INJIL MARKUS - BAGIAN 1

PELAJARAN 12 - ARTI PELAYANAN TUHAN YESUS

Bacaan Alkitab: Markus 8:27-38

Ayat Hafalan:

"Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?" Markus 8:36.

Yesus telah banyak meluangkan waktu-Nya bersama para murid-Nya, dan mereka sudah banyak mendengar pengajaran-Nya. Mereka juga sudah menyaksikan banyak mujizat yang telah diperbuat-Nya. Yang penting adalah Dia ingin mengetahui dengan tepat apa yang mereka pikirkan tentang Dia dan pelayanan-Nya. Dengan kata lain, Yesus perlu tahu apakah para murid-Nya itu sungguh-sungguh mengerti arti pelayanan-Nya. Sikap bermusuhan dari para ahli Taurat dan orang Farisi segera berubah menjadi kebencian yang terbuka dan diatur sedemikian rupa. Yesus ingin tahu dengan pasti tentang iman para murid-Nya tentang Dia sebagai Allah dan Juruselamat.

Akhirnya, Yesus dapat sendirian dengan para murid- Nya di daerah Kaisarea Filipi. Pada saat itu, Dia ingin tahu apakah para murid-Nya mengetahui arti dari pelayanan-Nya. Pertanyaan Yesus yang pertama berhubungan dengan pendapat orang-orang tentang pelayanan-Nya. Jawaban-jawaban yang muncul semuanya berbeda dan tak ada satupun yang benar. Beberapa orang seperti Herodes mengira bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang hidup lagi. Yang lain menyangka bahwa Dia adalah Elia, seorang nabi yang memiliki kuasa dan melakukan banyak mujizat. Sementara yang lain mengira Dia adalah semacam nabi, namun mereka tidak tahu nabi macam apa Dia. Pertanyaan yang paling penting adalah,Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? ayat 29. Petruslah yang menjawab mewakili kelompok tersebut dengan pengakuan yang jelas, Engkau adalah Mesias.

Apa yang dikatakan Petrus benar. Kata-kata itulah yang ingin didengar Yesus dari para murid-Nya. Sekarang, apakah artinya? Pertama, marilah kita merenungkan apa yang orang-orang Yahudi maksudkan ketika mereka berbicara mengenai Mesias atau Kristus yang akan datang. Mesias yang sudah lama ditunggu-tunggu diharapkan akan memerintah dengan kuasa yang besar dan akan mendirikan Kerajaan Israel. Dia akan menghancurkan bangsa-bangsa lain di dunia. Dia akan menjadi wakil Allah di dunia dan akan menggunakan kuasanya untuk menjadikan bangsa Israel menjadi bangsa para raja dan penguasa. Namun hal ini bukanlah makna dari kemesiasan Tuhan Yesus. Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. ayat 31. Ketika Yesus menghubungkan kemesiasan-Nya dengan penderitaan dan kematian, Dia menggenapi bagian Alkitab yang tertulis dalam Mazmur 22 dan Yesaya 53. Para murid-Nya dan teman-teman mereka tidak bisa mengerti bahwa ayat-ayat Firman Tuhan tersebut berbicara mengenai Mesias. Yesus memberitahukan bahwa mereka keliru karena kerajaan-Nya bukanlah berasal dari dunia ini.

Dalam Injil Matius, pengakuan Petrus diikuti dengan pernyataan Tuhan Yesus bahwa di atas pengakuan itu Dia akan membangun gereja-Nya. Marilah kita mengerti akan hal ini. Tuhan Yesus tidak menjadikan siapapun sebagai kepala gereja-Nya. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Kolose 1:18. Karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Efesus 5:23. Yesus mengatakan bahwa Ia akan membangun gereja- Nya di atas pengakuan ini; yaitu bahwa Yesus adalah Kristus; Yang Diurapi Allah. Gereja terdiri dari orang-orang yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan yang sudah dilahirkan kembali secara rohani melalui pertobatan dan iman.

Ayat 31 merupakan pernyataan yang dibuat oleh Yesus tentang apa yang Dia ketahui akan segera terjadi pada-Nya. Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Markus 8:31. Melalui semuanya ini Dia memberikan penjelasan tentang arti pelayanan-Nya di dunia. Yesus mengatakan bahwa Dia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19:10. Dia mengatakan bahwa Dia akan memberikan hidup-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang. Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Matius 20:28. Rasul Paulus, beberapa tahun kemudian menambahkan pikirannya yang diilhami oleh hikmat ilahi kepada arti kemesiasan Yesus. Dia mengatakan, Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus... 2Korintus 5:19. Paulus juga memberitahukan kepada kita tentang rencana Allah untuk mendirikan gereja-Nya dengan korban kematian Kristus. Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. Kisah Para Rasul 20:28.

Seluruh Perjanjian Lama mulai dari Kejadian, Allah menjanjikan seorang pembebas. Cara pembebasan ini dijelaskan berulang- ulang. Yesaya memberitahukan kepada kita bahwa Dia akan menanggung sengsara kita, dan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan. Tetapi sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Yesaya 53:4-5.

Yesus juga menyatakan bahwa salib bukan satu- satunya jalan bagi Dia, tetapi juga satu-satunya jalan bagi pengikut- Nya. Dia rela mati untuk kita semua. Kita juga harus rela mati demi Tuhan kita dan demi Injil.

Kemudian Yesus menjabarkan kebenaran itu dengan tiga pernyataan. Pertama, Dia mengatakan bahwa barangsiapa yang berusaha menyelamatkan nyawanya pasti gagal. Tidak ada pekerjaan, perjalanan, atau rumusan doa yang dapat membawa keselamatan bagi kita. Kristus sudah mengerjakannya bagi kita. Kita hanya perlu bertobat dan menerima Dia. Paulus juga berbicara mengenai pemikiran ini ketika dia mengatakan, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8- 9. Kedua, Yesus mengatakan bahwa sesesorang yang memberikan hidupnya pada Bapa melalui Dia sesungguhnya menyelamatkan hidupnya untuk mendapatkan hidup yang kekal. Hal ini berarti bahwa ketika seseorang memberikan dirinya bagi Kristus, dia tidak kehilangan hidupnya namun dia mendapatkan hidup yang baru dalam kekekalan dalam Kristus. Ketiga, Yesus meringkas jalan hidup ini dengan mengatakan bahwa nasib jiwa seseorang jauh lebih penting dari pada hal-hal yang bersifat materi. Tuhan Yesus memberikan sebuah pilihan bagi kita pada hari ini. Seandainya kitapun mampu mendapatkan semua harta dan kekayaan di dunia ini, kita akan tetap menjadi pihak yang kalah jika kita tidak menerima Kristus sebagai Juruselamat kita. Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" Markus 8:37. Tidak ada satu jalan atau carapun dari pihak kita yang dapat menebus jiwa kita dari hukuman neraka. Hanya Kristus sendirilah yang dapat menyelamatkan dan memelihara jiwa manusia.

Di ayat yang terakhir dari pasal ini, Yesus mengikut sertakan kita semua. Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataanKu di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapanya. Hal ini berarti bahwa kita harus bersedia untuk hidup sebagai seorang Kristen demi Kristus dimanapun kita berada dan apapun yang kita lakukan. Mengakui Kristus di hadapan orang lain berarti bukan hanya kita mau berbicara tentang nama-Nya tanpa rasa malu dalam bersaksi kepada orang lain, tetapi juga hidup kita akan terus dikuatkan dengan kesaksian adanya Kristus di dalam hati kita.

Sungguhpun demikian Aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kami; aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang- orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Kisah Para Rasul 20:20- 21.

Kini Anda sudah belajar setengah dari injil Markus, kami ingin saudara memperhatikan kepada beberapa kebenaran penting yang sudah kita pelajari. Pertama, jika seseorang menerima keselamatan, harus ada pertobatan yang sejati. Kata-Nya Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Markus 1:15. Hal ini berarti bahwa Anda bersedia mengakui, menyesali, dan meninggalkan dosa-dosa Anda untuk mengikut Kristus. Berikutnya, adanya hal iman atau percaya dalam Kristus. Ini berarti bahwa Anda harus percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Yaitu bahwa Dia lebih dari sekedar seorang manusia atau nabi yang pernah hidup di bumi; dan bahwa Allah sungguh-sungguh tinggal dan hidup dalam Kristus. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14. Sekarang, jika Anda percaya akan hal-hal ini, Anda siap untuk mempercayai Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda dan menerima Dia dalam hati Anda. Yohanes 1:12-13 menunjukkan bagaimana hal ini Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Pengalaman seperti ini disebut Dilahirkan kembali, dan itu adalah satu-satunya jalan Anda untuk menerima keselamatan dan hidup yang kekal. Bacalah kata-kata Yesus kepada Nikodemus, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Yohanes 3:3. Jadi untuk menerima keselamatan harus ada: Pertobatan kepada Tuhan dan iman dalam Yesus.

Jika Anda telah melakukan hal-hal di atas dengan hati yang tulus, Anda harus mau mengakui Tuhan Yesus secara terbuka dan kepada orang lain, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Yesus berkata bahwa kalau kita malu dengan Dia, maka Dia juga akan malu dengan kita. Anda dapat menunjukkan bahwa Anda tidak malu dengan Yesus Kristus dan mau menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda dengan mengisi dan menandatangani formulir di bawah ini. Kiranya Allah akan membimbing Anda kepada keselamatan di dalam Yesus Kristus melalui Roh Kudus yang akan bekerja di dalam hati Anda.

Ini bukanlah bagian dari ujian dan tidak akan dinilai. Potonglah dan kirimkan kepada kami beserta kertas ujian Anda.

Halaman ini bukan bagian dari ujian Anda. Kalau Anda percaya kepada Yesus untuk keselamatan Anda PERTAMA KALI selama mengikuti kursus ini, mohon isi keterangan dibawah ini dan kirim kepada kami halaman ini.

Potong disini ----------------------------------------------------------------------------------------

Saya sudah bertobat dari dosa-dosa saya dan sudah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat saya. Saya sudah mengundang Dia masuk dalam hati saya. Saya percaya bahwa Dialah satu- satunya yang mempunyai kuasa untuk menyelamatkan saya dan memberikan kepada saya hidup yang kekal.

(Tanda tangan)________________________________________________________

(Nama dengan huruf besar) ______________________________________________

(Alamat) ____________________________________________________________

___________________________________________________________________