Ujian Untuk Pelajaran 3
NABI-NABI DALAM PERJANJIAN LAMA
UJIAN UNTUK PELAJARAN 3
Pernyataan: Saya sudah mempelajari ayat hafalan,
Yehezkiel 3:18, dan sudah mengucapkannya di hadapan seorang
teman. (Tanda tangan) _____________________. Saya sudah membaca semua
ayat Alkitab dalam Pelajaran 3. (Tanda
tangan)_____________________.
_____1. Selama masa Yehezkiel, keadaan Israel
adalah (1) merdeka dan makmur, (2) dalam peperangan, (3) dibawa
sebagai tawanan, tembok dan Bait Allah di Yerusalem dihancurkan.
_____2. Allah memanggil Yehezkiel sebagai seorang
nabi untuk (1) para tawanan di Babilonia, (2) orang-orang di
Yerusalem, (3) seluruh kerajaan.
_____3. Yehezkiel hendak mengatakan kepada orang-
orang bahwa (1) masa penawanan mereka akan segera berakhir, (2) mereka
akan menjadi tawanan dalam waktu yang lama, (3) mereka akan menjadi
kaya.
_____4. Dalam penglihatan Yehezkiel, kita melihat
Allah (1) dalam seluruh kuasa, kemuliaan dan keagungan-Nya, (2)
sebagai seorang hamba, (3) tidak peduli akan umat-Nya.
_____5. Siapa yang dapat memberikan roh yang baru
dalam diri seseorang? (1) gereja, (2) gembala sidang (3) Allah
sendiri.
_____6. Jika kita seorang Kristen, (1) merupakan
tanggung jawab kita untuk memberitakan kepada orang lain tentang Kabar
Baik dari Tuhan, (2) kita bisa memberitakan Kabar Baik jika kita
ingin, (3) kita tidak berhak untuk memberitakan kepada orang lain
tentang keselamatan.
_____7. Dalam Yehezkiel 18, kita membaca bahwa (1)
orang tua kita bertanggung jawab atas dosa-dosa kita, (2) setiap orang
bertanggung jawab atas dosa-dosanya sendiri, (3) Tuhan tidak peduli
jika kita binasa.
_____8. Apa yang bisa menyelamatkan Anda? (1) Iman
orang tua Anda, (2) gereja Anda, (3) iman Anda sendiri dalam
Kristus.
_____9. Yehezkiel 37 menceritakan pada kita tentang
(1)kedatangan Roh Tuhan yang membawa kehidupan, (2) negara kita
memerlukan kuasa Roh Kudus untuk membawa kebangunan rohani yang
sejati, (3) kedua hal tersebut benar.
____10. Allah memanggil Yehezkiel untuk menjadi
seorang nabi (1) dengan cara mendengarkan Yeremia, (2) dalam suatu
penglihatan, (3) melalui sebuah surat.
|