Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Injil Markus - Bagian 1 - Biblika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 5 - Masa-Masa Terkenal

INJIL MARKUS - BAGIAN 1

PELAJARAN 5 - MASA-MASA TERKENAL

Bacaan Alkitab: Markus 3:7-35

Ayat Hafalan:

Dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. Markus 3:25.

Tanggapan terhadap pelayanan Yesus tidak selamanya negatif. Mujizat dan pengajaran-Nya menarik banyak orang. Banyak rakyat jelata yang tergerak oleh pelayanan Yesus. Mereka berkumpul mengelilingi Yesus ke manapun Dia pergi. Bahkan ketika Dia berusaha untuk beristirahat dan berdoa atau untuk mengajar murid-murid-Nya, Yesus masih saja tidak dapat menghindar dari kerumunan orang banyak. Ketika Dia menyingkir dari kota menuju ke danau, merekapun mengikuti- Nya.

PERPINDAHAN Markus 3:7-10

Nampaknya ada dua alasan mengapa Tuhan Yesus mengundurkan diri dari tempat-tempat ibadah pada saat itu. Salah satu alasannya ialah bahwa pada saat itu para ahli Taurat, orang Farisi, dan pemimpin agama lainnya semakin menentang Yesus dan pengajaran-Nya. Namun karena masih ada banyak yang ingin Yesus katakan dan perbuat, maka Dia meninggalkan daerah-daerah yang mempunyai banyak pengaruh dari ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi.

Alasan yang lain mengapa Dia meninggalkan tempat- tempat ibadat adalah karena terlalu banyaknya tekanan dari orang-orang yang berasal dari kota-kota yang padat penduduknya. Namun, Yesus tidak bisa meninggalkan orang-orang tersebut. Banyak orang datang dari tempat yang jauh untuk mendengarkan Dia, menerima kesembuhan-Nya, dan untuk melihat mujizat-Nya. Oleh karena begitu banyaknya orang yang ingin segera menjamah Dia tanpa menunggu Yesus menjamah mereka, sehingga Yesus harus menyiapkan sebuah kapal kecil supaya Dia dapat mengundurkan diri dari orang banyak pada saat mereka mulai menjadi terlalu bersemangat untuk menjamah Dia.

YESUS MEMBUNGKAM ROH-ROH JAHAT Markus 3:11- 12

Markus menceritakan kepada kita bahwa Yesus melarang roh-roh jahat untuk bersaksi tentang Dia. Meskipun apa yang dikatakan itu benar, namun mereka berasal dari sumber yang jahat, yaitu iblis. Sebaliknya, Yesus memerintahkan mereka untuk mentaati-Nya dan keluar dari orang-orang yang sakit. Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: Engkaulah Anak Allah. Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. Markus 3:11-12. Ada satu pepatah yang berbunyi, Tindakan berbicara lebih keras daripada perkataan. Hal ini berarti bahwa mungkin saja seseorang berbicara tentang hal-hal yang baik dengan mulutnya; namun jika jalan hidupnya berbeda dengan apa yang diucapkannya, maka apa yang diperbuatnya akan dipandang lebih dari apa yang dia katakan. Betapa tragisnya seorang Kristen, yang diselamatkan oleh pengorbanan Kristus, tidak bisa memberikan kesaksian yang baik bagi Allahnya karena hidupnya menyangkal kebenaran dari apa yang diucapkannya. Kita sebaiknya tidak tinggal diam dalam hal ini.

DUA BELAS MURID YANG TERPILIH Markus 3:13- 15

Kita sudah melihat bahwa Yesus meninggalkan kota karena Dia masih mempunyai banyak hal yang akan Dia ajarkan kepada para murid-Nya. Namun, di sanapun yaitu di tempat-tempat terbuka tersebut, orang banyak masih saja mengerumuni Dia. Dia memilih murid- murid yang dikehendaki-Nya di antara banyak orang dan memanggil mereka untuk diberi perintah lebih jauh. Dalam ayat 14-15 dari pasal ini kita membaca tentang Yesus yang mentahbiskan mereka. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir Setan. Hal itu berarti bahwa Dia memilih mereka di antara banyak orang dan mengkhususkan mereka untuk melakukan pekerjaan yang dikehendaki-Nya. Dia juga memberikan mereka kuasa atas roh-roh jahat dan kuasa untuk menyembuhkan orang sakit. Nantinya, di dalam Kisah Para Rasul kita akan melihat beberapa hal dari kuasa itu. Allah juga masih memberikan kuasa-Nya untuk memberitakan Firman, menyembuhkan, dan mengusir Setan sampai pada hari ini. Namun, Dia memberikan semuanya ini hanya kepada mereka yang sudah ditetapkan-Nya dan yang selalu membawa kemuliaan kepada Tuhan dan bukan untuk memuliakan dan membawa hormat kepada manusia.

