Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Nabi-nabi dalam Perjanjian Lama - Historika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 1 - Yesaya - Nabi Sang Pemberita Penghiburan

NABI-NABI DALAM PERJANJIAN LAMA

PELAJARAN 1 - YESAYA - NABI SANG PEMBERITA PENGHIBURAN

Bacaan Alkitab: Yesaya 40:1-31

Ayat Hafalan:

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." Yesaya 9:5.

LATAR BELAKANG YESAYA

Yesaya adalah salah seorang nabi yang terbesar. Pada masa yang sama, Yesaya dan Mikha memberitakan pesan Tuhan di Kerajaan sebelah Selatan, Amos dan Hosea di Kerajaan sebelah Utara.

Waktu itu adalah masa peperangan antara bangsa- bangsa. Seorang raja yang berhasil yang bernama Uzia sudah memerintah Yehuda selama beberapa tahun. Yesaya menerima panggilannya pada tahun kematian Raja Uzia. Yesaya 6:1. Yotam, Ahaz, dan Hizkia menggantikan Raja Uzia bertahta di Yehuda. Yesaya menyampaikan pesan Tuhan pada tahun-tahun pemerintahan raja-raja tersebut.

Dalam tahun 745 sebelum Masehi, Assiria menjadi suatu bangsa yang besar. Bangsa ini menyerang Palestina dan menundukkannya. Semua kota di Palestina dikuasai pada tahun 701 sebelum Masehi kecuali Yerusalem. Kota ini diselamatkan oleh suatu mujizat ketika 185.000 prajurit Assiria mati karena penyakit yang aneh. Beberapa raja Assiria mempunyai peran yang besar dalam sejarah Yehuda pada masa Yesaya.

Keadaan sosial sangat buruk selama pelayanan Yesaya. Ada kelompok orang kaya dan kelompok orang miskin, dengan tenggang rasa yang buruk antara mereka. Orang yang jahat menipu orang- orang miskin dan mengambil rumah dan tanah mereka. Pemerintahan di kota-kota sangat buruk di Yerusalem. Banyak minuman bir dan anggur yang memabukkan.

Banyak orang yang menyembah berhala. Orang Israel telah gagal untuk membagikan kebenaran dari Tuhan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Bahkan mereka ikut menyembah ilah-ilah yang palsu. Kehidupan rohani yang sungguh-sungguh sangatlah kurang di daerah tersebut pada masa itu. Banyak nabi yang juga adalah pemabuk. Mereka tidak tertarik akan kesejahteraan secara rohani bagi rakyat.

Pekerjaan seorang nabi yang sejati sangat sulit. Bagaimana dia bisa memimpin umat yang seperti itu kepada Tuhan?

YESAYA - ORANG PILIHAN ALLAH

Yesaya putra Amos dilahirkan di Yerusalem sekitar 760 sebelum Masehi. Dia mulai memberitakan pesan Tuhan sekitar 740 sebelum Masehi yaitu pada tahun kematian raja Uzia. Dia berkotbah selama 40 tahun di Yerusalem, menyampaikan pesan Tuhan kepada raja- raja, para pangeran dan rakyat. Dia adalah seorang yang berpendidikan tinggi yang sangat dihormati oleh penduduk Yerusalem.

Panggilan Yesaya sebagai seorang nabi adalah salah satu cerita yang paling mengesankan yang tertulis dalam Perjanjian Lama. Cerita tersebut dicatat dalam pasal 6. Dia mendapatkan penglihatan yang luar biasa dari Allah di Bait Allah. Pengalaman yang luar biasa ini mengubah hidupnya. Kekuatan terbesar dalam hidupnya adalah kuasa Allah yang sangat kuat atasnya untuk memberitakan firman Tuhan.

Selama 40 tahun, Yesaya memberitakan firman Tuhan. Dia menubuatkan adanya pembebasan. Dia menulis pesan-pesan Tuhan. Dia menasehati para raja dan pemimpin. Dia adalah seorang negarawan yang besar. Dia sangat mengasihi orang miskin. Dia berkotbah untuk keadilan secara ekonomi dan sosial. Yesaya adalah seorang manusia rohani yang besar. Sejak dari penglihatannya di Bait Allah, dia terus bertumbuh dalam pengertian akan hal-hal yang bersifat rohani. Dia berjalan dekat dengan Tuhan selama pelayanannya. Kedekatannya dengan Tuhan membuat orang lain mengetahui kebenaran akan kata-katanya. Dia hidup dengan berusaha untuk membawa umatnya kembali kepada Allah.

BEBERAPA PELAJARAN YANG PERLU DIINGAT DARI YESAYA

  1. Kehidupan manusia selalu berubah ketika dia bertemu Tuhan (Yesaya 6.)
    Yesaya melihat Allah dalam kuasa dan kemuliaan-Nya yang besar. Dia melihat Allah di rumah-Nya. Kehidupan Yesaya diubahkan. Dia melihat kemuliaan Tuhan. Kemudian dia melihat dosanya sendiri dan dosa bangsanya Yesaya 6:1-5. Yesaya mengetahui bahwa dia memerlukan Allah untuk menyucikan dosa-dosanya. Dia menerima pengudusan atas dosa-dosanya. Pada saat itu, dia dipanggil untuk pelayanan ilahi. Dia mendengar panggilan Tuhan, "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Yesaya 6:8. Jawaban Yesaya adalah tanggapan yang tertinggi dari seorang pilihan Allah. Dia dengan sukarela memberi diri. "Ini aku, utuslah aku." Yesaya 6:8.

