Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Bertumbuh Ke Arah Kristus - Praktika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


BERTUMBUH KE ARAH KRISTUS
Info
Kata Pengantar
Daftar Isi
Mengenal KTB Kontekstual
Mengenal Prinsip Bahan KTB Kontekstual
Mengenal Struktur Umum Bahan KTB Kontekstual
Prinsip Pelaksanaan KTB Kontekstual
Pengantar Kitab Kolose
Bertumbuh di Dalam Hikmat
Bertumbuh di Dalam Iman
Bertumbuh di Dalam Rahasia Allah
Bertumbuh di Dalam Firman
Bertumbuh di Dalam Pola Pikir
Bertumbuh di Dalam Karakter
Bertumbuh di Dalam Perkataan dan Perbuatan
Bertumbuh di Dalam Relasi
Bertumbuh di Dalam Doa dan Kesaksian
Bertumbuh di Dalam Tim Pelayanan
Scope Kebutuhan Anggota KTB Kontekstual
Bahan Penunjang dan Referensi KTB Kontekstual
Lembar Komitmen Pertemuan KTB Kontekstual

[Daftar Isi 00074]


Seri KTB Kontekstual

BERTUMBUH KE ARAH KRISTUS
(Surat Kolose)

Oleh:
DR. Ir. T. Haryono, M.Div.
Ir. Soleman K. M.Div.

Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta
Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel
Surakarta
2000

Diterbitkan oleh:
PMK Surakarta & STT Gamaliel Surakarta
Jl. Petir 18 Surakarta 57126

Cetakan pertama, 2000


[Daftar Isi 00074]

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanya dinaikkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mengaruniakan hidup kekal dan memampukan kami untuk melayani dalam wadah Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta (PMKS).

PMKS terpanggil untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus di dunia ini (Mat 28:19-20) yang dirumuskan dalam misi 4 M yaitu:

  • M1: Membawa mahasiswa kepada Yesus Kristus
  • M2: Menolong mahasiswa bertumbuh ke arah Kristus
  • M3: Melatih mahasiswa menjadi pelayanan Kristus
  • M4: Mengutus mahasiswa bagi Kristus.

Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah bentuk pelayanan yang alkitabiah dan kontekstual untuk: menolong mahasiswa bertumbuh ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus (M2). KTBK ini telah dilaksanakan di seluruh PMK se Surakarta, STTG, dan gereja-gereja.

Bahan KTBK ‘Bertumbuh Ke Arah Kristus merupakan bahan studi Surat Kolose. Bahan ini dirancang untuk menolong setiap orang percaya untuk bertumbuh dan menjadi dewasa di dalam Kristus. Pertimbangan ini di diambil karena mengingat kebutuhan anggota untuk bertumbuh di dalam hikmat, iman, rahasia Allah, Firman, pola pikir, karakter, perkataan, perbuatan, relasi, doa dan kesaksian.

Bahan ini disusun oleh DR. Ir. Timotius Haryono, dan Ir. Soleman K. M.Div. Harapan kami bahan ini akan bermanfaat bagi para anggota KTBK dan menjadi konstribusi bagi pertumbuhan gereja Tuhan melalui kelompok kecil seperti cell group, care group, family altar, komsel, gereja sel, kelompok PA, dan sebagainya.

Surakarta, April 2000 Tim Pelayanan PMKS-STTG


DAFTAR ISI

00072 Info
00073 Kata Pengantar
00074 Daftar Isi
00075 Mengenal KTB Kontekstual
00076 Mengenal Prinsip Bahan KTB Kontekstual
00077 Mengenal Struktur Umum Bahan KTB Kontekstual
00078 Prinsip Pelaksanaan KTB Kontekstual
00079 Pengantar Kitab Kolose
00080 1. Bertumbuh Di Dalam Hikmat
00081 2. Bertumbuh Di Dalam Iman
00082 3. Bertumbuh Di Dalam rahasia Allah
00083 4. Bertumbuh Di Dalam Firman
00084 5. Bertumbuh Di Dalam Pola Pikir
00085 6. Bertumtuh Di Dalam Karakter
00086 7. Bertumbuh Di Dalam Perkataan dan Perbuataan
00087 8. Bertumbuh Di Dalam Relasi
00088 9. Bertumbuh Di Dalam Doa dan Kesaksian
00089 10. Bertumbuh Di Dalam Tim Pelayanan
Lampiran:
00090 1. Scope Kebutuhan Anggota KTB Kontekstual
00091 2. Bahan Penunjang Dan Referensi KTB Kontekstual
00092 3. Lembar Komitmen Pertemuan KTB Kontekstual


[Daftar Isi 00074]

MENGENAL KTB KONTEKSTUAL

Apakah KTB Kontekstual?

Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah sekelompok orang yang telah didiami Roh Kristus. Kelompok itu terdiri dari 3-6 orang yang komitmen dan rindu untuk bertumbuh bersama ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui:

  • Mempelajari Firman Tuhan bersama dengan benar
  • Menaati Firman Tuhan yang telah dipahami
  • Memiliki relasi dan saling mengontrol di antara anggota
  • Melipatgandakan KTBK kepada saudara seiman lainnya

Mengapa Disebut KTB Kontekstual

  • Konteks anggota sangat diperhatikan baik kebutuhan rohani maupun kevariasian setiap pribadi.
  • Pemahaman Alkitab secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual
  • Konteks relasi kelompok antara pemimpin dengan anggota dalam kelompok bersifat fungsional-Interdependensi (saling kebergantungan)
  • Pertumbuhan rohani hanya terjadi dalam konteks tubuh Kristus.
  • Perencanaan program berorientasi pada tujuan dan sesuai konteks kebutuhan rohani anggota.
  • Berkat-berkat KTBK dapat dibagikan kepada orang lain dalam konteks yang berbeda.

Visi KTB Kontekstual

Orang-orang yang telah didiami Roh Kristus akan bertumbuh sampai kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui ajaran Firman Tuhan di dalam persekutuan tubuh Kristus (Mat 28:19-20; Efe 4:11-16).

Misi KTB Kontekstual

  • Mendorong orang percaya bertumbuh ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus
  • Melengkapi orang percaya dengan pemahaman Alkitab
  • Mengontrol orang percaya dalam ketaatan terhadap Firman Tuhan
  • Melipatgandakan KTBK dengan mendorong setiap anggota menjadi pemimpin dalam KTBK baru

Karakteristik KTB Kontekstual

Alkitabiah. KTBK didasarkan pada ajaran Alkitab dan berpusatkan pada ajaran dan pribadi Yesus Kristus sebagai kepala jemaat.

Kontekstual. KTBK dipusatkan pada penyelidikan Alkitab secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual (bukan intuitif dan rasional dan bukan dedukatif-topikal). KTBK sangat memperhatikan konteks anggota. Setiap anggota bisa berbeda kebutuhan rohani sehingga perumusan program KTBK suatu kelompok bisa berbeda dengan kelompok yang lain. KTBK menghargai keragaman kepribadian dan fungsinya dalam tubuh Kristus.

Terfokus. KTBK berorentasi pada tujuan yang jelas. Tujuan KTBK harus sesuai dengan tujuan Allah bagi orang percaya bukan tujuan manusia. Dalam menentukan tujuan KTBK secara spesifik selalu mengacu pada tujuan di atasnya yaitu gereja, PMK supaya tidak meleset dari kehendak Tuhan bagi umatNya.

Interdependensi. Anggota KTBK bukan independen dengan orang lain sehingga merasa tidak memerlukan orang lain. Anggota KTBK tidak dependen terhadap satu orang walaupun pembina rohaninya. Anggota-anggota KTBK saling kebergantungan satu sama lain. Mereka adalah bagian dari tubuh Kristus yang saling membutuhkan.

Misioner. Setiap anggota KTBK yang telah mengalami pertumbuhan rohani akan membagikan berkat rohani kepada orang lain dan mulai membentuk KTBK baru. Ia akan memimpin anggota lainnya dan berlipatganda.


[Daftar Isi 00074]

MENGENAL PRINSIP BAHAN KTB KONTEKSTUAL

Bahan KTB Kontekstual disusun untuk memenuhi kebutuhan rohani anggota-anggotanya. Kebutuhan ini meliputi aspek: kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan karakter), konatif (tingkah laku dan ketrampilan), dan relasi.

Bahan KTB Kontekstual dirancang meliputi 3 scope:
  • Peneguhan
  • Pembinaan Dasar
  • Pembinaan Lanjutan
  • Tujuan bahan scope Peneguhan adalah menghantar anggota-anggota KTBK memiliki kehidupan yang teguh di dalam Kristus

  • Tujuan bahan scope Pembinaan Dasar untuk menolong anggota-anggota KTBK bertumbuh ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus dengan memahami dasar-dasar kekristenan.

  • Tujuan bahan scope Pembinaan Lanjutan adalah menolong anggota-anggota KTBK agar dapat terus bertumbuh ke arah Kristus dan melayani Tuhan.

Setiap scope tersedia tiga pilihan bahan:

  • Bahan Utama (menjadi prioritas KTBK)
  • Bahan Penunjang
  • Bahan Referensi (lihat lampiran)

Bahan Utama diambil dari kitab-kitab dalam Alkitab yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar untuk masing-masing scope.

Misalnya:
  • Untuk scope Peneguhan menggunakan Surat 1 Yohanes dan Injil Yohanes.
  • Scope Pembinaan Dasar menggunakan bahan Surat Efesus, Surat Kolose, dan
    Surat 1 Petrus.
  • Scope Pembinaan Lanjutan menggunakan bahan Kitab Nehemia, Markus, dan
    Surat 2 Timotius

Bahan Penunjang adalah bahan lain yang dapat digunakan sebagai penunjang Bahan Utama KTBK. Bahan Penunjang yang ada merupakan hasil seleksi terhadap berbagai bahan Pemahaman Alkitab. Pemilihan dan penggunaannya disesuaikan dengan tujuan KTBK dan diserahkan sepenuhnya kepada kesepakatan anggota KTBK.

Bahan Referensi adalah buku-buku rohani yang selektif. Bahan ini digunakan setiap anggota KTBK untuk memperkaya pengetahuan rohani dan dan Firman Allah dari setiap scope. Pemilihan dan penggunaan bahan berdasarkan kesepakatan anggota KTBK.

Desain bahan KTBK di atas akan membawa anggota KTB Kontekstual kepada tujuan pertumbuhan rohani yaitu dewasa dan sempurna di dalam Kristus (Rom 8:28).

Bahan KTBK yang sedang anda baca ini merupakan Bahan Utama untuk scope Pembinaan Dasar yang diambil dari Surat Kolose. Surat Kolose dijadikan bahan KTBK karena surat ini menjawab kebutuhan rohani anggota KTBK yang rindu bertumbuh dalam pengenalan keutamaan Yesus Kristus di atas segalnya dan memiliki pedoman praktis dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang percaya.

Setelah anda ber-KTBK dengan bahan ini, lanjutkanlah KTBK dengan menggunakan bahan scope Pembinaan Dasar lainya yaitu Dewasa Di Dalam Kristus. Sharingkan kepada rekan-rekan anda agar mereka rindu bertumbuh ke arah Kristus melalui KTBK. Mulailah memimpin KTBK baru.


[Daftar Isi 00074]

MENGENAL STRUKTUR UMUM BAHAN KTB KONTEKSTUAL

Bahan Utama KTB Kontekstual disusun dengan struktur umum yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengantar Kitab dan Bahan KTBK untuk setiap pertemuan.

I. Pengantar Kitab

Pengantar Kitab berisi fakta dan data seputar kitab untuk menuntun anggota KTBK ke dalam studi teks secara alkitabiah dan kontekstual. Bagian ini dibahas pada setiap awal pertemuan KTBK.

II. Bahan KTBK Untuk Setiap Pertemuan

Bahan KTBK untuk setiap pertemuan disusun dengan pola umum sebagai berikut:

1. Topik

2. Sasaran

3. Teks Alkitab

4. Introduksi

Berisi pengantar singkat ke dalam Pemahaman Alkitab (PA) untuk pertemuan yang bersangkutan. KTBK memakai metode PA Induktif Kontekstual yang meliputi Observasi, Interpretasi, dan Aplikasi.

5. Observasi

Usaha mencari fakta dan data Alkitab sebanyak-banyaknya sebagai dasar untuk mengerti maksud penulis. Tersedia beberapa pertanyaan penolong seperti: siapa, apa, kapan, dimana, dan bagaimana?

6. Interpretasi

Menafsirkan bagian Alkitab yang telah diselidiki. Kolom ini berisi pertanyaan penolong yang mengarahkan penafsiran pada teks sesuai dengan maksud penulis.

7. Aplikasi

Bagian ini menolong peserta mengenal kerohanian pribadi dan melangkah secara konkrit untuk menaati setiap kebenaran Firman Allah yang telah ditemukan.

8. Diskusi

Pembicaraan terarah mengenai pokok masalah masa kini yang diungkapkan melalui pertanyaan diskusi. Solusi dan kesimpulan akan menjadi perenungan bersama semua anggota KTBK.

9. Aksi

Berisi beberapa proyek ketaatan terhadap Firman Allah yang baru saja dibahas. Aksi ini dilaksanakan oleh setiap anggota segera setelah pertemuan KTBK.

10. Evaluasi

Kolom ini untuk mencatat segi positif dan negatif anggota KTBK dalam melaksanakan aksi minggu lalu. Untuk hal-hal yang negatif perlu dicari jalan keluar agar aksi lebih efektif. Evaluasi dilakukan pada awal setiap pertemuan KTBK.

11. Doa

Berisi beberapa pokok doa pribadi yang didoakan secara bersama pada setiap pertemuan. Tambahkan pula pokok-pokok doa syafaat bagi gereja Tuhan dan pelayanan.


[Daftar Isi 00074]

8 PRINSIP PELAKSANAAN KTBK

  • Berdoalah terlebih dahulu untuk setiap pertemuan KTBK. Mohon pimpinan Roh Kudus agar menerangi FirmanNya.

  • Rencanakanlah pelaksanakan persekutuan KTBK secara teratur lx dalam seminggu. Gunakan waktu 2 jam untuk setiap pertemuan KTBK. Pujian, penyembahan, dan doa (20 menit), PA Induktif (60 menit) dan 40 menit untuk Diskusi, Aksi, Evaluasi, serta Doa.

  • Pelajarilah terlebih dahulu bahan yang akan dibahas dalam KTBK. Hal ini akan mendukung terciptanya interaksi dan komunikasi timbal balik dalam setiap persekutuan KTBK.

  • Aktiflah dalam membahas materi KTBK dengan bekerja-sama antara anggota secara seimbang dengan pemimpin demi tercapainya tujuan setiap pertemuan KTBK.

  • Disiplinlah dalam waktu pelaksanaan tepat mulai dan tepat mengakhiri. Disiplinlah dalam ketaatan melaksanakan aksi yang ditugaskan berdasarkan kasih Kristus.

  • Kasihilah rekan anggota KTBK dengan saling menasehati, membangun, menegor, mengontrol, dan mendoakan supaya semua menjadi dewasa dalam Kristus.

  • Kembangkanlah KTBK baru. Setelah selesai KTBK ini mulailah memimpin KTBK baru dengan bahan yang sudah dipahami agar berlipat ganda.

  • Koordinirlah semua anggota KTBK. Pemimpin berperan secara fungsional dan jadilah Pendorong bagi semua anggota KTB untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap persekutuan.


[Daftar Isi 00074]

PENGANTAR SURAT KOLOSE

Surat Kolose ditulis oleh Paulus, rasul Yesus Kristus sekitar tahun 60-62 M.(Kol 1:1, 23; Kol 4:18). Surat ini ditulis oleh Paulus saat dia di penjara di Kota Roma.

Paulus mengirim surat ini kepada orang-orang percaya di Kolose (Kol 1:2). Latar belakang Paulus menulis surat ini karena ada pengajaran sesat yang mempengaruhi jemaat Kolose. Ajaran sesat itu ada dua macam yaitu: pertama, Yudaisme yang mengajarkan bahwa keselamatan orang percaya pada Yesus masih perlu dilengkapi dengan ketaatan terhadap Taurat dan Tata Ibadah Yahudi. Kedua, Gnostisisme yang mengajarkan empat unsur penting yaitu: spekulasi (speculation), mistik (mysticism), askese (asceticism) dan ritual (ritualisme).

Spekulasi. Unsur ini menekankan bahwa orang percaya perlu memiliki pengetahuan atau hikmat lain yang lebih tinggi di luar Kristus (Kol 2:8-10).

Mistik. Unsur ini menekankan bahwa orang percaya perlu menyembah malaikat-malaikat sebagai perantara dirinya dengan Allah (Kol 2:18).

Askese. Unsur ini menekankan bahwa orang percaya perlu mendisiplin tubuh supaya lebih diperkenan Allah (Kol 2:23).

Ritual. Unsur ini menekanan bahwa orang percaya harus mengutamakan hal-hal lahiriah. Contohnya, "makanan dan minuman, hari raya, bulan baru atau hari sabat" (Kol 2:20-23).

Paulus mengingatkan jemaat Kolose tentang bahayanya mengikuti ajaran sesat tersebut. Ajaran sesat itu dapat mengakibatkan orang percaya tidak bertumbuh di dalam Kristus. Oleh karena itu, Rasul Paulus mengirim surat Kolose dengan dua sasaran: pertama, mengajar jemaat Kolose untuk mengenal keIlahian dan keutamaan Kristus. Ia sebagai Kepala jemaat (Kol 1:3-3:4). Jadi, sasaran ini bersifat doktrinal. Kedua, memberi nasehat kepada jemaat Kolose agar menerapkan ajaran Yesus dalam kehidupan praktis dengan benar (Kol 3:5-4:18). Jadi, sasaran ini bersifat aplikatif.

Tujuan Paulus agar jemaat Kolose bertumbuh dalam ke arah Kristus dalam segala hikmat dan pengertian yang benar. Hasil pertumbuhan rohani itu dapat disaksikan dalam kehidupan sehari-hari (Kol 1:9,28; 2:6-7).

Melihat tujuan Paulus di atas sangat tepat kalau surat Kolese dijadikan bahan KTBK dalam scope Pembinaan Dasar. Surat Kolose menjawab kebutuhan rohani anggota KTBK yang rindu bertumbuh menuju kedewasaan penuh di dalam Kristus.

Ada 10 topik yang harus dipelajari agar bertumbuh ke arah Kristus, yaitu:

_______________________________________________________________________________________
|TOPIK                                     |  SASARAN                    |   TUJUAN    |
|__________________________________________|_____________________________|_____________|
|                                          |                             |             |
|1.  Bertumbuh di dalam Hikmat             | Menolong orang              |             |
|2.  Bertumbuh di dalam Iman               | percaya                     |             |
|3.  Bertumbuh di dalam Rahasia Allah      | menyadari                   |             |
|4.  Bertumbuh di dalam Firman             | keutamaan                   |             |
|5.  Bertumbuh di dalam Pola Pikir         | Yesus Kristus di            |             |
|                                          | atas segalanya              |             |
|                                          | (Kol 1:1-3:4)  |             |
|__________________________________________|_____________________________|   Menolong  |
|                                          | Menolong orang              |   orang     |
|6.  Bertumbuh di dalam Karakter           | percaya                     |   percaya   |
|7.  Bertumbuh di dalam Perkataan dan      | bertumbuh                   |   bertumbuh |
|    Perbuatan                             | ke arah                     |   ke arah   |
|8.  Bertumbuh di dalam Relasi             | Kristus                     |   Kristus   |
|9.  Bertumbuh di dalam Doa dan Kesaksian  | dalam                       |             |
|10. Bertumbuh di dalam Tim Pelayanan      | kehidupan                   |             |
|                                          | praktis                     |             |
|                                          | (Kol 3:5-4:18) |             |
|__________________________________________|_____________________________|_____________|


[Daftar Isi 00074]

1. BERTUMBUH DI DALAM HIKMAT

SASARAN

Agar anggota KTBK bertumbuh dan menerima hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan.

TEKS

Kol 1:1-14

INTRODUKSI

Hikmat (Yun. Sophia) adalah kecakapan, kepintaran, ketrampilan yang sangat praktis untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Hikmat ini berdasarkan pada pengertian mendalam dan kebijaksanaan supaya dapat berhasil dalam kehidupan. Banyak guru palsu yang mengajarkan hikmat lain (gnosis) di jemaat Kolose. Pertumbuhan rohani jemaat Kolose akan terhambat apabila menerima hikmat palsu. Bagaimana membedakan hikmat dari Allah dan hikmat dari dunia? Sudahkah anda memiliki hikmat di dalam Kristus?

OBSERVASI

  • Carilah minimal empat ciri kehidupan rohani jemaat Kolose setelah menerima Injil dan kasih karunia Allah? (ayat Kol 1:3-8)
  • Hal-hal apakah yang harus dimiliki jemaat Kolose supaya tampak kemajuan rohaninya? Bagaimana cara memperolehnya? (ayat Kol 1:9)
  • Bagaimanakah hasilnya jika jemaat Kolose memiliki hikmat? (ayat Kol 1:10-14)

INTERPRETASI

  • Mengapa Paulus mendoakan jemaat Kolose agar memiliki segala hikmat dan pengertian yang benar? (ayat Kol 1:9)

APLIKASI

  • Perubahan apa saja yang telah saudara alami sejak menerima Kristus?
  • Sharingkan sejauh mana saudara memiliki hikmat Allah? Faktor apa saja yang menghambat pertumbuhan saudara dalam hikmat?

DISKUSI

  • Bandingkan hikmat Allah dengan hikmat manusia atau hikmat dunia.
  • Bagaimana sikap orang percaya menghadapi godaan hikmat dunia?

AKSI

  • Ayat hafalan Kol 1:9
  • Mendoakan minimal tiga orang saudara seiman agar memiliki hikmat dan pengertian yang benar.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Doakan jemaat di gereja saudara agar mau bertumbuh ke arah Kristus dalam hikmat dan pengertian yang benar.

[Daftar Isi 00074]

2. BERTUMBUH DI DALAM IMAN

SASARAN

Agar anggota KTBK bertumbuh di dalam iman dan mengenal keutamaan Kristus di atas segala sesuatu.

TEKS

Kol 1:15-23

INTRODUKSI

Iman (Yun. Pistis) artinya percaya kepada, mempercayakan diri kepada atau memberikan kepercayaan kepada seseorang. Jika subyek iman digeser maka iman akan meleset. Ajaran palsu yang berkembang di Kolose dapat menggeser iman jemaat yang benar. Seringkali orang Kristen tidak menyadari pentingnya mengenal subyek iman dan cara beriman. Siapakah yang harus menjadi subyek iman dan bagaimana cara iman?

OBSERVASI

  • Selidikilah hubungan Kristus dengan Allah.
  • Bagaimana keutamaan Kristus terhadap segala sesuatu dalam alam semesta? (ayat Kol 1:15-17)
  • Bagaimana keutamaan Kristus dalam penebusan dosa? (ayat Kol 1:18-22)
  • Berdasarkan fakta keutamaan Kristus itu, bagaimana nasehat Paulus kepada jemaat Kolose? (ayat Kol 1:23)

INTERPRETASI

  • Mengapa keutamaan Kristus penting bagi pertumbuhan iman orang percaya? (ayat Kol 1:15-22)
  • Apakah maksud jemaat Kolose harus bertekun di dalam iman? (ayat Kol 1:23)

APLIKASI

  • Sharingkan pengenalan iman saudara kepada Yesus Kristus!
  • Jelaskan hal-hal yang sering membuat saudara ragu-ragu beriman kepada Yesus Kristus!

DISKUSI

  • Bandingkan keutamaan Kristus dengan keunggulan imam-imam, nabi-nabi, raja-raja dan orang-orang ‘pintar’?
  • Bagaimana menghadapi ajaran Saksi Yehuwa yang mengatakan bahwa Yesus bukanlah Allah. Ia hanya 'anak Allah' ciptaan yang sulung, lebih utama dari segala yang lain.

AKSI

  • Ayat hafalan Kol 1:19-20
  • Bacalah kitab Habakuk
  • Sharingkan keutamaan Kristus kepada minimal dua orang teman dan doakan dua orang teman yang meminta pertolongan kepada dukun!

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Berdoa agar jemaat Tuhan sungguh-sungguh menempatkan Yesus di atas segala sesuatu dalam kehidupan setiap hari.
  • Doakan hamba-hamba Tuhan yang melayani orang-orang yang hidup dalam okultisme, paranormal, dan kuasa jahat.