DUA BELAS NAMA Markus 3:16-19

Dua belas rasul atau murid Tuhan Yesus ditulis di sini. Sangatlah menarik bahwa kita hanya tahu sedikit dari kedua belas murid-Nya itu. Salah satu dari mereka, Yudas, mengkhianati Tuhan kita. Petrus menyangkal Yesus pada saat Dia diadili. Namun, kita tahu bahwa hanya dari sedikit orang ini Allah mampu untuk membangun gereja-Nya di seluruh muka bumi. Setelah para murid-Nya betul-betul yakin bahwa Yesus adalah Allah dan Kristus, barangkali setelah kenaikan-Nya ke surga, kemudian mereka menjadi suatu kekuatan yang dasyat dari Allah. Mereka mengusir roh-roh jahat, menyembuhkan di dalam nama Yesus, dan memberitakan Firman Tuhan dengan kuasa yang besar.

TUDUHAN DARI TEMAN-TEMAN Markus 3:20-21

Kembali kita membaca tentang sejumlah besar orang yang berkumpul di sekeliling Yesus dan murid-murid-Nya. Kali ini, orang-orang sangat menginginkan perhatian Yesus dan para murid-Nya sehingga mereka hampir-hampir tidak punya waktu untuk makan. Hal ini membawa kepada satu tuduhan yang mengatakan barangkali Yesus adalah seorang tidak waras, yang sudah kehilangan semua akal sehat-Nya. Beberapa orang memperkirakan bahwa teman-teman yang disebutkan di dalam ayat ini adalah anggota-anggota keluarga Yesus yang nantinya akan disebutkan lagi di dalam pasal ini. Mereka mungkin sudah mengenal Yesus ketika di Nazaret. Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa seorang nabi tidak dihormati di tempat asalnya sendiri. Hal ini betul-betul dialami oleh Tuhan Yesus.

TUDUHAN DARI PARA AHLI TAURAT Markus 3:22- 27

Tuduhan-tuduhan yang datang dari para ahli Taurat, yang dengan sengaja datang dari Yerusalem untuk melakukan hal itu, rupanya lebih serius. Mereka menuduh Yesus menggunakan kuasa Beelzebul, penghulu Setan, untuk mengusir Setan. Namun, Tuhan Yesus menggunakan perumpamaan yang sederhana untuk mengembalikan tuduhan tersebut kepada mereka. Tuhan Yesus mengatakan bahwa jika kuasa Setan digunakan untuk melawan roh jahat, maka kerajaan Setan akan terpecah- pecah, yang merupakan bukti yang pasti akan kehancurannya. Yesus mengatakan, Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan. ayat 24. Ini juga merupakan suatu bukti yang nyata bahwa Tuhan Yesus tidak memakai kuasa iblis.

DOSA YANG TIDAK TERAMPUNI Markus 3:28-30

Dalam ayat 28-30, Yesus mengatakan bahwa para ahli Taurat yang menuduh Dia ada dalam bahaya karena berbuat dosa yang tidak bisa diampuni. Dosa macam apakah ini? Yesus mengatakan bahwa Ia dapat mengampuni semua dosa kecuali satu hal, yaitu dosa yang menentang Roh Kudus. Dosa mereka ini adalah dosa yang menolak untuk mengakui Yesus sebagai Allah yang diam dalam daging. Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa Yesus ada dalam kuasa iblis. Mereka menyebut satu-satunya Anak Allah sebagai hamba Setan. Kepada mereka itu, tidak ada jalan menuju pertobatan dan pengampunan. Mereka sudah menolak satu-satunya sumber pengampunan yang sejati. Alkitab mengajarkan bahwa tidak akan ada pengampunan atau keselamatan selain dari Yesus Kristus. Bacalah Kisah Para Rasul 4:12, Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Bacalah juga Yohanes 8:24, Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya bahwa Akulah Dia kamu akan mati dalam dosamu. Karena itu, satu-satunya dosa yang tak terampuni adalah ketidakpercayaan, yaitu menyangkal Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, yang berarti memotong jalan seseorang dari satu-satunya sumber pengampunan.

KELUARGA YESUS YANG SEJATI Markus 3:31-35

Akhirnya, bahkan keluarga Yesus mencoba untuk membawa Dia pulang ke rumah. Kita harus ingat bahwa pada waktu itu keluarga Yesus di dunia tidak mengenal siapakah Dia sebenarnya. Namun, kemudian, kita melihat bahwa ibu Yesus dan saudara-saudara-Nya ada di antara para murid yang berkumpul untuk berdoa setelah kenaikan Tuhan Yesus. Bacalah Kisah Para Rasul 1:14, Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. Juga kemudian, kita menjumpai bahwa Yakobus, saudara laki-laki Yesus, menjadi seorang pemimpin gereja yang kuat di Yerusalem. Bacalah Galatia 1:19, Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus. Jadi, ada satu hal yang penting di sini yaitu pernyataan yang dibuat Yesus bahwa mereka yang melakukan kehendak Allah adalah sanak saudara-Nya. Karena itu, kita harus dilahirkan kembali dengan iman dalam Tuhan Yesus Kristus untuk menjadi bagian dari keluarga Allah, tanpa memandang suku dan budaya. Setiap orang yang sudah dilahirkan dalam keluarga Allah oleh kelahiran baru secara rohani sebagai akibat pertobatan dan iman dalam Kristus, adalah anggota keluarga Allah yang sejati.


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati