan satu metode (seperti saat teduh, penghafalah ayat), Anda seharusnya menggunakan beberapa bagian Alkitab yang berbeda, tetapi ketiga membagikan suatu kebenaran Alkitab (sifat melayani, ketaatan), cobalah menggunakan hanya satu bagian Alkitab saja.
- Buatlah sebuah daftar dari sumber-sumber tambahan yang berhubungan dengan pokok itu. Dalam daftar ini termasuk buku, traktat, kaset, artikel dari majalah, dan lain-lain. Sumber-sumber tambahan ini dapat dipergunakan jika orang yang sedang Anda tolong mendapat kesulitan untuk mengerti pokok yang sedang dibahas atau jika Anda ingin memperdalam keyakinannya tentang sebuah pokok.
[Lihat Tambahan untuk contoh rencana tindak lanjut pada halaman 100.]
Pokok-pokok mengenai Pemuridan untuk Disampaikan
Berikut ini adalah sebuah daftar contoh tentang pokok-pokok tindak lanjut yang dapat Anda susun dan tulis dalam sebuah buku catatan tentang tindak lanjut. Ingatlah bahwa daftar ini belum lengkap. Daftar ini hanya salah satu petunjuk untuk digunakan dalam mempersiapkan rencana tindak lanjut.
1. Jaminan Keselamatan 10. Berpacaran/Pernikahan
2. Saat Teduh 11. Ketuhanan Kristus
3. Doa 12. Pemahaman Alkitab
4. Penghafalan Ayat 13. Penginjilan
5. Bersaksi 14. Sifat Melayani
6. Persekutuan 15. Iman
7. Merenungkan Firman Allah 16. Senang Diajar
8. Ketaatan 17. Memberi
9. Pentingnya Firman Allah 18. Amanat Agung
Buku Catatan Tindak Lanjut
Milikilah sebuah buku kecil (sebesar Alkitab Anda) dan bagilah sesuai dengan pokok-pokok yang sudah disebutkan. Berilah tiga halaman untuk setiap pokok.
Halaman pertama adalah rencana tindak lanjut Anda mengenai pokok
yang dibahas.
Halaman kedua adalah daftar ilustrasi tambahan sehubungan dengan
pokok tersebut untuk pertemuan selanjutnya.
Halaman ketiga adalah pemahaman Alkitab berjudul Anda mengenai
pokok tersebut. Hanya ayat-ayat yang paling tepat untuk pokok itu
yang dimasukkan. kalau Anda ingin melakukan pemahaman mengenai
pokok itu dengan orang yang Anda layani, ayat-ayat ini akan
berguna.
Pada waktu rencana tindak lanjut ini sudah siap Anda kerjakan dalam buku catatan Anda, tuliskan motivasi dan pelajaran di bagian depan. Juga tuliskan daftar sumber di bagian belakang. Selama Anda mengadakan waktu pribadi ke pribadi, yang Anda bagikan adalah bagikan adalah bagian motivasi dan pelajaran. Dengan cara ini Anda akan mengetahui secara jelas apa yang akan Anda bagikan.
[Lihat Tambahan untuk contoh buku catatan tindak lanjut, halaman 99.]
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Catatlah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 8
[Pelajaran 8 18487]
- Hafalkan Yohanes 17:6*
- Selesaikan Pelajaran 8: "Bagaimana Mencari Calon Murid dan Garis Besar Pertemuan Pribadi ke Pribadi.
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah di bagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan--Seni yang Hilang, halaman 152-169. See _PEMURIDAN 18272
- Tetaplah mencatat berkat dari saat teduh Anda.
- Mungkin minggu ini Anda akan mengadakan setengah hari (+ 4 jam) dengan Tuhan untuk berdoa.
8.
Bagaimana Mencari Calon Murid dan Garis Besar Pertemuan Pribadi ke Pribadi
[Indeks 18443] [Tugas 18486]
Ayat Hafalan: Yohanes 17:6* ~ Mencari Calon Murid
Yesus berkata, "Apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku" (Yohanes 12:32*). Dalam ayat berikutnya Yohanes menyatakan bahwa ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Kristus akan mati. Bagaimanapun, di sini kita melihat suatu kebenaran yang dasar, yaitu bahwa apabila kita meninggikan pribadi Yesus Kristus dalam pelayanan kita, maka orang-orang akan tertarik kepada-Nya.
Walter A. Henrichsen, Cara Melatih Murid Kristus, Kalam Hidup, 1984, halaman 66.
I. Siapa yang akan Saya Tolong?
Dalam 2Tim 2:2* Paulus mengingatkan Timotius untuk memberikan hidupnya kepada orang yang "dapat dipercayai." Tetapi seperti apakah orang yang dapat dipercayai itu?
Untuk memudahkan kita mengingat ciri-ciri orang yang dapat dipercayai, kita akan memakai singkatan 4 Se. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini dan catatlah pengamatan anda tentang kualitas watak yang disebutkan di sini.
1. Setia ~ Lukas 16:10* ______________________________________
2. Sedia ~ Markus 1:16-20* ___________________________________
3. Senang Diajar ~ Lukas 11:1* _______________________________
4. Semangat untuk Mengutamakan Allah ~ Matius 6:33* __________ _____________________________________________________________
II. Bagaimana Mencari Calon Murid
Berikut ini adalah daftar langkah-langkah yang perlu diambil untuk menolong Anda menemukan seseorang agar Anda dapat memulai proses meneguhkan di dalam iman ini.
- Sadarilah bahwa semua orang adalah pemberian Allah. Kemudian pelajari ayat-ayat yang berikut dan catatlah apa yang dikatakan ayat-ayat tersebut mengenai manusia yang diberikan Allah itu.
Yohanes 3:26-27* ___________________________________________
Yohanes 17:6,9* ____________________________________________
1Sam 10:26* ________________________________________________
- Berdoalah untuk orang yang lapar akan pertumbuhan rohaninya. Kemudian mintalah Tuhan untuk menyatakan secara jelas kepada Anda orang yang telah dipilihNya untuk Anda berikan kehidupan Anda.
- Bila Anda memenangkan seseorang kepada Kristus, Anda bertanggung jawab untuk menjadi orang tua rohani orang itu dan mulai mengadakan tindak lanjut dengan dia. Dalam situasi ini sudah jelas siapa yang Allah inginkan agar Anda tolong.
