Pelajaran 9 - Penangkapan Yesus
INJIL MARKUS - BAGIAN 2
PELAJARAN 9 - PENANGKAPAN YESUS
Bacaan Alkitab: Markus 14:32-72
Ayat Hafalan:
"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan
jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging
lemah." Markus 14:38
Sekarang kita sampai pada salah satu gambar yang
paling mengharukan dan paling pribadi tentang Yesus yang dicatat bagi
kita oleh Markus. Hal ini rupanya hampir terlalu suci untuk membaca
firman yang menceritakan tentang siksaan Yesus di Taman Getsemani. Di
sinilah kita mempelajari keinginan-Nya yang sempurna untuk menghadapi
kematian yang mengerikan yang menunggu-Nya di atas kayu salib. Di satu
sisi kita melihat penyiksaan Yesus. Di sisi lain kita melihat murid-murid,
bahkan ketiga sahabat dekat Yesus, tidur ketika mereka seharusnya
berjaga-jaga dan berdoa. Marilah kita melihat lebih dekat secara
terinci mengenai penangkapan Yesus.
PENDERITAAN YESUS DALAM DOA Markus 14:32-42
Meninggalkan ruang atas dengan sebelas murid yang
tertinggal, Yesus pergi dari kota itu ke sebuah taman yang disebut
"Getsemani". Nama ini artinya tempat pohon zaitun. Rupanya Yesus datang
di tempat ini untuk berdoa dari waktu ke waktu.
Yudas tahu di mana menemukan Dia untuk berkhianat
pada-Nya dengan menyerahkan kepada penguasa. Di suatu tempat tertentu,
Yesus meninggalkan ketiga murid terdekat-Nya yaitu Petrus, Yakobus dan
Yohanes untuk berjaga-jaga dari musuh-musuh-Nya. Dia tidak berharap
untuk diganggu selama bercakap-cakap dengan Bapa di sorga. Kata "Abba"
adalah berhubungan erat dengan kata bahasa Aram yang artinya "BapaKu".
Yesus sedang berdoa mungkin ada jalan lain. Akan tetapi Dia segera
menyerahkan semuanya kepada kehendak Bapa sehubungan dengan kematian-Nya.
Tiga kali Yesus kembali menemukan murid-murid-Nya tidur. Dia memarahi
mereka karena mereka tidak dapat berjaga-jaga dan berdoa bersama
dengan Dia dalam waktu yang tinggal sedikit itu, tetapi Dia memaklumi
hal itu. Dia mengatakan bahwa roh mereka baik, tetapi daging mereka
tidak sekuat roh mereka. Yesus memperingatkan kita bahwa kita harus
berjaga-jaga dan berdoa agar tidak jatuh ke dalam pencobaan dan dosa.
Itulah sebabnya mengapa pergi ke gereja berbakti dan membaca Alkitab
kita setiap hari adalah hal yang baik bagi kita.
PENANGKAPAN YESUS Markus 14:43-50
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah
menghindari penangkapan Yesus selama hari itu pada waktu berada di
Bait Allah, sebab orang-orang mengasihi ajaran Yesus, dan pemimpin
mereka takut kepada orang-orang. "Padahal tiap-tiap hari Aku ada di
tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap
Aku. Tetapi harus digenapi yang tertulis dalam kitab
suci." Markus 14:49. Sekarang mereka datang bersama
dengan tentara dan serombongan orang untuk menangkap Yesus sendirian.
Ciuman adalah cara yang sudah biasa untuk menyambut guru atau rabi
seseorang, sehingga Yudas memilih untuk menggunakan tanda ini
menunjukkan Yesus dalam cahaya yang remang-remang di Taman itu. Yudas
telah melakukan dosa yang sedemikian dalam, menggunakan salam yang
halus sebagai suatu tanda dari pengkhianatannya! Lalu semua murid
itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.Markus 14:50 ayat
ini menunjukkan penggenapan dari peringatan Yesus bahwa mereka akan
meninggalkan Dia. Oh, kami tidak mungkin meninggalkan Tuhan kami yang
telah melakukan banyak hal untuk kami ketika Dia sangat memerlukan
kami.
SEORANG MUDA YANG KHUSUS Markus 14:51-52
Keterangan yang singkat ini, ditemukan hanya dalam
Injil Markus, menunjukkan bahwa mungkin Markus sendirilah pemuda yang
dimaksud di sini, ketika kita membaca Kisah Para Rasul, kita mengetahui
bahwa jemaat bertemu di rumah Maria ibu Yohanes yang disebut juga
Markus. Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria,
ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul
dan berdoa. Kisah Para Rasul 12:12
YESUS DI HADAPAN IMAM BESAR Markus 14:53-65
Para prajurit membawa Yesus ke istana Imam Besar,
Kayafas. Di sini mereka mengadakan pemeriksaan baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam segala cara. Pengadilan tidak dapat
diadakan pada malam hari atau selama Hari Raya. Mereka telah melanggar
kedua peraturan ini. Juga pada waktu fakta atau keterangan didengar,
para saksi dipisahkan dan kesaksian mereka harus sama seperti yang
mereka inginkan. Setiap anggota pengadilan harus
memberikan keputusannya secara terpisah. Dalam hal ini dilaksanakan.
Dalam semua cara ini hukum dan peraturan dari pengadilan ini dilanggar
sehingga hasilnya adalah suatu keterangan atau fakta yang palsu.
|