[Daftar Isi 00095]
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya dinaikkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mengaruniakan hidup kekal dan memampukan kami untuk melayani dalam wadah Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta (PMKS).
PMKS terpanggil untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus di dunia ini (Mat 28:19-20) yang dirumuskan dalam misi 4 M yaitu:
- M1: Membawa mahasiswa kepada Yesus Kristus
- M2: Menolong mahasiswa bertumbuh ke arah Kristus
- M3: Melatih mahasiswa menjadi pelayanan Kristus
- M4: Mengutus mahasiswa bagi Kristus.
Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah bentuk pelayanan yang alkitabiah dan kontekstual untuk: menolong mahasiswa bertumbuh ke arah Kristus (M2). KTBK ini telah dilaksanakan di seluruh PMK yang menjalin pelayanan bersama dalam Persekutuan Antar Pengurus PMK se Surakarta (PAPS) antara lain PMKS, PMK UNS, PMK UTP, PMK UKS, PMK AUB, PMK Univet, PMK ASMI, PMK ATW, dan lain-lain. Selain PMK bahan ini juga digunakan di berbagai gereja baik di Surakarta maupun di luar Surakarta.
Bahan KTBK 'Dewasa Di Dalam Kristus' merupakan bahan studi Surat Efesus. Bahan ini dirancang untuk menolong setiap orang percaya untuk terus bertumbuh dan menjadi dewasa di dalam Kristus. Pertimbangan ini di diambil karena mengingat kebutuhan anggota tentang pemahaman kekayaan rohani, karunia rohani, dewasa di dalam doa, dewasa di dalam karakter, dan dewasa di dalam keluarga.
Bahan ini disusun oleh Tim Pelayan PMKS-STT Gamaliel Surakarta: Dr. Ir. Timotius Haryono, M.Div., Ir. Soleman K. M.Div., Ir. Santosa N. Djati MA. Harapan kami bahan ini akan bermanfaat bagi para anggota KTBK dan menjadi konstribusi bagi pertumbuhan gereja Tuhan melalui kelompok kecil seperti cell group, care group, family altar, komsel, gereja sel, kelompok PA, dan sebagainya.
Surakarta, Agustus 2001
Dr. Ir. T. Haryono;
Ir. S. Kawangmani, M.Div.
Ir. Santosa N.D M.Div.
[Daftar Isi 00095]
MENGENAL KTB KONTEKSTUAL
Apakah KTB Kontekstual?
Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah sekelompok orang yang telah didiami Roh Kristus. Kelompok itu terdiri dari 3-6 orang yang komitmen dan rindu untuk bertumbuh bersama ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui:
- Mempelajari Firman Tuhan bersama dengan benar
- Menaati Firman Tuhan yang telah dipahami
- Memiliki relasi dan saling mengontrol di antara anggota
- Melipatgandakan KTBK kepada saudara seiman lainnya
Mengapa Disebut KTB Kontekstual
- Konteks anggota sangat diperhatikan baik kebutuhan rohani maupun kevariasian setiap pribadi.
- Pemahaman Alkitab dilakukan secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual
- Konteks relasi kelompok antara pemimpin dengan anggota dalam kelompok bersifat fungsional-Interdependensi (saling ketergantungan)
- Pertumbuhan rohani hanya terjadi dalam konteks tubuh Kristus.
- Perencanaan program berorientasi pada tujuan dan sesuai konteks kebutuhan rohani anggota.
- Berkat-berkat KTBK dapat dibagikan kepada orang lain dalam konteks yang berbeda.
Visi KTB Kontekstual
Orang-orang yang telah didiami Roh Kristus akan bertumbuh sampai kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui ajaran Firman Tuhan di dalam persekutuan tubuh Kristus (Mat 28:19-20; Efe 4:11-16).
Misi KTB Kontekstual
- Mendorong orang percaya bertumbuh ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus
- Melengkapi orang percaya dengan pemahaman Alkitab
- Mengontrol orang percaya dalam ketaatan terhadap Firman Tuhan
- Melipatgandakan KTBK dengan mendorong setiap anggota menjadi pemimpin dalam KTBK baru
Karakteristik KTB Kontekstual
Alkitabiah. KTBK didasarkan pada ajaran Alkitab dan berpusatkan pada ajaran dan pribadi Yesus Kristus sebagai kepala jemaat.
Kontekstual. KTBK memusatkan pada penyelidikan Alkitab secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual (bukan intuitif atau rasional dan bukan dedukatif dengan type topikal). KTBK sangat memperhatikan konteks anggota. Setiap konteks bisa berbeda kebutuhan rohani sehingga perumusan program KTBK suatu kelompok bisa berbeda dengan kelompok yang lain. KTBK menghargai keragaman kepribadian dan fungsinya dalam tubuh Kristus.
Terfokus. KTBK berorentasi pada tujuan yang jelas. Tujuan KTBK harus sesuai dengan tujuan Allah bagi orang percaya bukan tujuan manusia. Dalam menentukan tujuan KTBK secara spesifik selalu mengacu pada tujuan di atasnya yaitu gereja, PMK supaya tidak meleset dari kehendak Tuhan bagi umatNya.
Interdependensi. Anggota KTBK bukan independen dengan orang lain sehingga merasa tidak memerlukan orang lain. Anggota KTBK tidak dependen terhadap satu orang walaupun pembina rohaninya. Anggota-anggota KTBK saling kebergantungan satu sama lainnya. Mereka adalah bagian dari tubuh Kristus yang saling membutuhkan.
Misioner. Setiap anggota KTBK yang telah mengalami pertumbuhan rohani akan membagikan berkat rohani kepada orang lain dan mulai membentuk KTBK baru. Ia akan memimpin anggota lainnya dan berlipatganda.
[Daftar Isi 00095]
MENGENAL PRINSIP BAHAN KTB KONTEKSTUAL
Bahan KTB Kontekstual disusun untuk memenuhi kebutuhan rohani anggota-anggotanya. Kebutuhan ini meliputi aspek: kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan karakter), konatif (tingkah laku dan ketrampilan), dan relasi.
Bahan KTB Kontekstual dirancang meliputi 3 scope:
- Peneguhan
- Pembinaan Dasar
- Pembinaan Lanjutan
- Tujuan bahan scope Peneguhan adalah menghantar anggota-anggota KTBK memiliki kehidupan iman yang teguh di dalam Kristus.
- Tujuan bahan scope Pembinaan Dasar untuk menolong anggota-anggota KTBK bertumbuh dengan memahami dasar-dasar kekristenan.
- Tujuan bahan scope Pembinaan Lanjutan adalah menolong anggota-anggota KTBK agar dapat terus bertumbuh ke arah Kristus dan melayani Tuhan.
Bahan KTBK diambil dari kitab-kitab dalam Alkitab yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar untuk masing-masing scope. Misalnya:
- Untuk scope Peneguhan menggunakan Surat 1 Yohanes dan Injil Yohanes.
- Scope Pembinaan Dasar menggunakan bahan Surat Efesus, Surat Kolose, dan Surat 1 Petrus.
- Scope Pembinaan Lanjutan menggunakan bahan Kitab Nehemia, Markus, dan Surat 2 Timotius.
Bahan Referensi adalah buku-buku rohani yang selektif. Bahan ini digunakan setiap anggota KTBK untuk memperkaya pengetahuan rohani dan dan Firman Allah dari setiap scope. Pemilihan dan penggunaan bahan berdasarkan kesepakatan anggota KTBK.
Desain bahan KTBK di atas akan membawa anggota KTB Kontekstual kepada tujuan pertumbuhan rohani yang dewasa dan sempurna di dalam Kristus (Rom 8:28).
Bahan KTBK yang sedang saudara baca ini merupakan Bahan untuk scope Peneguhan yang diambil dari Surat 1 Yohanes. Dengan mempertimbangkan kebutuhan rohani scope ini adalah pengenalan Yesus Kristus, kepastian keselamatan, kepastian pengampunan dosa, status menjadi anak-anak Allah dan hidup di dalam kasih Kristus.
Setelah saudara ber-KTBK dengan bahan ini, lanjutkanlah KTBK saudara dengan bahan-bahan scope Pembinaan Dasar dan sharingkan kepada rekan-rekan saudara agar mereka rindu bertumbuh ke arah Kristus melalui KTBK. Mulailah membentuk dan memimpin KTBK baru.
[Daftar Isi 00095]
MENGENAL STRUKTUR UMUM BAHAN KTB KONTEKSTUAL
Bahan Utama KTB Kontekstual disusun dengan struktur umum yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengantar Kitab dan Bahan KTBK untuk setiap pertemuan.
I. Pengantar Kitab
Pengantar Kitab berisi fakta dan data seputar kitab untuk menuntun anggota KTBK ke dalam studi teks secara alkitabiah dan kontekstual. Bagian ini dibahas pada setiap awal pertemuan KTBK.
II. Bahan KTBK Untuk Setiap Pertemuan
Bahan KTBK untuk setiap pertemuan disusun dengan pola umum sebagai berikut:
1. Topik
2. Sasaran
Berisi penjelasan tentang arah pertemuan KTBK dalam membahas setiap topik agar anggota mengerti fokus teks sesuai dengan maksudnya.
3. Teks Alkitab
4. Introduksi
Berisi pengantar singkat ke dalam Pemahaman Alkitab (PA) untuk pertemuan yang bersangkutan. KTBK memakai metode PA Induktif Kontekstual yang meliputi Observasi, Interpretasi, dan Aplikasi.
5. Observasi
Usaha mencari fakta dan data Alkitab sebanyak-banyaknya sebagai dasar untuk mengerti maksud penulls. Tersedia beberapa pertanyaan penolong seperti: siapa, apa, kapan, dimana, dan bagaimana?
6. Interpretasi
Menafsirkan bagian Alkitab yang telah diselidiki. Kolom ini berisi pertanyaan penolong yang mengarahkan penafsiran pada teks sesuai dengan maksud penulis.
7. Aplikasi
Bagian ini menolong peserta mengenal kerohanian pribadi dan melangkah secara konkrit untuk menaati setiap kebenaran Firman Allah yang telah ditemukan.
8. Diskusi
Pembicaraan terarah mengenai pokok masalah masa kini yang diungkapkan melalui pertanyaan diskusi. Solusi dan kesimpulan akan menjadi perenungan bersama semua anggota KTBK.
9. Aksi
Berisi beberapa proyek ketaatan terhadap Firman Allah yang baru saja dibahas. Aksi ini dilaksanakan oleh setiap anggota segera setelah pertemuan KTBK.
10. Evaluasi
Kolom ini untuk mencatat segi positif dan negatif anggota KTBK dalam melaksanakan aksi minggu lalu. Untuk hal-hal yang negatif perlu dicari jalan keluar agar aksi lebih efektif. Evaluasi dilakukan pada awal setiap pertemuan KTBK.
11. Doa
Berisi beberapa pokok doa pribadi yang didoakan secara bersama pada setiap pertemuan. Tambahkan pula pokok-pokok doa syafaat bagi gereja Tuhan dan pelayanan.
[Daftar Isi 00095]
PENGANTAR KITAB EFESUS
Surat Efesus ditulis sekitar tahun 60-61 M oleh Paulus, rasul Yesus Kristus (Efe 1:1, Efe 3:1). Surat ini ditulis di Kota Roma, ketika pemenjaraannya yang pertama (Efe 3:1, Efe 4:1, Efe 6:20). Surat Efesus dikenal sebagai Surat Penjara dan ditulis pada waktu yang hampir bersamaan dengan Surat Kolose. Surat ini dikirimkan kepada orang-orang percaya di dalam Kristus Yesus (orang Kristen muda) di daerah Efesus (Efe 1:1).
Latar belakang Paulus menulis surat ini, bukan karena ada permasalahan di dalam jemaat Efesus. Tetapi karena ia yakin bahwa jemaat Efesus merindukan pertumbuhan rohani di dalam Kristus. Dalam surat ini Paulus mendorong jemaat Efesus untuk bertumbuh.
Tujuan Paulus dalam surat Efesus adalah membangun kesatuan dan kedewasaan jemaat di dalam Kristus (Efe 4:1-3; 13-16). Tujuan ini dijelaskan melalui beberapa sasaran. Pembahasan ini difokuskan pada dua sasaran:
Pertama, menolong jemaat menyadari status pribadi orang percaya di dalam Kristus, sekaligus mengenal karya Yesus dalam menyatukan semua orang percaya melalui Roh Kudus (Efe 1:1-2:11-22). Sasaran ini bersifat pengajaran (doktrinal).