- Bila Anda melayani petobat baru itu, teruslah mencari dan berharap setiap hari sehingga Allah akan membawa petobat baru ke dalam kehidupan Anda.
- Setelah Anda menemukan petobat baru yang lain, buatlah janji untuk bertemu dengan dia. Katakan kepadanya bahwa anda ingin membagi satu ilustrasi untuk menjelaskan apa artinya menjadi murid Kristus.
- Pada waktu Anda berdua bertemu, bacalah bersama-sama Matius 28:18-20*. Kemudian gambarlah ilustrasi Proses Amanat Agung (lihat halaman 97). Jelaskan bahwa ilustrasi ini telah menolong anda rindu untuk terlibat dalam proses ini.
- Sesudah Anda selesai menjelaskan ilustrasi itu, tanyakan kepadanya keempat pertanyaan yang berikut:
- Apakah Anda mengerti ilustrasi ini?
- Menurut Anda, di manakah Anda berada dalam proses ini?
- Dimanakah Anda ingin berada?
- Apakah Anda mempunyai gagasan bagaimana mencapainya?
Setelah ia menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, beritahukan bahwa Ada ingin menolong dia mencapai sasarannya (menjadi seorang murid atau pekerja) dengan bertemu muka dengan muka secara teratur. Mulailah selalu dengan menjelaskan kepadanya akan menjadi apa ia nanti dan bukannya mulai dengan akan mengerjakan apa ia nanti (Matius 4:19*).
- Jelaskan bahwa ia perlu waktu dan didisiplin untuk itu dan mintalah dia mendoakan hal ini di rumahnya. jangan minta dia langsung mengambil keputusan saat itu. Buatlah perjanjian bahwa ia akan menghubungi Anda untuk memberitahukan keputusannya. Setelah pertemuan ini, janganlah mendesak dia. Doakan dia dan tunggu sampai dia mengambil inisiatif untuk datang kembali kepada Anda untuk menyampaikan jawabannya.
- Bila ia datang kembali, tetapkanlah waktu dan tempat pertemuan Anda berikutnya. Rencanakan pertemuan sekali seminggu (bila ia adalah orang Kristen baru) atau sekali setiap dua minggu (bila ia adalah orang Kristen yang lenih dewasa dalam Tuhan.
- Dalam menjalin hubungan ini, buatlah persetujuan untuk bertemu secara teratur selama dua bulan. Setelah itu Anda berdua menilai dan menentukan kembali apakah akan dilanjutkan atau tidak. Kemudian, Anda berdua harus setuju bahwa inilah yang terbaik dari Allah. Cara ini akan memberi Anda kesempatan untuk berhenti secara wajar kalau hubungan itu tidak berkembang seperti diharapkan.
Dalam perlombaan lari, seorang pembuka jalan adalah seorang yang akan terus diperhatikan karena ia yang menentukan beberapa waktu yang diperlukan untuk setiap perlombaan. Sekarang catatlah pengamatan Anda mengenai "pembuka jalan rohani" menurut ayat-ayat yang berikut.
Ibrani 12:1-2* ________________________________________________
1Kor 9:24* ____________________________________________________
Filipi 3:12-14* _______________________________________________
1Kor 11:1* ____________________________________________________
1Tim 4:12* ____________________________________________________
1Pet 5:2-3* ___________________________________________________
Menurut Anda, apakah kunci untuk menjadi "pembuka jalan rohani"? ___
III. Garis Besar Pertemuan Pribadi ke Pribadi
Dari seluruh hubungan Paulus dengan orang yang dilayaninya, hubungannya dengan Timotiuslah yang terdalam. Timotius adalah murid kunci dan sahabat Paulus. Pelajarilah ayat-ayat yang berikut dan catatlah pengamatan Anda mengenai hal memilih, mencari calon murid, dan memurikan orang lain.
Kisah 16:1-3* _________________________________________________
Kisah 17:14-15* _______________________________________________
Kisah 19:21-22* _______________________________________________
Kisah 20:1-4* _________________________________________________
1Kor 4:17* ____________________________________________________
2Kor 1:19* ____________________________________________________
2Tim 3:10-11* _________________________________________________
Dengan kata-kata Anda sendiri, gambarkanlah cara Paulus memuridkan Timotius. ______________________________________________________
________________________________________________________________
Anda sudah merencanakan pertemuan pertema dengan "Timotius" Anda, lalu sekarang bagaimana? Apa yang harus Anda lakukan bila Anda bertemu dengan dia? Berikut ini adalah sebuah garis besar pertemuan pribadi ke pribadi. Suatu pertemuan biasanya berlangsung sekitar 60-90 menit.
- Berdoalah selalu sebelum Anda mengadakan pertemuan. Mintalah kepada Allah supaya memakai Anda untuk mendorong dan menguatkan dia (Ulangan 3:28*) dan supaya Anda peka terhadap kebutuhannya.
- Adakan pertemuan di tempat-tempat yang suasananya memungkinkan percakapan pribadi (Markus 4:34*).
- Sambutlah dia selalu dengan wajah tersenyum sehingga ia merasa bahwa ia diterima dan usahakan supaya ia tahu bahwa Anda sangat mengharapkan pertemuan ini.
- Duduklah berhadap-hadapan dan bukan berdampingan sehingga Anda dapat menatap dia.
- Carilah keterangan tentang apa yang sedang terjadi dalam hidupnya. Bila Anda mengunjungi rumahnya, sediakanlah waktu singkat untuk berbicara dengan anggota keluarganya yang lain. Biarlah dia menceritakan pekerjaannya (kuliahnya) dan kejadian-kejadian dalam keluarganya. Belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik dan cobalah untuk mengerti kebutuhan-kebutuhannya dari pembicaraan itu. Tunjukkanlah minat Anda dalam dalam semua bidang kehidupannya, jangan dalam hal rohani saja.
- Bagikan kepadanya berkat yang Anda peroleh dari firman Tuhan baru-baru ini. Mintalah dia melakukan hal yang sama. Berkat itu mungkin berupa berkat dari saat teduh, penghafalan ayat, pemahaman Alkitab, atau pembacaan Alkitab. Sadarilah bahwa orang Kristen baru tentu tidak mempunyai banyak hal yang bisa dibagikan. Tunjukkan selalu rasa senang pada waktu ia membagikan berkat apa pun, walaupun berkat itu sudah pernah Anda dengar sebelumnya.
- Periksalah disiplin dalam kehidupannya setiap hari, seperti: doa, saat teduh, penghafalan ayat, pembacaan Alkitab, dan kesempatan-kesempatan untuk bersaksi.
- Bagikan juga rencana tindak lanjut Anda. Bila ia seorang Kristen baru, janganlah terlalu berharap bahwa ia akan mencatat. Bila ia sudah lebih dewasa secara rohani, doronglah dia untuk menuliskan beberapa pikiran dan ayat yang sedang dibahas karena ada kemungkinan suatu waktu ia ingin membagikannya kepada orang lain.
- Tutuplah dengan doa. Bila ia orang Kristen baru, berdoalah secara singkat.
- Jika apa yang sudah dibicarakan itu bisa diharapkan, berikan sebuah tugas yang dapat dilakukannya untuk pertemuan berikutnya.
- Tentukan tanggal dan tempat pertemuan berikutnya.
- Pada waktu berpisah, tersenyumlah. Ucapkan terima kasih karena waktu yang telah diberikannya.
- Sediakan waktu bagi Anda sendiri untuk mengucap syukur kepada Tuhan.
- Catatlah isi pertemuan itu dalam buku Catatan Anda.
IV. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 9
[Pelajaran 9 18493]
- Hafalkan Markus 3:14*.
- Selesaikan Pelajaran 9: "Gagasan Praktis untuk Pertemuan Pribadi ke Pribadi."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah di bagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan--Seni yang Hilang, Halaman 170-186. See _PEMURIDAN 18275
- Tetaplah mencatat berkat dari saat teduh Anda.
- Susunlah suatu rencana tindak lanjut untuk pokok doa (lihat Tambahan sebagai contoh). Rencana ini akan dibagikan dalam Pelajaran 9 yang berikut.
9.
Gagasan Praktis untuk Pertemuan Pribadi ke Pribadi
[Indeks 18443] [Tugas 18492]
Ayat Hafalan: Markus 3:14* ~ Melengkapi
Alkitab mengajarkan bahwa keterlibatan dalam laskar Kristus benar-benar didasarkan atas kesukarelaan ~ setiap waktu orang dapat meninggalkan pasukan. Karena itu, pencalonan sebagai murid harus terus berjalan selama proses latihan. Kita mencalonkan orang yang akan menjadi murid Kristus dengan menunjukkan kepadanya bahwa kita sedang berniat menolong dia agar berkembang di setiap bidang kehidupan.
Walter A. Henrichsen, Cara Melatih Murid Kristus, Kalam Hidup, 1984, halaman 71.
I. Gagasan Praktis untuk Pertemuan Pribadi ke Pribadi
Hal-hal yang berikut adalah daftar gagasan yang sangat praktis yang akan menolong Anda menjadi lebih efektif dan juga menolong Anda menyukai proses memuridkan orang lain. Pelajarilah ayat-ayat yang tertera setelah setiap gagasan di bawah ini, dan tulislah hasil pengamatan Anda yang berhubungan dengan gagasan tersebut.
- Jadilah seorang pendorong semangat yang cakap. Sementara Anda mendengarkan, pikirkanlah hal-hal yang Anda dapat gunakan untuk menolong mereka (Ibrani 10:24-25*).
- Sadarilah bahwa Anda sedang memasuki suatu hubungan yang berlangsung seumur hidup. Hubungan Anda dengan dia akan menjadi dasar yang kuat untuk semua hal yang Anda harapkan akan Anda lakukan. (Amsal 17:17*).
- Pastikan bahwa Anda sudah siap untuk menghadiri setiap pertemuan. Persiapan anda harus matang sebelum Anda bertemu dengan orang lain. Ulangilah semua ayat dan Ilustrasi yang akan Anda bagikan. Pelajarilah juga konteks ayat-ayat yang akan Anda pakai (2Tim 2:15*).
- Aturlah tindakan Anda. Anda tidak dapat membawa seseorang lebih jauh daripada apa yang pernah anda alami sendiri. Anda tidak dapat membangun dengan teguh dalam kehidupan orang lain sesuatu yang lemah atau tidak biasa dalam kehidupan Anda (Filipi 4:9*).
- Memberi teladan adalah kunci untuk pelipatgandaan kehidupan Anda. Dengan cara ini, lebih banyak hal yang dimengerti daripada apa yang diajarkan. Bersikaplah terbuka dengan orang-orang yang Anda tolong. Bagikan kelemahan-kelemahan dan pergumulan-pergumulan Anda, dan juga keberhasilan-keberhasilan Anda (2Tim 3:10-11*).
- Ulangilah segala sesuatu yang sudah dibagikan. Jangan minta maaf karena Anda mengulangi beberapa hal. Hal-hal dasar tetap menjadi dasar; karena itu, jangan lupa menekankan hal-hal dasar (Filipi 3:1*).
- Tidak perlu memberitahukan kepadanya segala sesuatu yang Anda ketahui tentang pokok itu. Ajarlah dia hal-hal yang diperlukannya (Yohanes 16:12-14*).
- Ajaklah dia untuk ikut serta dengan kegiatan Anda sebanyak mungkin. Banyak kesan yang berbekas mendalam terjadi pada saat mengadakan diskusi di suatu tempat atau pada saat mengadakan rekreasi bersama-sama (Markus 3:14*).
- Gunakan ilustrasi. Cobalah ciptakan sebuah gambar untuk semua konsep yang Anda ingin bagikan. Sebuah gambar jauh lebih baik daripada ribuan kata! (Matius 13:24,31,33,44,45,47*).
- Perlakukanlah dia secara dewasa. Jangan merendahkan dia. Anggaplah dia teman Anda sendiri (1Pet 5:1-3*).
- Sesuaikan rencana tindak lanjut Anda dengan orang yang Anda tolong, bukan orang yang harus menyesuaikan diri dengan program. Bersikaplah luwes. Penuhilah keperluannya dan juga bangunlah kehidupannya. Jangan selalu menghabiskan waktu Anda hanya untuk memperhatikan hal yang mendasar. Renungkan suatu bangunan yang dibentuk dalam kehidupan seseorang; mengajarlah dengan penuh kasih dan perhatian (1Kor 3:9-10*).
