[Daftar Isi 00217]
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya dinaikkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memimpin dan mengaruniakan pada penulis untuk menyelesaikan bahan KTBK yang berjudul Kualifikasi Pelayan Kristus dari Kitab 1 Timotius. Bahan ini diharapkan dapat menjadi sarana pertumbuhan rohani dalam melaksanakan visi Allah yaitu Gerakan Cinta Alkitab se Dunia.
Pada mulanya bahan KTBK ini hanya ditujukan untuk para mahasiswa yang tergabung dalam Persekutuan Mahasiswa Kristen di Surakarta diantaranya PMKS, PMK UNS, PMK AUB, PMK UTP, PMK ATMI, PMK ABA, PMK ASMI, PMK UKS, dsb. Akan tetapi, dalam perkembangannya seri bahan KTBK ini telah digunakan di berbagai denominasi gereja baik di dalam maupun luar negeri serta berbagai kalangan dari anak-anak, remaja, pemuda, orang dewasa, dan orang tua. Penulis bersyukur bahwa bahan ini dapat memenuhi kebutuhan rohani anggota, alkitabiah dan kontekstual.
Bahan KTBK "Kualifikasi Pelayan Kristus" merupakan bahan studi Surat 1 Timotius. Surat ini merupakan surat penggembalaan dari Rasul Paulus kepada Timotius. Bahan ini disusun untuk menolong orang percaya memiliki pemahaman yang benar tentang kualifikasi pelayan Kristus yang alkitabiah dan kontekstual meliputi dasar ajaran, kasih karunia, doa syafaat, kesaksian, kriteria, kewaspadaan, keunggulan, partisipasi, kehormatan, nasehat dan ikrar pelayan Kristus.
Harapan kami bahan ini dapat bermanfaat bagi para anggota KTBK yang memakainya baik PMK maupun gereja-gereja Tuhan.
Surakarta, Maret 2005
Penulis
[Daftar Isi 00217]
MENGENAL PRINSIP BAHAN KTB KONTEKSTUAL
Bahan KTB Kontekstual disusun untuk memenuhi kebutuhan rohani anggota-anggotanya. Kebutuhan ini meliputi aspek: rohani, kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan karakter), konatif (tingkah laku dan ketrampilan), dan relasi.
Bahan KTB Kontekstual dirancang meliputi 3 scope:
- Peneguhan, tujuannya adalah menghantar anggota KTBK memiliki kehidupan iman yang teguh di dalam Kristus. (Surat I Yohanes dan Injil Yohanes)
- Pembinaan Dasar, tujuannya untuk menolong anggota KTBK bertumbuh ke arah kedewasaan penuh dalam Kristus dengan memahami dasar-dasar kekristenan. (Surat Efesus, Surat Kolose, dan Surat Yakobus).
- Pembinaan Lanjutan, tujuannya adalah menolong anggota KTBK agar dapat terus bertumbuh ke arah Kristus dan melayani Tuhan. (menggunakan bahan Kitab Nehemia, Markus, Kisah Rasul, dan Surat II Timotius).
Bahan Referensi adalah buku-buku rohani yang terseleksi. Bahan ini digunakan setiap anggota KTBK untuk memperkaya pengetahuan rohani dan Firman Allah dari setiap scope. Pemilihan dan penggunaan bahan berdasarkan kesepakatan anggota.
Bahan KTBK yang sedang saudara baca ini merupakan Bahan untuk scope Pembinaan Lanjutan yang diambil dari Kitab Kisah Para Rasul. Dengan mempertimbangkan kebutuhan rohani scope ini adalah meliputi Urapan Saksi Kristus, Pengalaman Saksi Kristus, Berita Saksi Kristus, Pelayanan Saksi Kristus dan lain-lainnya.
Setelah ber-KTBK dengan bahan ini, lanjutkanlah KTBK saudara dengan bahan-bahan scope Pembinaan Lanjutan lainnya dan sharingkan kepada rekan-rekan saudara agar mereka rindu bertumbuh ke arah Kristus. Mulailah membentuk dan memimpin KTBK baru.
[Daftar Isi 00217]
MENGENAL STRUKTUR UMUM BAHAN KTB KONTEKSTUAL
Bahan Utama KTB Kontekstual disusun dengan struktur umum yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengantar Kitab dan Bahan KTBK untuk setiap pertemuan.
I. Pengantar Kitab
Pengantar Kitab berisi fakta dan data seputar kitab untuk menuntun anggota KTBK ke dalam studi teks secara alkitabiah dan kontekstual. Bagian ini dibahas pada setiap awal pertemuan KTBK.
II. Bahan KTBK Untuk Setiap Pertemuan
Bahan KTBK untuk setiap pertemuan disusun dengan pola umum sebagai berikut:
1. Topik
2. Sasaran
Berisi penjelasan tentang arah pertemuan KTBK dalam membahas setiap topik agar anggota mengerti fokus.
3. Teks Alkitab
4. Introduksi
Berisi pengantar singkat ke dalam Pemahaman Alkitab (PA) untuk pertemuan yang bersangkutan. KTBK memakai metode PA Induktif Kontekstual yang meliputi Observasi, Interpretasi, dan Aplikasi.
5. Observasi
Usaha mencari fakta dan data Alkitab sebanyakbanyaknya sebagai dasar untuk mengerti maksud penulis. Tersedia beberapa pertanyaan penolong seperti: siapa, apa, kapan, dimana dan bagaimana?
6. Interpretasi
Menafsirkan bagian Alkitab yang talah diselidiki. Kolom ini berisi pertanyan penolong yang mengarahkan penafsiran pada teks sesuai dengan maksud penulis.
7. Aplikasi
Aplikasi adalah penerapan kebenaran Firman Tuhan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
8. Diskusi
Diskusi adalah pembicaraan bersama mengenai masalah masa kini, disesuaikan dengan topik yang sedang di bahas dan bertujuan untuk memperkaya wawasan anggota KTBK.
9. Aksi
Berisi beberapa proyek ketaatan terhadap Firman Allah yang baru saja dibahas. Aksi ini dilaksanakan oleh setiap anggota segera setelah pertemuan KTBK.
10. Evaluasi
Kolom ini untuk mencatat segi positif dan negatif anggota KTBK dalam melaksanakan aksi minggu lalu. Untuk hal-hal yang negatif perlu dicari jalan keluar agar aksi lebih efektif. Evaluasi dilakukan pada awal setiap pertemuan KTBK.
11. Doa
Berisi beberapa pokok doa pribadi yang didoakan secara bersama pada setiap pertemuan. Tambahkan pula pokok-pokok doa syafaat bagi gereja Tuhan dan pelayanan.
[Daftar Isi 00217]
PENGANTAR SURAT 1 TIMOTIUS
Surat 1 Timotius ditulis oleh Paulus di Makedonia sekitar tahun 65 M. Berdasarkan data-data yang ada surat ini dikenal sebagai surat penggembalaan. Dalam surat penggembalaan Paulus banyak membahas tentang gereja dan organisasinya ditinjau dari sudut pelayan Kristus.
Sekitar tahun 64-65 M, Timotius mendapat tugas dari Paulus untuk melayani di Efesus sebagai gembala sidang muda. Tugas dan tanggung jawab Timotius cukup berat. Ia harus menghindarkan jemaat dari pengajaran-pengajaran palsu dalam ibadah dan mengkader pemimpin-pemimpin yang berusia dewasa.
Paulus sebagai gembala senior menulis surat kepada Timotius mengenai sikap pelayan Kristus dalam menghadapi tugas berat tersebut. Paulus menasehati Timotius supaya waspada agar kemudaannya jangan menjadi penghambat pelayanannya. Ia harus mengenal dan hati-hati terhadap pengajar-pengajar palsu yang tidak memiliki kebenaran, kebaikkan, kasih, ketekunan dan kelemahlembutan.
Nasehat Paulus ini bertujuan agar Timotius pertama, mempunyai pegangan dalam bertanggung jawab sebagai pelayan Kristus muda baik dalam kehidupan pribadi dan pelayanannya. Kedua, mendorong Timotius untuk mempertahankan kemurnian Injil dan menjadikannya standar kebenaran. Ketiga, mengarahkan Timotius mengenai berbagai urusan dan persoalan jemaat di Efesus.