Kedua, mendorong jemaat agar menjadi dewasa di dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Kedewasaan itu adalah hidup yang berpadanan dengan Kristus (Efe 3:1-6:24). Sasaran ini bersifat praktis (aplikatif).
Tujuan Allah bagi jemaat Efesus juga berlaku bagi semua jemaat di segala tempat dan sepanjang zaman. Oleh karena itu Surat Efesus ini dijadikan Bahan Utama untuk scope Pembinaan Dasar dalam KTBK. Studi Surat Efesus dimaksudkan untuk menolong anggota KTBK bertumbuh menjadi dewasa di dalam Kristus.
Bertolak dari dua cara Paulus di atas, ada 12 pokok pengajaran Surat Efesus yang harus dipelajari agar menjadi Dewasa Di Dalam Kristus.
_______________________________________________________________________________________________________________
|TOPIK | SASARAN | TUJUAN |
|_______________________________________________________|____________________________|_________________________|
|1. Kekayaan Rohani (Efe 1:3-14) | Menolong jemaat | |
|2. Pengertian Rohani (Efe 1:15-23) | menyadari | |
|3. Karunia Rohani (Efe 2:1-10) | statusnya | |
|4. Kesatuan Rohani (Efe 2:11-22) | di dalam Kristus | |
| | (Efe 1:3-2:22)| |
| | | |
|_______________________________________________________|____________________________| |
|5. Dewasa di dalam Bersaksi (Efe 3:1-13) | | |
|6. Dewasa di dalam Doa (Efe 3:14-21) | | |
|7. Dewasa di dalam Relasi (Efe 4:1-16) | Mendorong | Membangun |
|8. Dewasa di dalam Karakter (Efe 4:17-32)| jemaat dewasa | kesatuan dan |
|9. Dewasa di dalam Etika (Efe 5:1-20) | secara praktis di | kedewasaan |
|10. Dewasa di dalam Keluarga (Efe 5:21-6:4| dalam kehidupan | Jemaat di |
|11. Dewasa di dalam Profesi (Efe 6:5-9) | sehari-hari | dalam Kristus |
|12. Peperangan Rohani (Efe 6:10-20) | (Efe 3:1-6:24)|(Efe 4:1-16)|
| | | |
|_______________________________________________________|____________________________|_________________________|
[Daftar Isi 00095]
1. KEKAYAAN ROHANI
SASARAN
Agar anggota KTBK menyadari kekayaan dan berkat rohani yang telah tersedia di dalam Kristus bagi setiap orang percaya.
TEKS
Efe 1:3-14
INTRODUKSI
Hetty Green telah tercatat dalam sejarah Amerika sebagai "Orang Pelit Terbesar di Amerika." Ia meninggalkan harta yang bernilai lebih dari 100 juta dolar ketika meninggal pada tahun 1916. Semasa hidupnya ia makan bubur gandum dingin karena pikirnya jika ia memanaskan bubur itu berarti mengeluarkan uang. Ia membiarkan dirinya menderita kelumpuhan sampai akhir hidupnya, karena terus berjuang untuk mencari pengobatan secara gratis. Samakah Hetty Green dengan orang Kristen pada masa kini? Sadarkah saudara telah memiliki kekayaan rohani yang terbesar di dalam Kristus?
OBSERVASI
- Apakah yang dikaruniakan Allah kepada setiap orang percaya? (ayat Efe 1:3)
- Selidikilah berkat-berkat rohani yang dikaruniakan oleh Bapa, Anak, dan Roh Kudus? (ayat Efe 3-6; 7-12; 13-14)
- Bagaimana cara seorang mendapat berkat itu? (ayat Efe 1:11-12)
INTERPRETASI
- Mengapa Paulus bersyukur kepada Allah? (ayat Efe 1:3)
- Mengapa hanya di dalam Kristus seorang mendapat berkat itu? (ayat Efe 1:11-12)
- Apakah artinya berkat rohani bagi orang percaya dijamin oleh Roh Kudus? (ayat Efe 1:13-14)
APLIKASI
- Bagaimana pemahaman saudara tentang kekayaan rohani di dalam Kristus selama ini? Sudahkah anda memilikinya?
- Bagaimanakah respon saudara saat ini terhadap janji Allah?
DISKUSI
- Apakah bedanya kekayaan rohani dengan kekayaan duniawi (lihat dari aspek: sumber, ciri-ciri, sifat, nilai, tempat, dampaknya, dsb.)?
- Bagaimana menolong sesama orang percaya agar bisa menyadari kekayaan yang luar biasa di dalam Kristus?
AKSI
- Bacalah buku "Siapa Anda Sesungguhnya" oleh Neil Anderson (LLB).
- Hafalkanlah ayat Efe 1:3
- Setiap anggota mensharingkan kekayaan rohaninya kepada dua saudara seiman dalam minggu ini.
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengucap syukur atas kekayaan rohani yang telah saudara miliki di dalam Kristus
- Mohon pimpinan Roh Kudus agar dapat menikmati kekayaan rohani di dalam Kristus secara bertanggung-jawab dalam hidup sehari-hari!
[Daftar Isi 00095]
2. PENGERTIAN ROHANI
SASARAN
Agar anggota KTBK memiliki pengertian yang benar tentang betapa hebat kekuatan dan kuasa Kristus yang dinyatakan dalam pengharapan orang percaya.
TEKS
Efe 1:15-23
INTRODUKSI
Ada dua orang petani yang berniat membeli ladang pertanian. Si A memilih tanah yang mendapat cahaya matahari, pengairan yang cukup, dan kaya akan pupuk. Si B sebenarnya sudah memiliki ladang namun ia berniat menjualnya untuk membeli tanah yang menurut si A tandus dan tidak bernilai. Menurut pengertiannya tanah itu ada sesuatu yang berharga. Setelah dimiliki Si B menggali tanah itu dan ternyata ia menemukan emas. Ia menjadi orang kaya karena memiliki pengertian yang benar dan bernilai tinggi dibanding Si A. Sudahkah anda memiliki pengertian rohani yang bernilai tinggi?
OBSERVASI
- Selidikilah teladan doa Paulus bagi jemaat Efesus? (ayat Efe 1:15-16)
- Carilah tiga kebenaran besar yang didoakan Paulus untuk jemaat? (ayat Efe 1:17-20)
- Bagaimanakah posisi Kristus dalam relasinya dengan Allah, kuasa-kuasa lain, alam semesta, dan jemaat? (ayat Efe 1:20-23).
INTERPRETASI
- Mengapa Paulus menghendaki jemaat memiliki pengertian yang benar tentang betapa hebat kekuatan dan kuasa Kristus?
- Mengapa Paulus menekankan pentingnya mengerti posisi Kristus dalam relasi dengan jemaat?
APLIKASI
- Pengertian apa saja yang saudara miliki dalam relasi dengan Kristus selama ini?
- Sudahkah saudara berdoa dengan sasaran seperti doa Paulus?
DISKUSI
- Diskusikanlah faktor apa saja yang menghalangi saudara dapat memiliki pengertian rohani! Carilah solusinya?
- Bandingkanlah orang Kristen yang telah memiliki pengertian rohani dengan yang belum?
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 1:16b Efe 1:17.
- Catatlah 2 orang Kristen yang akan saudara doakan agar memiliki pengertian rohani.
- Sharingkan pengertian rohani yang anda dapat dalam KTBK kepada 5 orang.
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengucap syukurlah atas pengertian rohani di dalam Kristus yang telah saudara terima.
- Doakanlah jemaat dimana saudara beribadah agar saudara-saudara seiman lain juga memiliki pengertian rohani di dalam Kristus dan mau komitmen berdoa syafaat bagi jemaat lain.
[Daftar Isi 00095]
3. KARUNIA ROHANI
SASARAN
Agar anggota KTBK memahami kasih karunia Allah di dalam Kristus yang memberikan keselamatan dan status baru bagi orang yang percaya.
TEKS
Efe 2:1-10
INTRODUKSI
Ada seorang atlit renang tercebur ke dalam sumur yang dalam dan berlumpur. Ia sadar akan bahaya yang akan merenggut nyawanya. Si atlet mulai berjuang dengan keahliannya untuk menyelamatkan dirinya tetapi semua usahanya sia-sia. Si atlit baru dapat ke luar dari sumur itu setelah ada orang yang datang ke sumur itu dan mengulurkan alat penolong baginya. Samakah kasih karunia Allah dalam menyelamatkan orang percaya?
OBSERVASI
- Selidikilah kondisi manusia di luar Kristus? (ayat Efe 2:1-3)
- Bagaimanakah kondisi manusia di dalam Kristus? (ayat Efe 2:4-7)
- Bagaimana cara manusia berdosa memperoleh keselamatan dan status baru? (ayat Efe 2:8-9)
- Selidikilah orang di dalam Kristus diselamatkan dari apa dan untuk apa? (ayat Efe 2:10)
INTERPRETASI
- Mengapa segala usaha dan perbuatan baik manusia tidak menyelamatkan dirinya?
- Mengapa keselamatan dan status baru di dalam Kristus hanya diperoleh melalui kasih karunia Allah dan iman kepada Yesus?
APLIKASI
- Usaha apa saja selama ini yang saudara lakukan untuk memperoleh keselamatan?
- Bagaimana saudara menanggapi kasih karunia Allah di dalam Kristus?
DISKUSI
- Apakah ketaatan seseorang terhadap Firman Allah (ibadah, baptisan, perjamuan kudus, hidup suci, perpuluhan, berdoa puasa, dll.) akan mempengaruhi keselamatannya?
- Bagaimana jika seseorang yang telah percaya kepada Yesus mati saat melakukan perbuatan dosa?
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 2:8-9
- Cobalah mengenalkan kasih karunia Allah dan keselamatan di dalam Kristus paling sedikit kepada dua orang lain yang saudara temui dalam minggu ini!
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengucap syukur atas karunia keselamatan dan status baru di dalam Kristus
- Mohon pimpinan Allah untuk hidup sesuai rencana kehendakNya dan diberi keberanian untuk mengenalkan Injil Kristus kepada orang lain!
[Daftar Isi 00095]
4. KESATUAN ROHANI
SASARAN
Agar anggota KTBK menyadari karya Kristus yang mempersatukan jemaat sebagai anggota-anggota keluarga Allah
TEKS
Efe 2:11-22
INTRODUKSI
Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk karena terdiri dari beragam suku, ras, agama, dan golongan yang populer disebut SARA. Semasa Orde Baru SARA sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menciptakan konflik dan perpecahan bangsa dan negara Indonesia. Isu SARA juga telah membuat pemisahan dalam ibadah orang Yahudi. Pada saat beribadah di Bait Allah orang-orang non Yahudi diberi tempat terpisah dengan orang Yahudi. Mereka yang dipisahkan oleh tembok pemisah. Masihkah hal ini terjadi dalam jemaat Tuhan sekarang?
OBSERVASI
- Bagaimana keberadaan bangsa non Yahudi sebelum kedatangan Kristus? (ayat Efe 2:11-13)
- Bagaimanakah Allah mengubah kondisi di atas melalui karya Kristus? (ayat Efe 2:14-18)
- Bagaimana posisi hubungan orang percaya baik Non Yahudi maupun Yahudi dengan Allah dan hubungan di antara mereka sendiri satu terhadap yang lain? (ayat Efe 2:19-20)
- Tunjukan gambaran yang menyatakan kualitas yang lengkap dari orang-orang percaya setelah berada di dalam Kristus? (ayat Efe 2:21-22)
INTERPRETASI
- Mengapa hanya melalui karya Kristus orang-orang dari berbagai latar belakang suku, agama, golongan dapat di persatukan?
APLIKASI
- Masihkah saudara membeda-bedakan tingkat rohani saudara seiman lainnya?
- Halangan apakah yang membuat saudara sulit menerima orang Kristen dari latar belakang lain?
DISKUSI
- Hal-hal apa saja yang membuat pemisah di antara jemaat Tuhan masa kini (denominasi, doktrin, suku, ekonomi, dan lain-lain)?
- Bagaimanakah cara penyelesaiannya?
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 2:19-20
- Cobalah berkenalan dan dialog paling sedikitnya lima orang Kristen yang berbeda suku, ras, gereja, dan golongan!
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengucap syukur atas karya Kristus yang telah mempersatukan kita sebagai anggota-anggota keluarga Allah
- Doakanlah saudara seiman lain yang berbeda suku, sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, agar dapat memiliki relasi yang lebih akrab lagi di dalam Tubuh Kristus!
[Daftar Isi 00095]
5. DEWASA DI DALAM BERSAKSI
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual menyadari panggilan dan tugas setiap orang percaya untuk memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya Yesus
TEKS
Efe 3:1-13
INTRODUKSI
Ada seorang nenek yang setia memberitakan Injil kepada siapa saja yang ia jumpai. Hal ini sudah dilakukannya sejak muda. Seringkali ia diejek oleh tetangga yang juga beragama Kristen demikian, "Jadi orang Kristen itu jangan terlalu ekstrim, rasa benar sendiri, dan lainnya". Namun nenek ini tidak menggubris ejekan itu. Suatu kali ia pergi ke toko untuk berbelanja. Sesampai di toko ia menyampaikan Injil kepada seseorang. Nenek ini sangat bersemangat karena yang diinjili setia mendengar. Saat yang sama tetangga tadi juga berbelanja. Ketika melihat nenek itu, ia langsung mengejek, "Makanya... jadi orang Kristen itu jangan ekstrim... patung kok diinjili". Nenek ini baru menyadari, ternyata ia menginjili sebuah patung. Namun, nenek ini tetap tenang. Lalu ia menanggapi ejekan itu demikian, "Lebih baik menginjili patung yang membisu daripada tidak memberitakan Injil seperti patung yang membisu" Benarkah panggilan orang percaya untuk memberitakan Injil kepada setiap orang?
OBSERVASI
- Bagaimanakah panggilan Paulus dalam relasi dengan orang kafir? (ayat Efe 3:1-11)
- Apakah tugas Paulus dalam relasi dengan orang kafir? (ayat Efe 3:6-7)
- Bagaimanakah kualifikasi Paulus untuk tugas tersebut? (ayat Efe 3:1, 3, 5, 8)
INTERPRETASI
- Mengapa Paulus dipilih untuk tugas itu?
- Mengapa jemaat Tuhan dipanggil untuk membagikan hal-hal yang meliputi tujuan kekal Allah dalam Kristus?
APLIKASI
- Hal-hal apa saja yang menghalangi anda untuk bersaksi bagi Injil Yesus Kristus?
- Kapan anda akan mulai memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya Yesus?
DISKUSI
- Diskusikan hambatan-hambatan orang percaya dalam memberitakan Injil pada saat ini!
- Carilah langkah-langkah praktis yang tepat dalam bersaksi secara kontekstual?
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 3:7
- Beritakan Injil kepada orangtua, saudara, atau rekan saudara yang belum percaya Yesus paling sedikit 2 orang seminggu ini!
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Bersyukur karena kita telah selamatkan
- Menyerahkan komitmen pribadi untuk bersaksi bagi Injil kepada orang-orang yang belum percaya Yesus!
[Daftar Isi 00095]
6. DEWASA DI DALAM DOA
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual menyadari pentingnya doa syafaat bagi jemaat Tuhan dan tahap-tahap doa yang lebih dewasa.
TEKS
Efe 3:14-21
INTRODUKSI
Tuhan, berikan kelulusan studi kepada saya, pelihara kesehatan saya, jauhkan saya dari pencobaan, limpahkan saya berkat kekayaan, tambahkan kepintaran saya, dan seterusnya. Itulah pokok doa yang tidak pernah lalai didoakan setiap hari oleh seorang anggota jemaat. Martin Luther memiliki komitmen doa demikian, "Jika aku melalaikan permintaan doaku barang sehari saja, maka aku akan kehilangan banyak api iman yang menghangatkan banyak orang". Bagaimana arah doa bagi jemaat yang dikehendaki Allah?
OBSERVASI
- Hal-hal apakah yang menjadi pokok doa Paulus bagi jemaat Efesus? (ayat Efe 3:16-19)
- Selidikilah tahap-tahap perkembangan doa Paulus dari yang rendah ke arah yang tinggi? (ayat Efe 3:14-21)
- Apakah yang menjadi jaminan kepastian jawaban doa Paulus? (ayat Efe 3:20-21)
INTERPRETASI
- Mengapa Paulus berdoa dengan pokok-pokok doa seperti observasi di atas?
- Apakah maksud, 'Bagi Dialah, yang dapat melakukan lebih dari yang kita doakan atau pikirkan...'? (ayat Efe 3:20)
APLIKASI
- Bandingkanlah arah dan tujuan doa saudara bagi jemaat dengan doa Paulus bagi jemaat!
- Hal-hal apakah yang dapat diteladani dari cara dan kehidupan doa Paulus?
DISKUSI
- Diskusikan arah dan tujuan doa tokoh-tokoh Kristen masa kini bagi jemaat dengan arah dan tujuan doa Paulus bagi jemaat!
- Bagaimana cara memperbaiki doa yang tujuannya meleset?
AKSI
- Lanjutkanlah baca buku "Siapa Anda Sesungguhnya" oleh Neil Anderson. (LLB)
- Hafalkanlah ayat Efe 3:20
- Berdoa syafaat secara tepat dengan tujuan kekal Allah bagi gereja-gereja di Indonesia!
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mohon pengampunan atas kehidupan doa yang belum sesuai dengan kehendak Allah
- Mohon hikmat dan semangat dari Allah agar dapat berdoa syafaat secara tepat bagi kedewasaan anggota KTBK dan jemaat di Indonesia
[Daftar Isi 00095]
7. DEWASA DI DALAM RELASI
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual mengembangkan relasi di dalam jemaat di atas dasar Firman Allah
TEKS
Efe 4:1-16
INTRODUKSI
Kami pernah mengajak Yesus menonton pertandingan sepak bola antara kesebelasan Protestan dan kesebelasan Katolik. Ketika kesebelasan Katolik membuat goal Yesus bersorak-sorak. Namun ketika kesebelasan Protestan membuat angka Yesus juga bersorak dengan gembiranya. "Kesebelasan manakah yang anda dukung, sobat?". Tanya seorang penonton. "Saya? Oh! saya tidak mendukung salah satunya." jawab Yesus. Penonton itu berbisik kepada temannya, "Hmm, dia atheis". Ketika pulang kami berkata, "Orang-orang beragama sekarang ini lucu, Tuhan. Mereka selalu beranggapan bahwa Tuhan hanya ada di pihak mereka dan melawan pihak lainnya". Yesus setuju, kataNya, "Itulah sebabnya saya tidak mendukung ini atau itu. Saya mendukung orang". Mengapa umat Allah sekarang sering terkotak-kotak dengan denominasinya, terjadi konflik dan ketidakharmonisan dalam relasi antara umat Allah?
OBSERVASI
- Bagaimanakah sikap hidup yang benar dalam relasi antar jemaat Allah? (ayat Efe 4:2-3)
- Apakah yang menjadi dasar relasi jemaat Allah? (ayat Efe 4:4-6)
- Siapa saja yang mendapat karunia Allah? (ayat Efe 4:7-11). Apakah tujuannya? (ayat Efe 4:12-16)
- Bagaimanakah gambaran jemaat yang dewasa di dalam Kristus? (ayat Efe 4:13-16)
INTERPRETASI
- Mengapa Allah memberikan karunia rohani yang berbeda-beda kepada setiap orang?
- Bedakanlah arti 'kesatuan' dalam ayat Efe 4:3-7 dengan 'kesatuan' yang menjadi sasaran jemaat dalam ayat Efe 4:13-16?
APLIKASI
- Bagaimana pemahaman dan sikap saudara dalam relasi sesama anggota tubuh Kristus selama ini?
- Aspek apakah yang saudara perlu tingkatkan agar semakin dewasa dalam relasi itu?
DISKUSI
- Diskusikan hambatan yang terjadi di dalam jemaat Tuhan untuk menuju kesatuan dan kedewasaan penuh di dalam Kristus? Bagaimanakah solusinya?
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 4:7
- Mengembangkan relasi dengan minimal 5 saudara seiman dari berbagai denominasi gereja dan sharingkan tentang kesatuan tubuh Kristus.
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mohon hikmat Tuhan agar dapat mengenal karunia rohani dan dapat difungsikan untuk kesatuan dalam tubuh Kristus?
[Daftar Isi 00095]
8. DEWASA DI DALAM KARAKTER
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual menjadi dewasa dalam sikap dan karakter seperti Yesus Kristus dan dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
TEKS
Efe 4:17-32
INTRODUKSI
Ada sebuah biara yang semula penuh dihuni, kini tinggal 6 biarawan tua. Mereka prihatin dan tidak berdaya untuk mengembalikan kejayaan biara itu. Akhirnya, mereka mengutus tiga rekannya untuk meminta nasehat kepada seorang bijaksana di negeri yang jauh. Dua minggu kemudian pulanglah tiga utusan itu. Namun berita yang dibawa sangat mengecewakan, sebab orang bijaksana itu juga tidak mampu memberi jalan keluar. Ia hanya mengatakan, 'Seorang diantara kalian adalah Mesias'. Para biarawan itu kian putus asa. Namun, mereka mulai bertanya-tanya dalam hatinya, 'Apa maksud perkataan bahwa seorang diantara kita adalah Mesias? Bila memang ada Mesias, siapakah dia?' Keenam biarawan ini mulai berhati-hati dalam bersikap, berperilaku dan berbicara satu terhadap yang lain. Perubahan hidup para biarawan ini ternyata memikat banyak orang sehingga sebulan kemudian seorang pemabuk bergabung dengan mereka, demikian seterusnya hingga biara itu kembali penuh dihuni banyak orang. Bagaimana karakter orang percaya yang sebenarnya?
OBSERVASI
- Bagaimana cara Paulus menjelaskan 4 prinsip hidup orang kafir? (ayat Efe 4:17-19)
- Carilah 3 prinsip yang menjadi dasar tingkah laku Kristen? (ayat Efe 4:20-24)
- Daftarkanlah hal-hal yang harus dimiliki dan di tanggalkan bagi orang Kristen? (ayat Efe 4:25-32)
INTERPRETASI
- Mengapa orang percaya harus menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru?
- Mengapa orang percaya harus tampil beda di dunia sekuler sekarang ini?
APLIKASI
- Tantangan apakah yang membuat saudara masih mengenakan manusia lama?
- Bagaimanakah sikap hidup saudara ditengah-tengah masyarakat yang bukan seiman?
DISKUSI
- Bagaimana peran anda untuk menolong rekan-rekan seiman yang belum mengalami pembaruan karakter di dalam Kristus?
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 4:20-24
- Catatlah 5 kebiasaan buruk yang akan saudara buang sejak hari ini!
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengucap syukurlah atas karakter baru saudara di dalam Yesus!
- Serahkan komitmen saudara kepada Kristus agar memiliki karakter yang dewasa.
[Daftar Isi 00095]
9. DEWASA DI DALAM ETIKA
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual memiliki etika Kristen yang benar sebagai pencerminan terang Kristus dalam dirinya.
TEKS
Efe 5:1-20
INTRODUKSI
Ada dua gadis remaja, seorang Si Cantik dan saudaranya Si Buruk. Suatu hari, Si cantik bercermin di sebelah wajah Si Buruk. Si Buruk mengeluh kepada sang ayah karena merasa dihina. Sang ayah tidak marah tetapi justru menasehati mereka, "Saya ingin mereka, "Saya ingin kalian berdua bercermin setiap hari. Bagi Si Cantik, hal ini mengingatkan bahwa dirimu cantik dan jangan menodai kecantikanmu dengan kelakuan buruk. Sedangkan bagi Si Buruk hal ini mendorong berkelakuan baik untuk menutupi kekurangan daya tarikmu. Banyak orang Kristen tidak menyadari identitasnya sehingga mereka beretika buruk. Bagaimanakah etika orang percaya yang sebenarnya?
OBSERVASI
- Motivasi apakah yang membuat orang percaya beretika secara benar? (ayat Efe 5:1-2)
- Bagaimana prinsip-prinsip hidup benar bagi orang percaya? (ayat Efe 5:3-13)
- Daftarkan ucapan, pikiran, tindakan yang harus ditanggalkan dan yang harus di tampilkan bagi orang percaya? (ayat Efe Efe 5:3-20)
INTERPRETASI
- Mengapa orang percaya harus memiliki etika yang tinggi?
- Mengapa orang percaya harus memperhatikan waktu dengan sungguh-sungguh? (ayat Efe 5:15-16).
APLIKASI
- Ujilah etika hidup anda apakah sudah menampilkan terang Kristus?
- Tindakan buruk apakah yang masih belum bisa saudara tanggalkan?
DISKUSI
- Diskusikan peran Allah dalam memperbaharui hidup orang percaya? Bagaimana peran orang percaya dalam menampilkan etika hidup yang dewasa!
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 5:1-2
- Catatlah etika hidup saudara seiman yang tidak sesuai dengan kehendak Allah namun telah dianggap wajar. Bimbinglah dua rekan Kristen yang masih hidup dengan etika yang salah agar memiliki etika yang benar!
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mohon pengampunan atas kehidupan yang belum menampilkan identitas anak-anak terang
- Doakanlah saudara-saudara seiman di dalam gereja atau persekutuan yang hidupnya tidak beretika Kristen dengan benar agar ia mau diubah oleh Tuhan terus menerus!
[Daftar Isi 00095]
10. DEWASA DI DALAM KELUARGA
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual menjadi dewasa dalam sikap, tanggungjawab dan relasi di dalam keluarga.
TEKS
Efe 5:21-6:4
INTRODUKSI
Seorang suami memamerkan seluruh piagam penghargaan yang diperoleh kedua puteranya dalam berbagai pertandingan. Ketika seluruh dinding telah di hiasi piagam itu, ia berkata kepada istrinya, "seharusnya ibu malu karena tidak menyumbangkan satupun piagam. Hari berikutnya, sang istri mengeluarkan dua akte kelahiran yang dipasang dalam sebuah bingkai. Bapak seharusnya juga malu karena tidak memperoleh piagam melahirkan anak. Banyak keluarga Kristen tidak harmonis karena terjadi persaingan dan pertikaian antar anggota keluarga. Bagaimana pola hidup keluarga Kristen yang alkitabiah?
OBSERVASI
- Bagaimanakah hakikat pernikahan Kristen? (ayat Efe 5:31-33).
- Apa peran dan tanggung-jawab suami (ayat Efe 5:23-29, 6:4), istri (ayat Efe 5:22, 33), dan anak-anak (Efe 6:1-3) dalam keluarga Kristen?
- Selidikilah relasi suami, istri, dan anak-anak?
- Apakah perintah dan janji Allah bagi anak-anak yang taat? (Efe 6:1-3)
INTERPRETASI
- Mengapa seorang istri harus tunduk kepada suaminya dalam segala hal?
- Mengapa suami harus mengasihi istrinya seperti dirinya sendiri?
- Manakah yang lebih dahulu dilakukan dari dua perintah di atas?
- Mengapa orang tua harus mendidik anak-anak di dalam ajaran dan nasehat Tuhan?
APLIKASI
- Di dalam keluarga saudara peran, tanggung-jawab, dan relasi yang manakah belum mencerminkan citra keluarga Kristen yang dewasa? Coba sharingkan!
DISKUSI
- Carilah tiga kasus nyata dalam keluarga Kristen yang tidak sesuai dengan lukisan relasi antara Kristus dengan jemaatNya?
- Bagaimana suami dan istri berfungsi secara ideal dalam keluarga Kristen? Apa akibatnya jika tidak berfungsi?
AKSI
- Hafalkanlah ayat Efe 5:22-23
- Mengajak semua anggota keluarga untuk melaksanakan Ibadah Keluarga paling sedikit seminggu sekali.
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengucap syukur atas posisi anda sebagai anak, istri, atau suami di dalam keluarga!
- Mohon pembaharuan batiniah dan lahiriah dalam menampilkan citra keluarga Kristen yang dewasa di dalam Tuhan Yesus!
[Daftar Isi 00095]
11. DEWASA DI DALAM PROFESI
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual dewasa dalam sikap dan tanggungjawab sebagai karyawan dan pimpinan di dalam profesi.
TEKS
Efe 6:5-9
INTRODUKSI
Ada seorang penginjil dengan istrinya pulang ke Amerika setelah lama melayani di Afrika. Di dalam kapal yang mereka tumpangi ada juga Presiden Theodore Roosevelt yang baru kembali dari Afrika setelah berlibur dengan berburu binatang. Kedatangan Presiden di New York diliput oleh puluhan wartawan. Sedang penginjil dan istrinya tidak diperhatikan. Mereka langsung menuju penginapan murah di pinggir kota itu. "Sama sekali tidak adil! Kita telah berjuang untuk memenangkan jiwa bagi Kristus, namun ketika kembali, tidak ada sambutan dan pahala. Presiden yang menembaki banyak binatang, ternyata disambut meriah!", kata penginjil kepada istrinya dengan kesal. Ketika mereka berdoa, seolah-olah Tuhan berkata: "Tahukah kamu mengapa kamu belum menerima pahala? Karena kamu belum pulang." Benarkah mengabdi kepada Tuhan untuk mencari pahala? Bagaimana pengabdian yang sebenarnya?
OBSERVASI
- Selidikilah relasi tuan dengan hamba (ayat Efe 6:5-9)
- Bagaimana sikap dan tanggungjawab timbal-balik antara tuan dengan hamba dalam relasi itu? (ayat Efe 6:5-7,9)
- Apakah janji Tuhan bagi seorang hamba yang berbuat baik? (ayat Efe 6:8)
INTERPRETASI
- Apa arti taat bagi seorang hamba Tuhan?
- Mengapa hamba harus taat kepada tuannya dan tuan tidak boleh mengancam?
APLIKASI
- Bagaimana sikap saudara kepada tuanmu dalam bekerja? Sebaliknya, jika saudara menjadi tuan sukakah mengancam?
- Apakah kedudukan saudara saat ini membuat saudara bersikap beda?
DISKUSI
- Bagaimanakah menghadapi karyawan Kristen yang tidak disiplin, tidak bertanggung-jawab, dan suka membangkang?
- Bagaimanakah mengembangkan relasi yang baik dalam pekerjaan?
AKSI
- Ayat hafalan Efe 6:5, 9
- Berkenalan dengan seorang karyawan dan pemimpin Kristen untuk mendiskusikan pengembangan relasi di dalam profesi
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengucap syukur atas pekerjaan yang di berikan Tuhan kepada kita.
- Mohon Tuhan memperbaharui sikap dan tanggung jawab baik sebagai karyawan maupun tuan!
[Daftar Isi 00095]
12. PEPERANGAN ROHANI
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual dapat menggunakan seluruh perlengkapan senjata Allah dan menang dalam peperangan rohani
TEKS
Efe 6:10-24
INTRODUKSI
Suatu hari seorang pembuat sabun berkata kepada rabbi Yahudi, "Saya sudah bosan dengan agama Yahudi. Dahulu kamu katakan tujuan agama adalah untuk membawa perdamaian dan keadilan ke dalam dunia. Tetapi agama justru tidak tidak membawa semua itu. Rabbi itu tetap tenang, kemudian mengajaknya berjalan melewati anak-anak yang sedang bermain. "Mengamati anak-anak itu, tentu kamu akan katakan sabun tidak berguna", komentar rabbi itu. Pembuat sabun memprotes, "Tidak benar, sabun tidak akan pernah berguna jika tidak digunakan." Sang Rabbi tersenyum menatap pembuat sabun yang tersipu malu. Mengapa banyak orang Kristen gagal dalam peperangan rohani? Bagaimana orang percaya bisa menang terhadap Iblis?
OBSERVASI
- Bagaimanakah sifat dan ciri-ciri peperangan rohani itu? (ayat Efe 6:11-12)
- Siapakah yang menjadi musuh dalam peperangan rohani? Dan bagaimana strateginya? (ayat Efe 6:11-16)
- Jelaskan langkah-langkah orang percaya mencapai kemenangan dalam peperangan rohani? (ayat Efe 6:11, 13-17)
INTERPRETASI
- Mengapa peperangan rohani tidak dapat dihindari orang percaya?
- Mengapa perlu mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, berdiri tegap, dan berdoa dalam perperang rohani?
APLIKASI
- Apakah saudara telah menang dalam peperangan rohani selama ini?
- Senjata rohani yang manakah belum saudara gunakan secara maksimal?
DISKUSI
- Diskusikan hal-hal apa saja yang membuat orang percaya gagal hidup berkemenangan atau mudah jatuh ke dalam dosa?
- Bagaimana memaksimalkan penggunaan senjata rohani yang disediakan Allah?
AKSI
- Ayat hafalan Efe 6:10-11
- Menginjili dua orang yang belum mengenal Yesus sebagai wujud mengaktifkan senjata rohani.
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
- Mengakui kegagalan hidup karena lalai menggunakan perlengkapan rohani!
- Mohon kekekuatan Allah agar hidup selalu berkemenangan dan lebih trampil dalam menggunakan seluruh perlengkapan sejata Allah!
[Daftar Isi 00095]
BAHAN KTB KOTEKSTUAL
______________________________________________________________________________________________________________
| | BAHAN UTAMA | BUKU REFERENSI |
| | | |
| PENEGUHAN | "Teguh di Dalam Kristus" | * Robert Cook, Setelah Aku Percaya, |
| | (Surat I Yohanes) | Kalam Hidup. |
| | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 1 | * John RW. Stott, Kedau latan & Karya |
| | (Injil Yohanes) | Kristus, YKBK/OMF, Jakarta |
| | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 2 | * WS. Heath, Tak Mengambang, Tak Meleset, |
| | (Injil Yohanes 1-12) | Andi Offset, Yogyakarta |
| | | * Neil Anderson, Siapakah Anda Sesungguhnya, |
| | | LLB, Bandung |
| | | |
| PEMBINAAN | "Bertumbuh Ke Arah Kristus" | * Jerry White, Kuasa Penyerahan Diri, |
| | (Surat Kolose) | Kalam Hidup, Bandung |
| DASAR | "Dewasa di Dalam Kristus" | * John White, Harga Penyerahan Diri, |
| | (Surat Efesus) | Kalam Hidup, Bandung |
| | "Melangkah Bersama Yesus" | * James Dobson, Kala Tuhan Tidak Dipahami, |
| | (Surat Yakobus) | Abdi Tandur, Jakarta |
| | "Serupa Dengan Kristus" | * Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa, |
| | (Surat Filipi) | Yayasan Andi, Yogyakarta |
| | | * Gerald R. McDemott, Mengenali 12 Tanda |
| | | Kerohanian Sejati, Yayasan Andi, Yogyakarta |
| | | |
| PEMBINAAN | "Menjadi Pelayan Kristus" | * Robert Coleman, Rencana Agung Penginjilan, |
| LANJUTAN | (Injil Markus) | Kalam Hidup |
| | "Diutus Bagi Kristus" | * Visi & Misi Pelayanan Mahasiswa, Jurnal Alethein, |
| | (Kitab Yunus) | PMKS/PAPS, Edisi 02/Th II |
| | "Pelayan Kristus Muda" | * Watcman Nee, Pekerja Kristus, Kalam Hidup |
| | (Surat Timotius) | * Gottfied O Mensah, Dicari Pemimpin Yang Melayani, |
| | "Pemimpin Yang Berkualitas" | YKBK/OMP, Jakarta |
| | (Kitab Nehemia) | * Oswald J. Sanders, Kepemimpinan Rohani, Kalam Hidup, |
| | | Bandung |
| | | * John C. Maxwell, Mengembangkan Kepemimpinan |
| | | di Sekeliling Anda, Profesional Books, Jakarta |
|___________|_______________________________________|__________________________________________________________|
[Daftar Isi 00095]
LEMBAR KOMITMEN PERTEMUAN KTB KONTEKSTUAL
Saya rindu dan mau mengambil komitmen dalam KTB Kontekstual
Nama : ...............................................................
Tgl. Lahir : ................................. [ ] Pria [ ] Wanita
Alamat : ...............................................................
Kota : .......................................... Kode Pos............
Telp. : ............................. Fax..............................
E-mail : ...............................................................
Gereja Lokal : ...............................................................
Alamat Gereja : ...............................................................
....................., ................
Yang bertanda tangan,
(.....................)
1 lembar untuk pemimpin
1 lembar untuk data dan pokok doa STTG
Kirimkan data ini ke:
Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel
Jl. Petir 18 Jebres Surakarta 57126 Telp. (0271) 48423
______________________________________________________________________________________________
|GERAKAN CINTA ALKITAB | KARTU TANDA ANGGOTA |
|KTB KONTEKSTUAL | KELOMPOK TUMBUH BERSAMA KONTEKSTUAL (KTBK) |
| | |
|PMK Surakarta-STT Gamaliel-PAG | Nomor Kartu : ................ No Anggota ........... |
|(0271) 648423 | Pemimpin : ....................................... |
| | Alamat Lengkap : ....................................... |
| | Mulai KTBK : ....................................... |
| | Bahan : ....................................... |
|________________________________|_____________________________________________________________|
| | |
|________________________________|_____________________________________________________________|
| | |
|________________________________|_____________________________________________________________|
| | |
|________________________________|_____________________________________________________________|
| | |
|________________________________|_____________________________________________________________|
| | |
|________________________________|_____________________________________________________________|
sabda.org