[Daftar Isi 00074]

3. BERTUMBUH DI DALAM RAHASIA ALLAH

SASARAN

Agar anggota KTBK bertumbuh di dalam pengenalan rahasia Allah menuju kesempurnaan dalam Kristus.

TEKS

Kol 1:24-2:5

INTRODUKSI

Manusia selalu berupaya untuk mencapai kesempurnaan hidup. Kesempurnaan itu seringkali diraih oleh manusia dengan cara menjadikan ilah, sesuatu yang bukan Allah, misalnya, ilmu pengetahuan, materi atau oknum lain sebagai model kesempurnaan. Dapatkah cara tersebut dibenarkan? Bagaimana kesempurnaan Allah yang tersembunyi dapat menjadi model kesempurnaan kita?

OBSERVASI

  • Bagaimana pengenalan orang di luar Kristus terhadap rahasia Allah? (ayat Kol 1:26)
  • Bagaimana orang Kristen dapat mengenal rahasia Allah? (ayat Kol 1:27-28)
  • Apa tujuan penyataan rahasia Allah kepada jemaat Kolose? (ayat Kol 1:28, 2:2-3)
  • Apa akibatnya jika jemaat Kolose tidak memiliki rahasia Allah? (ayat Kol 1:2:4, 1:28)

INTERPRETASI

  • Mengapa Paulus mengusahakan dan menggumulkan dengan segala tenaga agar jemaat Kolose mengenal rahasia Allah? (ayat Kol 1:29)
  • Mengapa rahasia Allah itu hanya ada di dalam Kristus? (ayat Kol 1:27)

APLIKASI

  • Sharingkan pengenalan saudara tentang rahasia Allah dalam menuju kesempurnaan?
  • Sharingkan langkah-langkah konkrit saudara dalam mencapai kesempurnaan selama ini?

DISKUSI

  • Bandingkan cara mengenal rahasia Allah (rencana, kehendak) antara orang percaya dengan orang di luar Kristus!
  • Dapatkah orang percaya menjadi sempurna di dunia ini? Bagaimana caranya?

AKSI

  • Ayat hafalan: Kol 2:2
  • Bacalah kitab Maleakhi
  • Diskusikan minimal dengan dua orang saudara seiman tentang kesempurnaan dalam Kristus.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Bersyukur karena mengenal rahasia Allah dalam Kristus yang menjadi jaminan hidup sempurna.
  • Doakan gereja saudara agar jemaat bertumbuh di dalam pengenalan rahasia Allah menuju kesempurnaan dalam Kristus.

[Daftar Isi 00074]

4. BERTUMBUH DI DALAM FIRMAN

SASARAN

Agar anggota KTBK bertumbuh di dalam ajaran Kristus dan dapat menolak ajaran-ajaran palsu

TEKS

Kol 2:6-15

INTRODUKSI

Filsafat (Yun. Philosophia) artinya cinta akan kebijaksanaan atau pengetahuan. Filsafat yang berkembang di dalam jemaat Kolose berbentuk suatu ajaran gnosis. Ajaran gnosis beranggapan mampu memberikan keselamatan. Pertumbuhan rohani jemaat Kolose akan terhambat apabila jemaat mengikuti ajaran sesat itu dan tidak bertumbuh di dalam ajaran yang sebenarnya. Mengapa orang Kristen mudah terjebak ajaran sesat? Sudahkah anda bertumbuh di dalam ajaran yang benar?

OBSERVASI

  • Bagaimana nasihat Paulus kepada jemaat Kolose yang telah menerima Kristus? (ayat Kol 2:6-7)
  • Apa yang harus diwaspadai bagi orang yang ada dalam Kristus? (ayat Kol 2:8) Carilah ciri-cirinya (sumber, isi, sifat dan tujuan)?
  • Bagaimana karya Kristus bagi orang-orang yang tetap tinggal dalam ajaranNya (tidak tertawan filsafat kosong)? (ayat Kol 2:9-15).

INTERPRETASI

  • Apakah maksud nasihat Paulus tentang tetap di dalam Dia, berakar, dibangun di dalam Kristus? (ayat Kol 2:6-7)
  • Mengapa orang percaya harus selalu waspada dan menolak ajaran-ajaran palsu? (ayat Kol 2:8)

APLIKASI

  • Sharingkan hal-hal apa saja yang telah saudara lakukan dengan Firman Allah sejak saudara menerima Kristus?
  • Bagaimana cara saudara mengenal ajaran-ajaran palsu dan bagaimana sikap saudara terhadap ajaran-ajaran tersebut?

DISKUSI

  • Bagaimana sikap orang Kristen terhadap ajaran yang berkembang saat ini, misalnya atheisme, komunisme, materialisme, liberalisme, legalisme, (ketaatan buta terhadap hukum), pantheisme (semua kenyataan adalah Allah)?

AKSI

  • Ayat hafalan: Kol 2:6-7
  • Baca buku: Dapatkah Alkitab Dipercaya?, Fritz Ridenour, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Doakan jemaat Tuhan di negara-negara modern dengan bahaya materialisme, dan liberalisme agar tetap teguh di dalam Firman Tuhan!

[Daftar Isi 00074]

5. BERTUMBUH DI DALAM POLA PIKIR

SASARAN

Agar anggota KTBK memahami pentingnya pola pikir yang benar dan bertumbuh di dalam pola ke arah Kristus.

TEKS

Kol 2:16-3:4

INTRODUKSI

Pola pemikiran berarti sesuatu yang diterima seseorang dan dipakai sebagai pedoman atau patokan kehidupan sebagaimana yang diterimanya dari masyarakat di sekelilingnya. Jemaat Kolose menghadapi berbagai ajaran sesat. Pertumbuhan rohani jemaat Kolose akan terhambat bila menerima dan menjadikan ajaran sesat sebagai pedoman atau patokan kehidupan. Mengapa orang Kristen mudah mengarahkan pemikiran pada hal-hal duniawi?