Bahan ini masuk dalam skope pembinaan lanjutan dan sangat cocok bagi orang percaya yang siap mengambil bagian dalam pelayanan atau siap menjadi pemimpin rohani.
Kitab 1 Timotius akan disajikan dalam 11 topik menarik tentang kualifikasi pelayan Kristus yaitu:
1. Dasar Ajaran Pelayan Kristus
2. Kasih Karunia Pelayan Kristus
3. Doa Syafaat Pelayan Kristus
4. Kesaksian Pelayan Kristus
5. Kriteria Pelayan Kristus
6. Kewaspadaan Pelayan Kristus
7. Keunggulan Pelayan Kristus
8. Partisipasi Pelayan Kristus
9. Kehormatan Pelayan Kristus
10. Nasehat Pelayan Kristus
11. Ikrar Pelayan Kristus
Setelah memahami kesebelas topik dari Surat 1 Timotius dalam Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual, saudara akan diperlengkapi sebagai pelayan Kristus yang berkualitas dalam pelayanan.
[Daftar Isi 00217]
1. DASAR AJARAN PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Anggota KTBK memiliki dasar ajaran sehat berdasarkan Injil dari Allah dalam berjemaat.
TEKS
1Ti 1:1-12
INTRODUKSI
Rasul Paulus pernah heran karena jemaat di Galatia berbalik dari Yesus dan mengikuti Injil lain yang sebenarnya bukan Injil. Bahkan ia menegaskan sekalipun seorang malaikat dari surga yang memberitakan injil yang berbeda dengan Injil yang telah diberitakan Paulus adalah: "terkutuklah dia". Bagaimana membedakan Injil yang benar dengan injil yang palsu? Pernahkah saudara berpikir ada ajaran sesat di dalam jemaat Tuhan masa kini?
OBSERVASI
- Bagaimana relasi Paulus dan Timotius! (ayat 1Ti 1:1-2, 11-12)
- Apa desakan Paulus kepada Timotius? (ayat 1Ti 1:3)
- Nasehat apa yang harus disampaikan Timotius kepada Jemaat di Efesus? Apa tujuan nasehat itu? (ayat 1Ti 1:3-5)
- Fakta-fakta apa yang terjadi di Jemaat Efesus? (ayat 1Ti 1:6-7)
- Bagaimana ciri-ciri ajaran sesat (ayat 1Ti 1:8-11) dan ajaran sehat? (ayat 1Ti 1:11-12)
INTERPRETASI
- Mengapa Paulus mendesak Timotius untuk tinggal di Efesus dan untuk memberikan nasehat kepada jemaat?
- Bandingkan superioritas Injil dengan Hukum Taurat dan aplikasinya! Mengapa hukum taurat harus tepat digunakan?
APLIKASI
- Sharingkanlah pengalaman saudara didesak dan mendesak orang lain untuk tinggal di satu tempat untuk melayani dan memberitakan Injil!
- Ceritakanlah pengalaman saudara menasehati orang yang terjerat ajaran sesat!
DISKUSI
- Bagaimana ciri-ciri ajaran sesat yang sedang terjadi di gereja masa kini?
- Bagaimana sikap dan tindakan gereja menghadapi ajaran sesat tersebut?
AKSI
- Menghafalkan ayat: 1Ti 1:10b-11
- Buatlah dalam catatan saudara ciri-ciri Injil yang benar! Sampaikanlah kepada paling sedikit dua saudara seiman!
EVALUASI
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
DOA
Doakanlah setiap anggota KTBK memiliki dasar ajaran sehat berdasarkan Injil dari Allah dalam menghadapi setiap ajaran sesat.
[Daftar Isi 00217]
2. KASIH KARUNIA PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Anggota KTBK menjadi pelayan Kristus yang menyadari kasih karunia di dalam Kristus dan tanggung jawabnya
TEKS
1Ti 1:12-20
INTRODUKSI
John Newton lahir di Inggris pada tahun 1725. Pada usia 7 tahun ia ditinggal mati ibunya. Selama 11 tahun Newton mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai nakoda kapal laut. Pada usia 29 tahun ia sakit keras. Ia merenungkan Injil Yoh 8:1-11 dan menciptakan sebuah lagu Amazing Grace. Lagu ini kemudian dinyanyikan oleh Jessey Norman di Stadion Wembley Inggris. Tujuh puluh ribu orang yang mendengarkannya diam terpaku. Sudahkah saudara menyadari kasih karunia di dalam Yesus Kristus? Bagaimana mengenali kasih karunia dari Allah
OBSERVASI
- Apa yang disyukuri Paulus tentang dirinya? (ayat 1Ti 1:12-14)
- Dalam hal apa saja kasih karunia Kristus ditunjukkan kepada Paulus? (ayat 1Ti 1:12-16)
- Apa tanggung jawab Paulus setelah menerima kasih karunia Kristus? (ayat 1Ti 1:16-17)
- Tugas apa yang diberikan Paulus kepada Timotius? (ayat 1Ti 1:18-20)
INTERPRETASI
- Mengapa Paulus bisa menyadari bahwa dirinya menerima kasih karunia Kristus? (Bandingkan tahapan pengenalan kasih karunia dalam 1Ko 15:9-10; Ef 3:8)
- Mengapa Paulus dan Timotius menjadi contoh dalam memperjuangkan perjuangan yang baik?
APLIKASI
- Ceritakanlah bagaimana kesadaran saudara menerima dan mensyukuri kasih karunia Kristus?
- Bagaimana pelayanan saudara setelah menerima kasih karunia Kristus?
DISKUSI
- Bandingkan melayani Tuhan karena kesadaran dirinya menerima kasih karunia dengan tanpa kesadaran?
AKSI
- Menghafalkan ayat: 1Ti 1:14
- Bacalah Buku "KEAJAIBAN KASIH KARUNIA" karangan Philip Yancey, Penerbit: Batam Center, 1999
EVALUASI
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
DOA
- Doakan supaya setiap pelayan Kristus semakin meyadari kasih karunia di dalam Kristus dan melayani dengan penuh tanggung jawab.
[Daftar Isi 00217]
3. DOA SYAFAAT PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTBK mengerti dan mau melakukan doa syafaat yang alkitabiah dan kontekstual dalam pelayanan.
TEKS
1Ti 2:1-8
INTRODUKSI
Seorang dosen teologia dari Nusa Tenggara Timur pernah bersaksi bahwa ketika masih muda ia pernah mengenal seorang bapak yang berdoa syafaat terus menerus untuk para tetangganya. Ternyata lama setelah itu seluruh kampungnya percaya dan menerima Injil Yesus Kristus. Dosen ini kagum akan kuasa doa syafaat dan mendorongnya untuk berdoa syafaat. Bagaimana isi doa saudara setiap kali berdoa? Pernahkah mendoakan orang lain agar diselamatkan?
OBSERVASI
- Untuk apa dan untuk siapa berdoa syafaat? (ayat 1Ti 2:1-2)
- Apa kehendak Allah bagi orang percaya dan orang-orang di dunia? Bagaimana alasannnya? (ayat 1Ti 2:3-5)
- Bagaimana Yesus menyelamatkan manusia? (ayat 1Ti 2:5-7)
- Siapa dan bagiamana syarat berdoa syafaat yang alkitabiah? ( ayat 1Ti 2:8)
INTERPRETASI
- Mengapa berdoa syafaat?
- Mengapa berdoa untuk orang lain agar diselamatkan dalam Yesus?
- Mengapa berdoa untuk raja-raja?
- Apa manfaat berdoa syafaat?
- Apa artinya berdoa dengan 'tangan suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan'?
APLIKASI
- Sudahkah saudara menyadari pentingnya berdoa syafaat?
- Sudahkan saudara berdoa syafaat?
- Sharingkan kekuatan dan kelemahan saudara dalam berdoa syafaat!
DISKUSI
- Apa perbedaan antara berdoa dengan berdoa syafaat?
- Carilah 10 penyebab yang membuat orang Kristen tidak mau atau kesulitan berdoa syafaat.
AKSI
- Menghafalkan ayat: 1Ti 2:3
- Berjanjilah dengan 3 saudara seiman untuk mengadakan persekutuan doa syafaat bagi bangsa Indonesia dalam minggu ini!
- Sharingkan hasilnya pada pertemuan mendatang!
EVALUASI
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
DOA
- Doakanlah agar Presiden, para menteri, gubernur sampai bupati dan suku-suku bangsa yang belum diselamatkan agar menerima Injil Yesus Kristus!
[Daftar Isi 00217]
4. KESAKSIAN PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTBK memiliki kesaksian hidup yang baik sebagai pelayan Kristus khususnya pada seorang perempuan.
TEKS
1Ti 2:8-15
INTRODUKSI
Dalam majalah "Jakarta-Jakarta" Edisi Maret 1986 dituliskan tentang gaya hidup mantan ibu negara Filipina: Imelda Marcos. Dia terkenal sebagai perempuan yang suka berdandan dengan 3000 pasang sepatu, 68 pasang sarung tangan, 22 gaun dan mantel seharga 13.200 dolar, lima mantel bulu, peralatan rias seharga 39.000 dolar, 6 keranjang sabun import dan lain-lainnya. Bagaimana seharusnya perempuan berdandan dan beribadah?
OBSERVASI
- Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang perempuan dalam ibadah? (ayat 1Ti 2:9-10)
- Apa yang seharusnya dilakukan oleh perempuan dalam menerima ajaran dan dalam keluarga? (ayat 1Ti 2:11-12).
- Apa alasannya? (ayat 1Ti 2:13-15) Apa hubungan antara berdandan dengan mengajar atau memerintah laki-laki?
INTERPRETASI
- Mengapa perempuan berdandan dengan perbuatan baik, pantas, sopan dan sederhana?
- Mengapa perempuan tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki tetapi hanya berdiam diri? Apakah hal ini berarti menjadi pasif?
- Apakah artinya mengajar dan memerintah laki-laki?
APLIKASI
- Jika saudara perempuan, bagaimana cara berdandan dalam rangka bersaksi?
- Jika saudara laki-laki, bagaimana respon saudara melihat perempuan yang sederhana dan sopan?
- Jika saudara perempuan, bagaimana fungsi dalam mengajar dan memerintah laki-laki?
- Jika saudara lakilaki, bagaimana respon saudara jika diajar dan diperintah perempuan dalam keluarga dan jemaat?
DISKUSI
- Bagaimana kalau gembala sidang adalah seorang perempuan?
- Apa kekuatan dan kelemahannya jika dibandingkan dengan gembala sidang laki-laki?
- Diskusikanlah dalam konteks di jemaat masa kini!
AKSI
- Menghafalkan ayat: 1Ti 2:9
- Berdandanlah secara sederhana dan catatlah perbuatanperbuatan baik saudara yang dilakukan dalam minggu ini!
EVALUASI
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
DOA
- Doakanlah ibu-ibu rumah tangga dan saudara-saudara seiman perempuan agar memiliki perbuatan baik dalam bersaksi bagi Yesus
[Daftar Isi 00217]
5. KRITERIA PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTBK dapat mengerti kriteria pelayan Kristus yang alkitabiah dan menerapkannya dalam pemilihan pelayan Kristus dalam pelayanan.
TEKS
1Ti 3:1-13
INTRODUKSI
Pemilihan pengurus Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta ditentukan oleh tim formatur yang terdiri dari para pembina. Suatu ketika ada salah satu tim formatur yang menyarankan, "pilih saja orang menjadi pengurus dengan memberinya jabatan agar ia aktif melayani di persekutuan." Benarkan saran dan pendapat ini jika diterapkan dalam pemilihan pelayan Kristus? Bagaimana kriteria yang tepat dalam menentukan pilihan?
OBSERVASI
- Carilah syarat-syarat penilik jemaat dalam hubungannya dengan keluarga (1Ti 3:2,4-5,11-12), karakter (1Ti 3:2-3, 8-9,11), ketrampilan (1Ti 3:2,5) ketaatan iman (1Ti 3:6,10,13) dan etika? (1Ti 3:2,4,7)
- Bagaimana cara mengerti kriteria itu dimiliki pada diri seseorang? (Ayat 1Ti 3:10-13; 1; 4-7)
- Apa syarat minimal yang harus dimiliki oleh calon penilik jemaat dan diaken?
INTERPRETASI
- Mengapa calon penilik jemaat dan diaken harus diberi kriteria seperti diatas?
- Mengapa mereka perlu diuji dahulu baru kemudian diberi kedudukan atau jabatan?
APLIKASI
- Siapkah saudara melayani sebagai penilik jemaat dan diaken? Berilah alasannya!
- Bagaimana kekuatan dan kelemahan hidup saudara jika dilihat dari kriteria diatas?
DISKUSI
- Bagaimana hasilnya jika pelayan Kristus tidak diseleksi terlebih dahulu sesuai dengan kriteria yang alkitabiah? Bandingkanlah antara pelayan Kristus yang memenuhi kriteria dengan pelayan Kristus yang tidak memenuhi kristeria!
AKSI
- Menghafalkan ayat: 1Ti 3:13
- Bacalah buku berjudul "Pekerja Kristus" karangan Watcman Nee, Penerbit: Kalam Hidup: Bandung.
EVALUASI
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
DOA
- Doakanlah gereja dan lembaga-lembaga pelayanan agar menerapkan kriteria pelayan Kristus yang alkitabiah dalam rangka pemilihan pelayan-pelayan Kristus.
[Daftar Isi 00217]
7. KEUNGGULAN PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTBK mengenal dan menjadi pelayan Kristus yang unggul dalam segala aspek.
TEKS
1Ti 4:6-16
INTRODUKSI
Dalam buku Menjadi Manusia Unggul yang Disertai Tuhan Ir Ciputra mendefinisikan manusia unggul adalah manusia yang memiliki hidup iman, cara berpikir, kompetensi dan karakter-karakter tertentu yang ternyata menunjukkan sebuah standar keunggulan tertentu sedemikian rupa sehingga kehidupan rohani, karir dan sosial mereka mencapai sebuah tingkat keberhasilan yang tinggi. Sepuluh manusia unggul yang masuk dalam kategori ini diantaranya: Dr. J. Leimena, DR. T.B. Simatupang, Mother Teresa, dll. Sudahkah saudara menjadi manusia unggul? Bagaimana mengenal dan menjadi pelayan Kristus yang unggul?
OBSERVASI
- Bagaimana keunggulan seorang pelayan Kristus dalam aspek pengajaran? (ayat 1Ti 4:6-7a) Bagaimana keunggulan seorang pelayan Kristus dalam ibadahnya? (ayat 1Ti 4:7-9)
- Bagaimana keunggulan seorang pelayan Kristus dalam aspek keteladanan hidup? (ayat 1Ti 4:12)
- Bagaimana keunggulan seorang pelayan Kristus dalam aspek pelayanan? (ayat 1Ti 4:14) Bagaimana keunggulan seorang pelayan Kristus dalam aspek dampak pelayanan? (ayat 1Ti 4:15-16)
INTERPRETASI
- Apa artinya 'latihlah dirimu beribadah'?
- Mengapa pelayan Kristus harus terdidik dalam soal pokok iman?
- Apa artinya 'menjadi teladan'?
APLIKASI
- Evaluasilah diri sendiri. Sudahkah saudara memenuhi aspek-aspek sebagai pelayan Kristus yang unggul?
- Sharingkan hal-hal apa saja yang belum saudara miliki sebagai seorang pelayan Kristus yang unggul! Bagaimana solusinya?
DISKUSI
- Diskusikanlah pendapat dikalangan hamba Tuhan yang mengatakan bahwa seorang pelayan Kristus tidak perlu sekolah teologia, cukup dipenuhi Roh Kudus saja!
- Apakah pemahaman 'latihlah dirimu beribadah' hanya sebatas rajin beribadah di gereja saja?
AKSI
- Menghafalkan ayat: 1Ti 4:11-12
- Carilah paling sedikit 5 cara untuk meningkatkan sumber daya manusia di tempat pelayanan saudara! Sharingkanlah dalam pertemuan mendatang!
EVALUASI
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
DOA
- Doakanlah supaya anggota KTBK dan hamba-hamba Tuhan menjadi pelayan Kristus yang unggul dalam segala aspek.