    Hal terbaik yang dapat dilakukan seseorang adalah menerima panggilan Allah untuk hidupnya. Allah menerima Yesaya. "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini..." Yesaya 6:9. Dia menerima kuasa untuk maju sebagai pembawa pesan Allah kepada bangsa yang berdosa.

  2. Allah memberikan jaminan untuk umat- Nya.
    Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya.
    Yesaya 40:1-2.

    Ini adalah Firman Tuhan kepada kelompok orang yang tertindas dan mempunyai masalah yang besar dalam peperangan. Yesaya memberitakan pesan pengharapan ini di masa-masa yang gelap dalam peperangan. Masalah yang berat dari umat Allah membebani hati- Nya. Allah ingin mereka tahu bahwa Dia masih mengasihi mereka bahkan pada masa penghukuman dan penindasan.

    Saat ini, sumber penghiburan kita adalah pengetahuan akan kebenaran yang sama. Allah mengasihi kita. Dia adalah Allah yang memperhatikan. Dia menyatakan kedamaian dan jaminan pada umat-Nya.

  3. Allah lebih besar dari ilah-ilah yang lain.
    Bacalah Yesaya 40:12-26. "Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia?" firman Yang Mahakudus Yesaya 40:25. Yesaya menggambarkan Allah sebagai yangMaha Besar. Tak ada yang lain seperti Dia. Dia sempurna dalam kebenaran. Dia memiliki segala kuasa. Dia Yang Kekal namun Dia juga mengetahui nama dari setiap domba-domba-Nya. Dia sendiri mampu untuk memperhatikan setiap pribadi.

  4. Allah memberikan kekuatan untuk mereka yang lemah.
    Bacalah Yesaya 40:27-31 "Tetapi orang- orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapatkan kekuatan baru." Yesaya 40:31.

    Setelah menunjukkan bahwa Allah adalah Maha Kuasa, Yesaya melanjutkan untuk membuat penerapan yang luar biasa. Dia menyatakan bahwa Allah mengetahui penderitaan umat Israel. Allah tidak pernah lemah atau menjadi lelah. Bahkan Dia akan menopang mereka yang lemah dan yang lelah. Allah bisa dipercaya. Nantikanlah Dia dan Dia akan memberikan kekuatan dan kedamaian.

    Allah akan memberikan kekuatan kepada setiap orang yang berjalan dengan sabar di jalan-jalan-Nya.

  5. Allah akan mengutus Sang Juruselamat.
    Kitab Yesaya mempunyai banyak ayat yang menjanjikan kedatangan Juruselamat dari Allah. Renungkanlah janji yang indah ini. Bacalah Yesaya 9:1-5. "Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar." Yesaya 9:1.

    Dunia penuh dengan kegelapan pada masa Yesaya. Dan masih penuh dengan kegelapan pada masa sekarang. Tapi, Allah telah mengirimkan terang-Nya yang penuh kemuliaan ke dalam dunia. Dia sudah mengirimkan karunia dari surga ke dunia. Karunia Tuhan itu adalah dalam pribadi seorang Anak Yang Kudus. Yesus datang sebagai seorang bayi di Bethlehem. Sungguh suatu terang yang ajaib yang dibawa Yesus ke dalam hati mereka yang menerima Dia. Yesaya mengatakan bahwa hikmat Ilahi, kuasa Ilahi, sifat bapa secara Ilahi dan damai Ilahi akan datang karena pemerintahan-Nya di dunia. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini. Yesaya 9:6. Yesus, Sang Raja Yang Terbesar, telah datang.

    Dia Maha Bijaksana. Dia Maha Kuasa. Dia Penjaga umat-Nya. Dia membawa damai surgawi kepada setiap pribadi yang bersedia menerima Dia sebagai Raja.

    Bacalah Yesaya 53:1-6. Yesaya melihat Yesus sebagai Hamba Tuhan yang diutus untuk menderita bagi umat yang terhilang. Yesus dilahirkan sebagai seorang bayi di Bethlehem. Selanjutnya, Dia bertumbuh menjadi seorang manusia yang menderita untuk kita semua.

    Ayat-ayat dari bagian tersebut diatas adalah yang terbesar dari pengajaran Yesaya. Disini Yesaya menjelaskan maksud dari penderitaan Hamba Allah, Yesus. Yesus menderita menggantikan tempat orang yang berdosa. Dia mati untuk Anda dan saya. Dia sempurna. Dia mati untuk orang berdosa. Dia dilukai, dipukul, ditikam dan dihancurkan -- bukan untuk dosanya sendiri melainkan untuk dosa-dosa kita. Dia menanggung dosa-dosa dunia diatas pribadinya sendiri. Allah adalah pribadi yang mengampuni manusia, yang menyediakan Yesus untuk mati menggantikan kita. Syukur kepada Tuhan atas Juruselamat yang sangat luar biasa itu.


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati