Ujian Untuk Pelajaran 4
 
INJIL MARKUS - BAGIAN 1
Nama____________________________UJIAN PELAJARAN 4
Pernyataan: Saya sudah menghafalkan ayat Markus 
2:27 dan sudah mengucapkannya di hadapan teman saya. (Tanda 
tangan) ___________________. Saya sudah membaca semua ayat Alkitab 
dalam Pelajaran 4. (Tanda tangan)___________________. 
_____1. Pelayanan Yesus berbeda karena Dia 
mengajarkan bahwa manusia harus hidup (1) dengan hubungan yang benar 
dengan Tuhan dalam hati mereka, (2) menuruti adat istiadat manusia, 
(3) dengan kebebasan bertindak semau mereka. 
_____2. Satu-satunya dasar iman adalah (1) hati 
nurani kita, (2) gereja, (3) Alkitab. 
_____3. Kuasa Tuhan Yesus berbeda karena kuasa 
tersebut datang dari (1) para guru, (2) Allah, (3) Perjanjian 
Lama. 
_____4. Ketika Matius menghidangkan makan malam 
bagi Yesus dan mengundang teman-temannya sesama pemungut cukai, Yesus 
(1) menolak untuk hadir karena para pemungut cukai adalah orang yang 
berdosa, (2) menghadiri, tapi makan di meja yang terpisah, (3) 
menghadiri dan makan bersama pemungut cukai. 
_____5. Orang-orang Farisi berpuasa (1) supaya 
mendapatkan pujian, (2) untuk memuliakan Allah, (3) untuk mengurangi 
berat badan. 
_____6. Yesus menceritakan perumpamaan tentang 
kantong anggur dan kain baru yang ditambalkan ke kain yang tua untuk 
menunjukkan bahwa (1) sistem pertanian pada masa itu berbeda, (2) cara 
menjahit masa itu berbeda, (3)pelayanan-Nya berbeda. 
_____7. Yesus mengatakan bahwa manusia (1) 
diciptakan untuk menghormati hari Sabat, (2) adalah tuhan atas hari 
Sabat, (3) tidak bisa mengubah hari Sabat. 
_____8. Kita belajar dari  Kisah Para Rasul 
20:7 dan 1Korintus 16:2 bahwa orang-orang Kristen pada masa 
Perjanjian Baru beribadah pada (1) hari Minggu (hari pertama dalam 
satu minggu), (2) hari Senin, (3) hari Sabtu. 
_____9. Menurut ayat hafalan yaitu  Markus 
2:27, hari Sabat (1) seharusnya tidak usah diciptakan, (2) 
diciptakan untuk manusia, (3) manusia diciptakan untuk hari Sabat. 
____10. Tindakan Yesus menyembuhkan orang sakit 
pada hari Sabat menunjukkan bahwa (1) Dia tidak bisa melakukannya pada 
hari yang lain, (2) Dia ingin membuat gusar orang-orang Farisi, (3) 
Dia merasa bahwa menyembuhkan orang sakit lebih penting dari pada 
mentaati adat-istidat yang lama. 
 
     |