- Pusatkan selalu perhatian Anda kepada Kristus dan hubungkan segala sesuatu yang Anda lakukan untuk "mengenal Kristus dan untuk memperkenalkan Kristus." Arahkanlah dia selalu kepada Kristus (Ibrani 12:2*).
- Mulailah dan selesaikan pertemuan anda pada waktu yang tepat. Ketepatan waktu menunjukkan bagaimana Anda menghargai waktu orang lain (Filipi 2:4*).
- Berpakailah dengan rapi. Kalau Anda berpakaian rapi, Anda akan dihormati oleh orang lain. Ini tidak berarti anda harus berpakaian yang mahal. Mungkin harganya murah, tetapi bersih dan rapi (Keluaran 28:2*).
- Sediakan waktu secukupnya untuk berdoa bersama; hal ini akan menolong dia menangkap isi hati dan perasaan Anda. Kalau Anda bertemu di tempat umum, cobalah berdoa di tempat terpencil sebelum berpisah (Lukas 11:1*).
- Teruslah membagikan visi tentang pemuridan: jadilah seorang murid--latihlah murid--kembangkan orang-orang yang dapat melatih murid. Doronglah dia agar terus terbeban untuk mengadakan pelipatgandaan. (2Tim 2:2*).
- Simpanlah catatan tentang apa yang Anda lakukan setiap kali pertemuan. Membaca ulang catatan tentang tindak lanjut ini setiap kali Anda akan bertemu dengan orang itu, dapat mengingatkan anda sendiri tentang pertemuan sebelumnya (Amsal 10:14*).
- Bersikaplah terbuka dan penuh kasih. Binalah persahabatan dengan dia (Yohanes 13:34-35*).
II. Buku catatan Pribadi ke Pribadi
Ada banyak orang yang menyadari bahwa memang akan menolong kalau kita menyediakan buku catatan pribadi ke pribadi. Ukuran buku catatan ini sebaiknya sama dengan Alkitab Anda dan bawalah selalu pada pertemuan pribadi ke pribadi. Catatan rencana tindak lanjut bisa juga digabung dengan catatan pribadi ke pribadi.
Bagian-bagian yang berikut seharusnya termasuk di dalam buku catatan pribadi ke pribadi Anda.
Buku Catatan Pribadi ke Pribadi
(1) Kalender untuk merencanakan pertemuan pribadi ke pribadi
yang akan datang.
(2) Bagian untuk setiap orang yang sedang Anda tolong.
(a) Halaman peringatan untuk hal-hal yang harus Anda
bahas.
(b) Strategi tindak lanjut.
~ tujuan-tujuan dan daftar semua pokok yang
akan Anda bagikan.
~ Rencanakan 3 atau 6 bulan sebelumnya.
(c) Catatan harian tindak lanjut.
~ tulis tanggal pertemuan, pokok yang
disampaikan, dan kesimpulan Anda tentang apa
yang terjadi.
[Lihat Tambahan untuk contoh buku catatan pribadi ke pribadi pada halaman 103.]
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Tugas untuk Pelajaran 10
[Pelajaran 10 18498]
- Hafalkan Mazmur 78:72*.
- Selesaikan Pelajaran 10: "Menjadi Pemimpin."
- Buatlah penerapan yang khusus, kemudian tulislah di bagian penerapan.
- Teruslah membaca dan memberi tanda dalam buku Pemuridan --Seni yang Hilang Halaman 187-235. See _PEMURIDAN 18285
- Tetaplah mencatat berkat dari saat teduh Anda.
- Kerjakan setiap tugas pada daftar pengecekan yang belum selesai.
10.
Menjadi Pemimpin
[Indeks 18443] [Tugas 18497]
Ayat Hafalan: Mazmur 78:72* ~ Memimpin
Untuk menjadi "serupa dengan Kristus", kita harus memberi banyak waktu dengan Dia dalam persekutuan pribadi kita. Pemimpin yang melakukan ini, yang membangun kehidupan ibadah yang kuat dan bukan "asal-asalan", akan mengalami sentuhan yang hidup dari Allah dan dipakai oleh Allah dengan hebat. Allah mencari orang-orang yang seperti ini. "Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu dihadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi aku tidak menemuinya" (Yehezkiel 22:30*). Pencarian ini sama segarnya dengan bayi yang baru lahir dan juga sama tuanya dengan seorang kakek tua renta. Bila Allah menemukan seseorang yang yang menempatkan kehidupan pribadinya yang intim dan persekutuan yang dinamis dengan Dia sebagai prioritas utamanya, Ia akan memberikan kuasa-Nya, tuntunan-Nya, dan hikmat-Nya langsung kepada dan melalui orang itu. Bila Allah menemukan orangnya, melalui dia Ia dapat mengubah dunia ini.
LeRoy Eims, Be The Leader You Were Meant To Be
I. Apakah Kepemimpinan Itu?
Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan mengarahkan orang-orang sedemikian rupa sehingga memperoleh kerelaan mereka untuk menaati, mempercayai, menghormati, dan mendapatkan kesetiaan dalam bekerja sama demi mencapai misi.
II. Apa yang Dilakukan oleh Seorang Pemimpin:
Dalam Mazmur 78:72* kita membaca, "Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya."
Dari ayat ini kita melihat dua tanggung jawab seorang pemimpin:
1) "menggembalakan" ~ bertanggung jawab atas kesejahteraan
orang-orang yang dipimpinnya.
2) "menuntun" ~ menyelesaikan tugasnya.
III. Kehidupan Seorang Pemimpin
Apakah seseorang dilahirkan sebagai pemimpin atau apakah seseorang bisa dilatih untuk menjadi pemimpin? Apakah yang membuat seseorang menjadi pemimpin? Kualitas apakah yang diperlukan untuk menolong seseorang menjadi pemimpin yang efektif?
Pelajarilah ayat-ayat yang berikut dan amatilah bagaimana pandangan orang-orang ini mengenai dirinya sendiri pada waktu mereka ditempatkan dalam posisis kepemimpinan.
Musa ~ Keluaran 4:10-13* ________________________
Saul ~ 1Sam 10:20-22* ___________________________
Salomo ~ 1Raja 3:6-8* ___________________________
Gideon ~ Hakim 6:11-16* _________________________
Daud ~ 2Sam 7:18* _______________________________
Paulus ~ 1Kor 15:9* _____________________________
Kesimpulan apakah yang dapat Anda ambil dari contoh-contoh ini mengenai orang yang dijadikan pemimpin?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
"Pemimpin yang benar adalah yang .... lemah lembut, rendah hati, rela berkorban, dan siap untuk menjadi pengikut ataupun pemimpin" (A. W. Tozer).
IV. Kualitas Watak yang Utama bagi Seorang Pemimpin
Walaupun ada bermacam-macam kualitas watak, namun ada empat yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pemimpin manusia dan oleh orang yang ingin menjadi hamba Allah. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini dan catatlah pengamatan Anda yang berhubungan dengan setiap kualitas itu.
- Kemurnian Hidup
Daniel 1:8* _________________________________________________
1Tim 3:2* ___________________________________________________
1Tim 4:12* __________________________________________________
- Kerendahan Hati
Mikha 6:8* __________________________________________________
1Pet 5:5-6* _________________________________________________
Yesaya 66:1-2* ______________________________________________
- Hati yang Senang Melayani
Markus 9:35* ________________________________________________
1Pet 5:2* ___________________________________________________
- Iman
Roma 4:20-21* _______________________________________________
Kisah 27:25* ________________________________________________
Ada banyak kualitas watak yang dibutuhkan untuk kepemimpinan yang efektif. Daftarkan lima di antaranya yang menurut Anda penting untuk dimiliki seseorang agar ia menjadi pemimpin yang efektif dan mengapa hal itu penting.
Kualitas Watak yang Penting Alasan
1. _____________________________|_______________________________
2. _____________________________|_______________________________
3. _____________________________|_______________________________
4. _____________________________|_______________________________
5. _____________________________|_______________________________
V. Bagaimana Seorang Pemimpin Memelihara Kesejahteraan Orang-orangnya?
Berikut ini adalah daftar saran yang dapat menolong Anda mencapai tujuan pertama dari seorang pemimpin, yaitu memelihara kesejahteraan orang-orangnya.
- Kenalilah orang-orang Anda. Cobalah untuk mengerti mereka, terlibat dengan mereka secara pribadi, dan mengenali perbedaan setiap orang.
- Usahakan agar mereka menerima latihan yang terbaik. Perkenalkan mereka dengan semua kesempatan untuk bertumbuh seperti melalui kaset, retreat, seminar, buku-buku, dan lain-lain.
- Berilah selalu informasi kepada mereka. Usahakan agar mereka mengetahui tujuan Anda untuk mereka. Kurangnya informasi dapat menimbulkan ketidakpuasan.
- Bila Anda memberi tugas, jelaskan alasan Anda kalau mereka belum memahaminya. Dengan menjelaskan alasannya, Anda mendorong mereka secara moral. Setiap pemberian tugas harus berhubungan dengan pengenalan akan Kristus atau hal memperkenalkan Dia.
- Berdoalah untuk mereka. Jadilah jurusyafaat bagi mereka. Doakan mereka secara khusus, misalnya untuk perkembangan watak mereka, untuk seorang "Timotius" yang bisa ditolong mereka, untuk sifat senang diajar, dan lain- lain.
- Kasihilah orang-orang Anda. Tolonglah mereka mengerti bahwa persahabatan Anda tidak bergantung pada baik buruknya mereka.
- Jadilah pendorong bagi mereka. Berusahalah untuk selalu berada di pihak mereka.
VI. Bagaimana Seorang Pemimpin Menyelesaikan Tugasnya?
Berikut ini adalah salah satu metode pemimpin yang dapat menolong Anda memikirkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada Anda. Langkah-langkah itu dapat dipakai untuk membangun strategi tindak lanjut bagi orang yang sedang Anda tolong.
Metode P.O.M.P. dalam Memimpin
- Perencanaan ~ membuat sasaran dan tujuan; mendaftarkan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran dan tujuan; membuat jadwal semua kegiatan (Nehemia 2:1-9*).
- Organisir ~ menyusun struktur organisasinya; menempatkan orang-orang dalam rencana itu; mendelegasikan dan mengkoordinasikan semua tugas dan rencana (Nehemia 3:1-32*).
- Memimpin ~ mengambil keputusan, berkomunikasi; memotivasi; mengembangkan orang-orang agar bertanggung jawab (Nehemia 2:17-18; 4:6; 10:14; 6:1-4*).
- Penilaian ~ mengevaluasi; menetapkan standar prestasi yang didasarkan pada tujuan-tujuan semula (Nehemia 6:15; 7:1-3*).
VII. Peringatan bagi Para Pemimpin
Banyak hamba Tuhan memulai pelayanan mereka dengan baik, tetapi gagal mengakhirinya dengan baik. Karena itu rencankanlah untuk menjadi pelayan yang baik. Di bawah ini ada empat masalah umum yang sering menyebabkan para pemimpin mengalami kegagalan dan membuat mereka tidak dapat dipakai oleh Tuhan. Pelajarilah contoh-contoh berikut ini dan catatlah pengamatan- pengamatan Anda.
- Kesombongan: Uzia ~ 2Taw 26:1,5,16*
- Ketidaksucian Moral: Salomo ~ 1Raja 11:1-4*
- Mencintai Hal-Hal yang Sementara: Demas ~ 2Tim 4:9-10*
- Gagal Bersandar kepada Allah: Asa ~ 2Taw 14:2-4; 16:1-3,7-9*
"Pemimpin yang hidup dengan penuh ketaatan akan memberikan motivasi yang kuat dalam orang-orangnya untuk mengikut dia. Mereka melihat kehidupannya, dan karena itu mereka ditantang untuk memiliki penyerahan dan ketaatan yang lebih tinggi."
LeRoy Eims, Be The Leader You Were Meant To Be
"Kita harus menolong semua teori yang menyatakan bahwa kepemimpinan itu sebenarnya diwariskan atau bahwa orang dilahirkan, tidak dijadikan pemimpin. Siapa pun orangnya, tidak peduli berpengalaman atau tidaknya, dapat diperkenalkan kepada unsur-unsur kepemimpinan. Semua unsur yang ada dalam konsep dasar kepemimpinan bisa dipelajari, dilatih, dipahami, dan diterapkan sama seperti semua hal yang pernah dicapai manusia dapat dipelajari dan dikuasai.
"Kepemimpinan merupakan seni yang dapat dikembangkan oleh semua orang sampai tahap tertentu karena kemampuan mereka. Setiap orang yang memiliki keinginan untuk menjadi pemimpin yang baik dapat melaksanakan keinginannya itu. Kesempatan terbuka untuk semua orang. Satu-satunya batasan adalah hal- hal yang dibuat oleh orang itu sendiri. Anda sendiri yang menjadi faktor penentu sampai di mana keberhasilan kepemimpinan Anda".
Jack Mayhall
VIII. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________
Ulasan tentang penerapan _______________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Proses Amanat Agung
[Indeks 18443]
ALLAH *********** >Dunia **********--->
* *
* * Menginjili
Mengutus * *
* *
* *
Pekerja Petobat Baru
* *
* *
Melengkapi * * Meneguhkan
* *
* *
* <-Murid Kristus<-
POKOK-POKOK TINDAK LANJUT
[Indeks 18443]
Meneguhkan Melengkapi
Petobat Baru Murid Pembuat Murid
|__________________________________|_______________|_________________|
| |
Peletakan | Pembangunan Melatih Visi Mengembang-
Fondasi | Penyerahan Pelayanan & kan Watak &
Kebenaran & | & Disiplin Ketrampilan Doktrin
Metode |
|
1. Jaminan | 1. Berpacaran/
Keselamatan | Pernikahan
2. Saat Teduh | 2. Ketuhanan
3. Doa | Kristus
4. Penghafalan | 3. Pemahaman
Ayat | Alkitab
5. Bersaksi | 4. Penginjilan
6. Persekutuan | 5. Sifat Melayani
7. Merenungkan | 6. Iman
Firman Allah | 7. Senang Diajar
8. Ketaatan | (Sebagai Seorang Murid)
9. Pentingnya | 8. Memberi
Firman Allah | 9. Amanat Agung
|*
Sasaran: Orang | Sasaran: Menolong
itu mulai terdorong | orang itu mengambil
untuk bertumbuh | keputusan yang
dalam hubungannya | sepenuh hati untuk
dengan Kristus | melayani Kristus
| dan memiliki visi-Nya
|*
|*
Penilaian: Apakah ia | Penilaian: Apakah ia
telah diajarkan hal- | telah diminta untuk
hal yang harus | melakukan hal itu dan
dilakukannya dan | apakah ia menunjukkannya
bagaimana cara | dalam hidupnya?
melakukannya? |*
BUKU CATATAN TINDAK LANJUT
[Indeks 18443]
Contoh untuk Paket Latihan
Rencana Tindak Lanjut ~ Penghafalan Ayat
________________________________________________________________
| |
| Penghafalan Ayat |
| |
| A. Penghafalan ayat dapat di samakan dengan |
| menggosok gigi. |
| Mula-mula Anda melakukannya karena keharusan |
| dan karena Anda percaya bahwa cara itu me- |
| nyehatkan. Tetapi lama-kelamaan hal itu menjadi |
| kebiasaan baik bagi Anda. |
| |
| B. Mengapa Perlu Menghafal Ayat? |
| |
| Mazmur 119:9-11* -supaya tidak berdosa |
| |
| Mazmur 37:31* -supaya kehidupan tetap |
| stabil |
| |
| Matius 4:4-11* -supaya dapat mempertahankan |
| diri dari serangan Iblis |
| |
| Amsal 22:17-18* -supaya memiliki kehidupan |
| yang menyenangkan |
| |
| Mintalah dia mempelajari buku kecil Mulai Berjala |
| dengan Kristus dan menghafalkan 1Yoh 5:13* |
| bersama-sama Anda. |
| |
| (bagian depan) |
| |
|________________________________________________________________|
Rencana Tindak Lanjut ~ Penghafalan Ayat
_______________________________________________________
| |
| Daftar Sumber: |
| |
| 1. Tunjukkan manfaat merenungkan firman Tuhan. |
| |
| 2. Pakailah Sistem Penghafalan Ayat Berjudul. |
| |
| 3. Tolonglah dia mengatur bagian mengulangi ~ |
| |
| sesuai dengan kitabnya atau judulnya. |
| |
| 4. Saling bertanggung jawab dalam menghafal |
| |
| ayat. |
| |
| 5. Bagikan contoh-contoh dari Alkitab mengenai |
| |
| orang-orang yang menghafalkan firman Tuhan. |
| |
| 6. Kaset-kaset mengenai penghafalan ayat. |
| |
| 7. Melakukan pemahaman Alkitab berjudul mengenai |
| |
| penghafalan ayat bersama-sama. |
| |
| |
| (Bagian belakang) |
| |
|_______________________________________________________|
Contoh Paket Latihan
[Indeks 18443]
Ilustrasi Tambahan ~ Penghafalan Ayat
_________________________________________________________________
| |
| Penghafalan Ayat |
| |
| Kejadian 3:1-24; Matius 4:1-25* |
| |
| Hawa ~ tidak menghafalkan firman Tuhan |
| ~ jatuh ke dalam pencobaan |
| (Kejadian 3:2-3; 16-17*) |
| |
| Yesus ~ menghafalkan firman Tuhan |
| (Matius 4:4,7,10*) |
| ~ berdiri teguh pada waktu dicobai |
| ~ waspada bahwa Iblis juga menghafal ayat |
| (Matius 4:6*) |
| |
| |
| Ilustrasi mengenai Gelas Kotor |
| |
| Jika air terus-menerus dialirkan ke dalam sebuah |
| gelas kotor, maka gelas itu akan menjadi bersih |
| (Yohanes 15:3*). |
| |
| Ilustrasi mengenai Pendaki Gunung |
| |
| |
| | Kedewasaan |
| | (Mazmur 37:31*) |
| | |
| * |
| * * |
| * * |
| * * |
| * * |
| * * |
| * * |
| * Kehidupan * |
| |
| |
|_________________________________________________________________|
Contoh Paket Latihan
Pemahaman Alkitab Berjudul ~ Penghafalan Ayat
__________________________________________________________________
| |
| Penghafalan Ayat |
| |
| Ulangan 30:14* ~ menolong menaati Allah |
| |
| Mazmur 40:9* ~ menolong menaati Allah |
| |
| Amsal 22:9* ~ memberi kesenangan |
| |
| Ayub 22:21-22* ~ perintah |
| |
| Yeremia 15:16* ~ menjadi makanan rohani |
| |
| Yesaya 55:8-9* ~ menolong mengerti pikiran |
| pikiran Allah |
|
| Roma 12:2* ~ menolong memperbaharui |
| pikiran kita |
| |
| Yohanes 5:39* ~ mengajarkan tentang Kristus |
| |
| Kolose 3:16* ~ memberi hikmat |
| |
| Contoh Orang-Orang yang Menghafalkan Firman Tuhan |
| |
| Yesus ~ Lukas 20:17,42*; |
| |
| Matius 4:4,7,10* |
| |
| Nehemia ~ Nehemia 1:8-9* |
| |
| Yohanes Pembabtis ~ 1:19-23 |
| |
| Petrus ~ Kisah 2:16,25,34; 3:22* |
| |
| |
| Stefanus ~ Kisah 7:37,42* |
| |
| Paulus ~ Kisah 13:33,35,41,47* |
| |
| Yakobus ~ Kisah 15:13-18* |
| |
|__________________________________________________________________|
BUKU CATATAN PRIBADI KE PRIBADI
[Indeks 18443]
Contoh Strategi Tindak Lanjut untuk Pribadi ke Pribadi
________________________________________________________________
| |
| Eddy |
| |
| Tujuan: menolong dia berakar dan bertambah teguh dalam iman |
| |
| |
| Pokok yang Dibahas Tanggal Kapan Dilakukan |
| |
| Jaminan Keselamatan 25-5-88 |
| |
| Doa 6-7-88 |
| |
| Penghafalan Ayat |
|________________________________________________________________|
Contoh Buku Harian Tindak Lanjut
________________________________________________________________
| |
| Eddy |
| |
| 25-5-88 ~ Jaminan Keselamatan |
| |
| Rencana mengenai jaminan keselamatan dibagikan. |
| |
| Kelihatannya ia haus dan senang diajar |
| |
| Sekarang ia sedang bersaksi kepada teman-temannya |
| |
| dikantor. |
| |
| Ia harus diingatkan selalu agar membaca firman Tuhan |
| |
| setiap hari. |
| |
| 6-7-88 ~ Doa |
| |
| Ia sudah mulai membaca firman Tuhan setia hari. |
| |
| Dan rajin berdoa. |
|________________________________________________________________|
AYAT-AYAT UNTUK POKOK-POKOK TINDAK LANJUT
[Indeks 18443]
Peletakan Fondasi
Jaminan Keselamatan - #/TB 1Yoh 2:3; 2:25; 3:14; 4:13; 5:11-13*.
Apakah keselamatan itu? Yoh 17:3; Roma 6:23; Kol 3:4*.
Bagaimana memperolehnya? Yoh 1:12; 5:24; 20:31; Kisah 16:31; Ef 2:8*
Dapatkah keselamatan itu hilang? Mazm 89:26-34; Yoh 10:27-30; 14:16-17; Roma 8:35-39*; Ef 1:12-14; 4:30; Fili 1:6; 1Pet 1:5; 2Yoh 1:2*
Saat Teduh - Mar 1:35*
Kapan diadakan? Ul 17:18-20; Mazm 5:4; 17:15; 88:14; Amsal 8:34; 13:4*; Kisah 17:11*.
Di mana diadakan? Mat 6:6; Mar 1:35; Luk 5:16*.
Contohnya: Kej 24:63; Kel 37:23; 34:29; Dan 6:11; Mar 1:35*.
Mengapa diadakan? Mazm 1:2-3; 27:8,14; 62:6; 105:4; 119:59-60; 139:23-24*.
Doa - Luk 11:1-10*
Prinsip doa Mazm 66:18; Yes 59:1-2; Mat 21:22; 26:39; Mar 11:22-24*; Yoh 14:13; 16:24; 1Yoh 5:14-15*.
Syarat doa yang dijawab Amsal 28:9; Yes 1:15-18; Mat 5:23-24; Yoh 15:7; Yak 4:3*; 1Pet 3:7; 1Yoh 1:9*.
Unsur-unsur doa Mazm 62:9; 77:2-3; Amsal 15:8; Yer 33:3; Mat 6:5-13; 7:7-8*; Mat 9:36-38; Mar 1:35; Luk 5:15-16; 18:1-8; Roma 8:26; Ef 6:18* Fili 4:6-7; 1Tes 5:17; Ibr 4:16; Yak 4:2-3*.
Menghafalkan Firman Tuhan - Mat 4:1-11*
Contohnya:
Nehemia ~ Neh 1:8-9*
Yesus ~ Luk 20:17,42; Mat 4:4,7,10*
Maria ~ Luk 1:46-55*
Yohanes Pembaptis ~ Yoh 1:19-23*
Petrus ~ Kisah 2:16,25,34; 3:22*
Stefanus ~ Kisah 7:37,42*
Paulus ~ Kisah 13:33-35,41,47*
Yakobus ~ Kisah 15:13-18*
Prinsipnya Ul 30:14; Ayub 22:21-22; Mazm 37:31; 40:9; 119:9,11*; Amsal 7:1-3; 22:18; Yes 55:8-9; Yer 15:16; Roma 12:2; Kol 3:16*
Kesaksian - Kisah 26:1-23; 1Yoh 5:10-13*
Mat 4:19; 10:32-33; Mar 16:15; Luk 5:10; 24:48; Yoh 4:39*; Yoh 9:25; 16:7-11; 17:18; Kisah 4:13; 26:1-23; Roma 1:14,16*; 1Kor 2:4; 2Tim 4:2; 1Pet 3:15; Wahy 12:11*
Persekutuan - Mat 18:20; Roma 15:1; Gal 6:2; Ibr 10:24-25; Yak 5:16*
Tubuh Kristus 1Kor 12:27; Ef 4:15-16; Kol 1:18; Ibr 13:7,17*
Prinsip Persekutuan Mazm 122:1; Mat 18:15-20; Kisah 2:42; 1Kor 12:14-27*; 2Kor 6:4; 7:1; Ef 1:22-23; 3:14- 4:18; Ibr 10:24-25*
Merenungkan Firman Tuhan - Ilustrasi Tangan
Roma 10:17; Wahy 1:3; Kisah 17:11; Mazm 1:2-3; 119:9,11*; Kej 24:63; Yos 1:8; Mazm 4:4; 19:14; 63:6; 77:12; 119:97,99*; Mazm 119:148; 143:5; 1Tim 4:15*;
Kesehatan - Ilustrasi Roda
Ul 4:39-40; 1Sam 15:22; Ayub 17:9; Mazm 119:59-60*; Amsal 1:33; 16:7; Yes 1:19; Yer 7:23; Mat 7:24; Luk 6:46*; Yoh 14:21,23; 15:5,9-11,14; Roma 12:1; Yak 1:22-25; 4:7*; 1Pet 1:14*
Pentingnya Firman Tuhan ~ Ul 32:46-47; 2Tim 3:16-17*
Ul 32:46-47; Ayub 23:12; Mazm 19:7-11; 119:105,160; Yes 8:20*; Yes 40:8; Yes 55:10-11; Yer 23:29; Mat 4:4; 24:35; Yoh 14:21*; Yoh 15:3; Kisah 20:32; 2Tim 3:16-17; Ibr 4:12; 1Pet 2:2*; 2Pet 1:20-21*
AYAT-AYAT UNTUK POKOK-POKOK TINDAK LANJUT
[Indeks 18443]
Pembangunan
Hubungan Muda-Mudi - Kej 1:27*
Sikap yang berkenan 1Pet 5:5; Roma 12:10; 1Kor 11:33; Roma 14:19; 1Tes 4:18; 5:11*; Ibr 10:25; Yoh 13:34-35; 15:12,17; Roma 13:8; 1Tes 3:12*; 1Pet 1:22; 1Yoh 3:11,23; 4:7,11-12; 2Yoh 1:5; Roma 12:5*; Roma 14:13; 15:7; Kol 3:13; Yoh 13:14; Gal 5:13; 6:2; 1Pet 4:9*
Prinsip yang harus dipegang 1Kor 7:7, 25-38; 7:39; 15:33; 2Kor 6:14-16; Ef 5:3*; Fili 1:27; 1Tes 4:1-8; 1Tim 5:1-2; 2Tim 2:3-4; Ibr 12:1-2*
Pernikahan - Kej 2:18,21-24; Mazm 127:1; 1Kor 11:3; Ef 4:26,29,32*
Mengenai perceraian Mal 2:13-16; Mat 5:31-32; 19:9; Mar 10:1-12; 1Kor 7:10-16*
Mengenai suami Kej 3:16; Ef 5:23-25; 6:4; Kol 3:19; 1Pet 3:1-6*
Mengenai anak Mazm 127:3; Ef 6:1-3; Kol 3:20*
Ketuhanan Kristus - Luk 6:46; Kol 3:20*
Yos 24:15; 2Taw 16:9; Yes 6:8; Mat 6:33; Luk 6:46; 9:23*; Yoh 6:27; 12:24; Roma 12:1; Fili 3:7-8; 2Pet 3:10*
Pemahaman Alkitab - 2Tim 2:15*
Ul 17:18-20; Ezr 7:10; Ams 2:1-5; Kisah 17:11; 2Tim 2:15*
Penginjilan - Ilustrasi Jembatan
Roma 3:23; 5:12; Ibr 9:27; Ef 2:8-9; 1Pet 3:18; Yoh 5:24*; Wahy 3:20; Mar 2:15-17; Luk 7:36; 11:37; 14:1; 15:1-2; 19:1-7*; Yoh 1:37-39; 2:1-2*
Iman - Ibr 11:1-28*
Kisah 27:25; Roma 4:20-21; 2Kor 1:8-11; Ibr 11:1; Yak 1:5-8* Yak 2:17-22; 1Pet 1:13*
Keuntungan memiliki iman kepada Allah 2Sam 22:31-33; Mazm 37:3-5; 125:1; Ams 3:5-6; 29:25*; Yes 26:3; 2Taw 20:20; 1Yoh 5:4*
Bagaimana bertumbuh di dalam iman Roma 10:17; 15:4; Ibr 11:8; 13:7*
Senang Diajar - murid = (Bahasa Yunani--mathetes) = pelajar
Sikap Ams 9:9; Ams 24:32; Mat 11:28-30* Perbuatan murid Ams 1:5; Kisah 17:11; Fili 4:9; 2Tim 2:15*
Pemberian - 2Kor 9:6-15; 1Yoh 3:16-18*
Mazm 24:1; 50:9-12; Ams 3:9-10; Mat 6:19-34; Luk 6:38*; Luk 12:13-31; 16:9-13; 1Kor 16:2; 2Kor 8:2,7,8,12-14; 9:6-14*
Kepada siapa diberikan? 1Kor 9:11-14; Gal 6:6; Ef 4:28; Yak 2:15-16; 1Yoh 3:16-17*
Prinsip dalam Perjanjian Lama Kej 12:17-18; Kel 14:28-29; Ima 27:30-33; Mal 3:10*
Amanat Agung Mat 9:36-38; Yoh 6:27; Mat 28:18-20; Mar 16:15*; Luk 24:46-48; Yoh 20:21; Kisah 1:8; 2Tim 2:2*
BIBLIOGRAFI
[Indeks 18443] [Hak Cipta 18441]
- Bruce, A.B., The Training of the Twelve, Kregel Publications, Grand Rapids, Michigan, 1974.
- Coleman, Robert E., Rencana Agung Penginjilan, Kalam Hidup, Bandung, 1984. 18330
- Eims, LeRoy, Be the Leader You Were Meant to Be, Victor Books, Wheaton, Illinois, 1975.
- Eims, LeRoy, Pemuridan ~ Seni yang Hilang, Lembaga Literatur Baptis, Bandung, 1978. 18220
- Griffen, Jack, Man to Man ~ How to Do Individual Disciplemaking, The Navigators, Sydney South, N.S.W.
- Henricsen, Walter A., Cara Melatih Murid Kristus, Kalam Hidup, Bandung 1974.
- Kanour, Ron, Relating to the Lost, A paper presented to Navigator staff, Illinois, 1982.
- Mayhall, Jack, Leadership, A paper presented to Navigator staff, Colorado, 1963
- Peterson, Jim, Evangelism as a Lifestyle, NAVPRESS, Colorado Springs, Colorado 1980.
- Pippert, R.M, Out of the Saltshaker, Inter-Varsity Press, Downers Grove, Illinois, 1979.
[eof]