Ujian Untuk Pelajaran 10
NABI-NABI DALAM PERJANJIAN LAMA
UJIAN UNTUK PELAJARAN 10
Pernyataan: Saya sudah mempelajari ayat hafalan,
Hagai 2:5b, dan sudah mengucapkannya di hadapan seorang teman.
(Tanda tangan)_____________________. Saya sudah membaca semua ayat
Alkitab dalam Pelajaran 10. (Tanda tangan)_____________________.
_____1. Raja Babilonia menduduki Yerusalem, membawa
orang-orang dalam tawanan dan (1) menghancurkan Bait Allah, (2)
membakar daerah itu, (3) membunuh semua ternak.
_____2. Setelah 50 tahun dalam tawanan, orang-orang
Yahudi diijinkan untuk (1) mendapatkan pekerjaan, (2) kembali ke
Yerusalem, (3) pergi ke Assiria.
_____3. Hagai melihat adanya kebutuhan untuk (1)
membangun kembali tembok kota, (2) membangun kembali Bait Allah, (3) membangun kembali rumah-rumah penduduk.
_____4. Dalam Hagai 1:1-9 kita menemukan
bahwa (1) jika Anda mementingkan diri sendiri, Anda menghambat
pekerjaan Tuhan, (2) Anda harus mengasihi para tetangga Anda, (3) Anda
harus bekerja sendiri.
_____5. Orang-orang pada masa itu bertani, membuat
pakaian, membangun rumah. Tapi mereka sudah lupa untuk (1) berdagang
dengan bangsa lain, (2) membangun kembali rumah Allah, (3) membayar
pajak.
_____6. Kita belajar dari Hagai bahwa (1) kita
harus mengambil waktu untuk melakukan pekerjaan Tuhan, (2) kita
pertama kali harus mengurusi urusan kita, (3) kita harus selalu sibuk.
_____7. Dalam Hagai 1:1, 2:3-8, kita
membaca bahwa Allah memanggil (1) para pengkhotbah saja, (2) para nabi
saja, (3) para pemimpin untuk memberi semangat kepada umatnya.
_____8. Orang-orang mengetahui bahwa (1) mereka
bisa melakukan banyak hal jika mereka bekerja bersama-sama, (2) lebih
baik melakukan sendiri pekerjaan mereka, (3) mereka tidak punya waktu
untuk mereka sendiri jika mereka membangun rumah Allah.
_____9. Pekerjaan Hagai adalah untuk (1) mengajak
orang-orang untuk bekerja bersama-sama, (2) mengerjakan semua
pekerjaan, (3) mendorong orang-orang untuk bekerja bersama-sama bagi
Tuhan.
____10. Ayat hafalan dari pelajaran ini memberikan
semangat kepada kita karena (1) Allah selalu tersedia bagi kita, (2)
Allah selalu melakukan apa yang kita ingin Dia lakukan, (3) jika kita
ada dalam kehendak Tuhan Dia akan menolong kita.
|