OBSERVASI

  • Selidikilah tiga ajaran di luar Kristus yang berkembang di dalam jemaat Kolose?
  • Carilah sumber, isi, dan tujuan dari setiap ajaran itu? (ayat Kol 2:16-17; 18-19;20-23)
  • Bagaimana nasihat Paulus kepada jemaat Kolose agar bertumbuh di dalam Kristus? (Kol 3:1-4)

INTERPRETASI

  • Mengapa jemaat Kolose perlu menghindari peraturan-peraturan dan ajaran-ajaran manusia? (ayat Kol 2:16-20)
  • Mengapa orang percaya harus mencari dan memikirkan perkara-perkara yang di atas dimana Kristus ada? (Kol 3:1-4)

APLIKASI

  • Sharingkan kesulitan saudara untuk mengetahui dan menolak pola pikir duniawi?
  • Bagaimana usaha saudara untuk tetap memikirkan perkara yang di atas, dimana Kristus ada?

DISKUSI

  • Bagaimana perbedaan nyata saat ini diantara orang yang mengikuti pola pikir duniawi dengan pola pikir Kristus?
  • Bagaimana menolong saudara seiman yang masih berpegang pada dongeng-dongeng, tahayul, dan pola pikir sinkritisme (mitoni, bidston orang mati, perayaan seribu hari dan lainnya)?

AKSI

  • Ayat hafalan: Kol 3:1-2
  • Doakan, kunjungi dan berilah motivasi minimal pada dua saudara seiman yang masih hidup dalam pola pikir duniawi agar bertumbuh di dalam pola pikir ke arah Kristus.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Mohon pengampunan kepada Allah karena selama ini belum hidup dalam pola pikir Kristus!
  • Mohon Roh Kudus memperbaharui pikiran saudara setiap hari.

[Daftar Isi 00074]

6. BERTUMBUH DI DALAM KARAKTER

SASARAN

Agar anggota KTBK dapat menanggalkan manusia lama dan terus bertumbuh di dalam karakter ke arah Kristus

TEKS

Kol 3:5-11

INTRODUKSI

Askese (Yun. Asketikos) artinya seseorang yang menjalankan, berolah tubuh, disiplin. Asketisme secara umum merupakan pandangan yang mengatakan bahwa manusia hendaknya menolak keinginan-keinginan atau kenikmatan agar mencapai tingkat moral luhur dan mencapai ideal keagamaan. Apakah ada orang yang di dalam Yesus masih memiliki karakter-karakter duniawi? Benarkah cara menyelesaikan karakter buruk dengan askese?

OBSERVASI

  • Karakter manakah yang harus ditanggalkan oleh jemaat Kolese? Apa akibatnya jika karakter itu dipertahankan? (ayat Kol 3:5-10)
  • Bagaimana cara menanggalkan karakter-karakter buruk itu? (ayat Kol 3:5, 8-9)
  • Bagaimana standar atau sasaran utama pembaruan karakter orang percaya? (Kol 3:9-11)

INTERPRETASI

  • Mengapa orang percaya harus menanggalkan manusia lama dan kelakuannya? (ayat Kol 3:5-11. Lihat Kol 2:6)
  • Mengapa gambar Khaliknya dan Kristus menjadi standar dalam pertumbuhan karakter?

APLIKASI

  • Karakter saudara yang mana yang belum diperbarui sejak menerima Yesus?
  • Bagaimana langkah konkrit saudara untuk menanggalkan karakter buruk dan terus-menerus bertumbuh ke arah Kristus?

DISKUSI

  • Mengapa banyak orang Kristen yang setia ke gereja dan aktif pelayanan tetapi tidak menampakkan karakter Kristus? Bagaimana solusinya?

AKSI

  • Ayat hafalan Kol 3:10
  • Doakan, kunjungi, dan ajaklah minimal dua saudara seiman untuk ber-KTBK agar bertumbuh dan memiliki karakter baru di dalam Kristus.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Mengucap syukur atas perubahan karakter yang dialami sejak menerima Kristus dan untuk terus bertumbuh dalam karakter Kristus.
  • Doakan pelayan-pelayan Kristus agar bertumbuh dalam karakter Kristus supaya dapat bersaksi dengan sempurna.

[Daftar Isi 00074]

7. BERTUMBUH DI DALAM PERKATAAN DAN PERBUATAN

SASARAN

Agar anggota KTBK dapat mengenakan manusia baru dan terus bertumbuh di dalam perkataan dan perbuatan ke arah Kristus.

TEKS

Kol 3:12-17

INTRODUKSI

Seseorang yang menerima Kristus pasti mengalami perubahan hidup. Ia menjadi manusia baru. Ia harus mengenakan manusia baru dalam seluruh aspek kehidupannya. Perubahan hidup itu harus ditampakkan atau disaksikan dalam hidup sehari-hari. Bagaimana manusia di dalam Yesus memiliki perkataan dan perbuatan baru?

OBSERVASI

  • Karakter manakah yang harus dikenakan oleh jemaat Kolose setelah menerima Kristus? (ayat Kol 3:12-17)
  • Daftarkanlah macam-macam perbuatan dan perkataan yang harus dikenakan? (ayat Kol 3:12-16)
  • Apakah dasar orang percaya mengenakan manusia baru dan Bagaimana caranya? (ayat Kol 3:12-17)

INTERPRETASI

  • Mengapa orang percaya harus mengenakan manusia baru? (ayat 12. Lihat Kol 2:6; 3:10)
  • Mengapa Kristus menjadi standar dalam perkataan dan perbuatan? (ayat Kol 3:17)

APLIKASI

  • Adakah perkataan dan perbuatan saudara yang belum diperbarui sejak saudara menerima Kristus?
  • Bagaimana usaha saudara untuk memiliki perkataan Kristus dan perbuatan seperti Kristus?

DISKUSI

  • Mengapa banyak orang Kristen yang setia ke gereja dan aktif pelayanan tetapi tidak menampakkan perkataan dan perbuatan Kristus?
  • Bagaimana pandangan dan sikap saudara terhadap isu, gosip, humor dan guyonan porno bagi orang Kristen?

AKSI

  • Ayat hafalan Kol 3:17
  • Dalam minggu ini saya berkomitmen untuk mengucap syukur setiap ada peristiwa yang kurang menyenangkan!
  • Catatlah perkataan dan perbuatan yang buruk dalam minggu ini! Doakan agar diperbarui oleh Kristus.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Mengucap syukur atas perkataan dan perbuatan baru di dalam Kristus.
  • Doakan pelayan-pelayan Kristus di gereja anda agar memiliki perkataan dan perbuatan yang memuliakan Allah dalam bersaksi bagi Kristus.

[Daftar Isi 00074]

8. BERTUMBUH DI DALAM RELASI

SASARAN

Agar anggota KTBK bertumbuh dalam relasi yang alkitabiah dan dapat mengembangkannya dalam keluarga dan profesi.

TEKS

Kol 3:17-4:1

INTRODUKSI

Sejak seseorang menerima Kristus, ia mengalami pemulihan hubungan atau relasi dengan Allah. Pemulihan relasi dengan Allah pasti memperbarui relasi dengan orang lain. Pembaruan relasi itu harus ditampakkan dalam relasi antar anggota keluarga. Pembaruan itu harus berdampak juga terhadap motif, sikap dan perbuatan dalam relasi profesi. Bagaimana manusia di dalam Kristus memiliki relasi yang alkitabiah dalam keluarga dan profesi?

OBSERVASI

  • Bagaimana relasi antara suami dengan istri, orang tua dengan anak, dan tuan dengan hamba dalam Kristus? (ayat Kol 3:18-4:1)
  • Apakah yang menjadi dasar relasi itu? (ay Kol 3:17, 23)
  • Apa yang terjadi jikalau relasi itu tidak berjalan dengan baik? (ayat Kol 3:18-23)

INTERPRETASI

  • Mengapa relasi suami dengan istri dan orang tua dengan anak sangat dipentingkan? (ayat Kol 3:18-21)
  • Mengapa orang Kristen harus taat dan bekerja sebaik mungkin sekalipun diperlakukan dengan tidak adil? (ayat Kol 3:23-25)

APLIKASI

  • Hal-hal apa yang sering mengganggu relasi saudara di dalam keluarga? Bandingkan dengan nasihat Paulus di atas?
  • Langkah-langkah praktis apa yang hendak saudara lakukan untuk meningkatkan relasi dengan orang lain? (teman kerja, tetangga)

DISKUSI

  • Bagaimana menolong keluarga Kristen yang berminat bercerai?
  • Bagaimana sikap orang Kristen dalam bekerja dengan orang lain apabila diperlakukan dengan tidak adil atau dirugikan?

AKSI

  • Ayat hafalan Kol 3:23
  • Adakan ‘Family Altar’ (Ibadah Keluarga) agar semua anggota keluarga bertumbuh rohaninya.
  • Daftarkan 10 teman yang tidak anda sukai. Doakanlah, ampunilah, dan ajaklah untuk berteman dengan lebih baik.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Doakan keluarga-keluarga Kristen yang 'brokenhome' agar dipulihkan dalam relasi.
  • Doakan berbagai Persekutuan Karyawan Kristen agar menjadi berkat bagi pertumbuhan relasi Kristen di dalam profesi.

[Daftar Isi 00074]

9. BERTUMBUH DI DALAM DOA DAN KESAKSIAN

SASARAN

Agar anggota KTBK selalu bertekun dalam doa dan berani menyaksikan Yesus Kristus melalui kata-kata dan hidupnya kepada orang lain

TEKS

Kol 4:2-6

INTRODUKSI

Doa (Yun. Proseuche) adalah suatu kebaktian mencakup sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada Allah. Orang Kristen berbakti kepada Allah jika ia memuji, mengakui, dan mengajukan permohonan kepadaNya dalam doa. Orang Kristen juga harus bersaksi tentang rahasia Kristus. Injil harus diberitakan ke seluruh dunia. Mengapa orang Kristen mengabaikan doa dan kesaksian? Bagaimana berdoa dan bersaksi dengan benar?

OBSERVASI

  • Bagaimana seharusnya hidup doa jemaat di Kolose? (ayat Kol 4:2)
  • Selidikilah prinsip-prinsip Firman Allah tentang berdoa bagi orang lain? (ayat Kol 4:3-4)
  • Kesaksian hidup apa saja yang harus dimiliki orang-orang Kolose? (ayat 5-6)

INTERPRETASI

  • Mengapa doa dan kesaksian hidup penting bagi penginjilan? (ayat Kol 4:2-3, 5-6)
  • Mengapa rasul Paulus masih perlu didoakan oleh jemaat Kolose? (ayat Kol 4:3,4)

APLIKASI

  • Bagaimana kehidupan doa saudara selama ini? Seringkah saudara berdoa syafaat untuk penginjilan?
  • Sukakah saudara memohon bantuan doa dari saudara seiman lain dengan tulus dan terbuka?
  • Bagaimana sikap saudara jika ada orang lain mohon bantuan doa?

DISKUSI

  • Diskusikan, hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh orang percaya agar dapat bersaksi dengan efektif! (persiapan pribadi penginjil, cara-cara pendekatan Injil, inti Injil, langkah penjelasan Injil dan tindak lanjut atau follow-up petobat baru.

AKSI

  • Ayat hafalan: Kol 4:2-3
  • Berdoa syafaat secara teratur setiap malam untuk suku-suku terasing di Indonesia yang belum mendengar Injil!
  • Buatlah tim doa dengan teman anda untuk penginjilan dunia.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Doakan pelayanan Jaringan Doa Wanita, Jaringan Doa Mahasiswa dan lainnya di Indonesia!
  • Doakan lembaga-lembaga Misi di dunia!

[Daftar Isi 00074]

10. BERTUMBUH DI DALAM TIM PELAYANAN

SASARAN

Agar anggota KTBK bertumbuh di dalam tim pelayanan dengan mengembangkan karakter dan kepribadian yang menunjang pelayanan

TEKS

Kol 4:7-18

INTRODUKSI

Kawan pelayan (Yun. Sundoulos) artinya orang yang sama-sama berstatus hamba dan menjadi rekan sepelayanan dari tuan yang sama (manusia atau Allah). Paulus tidak melayani seorang diri kepada jemaat Kolose. Ia melayani dalam tim pelayanan (regu, kelompok). Mengapa hamba Tuhan tidak suka memiliki tim pelayanannya? Bagaimana membuat dan mengembangkan tim pelayanan yang ideal?

OBSERVASI

  • Carilah nama-nama teman sekerja Paulus dalam pelayanan? Bagaimana karakter, kepribadian, dan pelayanan dari teman-teman Paulus? (ayat Kol 4:7-18)
  • Bagaimana hubungan Paulus dengan teman-teman sepelayanan untuk jemaat Kolose? (ayat Kol 4:7-18)
  • Apa dasar persekutuan rasul Paulus dengan teman-teman sepelayanan? (ayat Kol 4:7, 11, 12, 17)

INTERPRETASI

  • Mengapa Paulus menyampaikan salam dari teman-teman sepelayanannya untuk jemaat Kolose?
  • Mengapa persekutuan diantara Paulus dan teman-teman sepelayanan tampak ideal?

APLIKASI

  • Sharingkan nama-nama, karakter dan kepribadian rekan sepelayanan saudara!
  • Bagaimana kondisi persekutuan saudara dengan teman-teman dalam tim pelayanan saudara, jika dibandingkan dengan Paulus dan rekan sepelayanannya?

DISKUSI

  • Diskusikan hal-hal yang dapat dapat merusak persekutuan dalam tim pelayanan dan bagaimana langkah-langkah konkrit untuk memelihara dan meningkatkan peserkutuan didalam tim pelayanan?

AKSI

  • Ayat hafalan: Kol 4:18
  • Ajaklah minimal tiga orang saudara seiman untuk membentuk tim pelayanan perkunjungan (visitasi) dan perintisan KTBK baru.

EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

DOA

  • Doakan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Persekutuan Injili Indonesia (PII), Dewan Pentakosta Indonesia (DPI), Gabungan Gereja Baptis Indonesia (GGBI), dan lainnya, agar melayani jemaat Tuhan dengan berkualitas!

[Daftar Isi 00074]

MEMAHAMI KEBUTUHAN ANGGOTA KTBK

Gambar Tabel ==> Image 00026


[Daftar Isi 00074]

BAHAN KTB KOTEKSTUAL
______________________________________________________________________________________________________________
|           | BAHAN UTAMA                           |  BUKU REFERENSI                                          |
|           |                                       |                                                          |
| PENEGUHAN | "Teguh di Dalam Kristus"              |  * Robert Cook, Setelah Aku Percaya,                     |
|           | (Surat I Yohanes)                     |    Kalam Hidup.                                          |
|           | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 1   |  * John RW. Stott, Kedau latan & Karya                   |
|           | (Injil Yohanes)                       |    Kristus, YKBK/OMF, Jakarta                            |
|           | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 2   |  * WS. Heath, Tak Mengambang, Tak Meleset,               |
|           | (Injil Yohanes 1-12)                  |    Andi Offset, Yogyakarta                               |
|           |                                       |  * Neil Anderson, Siapakah Anda Sesungguhnya,            |
|           |                                       |    LLB, Bandung                                          |
|           |                                       |                                                          |
| PEMBINAAN | "Bertumbuh Ke Arah Kristus"           |  * Jerry White, Kuasa Penyerahan Diri,                   |
|           | (Surat Kolose)                        |    Kalam Hidup, Bandung                                  |
| DASAR     | "Dewasa di Dalam Kristus"             |  * John White, Harga Penyerahan Diri,                    |
|           | (Surat Efesus)                        |    Kalam Hidup, Bandung                                  |
|           | "Melangkah Bersama Yesus"             |  * James Dobson, Kala Tuhan Tidak Dipahami,              |
|           | (Surat Yakobus)                       |    Abdi Tandur, Jakarta                                  |
|           | "Serupa Dengan Kristus"               |  * Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa,                |
|           | (Surat Filipi)                        |    Yayasan Andi, Yogyakarta                              |
|           |                                       |  * Gerald R. McDemott, Mengenali 12 Tanda                |
|           |                                       |    Kerohanian Sejati, Yayasan Andi, Yogyakarta           |
|           |                                       |                                                          |
| PEMBINAAN | "Menjadi Pelayan Kristus"             |  * Robert Coleman, Rencana Agung Penginjilan,            |
| LANJUTAN  | (Injil Markus)                        |    Kalam Hidup                                           |
|           | "Diutus Bagi Kristus"                 |  * Visi & Misi Pelayanan Mahasiswa, Jurnal Alethein,     |
|           | (Kitab Yunus)                         |    PMKS/PAPS, Edisi 02/Th II                             |
|           | "Pelayan Kristus Muda"                |  * Watcman Nee, Pekerja Kristus, Kalam Hidup             |
|           | (Surat Timotius)                      |  * Gottfied O Mensah, Dicari Pemimpin Yang Melayani,     |
|           | "Pemimpin Yang Berkualitas"           |    YKBK/OMP, Jakarta                                     |
|           | (Kitab Nehemia)                       |  * Oswald J. Sanders, Kepemimpinan Rohani, Kalam Hidup,  |
|           |                                       |    Bandung                                               |
|           |                                       |  * John C. Maxwell, Mengembangkan Kepemimpinan           |
|           |                                       |    di Sekeliling Anda, Profesional Books, Jakarta        |
|___________|_______________________________________|__________________________________________________________|


[Daftar Isi 00074]

LEMBAR KOMITMEN PERTEMUAN KTB KONTEKSTUAL

Saya rindu dan mau mengambil komitmen dalam KTB Kontekstual

Nama          : ...............................................................
Tgl. Lahir    : ................................. [   ] Pria       [   ] Wanita
Alamat        : ...............................................................
Kota          : .......................................... Kode Pos............
Telp.         : ............................. Fax..............................
E-mail        : ...............................................................
Gereja Lokal  : ...............................................................
Alamat Gereja : ...............................................................



....................., ................

Yang bertanda tangan,



(.....................)


1 lembar untuk pemimpin
1 lembar untuk data dan pokok doa STTG
Kirimkan data ini ke:
Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel
Jl. Petir 18 Jebres Surakarta 57126 Telp. (0271) 48423

______________________________________________________________________________________________
|GERAKAN CINTA ALKITAB           |         KARTU TANDA ANGGOTA                                 |
|KTB KONTEKSTUAL                 |   KELOMPOK TUMBUH BERSAMA KONTEKSTUAL (KTBK)                |
|                                |                                                             |
|PMK Surakarta-STT Gamaliel-PAG  |   Nomor Kartu    : ................ No Anggota ...........  |
|(0271) 648423                   |   Pemimpin       : .......................................  |
|                                |   Alamat Lengkap : .......................................  |
|                                |   Mulai KTBK     : .......................................  |
|                                |   Bahan          : .......................................  |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|

Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati