Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Ajaran-ajaran Utama Kitab-kitab - Biblika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN

Perjanjian Lama
Kejadian I
Kejadian II
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 dan 2 Raja-raja
1 dan 2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoel
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakharia
Maleakhi

Perjanjian Baru
Matius
Markus
Lukas
Yohanes
Kisah Para Rasul
Roma
1 Korintus
2 Korintus
Galatia
Efesus
Filipi
Kolose
1 Tesalonika
2 Tesalonika
1 Timotius
2 Timotius
Titus
Filemon
Ibrani
Yakobus
1 Petrus
2 Petrus
1 Yohanes
2 Yohanes
3 Yohanes
Yudas
Wahyu



Info:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN

[Hak Cipta 07000] [Indeks 00000]

Buku "Kepercayaan dan Kehidupan Kristen" ini berisi topik-topik pelajaran Kristen yang dapat menolong hamba-hamba Tuhan dalam pelayanan mereka. Setiap pelajaran penting dilengkapi dengan ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasar dari pelajaran tersebut.

Di dalam versi elektronik, Indeks buku ini dibagi menjadi "Indeks Bab" di mana kita bisa melihat secara utuh setiap Bab yang akan dipilih. Sistem pengindeksan semacam ini merupakan standar kami untuk materi yang berbentuk buku. Anda akan menemukannya dalam buku-buku yang lain.

- YLSA -



HAK CIPTA

[Info 07000] [Indeks 00000]

* VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) *

JUDUL : Kepercayaan dan Kehidupan Kristen PENULIS : Seminari Theologia Injili Indonesia TAHUN : 1985* PENERBIT : PT. BPK Gunung Mulia EDISI : 1* PERCETAKAN : BPK Gunung Mulia COPYRIGHT : BPK Gunung Mulia Lihat Halaman Judul di bawah NOMOR BUKU : BPK/1524/007/85 BISA DIDAPAT : Di Toko Buku Kristen atau hubungi PT. BPK Gunung Mulia Jl. Kwitang 22-23, Jakarta 10420 JML HALAMAN : 444 BIBLIOGRAFI : Seminari Theologia Injili Indonesia. 1985. Kepercayaan dan Kehidupan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia. * VERSI ELEKTRONIK (SABDA) *
IZIN DARI    : PT. BPK Gunung Mulia
DIPROSES OLEH: Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
DESKRIPSI :

Buku ini terutama ditujukan untuk menolong para pekerja Gereja dan pemimpin-pemimpin
jemaat yang sedang berjuang membentuk Gereja yang dewasa dan berbuah. Buku ini
berisi pelajaran-pelajaran penting tentang persiapan Baptisan, Bahan pendalaman
azas-azas Kristen, Sintesa dan analisa Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, dan
Bahan pembinaan kepemimpinan gereja untuk pemeliharaan dan pengembangan
pelayanan Gereja selanjutnya. Bagian-bagian yang dipakai dalam versi ini adalah
bahan pemahaman Alkitab dari ajaran-ajaran utama dalam kitab-kitab Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru.

PERHATIAN!

Pemegang Hak Cipta utama buku ini adalah BPK Gunung Mulia. YLSA mendapatkan ijin
untuk memproses teks buku ini ke dalam VERSI ELEKTRONIK untuk digunakan dalam
program SABDA/OLB. Pengguna program SABDA dilarang mengutip, menerbitkan kembali
atau memperbanyak sebagian ataupun seluruh teks buku ini dengan bentuk dan cara
apapun juga untuk tujuan komersil tanpa ijin tertulis dari pemegang Hak Cipta
buku ini yaitu BPK Gunung Mulia.

-- YLSA --

HALAMAN JUDUL

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN Disusun Oleh:
Seminari Theologia Injili Indonesia

Hak cipta dilindungi Undang-undang
diterbitkan oleh:
Penerbit BPK Gunung Mulia
Anggota IKAPI
Sampul oleh F.B. Indradi
Cetakan pertama: 1985
Dicetak oleh:
Percetakan BPK Gunung Mulia
BPK/1524/007/85



PRAKATA

[Info 07000] [Indeks 00000]

Sebuah buku pelajaran Kristiani yang sederhana, tapi sarat, dan komprehensif, telah lama dirindukan oleh Warga Tubuh Kristus di Indonesia, terutama oleh para pengerja Gereja. Buku yang berisi pelajaran-pelajaran yang membentuk suatu Gereja yang dewasa dan berbuah. Buku yang dapat digunakan oleh para pengerja Gereja secara teratur dalam membina warganya. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang telah melatar belakangi lahirnya buku _Kepercayaan dan Kehidupan Kristen_.

Buku ini mula-mula disiapkan sebagai buku pegangan bagi para mahasiswa Seminari Theologia Injili Indonesia (STII) yang diwajibkan melayani Jemaat-jemaat Tuhan di desa-desa di akhir pekan, sesuai dengan program pendidikan STII yang berusaha memelihara keseimbangan di antara teori dan praktek (31 1/2 hari di pelayanan). Tiap Jemaat yang dilayaninya selama minimal tiga tahun, dibina bertahap mengikuti pokok-pokok ajaran ini.

Pelajaran-pelajaran ini dibagi atas 4 (empat) bagian,

  1. Bagian Pertama terdiri dari 13 pelajaran diperuntukkan sebagai bahan persiapan baptisan, digunakan maksimal 4 bulan.

  2. Bagian Kedua merupakan bahan-bahan pendalaman azas-Kristiani sebagai pelajaran follow-up, digunakan selama 6 s/d 8 bulan.

  3. Bagian ketiga terdiri dari sintesa dan analisa Buku-buku Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama yang dapat digunakan selama 2 tahun.

  4. Bagian Keempat merupakan bahan pembinaan kepemimpinan gereja untuk pemeliharaan maupun pengembangan pelayanan Gereja selanjutnya, digunakan selama 4 s/d 6 bulan.

Ucapan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang telah menggerakkan Badan Penerbit Kristen "Gunung Mulia" untuk mencetak Buku ini sehingga bisa dimanfaatkan oleh hamba-hamba dan Umat Tuhan. Kiranya kerja-sama ini akan memberikan sumbangan yang positif dan berbobot bagi Gereja Tuhan di Indonesia.

Terima kasih khusus saya sampaikan kepada Departemen Penelitian dan Pengembangan Penginjilan Se-Dunia (P3S)-STII, yang telah meluangkan waktu, dan mengerahkan pikiran dan tenaganya untuk menyusun buku ini.

Kiranya Tuhan Yesus Kristus kepala Gereja memberkati dan menggunakan buku ini bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Gerejanya di Indonesia.

Mei 1984 STII Yogyakarta

Pdt. Chris Marantika, Th.D.



Bagian A:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN

[Info 07000] [Indeks 00000]

PERSIAPAN BAPTISAN
Peninjauan Keselamatan
Allah dan Manusia
Kristus dan Keselamatan
Pertobatan dan Iman
Kepastian Keselamatan
Bagaimana Memelihara Persekutuan dengan Allah
Kristus sebagai Pusat (Inti Kehidupan)
Firman Tuhan
Doa (Nafas Rohani)
Menjadi Saksi bagi Kristus (Pekerjaan Rohani)
Pekerjaan (Gereja)
Baptisan
Perjamuan Suci



Bagian B:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN

[Info 07000] [Pra 07002]

ETIKA KRISTEN
Keistimewaan Orang Kristen
Kasih Adalah Hukum Kristen
Penderitaan Orang Kristen
Ibadah Kristen
Persembahan Orang Kristen
Persembahan Persepuluhan
Pernikahan Kristen
Rumah Tangga Kristen
Kematian bagi Orang Kristen
Perlengkapan dalam Perang Rohani
Takhyul dan Kekristenan
Hidup Menurut Daging atau Menurut Roh
Amanat Agung Tuhan Yesus



Bagian C:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN

[Info 07000] [Pra 07002]

AZAS KEPERCAYAAN KRISTEN
Keberadaan Allah (I)
Keberadaan Allah (II)
Sifat-sifat Allah (I)
Sifat-sifat Allah (II)
Sifat-sifat Allah (III)
Pernyataan Allah
Yesus Kristus
Kedatangan Tuhan Yesus ke Dunia
Keilahian Tuhan Yesus
Kemanusiaan Tuhan Yesus
Penderitaan dan Kematian Tuhan Yesus Kristus
Kebangkitan Yesus Kristus dari Kematian
Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga
Kedatangan Yesus Kristus ke Dunia yang Kedua
Roh Kudus (I)
Roh Kudus (II)
Roh Kudus dan Keselamatan (I)
Roh Kudus dan Keselamatan (II)
Roh Kudus dan Orang Kudus
Karunia-karunia Roh
Ketritunggalan Allah
Alkitab adalah Firman Allah
Malaikat-malaikat
Pekerjaan dan Pelayanan Malaikat
Malaikat Yang Jatuh (Iblis)
Iblis (II)
Roh-roh Jahat
Iblis dan Orang Kristen
Manusia dan Rencana Allah
Kejatuhan Manusia dalam dosa
Manusia Lama di dalam Adam
Manusia Baru di dalam Kristus
Gereja
Tujuan Gereja
Bentuk Gereja Kristen
Pola Pelayanan Gereja
Disiplin Gereja
Peristiwa-peristiwa Masa Depan (I)
Peristiwa-peristiwa Masa Depan (II)
Peristiwa-peristiwa Masa Depan (III)
Peristiwa-peristiwa Masa Depan (IV)
Pengajaran-pengajaran Penting yang Ditarik dari
Pelajaran tentang Kedatangan Kristus Kedua Kali



Bagian D:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN
AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB

[Info 07000] [Indeks 00000] [Perjanjian Baru ==> 07009]

PERJANJIAN LAMA
07087 Kejadian I
07088 Kejadian II
07089 Keluaran
07090 Imamat
07091 Bilangan
07092 Ulangan
07093 Yosua
07094 Hakim-hakim
07095 Rut
07096 1 Samuel
07097 2 Samuel
07098 1-2 Raja-raja
07099 1-2 Tawarikh
07100 Ezra
07101 Nehemia
07102 Ester
07103 Ayub
07104 Mazmur
07105 Amsal
07106 Pengkhotbah
07107 Kidung Agung
07108 Yesaya
07109 Yeremia
07110 Ratapan
07111 Yehezkiel
07112 Daniel
07113 Hosea
07114 Yoel
07115 Amos
07116 Obaja
07117 Yunus
07118 Mikha
07119 Nahum
07120 Habakuk
07121 Zefanya
07122 Hagai
07123 Zakharia
07124 Maleakhi

07009 PERJANJIAN BARU



Bagian E:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN
AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB

[Info 07000] [Indeks 00000] [Perjanjian Lama <== 07008]

PERJANJIAN BARU
07125 Matius
07126 Markus
07127 Lukas
07128 Yohanes
07129 Kisah Para Rasul
07130 Roma
07131 1 Korintus
07132 2 Korintus
07133 Galatia
07134 Efesus
07135 Filipi
07136 Kolose
07137 1 Tesalonika
07138 2 Tesalonika
07139 1 Timotius
07140 2 Timotius
07141 Titus
07142 Filemon
07143 Ibrani
07144 Yakobus
07145 1 Petrus
07146 2 Petrus
07147 1 Yohanes
07148 2 Yohanes
07149 3 Yohanes
07150 Yudas
07151 Wahyu

07008 PERJANJIAN LAMA



Bagian F:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN

[Info 07000] [Pra 07002]

KEPEMIMPINAN KRISTEN

Pemimpin Kristen
Syarat-syarat Pemimpin Kristen (I)
Syarat-syarat Pemimpin Kristen (II)
Syarat-syarat Pemimpin Kristen (III)
Syarat-syarat Pemimpin Kristen (IV)
Tugas Pemimpin Kristen
Pemimpin dan Pemuridan
Pemimpin Kristen dan Roh Kudus
Pemimpin Kristen dan Doa
Pemimpin Kristen Alkitab
Bahaya-bahaya Pemimpin Kristen
Harga yang Harus Dibayar
Upah Seorang Pemimpin Rohani



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB
DALAM PERJANJIAN LAMA

KITAB KEJADIAN (I)

[Info 07000] [Indeks 07008] [Lanjutan 07088] [KEJADIAN (II) 07088]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi kitab Kejadian, dapat memahami kekuasaan Allah dalam sejarah penciptaan, serta kuasa dan kehendak Allah terhadap ciptaan-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Kitab Kejadian adalah kitab yang pertama dalam Alkitab. Kitab ini dibagi atas 50 pasal dan berisi dua hal penting: Pertama: Sejarah peristiwa- peristiwa penting. Kedua: Sejarah Bapak- bapak orang beriman. Melalui dua pembagian ini, dapat dilihat kemahakuasaan Allah dalam setiap peristiwa penting dan juga kemahakuasaan kehendak Allah yang bekerja dalam kehidupan setiap Bapak orang beriman.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kejadian

(Bagian I, pasal 1-11; Kej 1:1-11:32). Pasal-pasal pertama sampai sebelas memuat empat peristiwa penting.

  1. Pasal 1-2 (Kej 1:1-2:7).

    Peristiwa penciptaan langit dan bumi, serta segala isinya

    Peristiwa ini sungguh-sungguh terjadi dan dikerjakan Allah, karena tidak ada seorang pun yang dapat membuat gunung, lautan, matahari, bulan dan bintang, serta manusia yang dapat berpikir, berbicara, bernapas.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Kej 1:1; 2:1-7 Apa sajakah yang diciptakan oleh Allah?

  2. Pasal 2-5 (Kej 2:8-5:32).

    Peristiwa jatuhnya manusia ke dalam dosa

    Setelah Tuhan menciptakan manusia, yaitu Adam dan Hawa, Tuhan menempatkan mereka di taman Eden untuk hidup di sana menurut kehendak Allah. Di taman Eden (Firdaus) ini Adam dan Hawa diperkenankan oleh Allah untuk hidup dengan berkat dan kasih-Nya, tetapi setan menggoda mereka sehingga mereka melanggar perintah Allah dan jatuh ke dalam dosa. Sebagai akibatnya, melalui kejatuhan Adam dan Hawa semua manusia menjadi orang berdosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 3:9-19.
    2. Apakah yang menyebabkan manusia berdosa? (Kej 3:11,17).
    3. Apakah akibat dosa terhadap:
      1. Iblis? (Kej 3:15).
      2. Ular? (Kej 3:14).
      3. Wanita? (Kej 3:16).
      4. Pria? (Kej 3:17-19).
      5. Sesama manusia?
        - membenci/membunuh (Kej 4:5-8).
        Kepribadian manusia?
        - berbohong (Kej 4:8-9).

  3. Pasal 6-10 (Kej 6:1-10:32).

    Peristiwa hukuman Allah kepada manusia melalui air bah

    Melalui Adam dan Hawa yang sudah berdosa itu, keturunannya mulai dari Kain dan Habil sampai pada Set dan seterusnya, menjadi semakin jahat, sehingga akhirnya Tuhan Allah Yang Mahakuasa itu menghukum manusia karena Allah sangat membenci kejahatan. Allah menghukum dan menurunkan hujan selama 40 hari 40 malam yang disebut Air Bah. Dalam hukuman Allah yang sangat dahsyat itu hanya satu keluarga yang diselamatkan oleh Allah yaitu keluarga Nuh dan istrinya serta anak-anak bersama istri mereka. Setelah ini Allah memberi pelangi sebagai tanda janji-Nya bahwa Ia tidak akan menghukum manusia dengan Air Bah lagi.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 6:5-8.
      Apakah yang menyebabkan manusia dimusnahkan?
    2. Bacalah pasal Kej 6:9-12,22.
      Apa sebabnya Nuh tidak ikut dihukum?
    3. Bacalah pasal Kej 9:8-17.
      Apa janji Allah tentang Air Bah dan Pelangi?

  4. Pasal 11 (Kej 11:1-32).

    Peristiwa terjadinya bermacam-macam bahasa di dunia

    Setelah Air Bah manusia mulai berkembang biak dengan pengetahuan dan kemampuan yang tinggi. Dengan demikian manusia berusaha untuk mempertahankan kehidupan bersama dalam satu bangsa dan satu bahasa di daerah tertentu saja, sehingga mereka berusaha untuk membangun suatu menara yang tingginya sampai ke langit. Tetapi maksud ini bertentangan dengan kehendak Allah terhadap manusia, yaitu untuk memenuhi bumi ini. Oleh karena itu Allah menyatakan kemahakuasaan-Nya dengan mengacaukan bahasa mereka sehingga pembangunan menara itu tidak dapat diselesaikan. Karena kekacauan bahasa itu, maka kota dimana pembangunan menara itu dilaksanakan disebut Babel.

    Pendalaman

    a. Bacalah pasal Kej 11:1-9. Ada berapa macam bahasakah di dunia sebelum pembuatan menara Babel?
    b. Mengapakah di dunia sekarang ada bermacam-macam bahasa?

II. Kesimpulan/Aplikasi (penerapan)

  1. Dalam peristiwa penciptaan, Allah menciptakan dunia dan isinya untuk kemuliaan-Nya.
  2. Dalam peristiwa kejatuhan manusia ke dalam dosa, Allah menyatakan kebesaran, kasih dan keadilan-Nya kepada manusia.
  3. Dalam peristiwa Air Bah dan menara Babel Allah menyatakan kekudusan dan kemahakuasaan-Nya kepada manusia.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah pencipta dunia dan isinya?
  2. Siapakah manusia pertama yang diciptakan Allah?
  3. Mengapa manusia diusir dari taman Eden?
  4. Mengapa Allah menghukum manusia dengan air bah?
  5. Siapakah yang diselamatkan Allah dari air bah?
  6. Bagaimanakah Allah menggagalkan pembangunan menara Babel?
  7. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari pelajaran ini?

KEJADIAN (II) ... Lanjutan 07088



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

2. KITAB KEJADIAN (II)

[Info 07000] [KEJADIAN (I) 07087] [Indeks 07008]

Tujuan

Agar anggota jemaat mengetahui dan mengerti bahwa Allah yang menjadi pencipta manusia selalu menunjukkan kasih dan kesetiaan-Nya dalam memelihara umat-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Setelah mengetahui dan mengerti betapa besar keagungan dan kemahakuasaan Allah dalam sejarah peristiwa-peristiwa terbesar (pelajaran pertama), maka pelajaran ini merupakan kelanjutan dari pelajaran tersebut. Pelajaran ini berisi bagaimana Allah memelihara umat-Nya melalui kehidupan dari Bapa-bapa orang beriman.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kejadian

(Bagian II, Pasal 11-50; Kej 11:1-50:26). Dalam pasal-pasal sebelas sampai lima puluh akan diuraikan empat orang tokoh penting sebagai Bapak-bapak orang beriman.

  1. Sejarah kehidupan Abraham

    Abraham adalah seorang yang kuat imannya. Ia menerima panggilan Allah yang ajaib. Kemudian ia meninggalkan tempat kediamannya untuk mengikuti panggilan Allah. Ia dituntun Allah menetap di Kanaan, dimana Abraham dengan iman menantikan kelahiran putra Allah yang dijanjikan. Karena ketaatan Abraham, maka Allah mengadakan perjanjian berkat bagi Abraham dan keturunannya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 12:1-4.
      Siapakah yang memanggil Abraham dan apakah janji-Nya?
    2. Apakah nama Abraham pada waktu ia dipanggil oleh Allah?
      (Kej 12:1).
      Apakah tanggapan Abraham terhadap panggilan itu?
      (Kej 12:3).
    3. Bacalah pasal Kej 18:10-15.
      Apakah janji yang Allah berikan pada Abraham?
      Apakah janji itu ditepati?
      (Kej 21:1-3).
    4. Bacalah pasal Kej 22:15-18.
      Apakah janji yang Allah berikan?
      Apakah yang menyebabkan Abraham diberkati?

  2. Sejarah kehidupan Ishak

    Ishak adalah anak perjanjian yang diberikan kepada Abraham. Ishak dilahirkan melalui kelahiran yang ajaib, yaitu pada waktu Sara sudah tua. Ishak adalah perantara yang menggenapi janji Allah. Melalui perjalanan hidup Ishak yang penuh suka dan duka itu, dapatlah dilihat lambang kehidupan orang yang dipakai Tuhan. Ishak diberkati oleh Tuhan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 21:1-3.
      Apakah Ishak lahir sebagai anak yang dijanjikan?
    2. Bacalah pasal Kej 22:1-3.
      Apakah perintah Allah kepada Abraham?
      Dan apakah yang ia lakukan?
    3. Bacalah pasal Kej 22:9-12.
      Apakah yang terjadi atas diri Ishak?
    4. Bacalah pasal Kej 25:19-26.
      Siapakah istri Ishak dan siapakah anak-anaknya?
    5. Bacalah pasal Kej 25:23-24.
      Apakah janji yang diberikan pada Yakub?

  3. Sejarah kehidupan Yakub

    Ishak mempunyai dua anak kembar yaitu Yakub dan Esau (pasal Kej 25:24). Dalam sejarah Bapak-bapak orang beriman Yakub terkenal karena membeli hak kesulungan kakaknya Esau dengan sepiring kacang merah (Kej 25:34). Yakub sebelum menjadi orang beriman mengalami banyak pengalaman hidup yang sulit, namun terlihat kemahakuasaan Allah dalam memelihara Yakub. Akhirnya Yakub menjadi orang yang sangat beriman dan dalam kehidupannya menjadi orang yang melayani.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 25:34; 27:30-36.
      Apakah yang dilakukan Yakub terhadap kakaknya dan
      terhadap ayahnya?
    2. Bacalah pasal Kej 27:33.
      Apakah Yakub tetap diberkati?
    3. Bacalah pasal Kej 28:10-22.
      Apakah janji yang diberikan pada Yakub?
    4. Bacalah pasal Kej 32:22-31.
      Mengapakah nama Yakub berubah? Dan apakah artinya?
    5. Bacalah pasal Kej 33:1-5.
      Bagaimanakah hubungan Yakub dengan Esau sekarang?

  4. Sejarah kehidupan Yusuf

    Keturunan dari Yakub menurut kitab Kejadian ada 12 orang dan diantaranya ada seorang yang mempunyai kisah hidup yang selalu berkenan kepada Allah, namanya Yusuf. Dia sangat dibenci oleh saudara-saudaranya, sehingga ia dijual (pasal 37; Kej 37:1-36). Sampai suatu saat dia dimasukkan penjara, tetapi hidupnya tetap berkenan kepada Allah. Allah yang Mahakuasa itu setia membimbing setiap orang yang melakukan kehendak- Nya, sehingga akhirnya Yusuf menjadi penguasa di Mesir (Kej 41:40), karena ia dapat meramalkan mimpi raja Firaun (Kej 41:25-36). Sebagai orang yang penuh dengan roh Allah, Yusuf dalam kehidupannya selalu berkenan kepada Allah. Saudara-saudaranya yang pernah mengkhianati dia tetap dikasihinya dan pada akhirnya semua keluarga Yusuf itu tinggal bersama dengan dia di tanah Mesir (pasal Kej 47:11- 12).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kej 35:22-26.
      Berapakah keturunan Yakub?
    2. Uraikanlah dengan singkat penjualan Yusuf ke Mesir (dari pasal 37; Kej 37:1-36).
    3. Uraikanlah dengan singkat ketulusan hati Yusuf (pasal 39; Kej 39:1-23).
    4. Bacalah pasal Kej 41:25-36,40. Apakah yang dilakukan Yusuf? Dan apakah yang ia terima?
    5. Uraikan dengan singkat kisah akhir kehidupan Yusuf beserta keluarganya (dari pasal Kej 47:1-12).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Di dalam Allah memanggil seseorang untuk menjadi hamba-Nya, Ia selalu memelihara dan mencukupkan kebutuhan hamba-Nya itu.
  2. Ketaatan pada Firman Allah merupakan jalan untuk memperoleh kehidupan yang berkelimpahan.
  3. Ketergantungan mutlak kepada Allah, merupakan jalan untuk mengalami atau menerima kuasa Allah.
  4. Bapa Abraham merupakan contoh iman yang sejati.
  5. Bapa Ishak merupakan contoh akan ketaatan pada kehendak Allah dan orang tua.
  6. Bapa Yakub merupakan contoh akan kemenangan dari penderitaan yang membawa kebahagiaan.
  7. Bapa Yusuf merupakan contoh akan kehidupan yang penuh akan kasih kepada Allah dan sesama.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah yang dilakukan oleh Abraham atas perintah-perintah Allah?
  2. Bagaimanakah sikap Yusuf ketika akan dipersembahkan?
  3. Bagaimanakah Yakub mengalami perubahan nama?
  4. Bagaimanakah sikap Yakub terhadap kesalahan saudara-saudaranya?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari pelajaran ini?


AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

3. KITAB KELUARAN

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Agar anggota jemaat mengerti bahwa Allah setia terhadap janji-Nya dan berkuasa memelihara umat-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Kitab Keluaran merupakan kitab kedua dari kitab-kitab dalam Perjanjian Lama dan terdiri dari 40 pasal. Isi kitab Keluaran dapat dibagi menjadi dua bagian yakni:

  1. Sejarah keluarnya bangsa Israel dari Mesir, dan
  2. Sejarah Perjalanan bangsa Israel di Padang Gurun.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Keluaran

  1. Pasal 1-15 (Kel 1:1-15:21).

    Sejarah keluarnya bangsa Israel dari Mesir

    Setelah Yusuf meninggal, maka di kemudian hari muncul pemimpin Mesir yang kejam. Bangsa Israel tidak hidup dengan tenang lagi di Mesir. Mereka hidup dalam perbudakan. Tetapi Allah mengasihi umat-Nya, karena itu Ia memberikan seorang pemimpin bagi bangsa Israel untuk keluar dari Mesir.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kel 1:10-14.
      Bagaimana keadaan bangsa Israel di Mesir?
    2. Bacalah pasal Kel 2:1-10.
      Bagaimana kelahiran dan pertumbuhan Musa?
      Mengapakah ia diberi nama Musa?
    3. Bacalah pasal Kel 3:4-10.
      Siapakah yang mengutus Musa? Dan apakah tugasnya?
    4. Ceritakanlah dengan singkat tentang cara Tuhan memaksa Firaun dengan malapetaka agar bangsa Israel dapat keluar dari Mesir dengan selamat. (dari pasal Kel 7:14-12:30).
    5. Ceritakanlah dengan singkat kejadian ajaib di laut Teberau (dari pasal 14; Kel 14:1-31).

  2. Pasal 15-40 (Kel 15:22-40:38).

    Sejarah perjalanan bangsa Israel di padang gurun

    Dalam perjalanan bangsa Israel, pimpinan Tuhan selalu nyata. Waktu mereka tiba di Mara, Allah, dengan tanda ajaib, menolong menyediakan air yang mereka butuhkan sehingga dapat melanjutkan perjalanannya (pasal Kel 15:22-27). Dan ketika bangsa Israel tiba di Gurun Sin dan mulai bersungut-sungut tentang makanan, Allah memberikan roti Mana. Akhirnya mereka tiba di kaki gunung Sinai. Allah menampakkan diri dalam api dan awan tebal di atas gunung Sinai lalu memberikan kesepuluh perintah-Nya. Dan juga Allah memberikan peraturan hidup sehari-hari, sebagai umat Allah. Dalam kesempatan ini juga umat Allah ini merencanakan pembangunan Kemah Suci yang menjadi lambang kebenaran rohani yang sangat indah. Namun pembangunan terhambat karena umat Allah ini berbuat dosa dengan menyembah patung anak lembu emas sebagai ilah mereka. Tuhan menghukum mereka melalui Musa hamba-Nya. Setelah mereka bertobat, pembangunan dilanjutkan. Akhirnya segala perlengkapan kebaktian dan Kemah Suci selesai. Kemuliaan Allah memenuhi Kemah Suci tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kel 15:22-27; 16:9-18.
      Pertolongan apakah yang Tuhan berikan kepada umat-Nya?
      Karena itu janganlah kuatir tentang segala kebutuhan
      hidup kita.
    2. Bacalah pasal Kel 20:1-17; 31:18.
      Apakah isi kesepuluh Hukum Allah itu?
    3. Bacalah pasal Kel 32:1-35.
      Dosa apakah yang umat Allah perbuat?
      Mengapa mereka melakukan itu?
      (Kel 32:22-24).
      Apakah yang dilakukan Musa terhadap mereka?
      (Kel 32:25-30).
      Apakah tanggapan Allah terhadap dosa ini?
      (Kel 32:31-35).
    4. Bacalah pasal Kel 39:32; 40:34-38.
      Menurut petunjuk dan kehendak siapakah umat Allah
      membuat tempat ibadah?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Allah di dalam kemahabesaran dan kesetiaan akan janji-Nya melepaskan umat-Nya dari penderitaan dan perbudakan.

  2. Allah di dalam menjaga kekudusan bangsa dan umat-Nya, memberikan batasan-batasan di dalam kehidupannya.
  3. Di dalam ketidaktaatan umat-Nya, Allah menunjukkan kesabaran dan kasih-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Bagaimanakah kehidupan bangsa Israel di Mesir?
  2. Bagaimanakah (dengan apakah) Allah menghukum bangsa Israel?
  3. Siapakah yang dipanggil Allah untuk menyelamatkan (memimpin) bangsa Israel?
  4. Apakah yang diberikan Allah sebagai makanan untuk bangsa Israel di padang gurun?
  5. Bagaimanakah sikap bangsa Israel selama di padang gurun?
  6. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari kitab ini?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

4. KITAB IMAMAT

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Agar dengan mengetahui isi kitab Imamat anggota jemaat mengetahui dan mengerti bahwa Allah yang Mahakuasa telah memberikan jalan yang terbaik untuk memuliakan diri-Nya melalui ibadah.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Setelah mengetahui bahwa Allah Yang Mahakuasa dan Setia merupakan pencipta, pemelihara dunia dan isinya melalui Kitab Kejadian dan mengetahui bahwa Allah selalu setia dan memperhatikan kehidupan umat-Nya melalui Kitab Keluaran, maka di dalam Kitab Imamat Ia memberikan cara-cara persekutuan antara Diri-Nya dengan umat-Nya. Kitab ini terbagi atas 27 pasal dan merupakan kitab yang ke tiga dari kitab-kitab dalam Perjanjian Lama. Isi kitab Imamat dapat dibagi menjadi dua bagian yakni:

  1. Mengenai peraturan-peraturan tentang persembahan kepada Allah. Dan,
  2. Peraturan di dalam kehidupan ibadah dalam persekutuan dengan-Nya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Imamat

  1. Pasal 1-17 (Im 1:1-17:16).

    Peraturan tentang persembahan-persembahan

    Pasal 1-7 (Im 1:1-7:38). Bagian ini menjelaskan tentang persembahan-persembahan, yang terdiri dari persembahan sebagai pujian dan pengabdian.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 1:3,10,14.
      Persembahan ini dilakukan secara sukarela. Apakah nama
      persembahan sukarela ini?
    2. Bacalah pasal Im 2:1,4,11,14.
      Apakah nama persembahan sebagai ucapan terima kasih ini?
    3. Bacalah pasal Im 2:1,6,12.
      Apakah nama persembahan yang diberikan pada saat
      memberikan syukur dan persembahan untuk perbaikan
      persekutuan ini?
    4. Bacalah pasal Im 4:1-3,27-28.
      Apakah nama persembahan yang bertujuan memperbaiki
      hubungan manusia dengan Allah ini?
    5. Bacalah pasal Im 5:15; 6:1-4.
      Apakah nama persembahan yang bertujuan memperbaiki
      hubungan seseorang dengan Allah, dan sesama manusia ini?

    Pasal 8-10 (Im 8:1-10:20). Bagian ini menjelaskan tentang orang-orang khusus yang ditunjuk sebagai imam-imam yang melayani persembahan-persembahan tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 7:35-36; 8:1,12-13.
      Keturunan siapakah yang boleh menjadi Imam Israel?
    2. Bacalah pasal Im 10:8-11.
      Apakah larangan bagi para Imam?

    Pasal 11-17 (Im 11:1-17:16). Bagian ini menjelaskan tentang cara-cara menguduskan tubuh.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 11:44-45.
      Apakah tantangan yang Allah berikan kepada umat-Nya?
    2. Bagaimanakah saudara memandang tantangan itu, dari segi kehidupan rohani saudara?

  2. Pasal 18-27 (Im 18:1-27:34).

    Peraturan tentang kehidupan dan ibadah

    Pasal 18-22 (Im 18:1-22:33). Bagian ini menjelaskan kudusnya perkawinan, kudusnya hidup, kudusnya umat Tuhan dan kudusnya para imam dan ibadah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 18:1-6.
      Perkawinan itu kudus, karena itu tidak boleh dicemarkan
      oleh dosa ketidaksetiaan.
      Apakah kehendak Tuhan dalam pernikahan di antara
      manusia?
    2. Bacalah pasal Im 19:1-5, 12-16, 32-33.
      Apakah yang Tuhan inginkan dari umat-Nya?
    3. Bacalah pasal Im 20:1-7,26.
      Apakah yang Allah kehendaki dari umat-Nya?
    4. Bacalah pasal Im 21:1,6,8.
      Apakah yang Allah kehendaki dari para imam?
      Mengapa demikian?
    5. Bacalah pasal Im 22:1-2, 31-33.
      Mengapa ibadah kepada Allah itu merupakan suatu yang kudus?

    Pasal 23-24 (Im 23:1-24:23). Pada pasal-pasal ini dijelaskan tentang ibadah-ibadah yang harus dilakukan tiap hari. Dan juga tentang perlengkapan ibadahnya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 23:1-8.
      Ada berapa hari rayakah di dalamnya?
    2. Bacalah pasal Im 24:1,5.
      Apakah perlengkapan ibadah pada waktu itu?

    Pasal 25-27 (Im 25:1-27:34). Pada pasal-pasal ini dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Tahun Sabat dan Tahun Yobel. Dan juga tentang berkat dari Allah dan Nazar kepada Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Im 25:1-4,10-13.
      Apakah yang dimaksud dengan Tahun Sabat dan Tahun
      Yobel?
    2. Bacalah pasal Im 26:1-4.
      Apa yang harus dilakukan seseorang supaya diberkati
      Tuhan?
    3. Bacalah pasal Im 26:14-16.
      Apakah sebabnya seseorang mendapat hukuman dari Allah?
    4. Bacalah pasal Im 27:28.
      Mengapa Nazar seseorang harus ditepati?
      Pernahkah saudara bernazar kepada Allah tentang sesuatu?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Allah melalui Kitab Imamat memberi jalan kepada umat-Nya untuk mengetahui kehendak-Nya.
  2. Allah melalui Kitab Imamat mengajarkan kepada umat-Nya untuk memberikan persembahan, sebagai tanda ketaatan dan pengucapan syukur atas pemeliharaan-Nya.
  3. Allah yang Mahakudus melalui Kitab Imamat mengajarkan kepada umat-Nya untuk hidup di dalam kekudusan sebab Ia sebagai sesembahan adalah kudus.
  4. Allah yang memilih umat-Nya melalui Kitab Imamat mengajarkan kepada umat-Nya untuk beribadah atau berhubungan dengan-Nya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Imamat?
  2. Apakah isi Kitab Imamat?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari Kitab Imamat?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

5. KITAB BILANGAN

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan melihat isi kitab Bilangan, anggota Jemaat dapat mengerti akan kebesaran Allah di dalam mengampuni dan mendisiplin umat-Nya yang jatuh ke dalam dosa.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Kitab Bilangan adalah kitab ke 4 dalam urutan kitab. Kitab ini terbagi atas 36 pasal. Isi kitab Bilangan menceritakan tentang perjalanan umat Allah dari gunung Sinai menuju ke Kadesy sampai ke Moab.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Bilangan

  1. Pasal 1-14 (Bil 1:1-14:45).

    Perjalanan umat Allah dari Sinai ke Kadesy

    Pada saat bangsa ini mulai bergerak dari Sinai menuju Kadesy, mereka mengalami kegoncangan iman. Mereka mulai bersungut-sungut sehingga Tuhan memberikan peringatan berupa api yang merajalela. Setelah itu terjadilah pemberontakan Miryam dan Harun kepada Musa. Tetapi kemudian Allah mengampuni pemberontak-pemberontak itu, setelah mereka bertobat.

    Kemudian Tuhan menyuruh Musa mengirim beberapa orang untuk melihat tanah Kanaan yang dijanjikan kepada bangsa Israel dan Musa mengirimkan 12 orang pengintai. Walaupun para pengintai melihat orang-orang raksasa, tetapi 2 orang pengintai, yaitu Kaleb dan Yosua dengan iman mereka percaya bahwa mereka dapat mengalahkannya. Akhir bagian ini, karena takut terhadap orang-orang raksasa itu, maka bangsa Israel mengambil keputusan untuk tidak mentaati perintah Tuhan agar mereka masuk ke daerah Kanaan. Kemudian Tuhan menghukum mereka dengan membiarkan bangsa ini mengembara di padang gurun selama empat puluh tahun.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Bil 1:1; 10:11-13.
      Dari manakah bangsa Israel berangkat?
    2. Bacalah pasal Bil 11:1-2.
      Apakah yang dilakukan oleh umat Israel sehingga mendapat
      peringatan dari Allah?
      Apakah saudara sering melakukan hal yang sama?
    3. Bacalah pasal Bil 12:1-16.
      Mengapakah Musa dipakai Allah?
      Apakah sebabnya Miryam dan Harun dihukum Allah?
    4. Bacalah pasal Bil 13:1-3,27-33.
      Ada berapa macam laporan yang disampaikan?
      Pendapat yang manakah yang sesuai dengan kehendak Tuhan?
    5. Bacalah pasal Bil 14:1-11.
      Apakah sebabnya bangsa Israel memberontak pada Allah
      (ayat 11; Bil 14:11)?
    6. Bacalah pasal Bil 14:30-34.
      Apakah hukuman yang Allah jatuhkan, atas orang-orang
      yang kurang percaya ini?

  2. Pasal 15-20 (Bil 15:1-20:29).

    Pengembaraan di padang gurun

    Bangsa Israel tidak dapat segera masuk ke tanah Kanaan yang dijanjikan, karena ketidakpercayaan mereka kepada pimpinan Allah. Karena itu mereka mulai mengembara di padang gurun. Dalam saat-saat pengembaraan ini, Allah tetap mempersiapkan mereka melalui mengulangi segala perintah-Nya dengan tegas, yakni tentang tata kehidupan sebagai umat Allah, yang akan masuk ke tanah perjanjian di Kanaan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Bil 15:1-2.
      Dapatkah saudara melihat dalam ayat tersebut bahwa
      semua ajaran setelah ayat ini, dimaksudkan untuk
      mempersiapkan umat Allah?
    2. Bacalah pasal Bil 20:1-13.
      Apakah yang menyebabkan Musa marah? Dan apakah akibat
      kemarahan tersebut atas diri Musa dan Harun?
  3. Pasal 21-36Bil 21:1-36:13.

    Perjalanan dari Kadesy ke Moab

    Bangsa Israel berhasil membuat perjalanan maju sampai Moab melalui peperangan. Tetapi seseorang bernama Bileam dipanggil oleh Balak, raja dari Moab, supaya mengutuki Israel, namun Tuhan menegur Bileam melalui Imedainya yang berbicara, sehingga Bileam akhirnya memberkati Israel. Akhirnya Yosua dipilih untuk menggantikan Musa untuk memimpin bangsa Israel memasuki tanah perjanjian di Kanaan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Bil 22:1-6.
      Bagaimanakah perasaan pemimpin-pemimpin orang Moab, waktu
      melihat bangsa Israel? Mengapakah orang Moab memanggil Bileam?
    2. Bacalah pasal Bil 22:21-31.
      Apakah kejadian yang aneh di sini? Mengapa demikian?
    3. Bacalah pasal Bil 24:1-2,10.
      Bangsa manakah yang diberkati Allah melalui Bileam?
    4. Bacalah pasal Bil 28:12-20.
      Siapakah yang dipilih oleh Tuhan untuk menggantikan Musa?
      Mengapa orang itu yang dipilih?
    5. Bacalah pasal Bil 36:13.
      Dimanakah bangsa Israel sekarang berada?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Bilangan mengajarkan kemurahan Allah dalam mengampuni dan menyatakan keadilan Allah terhadap umat-Nya yang berbuat dosa.
  2. Pemberontakan dan ketidaktaatan kepada Allah hanya menghasilkan murka dan hukuman Allah.
  3. Hidup yang berkemenangan, hanya dapat diperoleh dengan iman yang penuh kepercayaan dan ketergantungan terhadap Allah.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Bilangan?
  2. Apakah isi Kitab Bilangan?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari Kitab Bilangan?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

6. KITAB ULANGAN

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan melihat pengalaman umat Allah di Padang Gurun, yang diceritakan dalam Kitab Ulangan, setiap anggota jemaat mengerti kebesaran kasih setia Allah dalam memelihara dan mengampuni umat-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Musa.

Isi Kitab: Kitab Ulangan terdiri dari 34 pasal dan berisi khotbah Musa kepada umat Allah.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ulangan

  1. Pasal 1-4 (Ul 1:1-4:49).

    Khotbah kesatu Musa, tentang sejarah perjanjian Allah dengan umat-Nya

    Dalam khotbah yang pertama, Musa mengingatkan bangsa Israel akan segala pemeliharaan Tuhan, mulai mereka berangkat dari gunung Horeb. Di bagian ini Musa mengingatkan pula, bahwa bangsa Israel sejak keluar dari tanah Mesir selalu bersungut-sungut dan memberontak. Oleh karena itu Musa memberikan suatu perintah yang besar mengenai kehidupan yang berkenan kepada Allah, yaitu taat kepada Taurat dan mengasihi Allah dengan sepenuh hati.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ul 1:3; 4:1-6,39-40. Siapakah yang berkhotbah (berbicara) di bagian ini? Dan apakah ringkasan isi khotbahnya?

    2. Pasal 5-28 (Ul 5:1-28:68).

    Khotbah kedua Musa, tentang syarat-syarat kehidupan umat Allah.

    Dalam khotbah kedua ini, Musa mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka adalah bangsa pilihan Allah. Oleh karena itu mereka harus hidup memuliakan Allah, dengan hidup menurut hukum Tuhan. Intisari dari hukum itu adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati supaya diberkati.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ul 5:1-22.
      Apa yang diajarkan Musa?
    2. Bacalah pasal Ul 10:12-17.
      Apakah tanggapan yang diharapkan dari umat Allah
      terhadap Firman Allah?
    3. Bacalah pasal Ul 28:1-6,8-10.
      Apakah janji Tuhan atas umat-Nya yang setia?
    4. Bacalah pasal Ul 28:15-19.
      Apakah tindakan Tuhan atas umat-Nya yang tidak setia?
      Apakah sebab lain yang membuat umat Tuhan menderita?
      (Ul 28:47-48).

  2. Pasal 29-34 (Ul 29:1-34:12).

    Khotbah ketiga Musa, yaitu tentang persiapan terakhir dan perpisahan.

    Khotbah yang ketiga dari Musa berisi ajakan kepada bangsa Israel untuk memperhatikan semua hukum Tuhan, agar dapat memiliki hidup yang penuh berkat. Pada bagian yang terakhir sebagai persiapan, juga Musa mengangkat Yosua sebagai pengganti (pasal Ul 31:7) dan para imam untuk mengajar. Sebelum Musa meninggal dunia dia sempat memuji Tuhan dengan menyanyi (pasal Ul 32:1-43) serta membagi berkat kepada tiap-tiap suku Israel. Kemudian Musa naik ke atas bukit Nebo untuk melihat tanah Kanaan yang dijanjikan itu, karena dia sendiri tidak diperkenankan masuk ke Kanaan. Akhirnya Musa meninggal dunia.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ul 29:10-13.
      Apakah isi ajakan Musa?
    2. Bacalah pasal Ul 30:1-3.
      Apakah jalan keluarnya agar tidak dikutuk?
    3. Bacalah pasal Ul 31:7-8,23.
      Siapakah yang menggantikan Musa, untuk memimpin bangsa
      Israel masuk ke dalam tanah perjanjian?
    4. Bacalah pasal Ul 34:1-5.
      Apakah teladan yang dapat saudara ambil dari seluruh
      kehidupan Musa?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Ulangan menceritakan riwayat bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah, yang hanya dapat hidup melalui kuat kuasa Allah.
  2. Hidup dengan mengasihi Allah dengan segenap hati, kekuatan dan akal budi merupakan jalan satu-satunya untuk mengalami kuasa dan kasih Allah.
  3. Hidup yang mengasihi Allah dengan segenap hati, kekuatan dan akal budi berarti hidup dengan menjauhkan diri dari penyembahan berhala dan keinginan diri sendiri.
  4. Kitab Ulangan mengajarkan kasih setia Allah dalam kehidupan umat-Nya, baik pengampunan-Nya maupun keadilan-Nya untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ulangan?
  2. Apakah isi Kitab Ulangan?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari Kitab Ulangan?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

7. KITAB YOSUA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi kitab Yosua, anggota Jemaat mengerti dan yakin ada kuasa dan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Yosua dan Pinehas.

Isi Kitab: Kitab Yosua terdiri dari 24 pasal, dan isinya menceritakan Kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-Nya kepada umat pilihan-Nya. Marilah melihat isi kitab Yosua lebih jelas lagi melalui uraian berikut.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yosua

  1. Pasal 1-12 (Yos 1:1-12:24).

    Bangsa Israel memasuki Kanaan

    Yosua menerima perintah Tuhan untuk menyeberangi sungai Yordan dengan mengirim dua orang untuk melihat-lihat kota Yerikho. Kemudian Yosua merayakan hari Paskah dan mendirikan tanda peringatan. Akhirnya, dengan pertolongan Tuhan bangsa Israel dapat merebut kota Yerikho. Tetapi ada seorang dari bangsa Israel bernama Akhan berbuat dosa yang mengakibatkan bangsa Israel kalah dalam merebut kota Ai, tetapi setelah Akhan dihukum, kota Ai dapat direbut. Dengan pimpinan Tuhan kepada bangsa Israel, maka mereka berhasil mengalahkan raja-raja di Kanaan Tengah, Selatan, dan Utara sebagaimana janji Tuhan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yos 1:1-2,10,16-18.
      Siapakah yang memerintah Yosua?
      Dan apakah Yosua mengikutinya?
    2. Bacalah pasal Yos 6:1-5.
      Bagaimanakah keadaan kota Yerikho?
      Dan apakah cara yang dipakai untuk mengalahkan kota itu?
    3. Bacalah pasal Yos 6:12-16,20.
      Apakah Yosua mengikuti perintah Tuhan, dalam hal
      penyerangan kota Yerikho? Dan bagaimana hasilnya?
    4. Bacalah pasal Yos 7:1,4,10-11,22,25.
      Apakah yang menyebabkan kekalahan orang Israel atas
      kota Ai? Rupanya tidak ada dosa yang tersembunyi di
      hadapan Allah, bagaimana dengan keadaan saudara?
    5. Bacalah pasal Yos 11:16.
      Apakah yang telah Yosua kerjakan bersama bangsa Israel?

  2. Pasal 13-21 (Yos 13:1-21:45).

    Bangsa Israel membagi tanah Kanaan

    Ada daerah-daerah di Kanaan yang belum direbut, tetapi daerah yang sudah direbut, dibagi-bagikan kepada suku-suku bangsa Israel dari segala penjuru, sebagaimana yang dijanjikan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yos 14:1-5.
      Mengapakah tanah Kanaan dibagi-bagikan?
      Menurut perintah siapakah ini?
    2. Bacalah pasal Yos 21:43-45.
      Berapakah banyak janji Tuhan yang dipenuhi?
      Apakah saudara percaya?

  3. Pasal 22-24 (Yos 22:1-24:33).

    Bangsa Israel tinggal di Kanaan

    Bangsa Israel tinggal di Kanaan dengan tenang, dan kemudian Yosua meninggal pada usia seratus sepuluh tahun.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yos 24:14-28. Adakah amanat Yosua yang bermanfaat bagi saudara?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Yosua mengajarkan tentang Allah yang setia dalam memenuhi janji- Nya.
  2. Dosa yang sekecil apapun akan mendatangkan murka dan penghukuman Allah, bila tidak diakui dan mohon pengampunan-Nya.
  3. Hidup di dalam iman kepada Allah, merupakan hidup yang dituntut Allah dari anak-anak-Nya (umat-Nya).

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis kitab Yosua?
  2. Apakah isi kitab Yosua?
  3. Apakah janji Yosua terhadap Allah pada akhir jabatannya?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dalam mempelajari kitab Yosua ini?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

8. KITAB HAKIM-HAKIM

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan melihat isi kitab Hakim-hakim setiap anggota jemaat mengerti akan kebesaran kasih Allah dalam mengampuni umat-Nya, yang hidup dalam perbuatan dosa. Dan sekaligus melihat keadilan Allah dalam menghukum perbuatan-perbuatan dosa.

Pendahuluan

Penulis : Penulis kitab Hakim-hakim tidak disebutkan dengan jelas, tetapi ada kemungkinan penulisnya adalah Samuel.

Isi Kitab: Kitab Hakim-hakim terdiri dari 21 pasal. Kitab Hakim-hakim menceritakan keadaan umat Allah yang hidup dengan menuruti kemauannya sendiri dan memperlihatkan keadaan umat-Nya yang melupakan Dia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Hakim-hakim

  1. Pasal 1-3 (Hak 1:1-3:4).

    Keadaan bangsa Israel sesudah kematian Yosua

    Dalam bagian pertama ini terlihat suatu putaran yang terjadi dalam kehidupan bangsa ini. Mereka berbuat dosa sehingga Tuhan memberikan hukuman. Di dalam penderitaan mereka berteriak minta tolong, maka Tuhan menjawab doa mereka dengan mengutus hakim-hakim untuk memimpin dan melindungi mereka. Tetapi setelah hakim itu mati, mereka berbuat jahat lagi. Oleh karena itu Tuhan memberi hukuman lagi supaya mereka harus tetap menurut jalan yang dikehendaki oleh Tuhan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Hak 2:6-14.
      Mengapakah bangsa Israel dihukum oleh Allah?
      Dan apakah hukumannya?
    2. Bacalah pasal Hak 2:16-19.
      Apakah maksud Tuhan dengan memberikan hakim-hakim pada umat-Nya?
      Dan bagaimanakah perbuatan umat Allah ini setelah Hakim
      tersebut mati?

  2. Pasal 3-16 (Hak 3:5-16:31).

    Riwayat Hakim-hakim dan pekerjaannya

    Hakim-hakim yang diutus oleh Tuhan berjumlah 12 orang. Ada 6 hakim besar yaitu yang menghasilkan banyak kemenangan. Mereka itu adalah Otniel, Ehud, Debora, Gideon, Jefta dan Simson. Ada juga 6 hakim kecil yang menghasilkan kemenangan tapi tidak banyak yang tertulis mengenai mereka. Mereka itu adalah Samgar, Tola, Yair, Ebzan, Elon dan Abdon.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Hak 6:14.
      Melalui panggilan Gideon ini, apakah pekerjaan yang
      ditugaskan oleh Allah kepada Hakim-hakim?
    2. Apakah persoalan yang menjadi dasar bangsa Israel
      menderita? (Hak 8:33-34).

  3. Pasal 17-21 (Hak 17:1-21:25).

    Dua contoh kehidupan umat Allah, dalam perbuatan yang bejat

    Bagian ini menjelaskan tentang: pertama, perbuatan Mikha dengan patungannya, yang mengakibatkan bangsa Israel menyembah berhala.

    Dan kedua, dosa perzinahan yang sangat keji dari suku Benyamin, yang mengakibatkan terjadi perang saudara di antara bangsa Israel.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Hak 18:24,31.
      Berilah pendapat saudara terhadap perkataan pemilik
      patung dalam pasal Hak 18:24.
    2. Bacalah pasal Hak 20:1-11.
      Apakah perbuatan dosa itu?
      Dan apakah akibatnya?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Hakim-hakim mengajarkan kegagalan umat Allah dalam mentaati perjanjiannya kepada Allah dan akibat yang harus mereka alami dari ketidaktaatan itu.
  2. Walaupun Allah melihat umat-Nya gagal dalam berjalan mengikut Dia karena ketidaktaatan, tetapi Dia tetap mengasihi umat-Nya dengan memberi penyelamatan untuk berdiri dari kejatuhannya.
  3. Penderitaan kadang kala merupakan cara Allah mengajar umat-Nya yang tidak mau taat kepada-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis kitab Hakim-hakim?
  2. Apakah isi kitab Hakim-hakim?
  3. Siapakah nama Hakim-hakim umat Allah?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari kitab Hakim-hakim?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

9. KITAB RUT

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan melihat kehidupan Rut dan keluarganya, setiap anggota jemaat mengerti pentingnya dan hasil dari kehidupan keluarga yang berdasarkan kasih kepada Allah.

Pendahuluan

Penulis :

Isi Kitab: Kitab Rut terdiri dari 4 Pasal. Isi kitab Rut menceritakan tentang sebuah keluarga umat Allah dalam melakukan kewajiban dan tanggung jawabnya dalam keluarga yang didasarkan pada kasih.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Rut

  1. Pasal 1 (Rut 1:1-22).

    Keluarga Elimelek

    Keluarga Naomi yaitu Elimelek serta kedua puteranya Mahlon dan Kilyon merantau ke Moab (ayat 2; Rut 1:2). Waktu di Moab Mahlon dan Kilyon menikah dengan Orpa dan Rut (ayat 4; Rut 1:4). Setelah 10 tahun, Mahlon dan Kilyon meninggal dunia mengikuti Elimelek yang telah meninggal lebih dahulu. Dengan demikian Naomi mengambil keputusan untuk pulang ke Bethlehem. Orpa kembali ke rumahnya sedangkan Rut mengikut Naomi karena mengasihi mertuanya itu.

    Pendalaman

    1. Apakah yang membuktikan kasih Rut yang tulus itu? (Rut 1:16-17).

    2. Pasal 2 (Rut 2:1-23).

    Penderitaan Naomi dan Rut

    Naomi hidup sangat kekurangan, sehingga Rut harus membantu mencari nafkah dengan memungut jelai di ladang orang. Karena Rut hidup dengan penuh rendah hati dan jujur serta sangat mengasihi mertuanya, maka dia selalu dipimpin oleh Tuhan sehingga akhirnya dia bertemu dengan Boas yang menjadi penolong bagi Rut dan Naomi (ayat 18-23; Rut 2:18-23).

    Pendalaman

    Apakah bukti pernyataan Rut kepada Naomi waktu di Moab? (Rut 2:2).

  2. Pasal 3 (Rut 3:1-18).

    Pertemuan Rut dengan Boas

    Hubungan antara Rut dan Boas mulai berkembang dan Rut yang memiliki sifat yang sangat menarik bagi Boas itu menyampaikan permintaan berdasarkan adat Ibrani yang sesuai dengan Taurat Musa.

    Permintaan Rut yang berdasarkan kasih itu adalah ayat 9; Rut 3:9. "Kembangkan kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang yang wajib menebus kami."

    Pendalaman

    Apakah pernyataan Rut kepada Boas, yang membuktikan kasih Rut kepada Naomi (Rut 3:9).

  3. Pasal 4 (Rut 4:1-22).

    Pernikahan Boas dengan Rut

    Boas berusaha untuk menikahkan Rut dengan penebus yang lain (ayat 5; Rut 4:5), namun akhirnya Boas sendiri yang mengambil Rut menjadi isterinya (ayat 13; Rut 4:13) dan atas karunia Tuhan mereka memperoleh anak bernama Obed yang menjadi kakek dari Daud (ayat 22; Rut 4:22).

    Pendalaman

    Apakah buah dari kasih yang tidak berpura-pura? (Rut 4:13-15)

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Rut menceritakan tentang kehidupan Rut yang penuh dengan kasih dan buah yang dihasilkan oleh kasih itu.
  2. Kitab Rut mengajarkan bahwa Allah yang setia, selalu memperhatikan dan memelihara kehidupan anak-anak-Nya.
  3. Kitab Rut mengajarkan, bahwa Allah sejak dahulu telah merencanakan keselamatan kepada bangsa kafir (ingatlah bahwa Rut sebenarnya orang kafir/Moab).

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah isi kitab Rut?
  2. Mengapakah Rut mengikut Naomi?
  3. Siapakah anak-anak Elimelekh?
  4. Siapakah nama suami Rut setelah kematian suaminya yang pertama?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari kitab Rut?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

10. KITAB I SAMUEL

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya anggota jemaat, dengan mengetahui isi kitab I Samuel, dapat mengerti bahwa kesejahteraan umat Allah tergantung dari kesetiaannya melaksanakan perintah dan kehendak Allah.

Pendahuluan

Penulis : Samuel.

Isi Kitab: Kitab I Samuel terdiri dari 31 pasal. Kitab I Samuel menceritakan tentang tiga tokoh utama dari bangsa Israel: nabi Samuel, raja Saul, dan raja Daud.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Samuel

  1. Pasal 1-8 (1Sam 1:1-8:22).

    Kehidupan Samuel Samuel bekerja dengan penuh usaha membangun kehidupan baik dan ketaatan agama bangsa Israel. Kemudian Samuel memegang jabatan hakim. Ia berhasil mengalahkan bangsa Filistin dan mempersatukan bangsa Israel (pasal 5-7; 1Sam 5:1-7:17).

    Pada waktu Samuel sudah menjadi tua, bangsa Israel ingin memiliki seorang raja, karena itu ia melakukan perintah Tuhan untuk melantik seorang raja, yakni Saul (pasal 8; 1Sam 8:1-22).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Sam 1:20,26-28.
      Apakah arti nama Samuel?
      Dan apakah teladan yang baik dari Ibu Samuel?
    2. Bacalah pasal 1Sam 3:19-20; 8:15.
      Bagaimanakah kehidupan rohani Samuel?
      Berapa lamakah ia menjadi hakim atas orang Israel?
    3. Bacalah pasal 1Sam 8:19-22.
      Atas kehendak siapakah orang Israel meminta seorang raja?

  2. Pasal 9-15 (1Sam 9:1-15:35).

    Kehidupan raja Saul Raja Saul memulai pemerintahannya dengan berhasil, tetapi pada akhirnya menjadi tidak taat pada Firman Tuhan. Hal ini membuat Tuhan akhirnya menolak dia sebagai raja.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang mengurapi Saul? (1Sam 10:1).
    2. Bacalah pasal 1Sam 15:10-11.
      Apakah yang menjadi kesalahan Saul?
      Bagaimanakah dengan kelakuan saudara?

  3. Pasal 16-31 (1Sam 16:1-31:13).

    Kehidupan Raja Daud Setelah Saul ditolak, maka Allah memilih Daud sebagai Raja, menggantikan Saul.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Sam 16:11-13.
      Apakah pekerjaan Daud?
      Dan apakah yang terjadi setelah Daud diurapi oleh Samuel?
    2. Bacalah pasal 1Sam 17:45-50.
      Mengapakah Daud merasa tersinggung dan marah terhadap
      orang Filistin?
    3. Bacalah pasal 1Sam 18:6-9.
      Mengapakah Saul membenci Daud?
      Apakah saudara sering iri hati juga?
    4. Bacalah pasal 1Sam 31:1-4.
      Bagaimanakah kematian Saul?
      Mengapakah ia melakukan hal itu?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Keberhasilan Samuel di dalam pelayanan merupakan hasil dari kesetiaan pada panggilan, suka berdoa dan tidak kompromi dengan dosa.
  2. Saul memulai pemerintahannya dengan rendah hati, sabar, tetapi diakhiri dengan kesombongan dan menolak Firman Allah. Ini adalah penyebab kegagalannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah tokoh-tokoh penting dalam I Samuel?
    Dan bagaimanakah sifat mereka masing-masing?
  2. Apakah sebabnya Allah menolak Saul?
  3. Apakah kesan yang saudara peroleh dari kehidupan Saul?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

11. KITAB II SAMUEL

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Lihat I Samuel 07097.

Pendahuluan

Penulis : Samuel.

Isi Kitab: Kitab ini terbagi atas 24 pasal yang menjelaskan tentang Kerajaan Israel di bawah pemerintahan raja Daud.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Samuel

  1. Pasal 1-10 (2Sam 1:1-10:19).

    Kemenangan-kemenangan Raja Daud

    Ketika Daud mendengar berita kematian Saul, ia sangat sedih sekali. Kemudian bangsa Yehuda mengakui dia sebagai raja, sedang keluarga Saul mengangkat Isyboset sebagai raja sehingga terjadi perang antara keluarga Saul dan keluarga Daud, tetapi karena Tuhan berkenan akan Daud maka Daud menang dan menjadi raja atas seluruh Israel (pasal 2Sam 5:1-12). Kemudian, nabi Natan menyampaikan janji Tuhan kepada Daud bahwa Allah menjadikan kerajaannya sebagai kerajaan yang kekal dan anak Daud akan mendirikan Bait Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Sam 1:11-16.
      Apakah sebabnya Daud sedih?
      Dan apakah sebabnya Daud tidak mau melawan Saul?
    2. Bacalah pasal 2Sam 8:15.
      Bagaimanakah pemerintahannya Daud?

  2. Pasal 11-20 (2Sam 11:1-20:26).

    Kesusahan-kesusahan Raja Daud Daud berbuat dosa yaitu berzinah dengan Betsyeba dan membunuh Uria, suami Betsyeba itu, akibatnya nabi Natan menegur Daud dan mulai terjadi kekacauan dalam istana Daud.

    Pendalaman

    1. Apakah tanggapan Daud sebagai raja ketika ia ditegur
      karena perbuatan dosanya (2Sam 12:9-14)?
      Dan apakah akibat dosa itu?
    2. Apakah kesusahan demi kesusahan yang datang dalam keluarga
      Daud disebabkan dosanya membunuh Uria dan berzinah dengan
      istri Uria?

  3. Pasal 21-24 (2Sam 21:1-24:25).

    Keterangan akhir Pasal 21-22; 2Sam 21:1-22:51mengenai nasib anak-anak Saul dan peperangan antara bangsa Filistin dan Israel serta Mazmur karangan Daud. Pasal 23; 2Sam 23:1-39kata-kata terakhir dari Daud dan akhirnya pasal 24; 2Sam 24:1-25tentang gambaran hukum Tuhan terhadap Daud.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Allah memilih Daud menjadi raja bukan karena ketampanan, atau kegagahannya, tetapi karena ketulusan hatinya kepada Allah.
  2. Melalui kejatuhan Daud ke dalam dosa, mengajarkan bahwa Allah mengampuni dosa orang yang mau bertobat. Tetapi akibat dosa itu sendiri harus tetap diterima seseorang yang hidup di dunia ini.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Mengapa Allah memilih Daud untuk menggantikan Saul?
  2. Apakah kesan yang saudara dapati dari mempelajari kehidupan Daud?
  3. Apakah akibat dosa yang Daud perbuat?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

12. KITAB I - II RAJA-RAJA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab I dan II Raja-raja, orang-orang Kristen dapat mengerti bahwa kebahagiaan suatu bangsa atau umat Allah bergantung pada kesetiaannya terhadap janji Allah.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab I dan II Raja-raja tidak jelas disebutkan dalam Kitab ini, tetapi banyak ahli mengatakan bahwa penulisnya adalah Yeremia (nabi).

Isi Kitab: Isi kedua Kitab ini sesuai dengan namanya, menceritakan tentang kehidupan raja-raja Israel.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I dan II Raja-raja

  1. Pasal 1-11 (1Raj 1:1-11:43).

    Pemerintahan Raja Salomo

    Dalam bagian ini dijelaskan, Salomo naik takhta dan memerintah. Ia menuruti pesan Daud, yaitu bertindak seperti seorang laki-laki dan tetap berhubungan dengan Tuhan. Salomo diberi hikmat oleh Tuhan karena sikapnya yang beribadah terhadap Tuhan dan menetapkan pemerintahannya yang bersifat damai dan sejahtera. Salomo juga membangun rumah Tuhan dan istana serta mentahbiskan rumah Tuhan sehingga ia diberkati secara luar biasa, yaitu kepandaian, kemasyhuran dan kekayaan yang bertambah-tambah. Tetapi Salomo terpengaruh oleh istri-istrinya dan ia menyembah berhala sehingga Tuhan marah kepadanya dan menghancurkan kerajaan itu, akhir pasal 11; 1Raj 11:41-43menyebutkan wafatnya Salomo.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Raj 1:32-40.
    2. Bacalah pasal 1Raj 2:1-4.
      Apakah nasehat-nasehat Raja Daud yang juga
      bermanfaat bagi saudara?
    3. Bacalah pasal 1Raj 3:3-9.
      Apakah yang sering saudara minta dalam doa?
    4. Bacalah pasal 1Raj 7:1,51.
      Tempat apa sajakah yang dibangun Salomo?
    5. Bacalah pasal 1Raj 11:1-13, 41-43.
      Apakah yang terjadi dengan Salomo pada akhir hidupnya Dan
      mengapa demikian?

  2. Pasal I Raja-raja 12 sampai II Raja-raja 17 (1Raj 12:1-2Raj 17:29).

    Kerajaan yang terpecah

    Setelah Salomo meninggal, kerajaan Israel terpecah lagi, dan mulai diperintah oleh raja-raja yang memerintah secara jahat, oleh karena itu selalu mengalami kekacauan dan menerima hukuman dari Tuhan. Tetapi karena cinta kasih Tuhan maka manusia selalu diberi peringatan melalui nabi-nabi supaya bertobat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Raj 12:1-11.
      Kelompok dibawah pimpinan siapakah yang datang menghadap
      Rehabeam? Dan apakah permintaannya? Apakah usaha
      Rehabeam untuk menjawab permintaan Jerobeam?
    2. Bacalah pasal 1Raj 12:12-20.
      Nasihat siapakah yang diikuti oleh raja Rehabeam?
      Dan apakah akibatnya?
      (kerajaan terpecah menjadi dua 2Raj 12:20).
    3. Bacalah 2Raj 2:1-14.
      Siapakah dua orang nabi besar yang melayani di Israel?
      Apakah nabi Elia mati?
    4. Bacalah pasal 2Raj 17:7-23.
      Ini adalah kehancuran kerajaan Israel.
      Mengapa terjadi hal itu?
    5. Bacalah pasal 2Raj 24:18-25:7.
      Ini adalah kehancuran kerajaan Yehuda.
      Mengapakah terjadi hal ini?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Dalam keadaan jaman yang sesat, Allah selalu memberi jalan kepada umat- Nya untuk bertobat.
  2. Apabila kejahatan terjadi secara luar biasa maka Allah juga memperlihatkan keadilan-Nya dengan hukuman yang luar biasa.
  3. Allah selalu memberkati orang-orang atau bangsa yang takut akan Dia.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Sebutkan apakah yang diminta raja Salomo didalam doanya!
  2. Siapakah yang mendirikan bait Allah yang pertama?
  3. Siapakah nama nabi yang bertempur melawan nabi-nabi Baal?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari Kitab I dan II Raja-raja ini?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

13. KITAB I - II TAWARIKH

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab I dan II Tawarikh, Jemaat dapat mengetahui perjalanan bangsa Israel sebagai umat Allah dalam rencana Tuhan.

Pendahuluan

Penulis : Kitab I-II Tawarikh kemungkinan besar ditulis oleh Ezra.

Isi Kitab: Kitab I Tawarikh terdiri dari 29 pasal. Kitab II Tawarikh terdiri dari 36 pasal. Isi dari kedua Kitab ini khususnya ialah daftar nama- nama atau silsilah bangsa Israel, dan pengulangan sejarah kerajaan Daud. Namun untuk mengerti lebih jelas akan isi Kitab ini, lihatlah uraian berikut.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Tawarikh

  1. Pasal 1-9 (1Taw 1:1-9:44).

    Daftar silsilah bangsa Israel

    Bagian ini menjelaskan daftar silsilah-silsilah.

    1. Daftar silsilah Adam sampai kepada Abraham dan sampai kepada Esau. 1Taw 1:1-54.
    2. Daftar silsilah keturunan Yehuda. 1Taw 2:1-3:24.
    3. Daftar keturunan Simeon, Lewi, dan Benyamin. 1Taw 4:1-8:28.
    4. Daftar silsilah Saul. 1Taw 8:29-40.
    5. Daftar penduduk Yerusalem sesudah peperangan bangsa Israel di Babel. 1Taw 9:1-44.

  2. Pasal 10-29 (1Taw 10:1-29:30).

    Riwayat Daud dan kerajaannya.

    Isi pasal-pasal ini diawali dengan riwayat kematian raja Saul, yang kemudian dilanjutkan dengan riwayat raja Daud. Pada akhir pemerintahannya raja Daud memberi amanat kepada Salomo, anaknya, untuk membangun Bait Allah bagi umat Israel.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Taw 10:13-14.
      Apakah sebabnya raja Saul dihukum oleh Allah?
      Hal ini berarti apa bagi kita sekarang?
    2. Bacalah pasal 1Taw 11:1-3.
      Apakah tugas Daud menurut ayat-ayat ini?
    3. Bacalah pasal 1Taw 28:1-11.
      Apakah amanat pertama Daud kepada Salomo?
      (1Taw 28:9).
      Dan apakah amanat yang kedua? Bagaimanakah
      amanat-amanat ini diterapkan dalam hidup saudara?
    4. Bagaimanakah pemerintahan raja Salomo?
      (1Taw 29:20-25).

II. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Tawarikh

  1. Pasal 1-9 (2Taw 1:1-9:31).

    Riwayat tentang Salomo dan kerajaannya

    Pasal-pasal ini menjelaskan bagaimana setelah Salomo diresmikan menjadi raja bangsa Israel, dia mulai membangun Rumah Tuhan sebagaimana dipesan oleh Daud, kemudian Salomo mentahbiskan Rumah Tuhan yang telah didirikannya itu, dengan memberikan kurban persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Dalam pemerintahan Salomo yang berkenan kepada Tuhan itu, dia menerima berkat kebesaran dan kemuliaan-Nya, akhir pasal 9; 2Taw 9:1-31 menyebutkan wafatnya Salomo.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Taw 1:7-13.
      Apakah isi permintaan Salomo kepada Tuhan?
      Dan apakah yang diterimanya?
      Bagaimana dengan isi permohonan doa kita pada Tuhan?
    2. Kejayaan kerajaan Salomo disebabkan karena hikmat yang
      ada padanya. Dari manakah datangnya hikmat Salomo?
      (2Taw 9:22).
      Apakah saudara mempunyai hikmat dari Allah?

  2. Pasal 10-36 (2Taw 10:1-36:23).

    Riwayat tentang raja-raja dalam kerajaan Yehuda

    Dalam pasal-pasal ini, dijelaskan tentang raja-raja kerajaan Yehuda yang kebanyakan dari mereka tidak mengindahkan Firman Tuhan. Akhirnya kerajaan Yehuda runtuh.

    Pendalaman

    Kebanyakan dari raja-raja kerajaan Yehuda setelah Salomo bersifat seperti yang terdapat dalam pasal 2Taw 36:11-16. Itulah sebabnya mereka dihukum oleh Allah. Sifat-sifat bagaimanakah yang diberkati Tuhan? (Banding sifat jelek pada pasal 2Taw 36:11-16).

III. Kesimpulan/penerapan

  1. Keberhasilan hanya dapat diperoleh apabila berada di pihak Allah.
  2. Allah tidak segan untuk melimpahkan berkat-berkatnya kepada orang yang percaya dan tulus hati.
  3. Pertolongan yang sejati hanya ada pada Allah yang adalah sumber kekuasaan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah isi dari kitab I-II Tawarikh?
  2. Sebutkanlah pelajaran rohani yang saudara terima setelah pelajaran ini.



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

15. KITAB EZRA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya anggota jemaat yakin bahwa baginya juga tersedia kasih dan kemurahan Allah mengampuni dosa-dosa mereka, ketika melihat kasih dan kemurahan Allah dalam Kitab Ezra kepada umat pilihan-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Ezra.

Isi Kitab: Menurut urutan peristiwa yang tertulis dalam Kitab Ezra ini. Ezra ingin menjelaskan tentang, keadaan umat pilihan Allah dari pembuangan di Babel. Kitab ini terbagi atas 10 pasal.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ezra

  1. Pasal 1-6 (Ezr 1:1-6:22).

    Umat Allah kembali dari pembuangan di Babel dan membangun

    Dalam pasal-pasal ini, dijelaskan tentang raja Koresy, yang berkuasa pada waktu itu, mengijinkan umat Allah kembali ke Yerusalem untuk membangun Bait Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ezr 1:1-4.
      Mengapakah raja Koresy menyuruh umat Allah kembali ke
      Yerusalem? Hal ini berarti Tuhan lebih berkuasa dari
      raja-raja di dunia.
    2. Bacalah pasal Ezr 3:1-2,12-13.
      Bagaimanakah perasaan hati umat Allah pada saat selesai
      membuat mezbah dan meletakkan dasar bangunan Bait Allah?
      Mengapa demikian?
    3. Akhirnya pembangunan rumah ibadah selesai
      (pasal Ezr 6:16-17).

  2. Pasal 7-10 (Ezr 7:1-10:44).

    Pembaharuan oleh Ezra atas bangsa Israel

    Ezra kembali ke Yerusalem dengan surat kuasa dari raja Artahsasta. Dan mulailah pembaharuan terjadi di Yerusalem.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ezr 9:1-5,15.
      Sebagai seorang hamba Tuhan, Ezra menunjukkan
      keprihatinannya dan juga tanggung jawabnya atas umat
      Allah. Bagaimana sikap saudara, kalau menjadi pemimpin?
    2. Bacalah pasal Ezr 10:1-6.
      Ezra bukan saja menaruh perhatian, tetapi ia bertindak.
      Dan apakah akibat tindakan Ezra ini?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Pemulihan kembali umat Allah dari pembuangan membuktikan bahwa Allah tetap setia dalam memberikan pengampunan kepada umat-Nya yang jatuh ke dalam dosa.
  2. Dengan melihat pembangunan Rumah Tuhan oleh Ezra, jelaslah bahwa Allah berkenan kepada pembangunan rumah-rumah ibadah kepada-Nya.
  3. Pernikahan anak-anak Tuhan dengan orang-orang yang tidak mengenal-Nya, merupakan dosa atau perzinahan di hadapan Allah.
  4. Pemulihan kembali umat Allah dari pembuangan, merupakan penggenapan Allah terhadap Firman-Nya, melalui nubuatan nabi-nabi-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menjadi penulis Kitab ini?
  2. Mengapakah pembangunan rumah Tuhan mengalami penundaan?
  3. Apakah yang diberikan raja Artahsasta kepada Ezra?
  4. Dosa apakah yang dilakukan oleh bangsa pilihan Allah itu, sehingga Ezra
    mengajak melakukan pengudusan diri?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari Kitab Ezra?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

16. KITAB NEHEMIA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya anggota jemaat dengan mengenal Kitab Nehemia, memperoleh pengertian tentang cara hidup yang berhasil, karena contoh kehidupan Nehemia yang berhasil, melalui perjuangan dan kerja keras serta penyerahan diri kepada Allah.

Pendahuluan

Penulis : Nehemia.

Isi Kitab: Kitab ini terbagi atas 13 pasal. Isinya merupakan kelanjutan dari Kitab Ezra, yaitu pemulihan pemerintahan bangsa Israel, setelah kembali dari pembuangan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Nehemia

  1. Pasal 1-11 (Neh 1:1-11:36).

    Keamanan kota Yerusalem dilaksanakan

    Nehemia mendengar keadaan kota Yerusalem yang rusak berat. Langkah pertama yang diambilnya ialah pembangunan kembali tembok Yerusalem. Dalam melaksanakan kembali tembok ini, Nehemia lebih dahulu berpuasa dan meminta bantuan dari raja, kemudian Nehemia memeriksa kembali tembok-tembok yang sudah runtuh. Dalam pembangunan ini, Nehemia menghadapi ancaman-ancaman dan tantangan, tetapi Nehemia menanggapinya dengan berdoa dan penjagaan serta memberikan teladan-teladan yang baik kepada penguasa- penguasa, akhirnya pembangunan tembok selesai, dan ditempatkan penjaga- penjaga. Langkah kedua, Nehemia menambah jumlah penduduk di kota Yerusalem dengan orang-orang yang baik di hadapan Tuhan, yaitu mereka yang mau mendengar Kitab Taurat, mereka yang mengaku dosa dan suka berdoa, mereka yang membuat perjanjian dengan Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Neh 1:1-4.
      Apakah bukti beban Nehemia atas bangsanya?
    2. Bagaimanakah kegiatan pembangunan tembok Yerusalem,
      walaupun mendapat ancaman?
      (Neh 4:11-16,22-23).
    3. Bacalah pasal Neh 9:1-3; 11:1-2.
      Orang-orang yang bagaimanakah yang tinggal di Yerusalem?

  2. Pasal 12-13 (Neh 12:1-13:31).

    Keamanan hidup rohani umat Allah dilaksanakan

    Pasal-pasal ini menjelaskan bahwa setelah tembok kota Yerusalem selesai dibangun, Nehemia mulai mengadakan pembangunan rohani umat Allah. Hal ini dimulai dari kehidupan rohani para imam, karena para imanlah yang memegang peranan penting dalam hidup rohani umat Allah.

    Pendalaman

    1. Apakah dasar tindakan Nehemia?
      (Neh 13:1-3).
    2. Apakah yang diperbuat imam Elyasib?
      (Neh 13:4-9).
    3. Apakah yang terjadi dengan orang-orang Lewi yang
      seharusnya melayani umat Allah?
      (Neh 13:10-11).
    4. Apakah hubungan perbuatan dosa dengan kehancuran kota
      Yerusalem? (Neh 13:17-18).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Nehemia memberikan pengajaran untuk memperoleh kemenangan dari tantangan yang berat melalui penyerahan, kepercayaan kepada kuasa Allah dan disertai dengan usaha yang sungguh.
  2. Untuk menjadi pemimpin yang baik, seseorang haruslah mempunyai sifat seperti Nehemia, yakni rajin berdoa, bersemangat dan mempunyai penyerahan kepada Allah.
  3. Melalui kehidupan Nehemia, kita mengetahui bahwa Allah mau dan bisa memakai siapa saja yang berbeban kepada pekerjaan-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Nehemia?
  2. Berita apakah yang diterima oleh Nehemia?
  3. Bagaimanakah sikap Nehemia menerima berita itu?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari Kitab
    Nehemia?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

14. KITAB ESTER

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ester, setiap anggota Jemaat yakin, bahwa Allah memelihara dan menolong umat-Nya ketika mengalami pencobaan dan penderitaan.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab Ester sangat sukar untuk dipastikan. Tetapi menurut para ahli Alkitab, ada kemungkinan ditulis oleh Mordekhai atau Ester bahkan mungkin juga Nehemia.

Isi Kitab: Isi Kitab Ester menceritakan keadaan Bangsa Israel di pembuangan. Untuk dapat mengerti isi Kitab Ester ini, kita akan mempelajari riwayat para pelaku dan peranannya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ester

  1. Raja Ahasyweros

    Pasal Est 1:1, raja Ahasyweros adalah raja yang memerintah 127 daerah, dari India sampai Etiopia. Dia adalah salah satu raja yang terkenal pada zaman itu, namun dalam pemerintahannya dia suka bertindak sewenang-wenang.

    Pendalaman

    1. Mengapakah raja Ahasyweros mau membinasakan orang Yahudi?
      (Est 3:8-11).
    2. Tetapi bagaimanakah sebenarnya kepribadiannya?
      (Est 6:1-3,10-11).

  2. Ratu Wasti

    Ratu Wasti adalah orang yang dipecat oleh raja Ahasyweros, karena pada waktu raja Ahasyweros menyuruh Wasti memperlihatkan kecantikannya pada pesta yang diadakannya, ratu Wasti menolak. Hal ini bagi raja adalah satu penghinaan, maka raja memberikan keputusan, bahwa ratu Wasti dipecat sebagai ratu dan akan dicari penggantinya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Est 1:9-22.
      Mengapakah ratu Wasti dipecat?
    2. Kekerasan hati ratu Wasti ini, justru merupakan
      kesempatan bagi orang Yahudi menjadi ratu
      (Est 2:17-18).

  3. Haman

    Haman adalah seorang yang menerima kebesaran dari raja Ahasyweros dengan kenaikan pangkat dan kedudukan tertinggi di atas semua pembesar. Semua rakyat diperintahkan menyembah Haman. Haman sangat memusuhi orang Yahudi karena Mordekhai tidak mau menyembah dia. Haman diberi kuasa oleh raja untuk membunuh bangsa Yahudi.

    Pendalaman

    1. Siapakah Haman? (Est 3:1,5-6).
      Dan bagaimanakah kepribadiannya?
      Serta mengapakah ia membenci orang Yahudi?
    2. Bagaimanakah nasib orang seperti Haman, yang berusaha
      memusnahkan umat Allah? (Est 7:1-10).

  4. Mordekhai

    Mordekhai adalah orang Yahudi yang menjadi pegawai istana raja. Dia mempunyai tugas duduk di pintu gerbang istana raja (pasal Est 2:5,19,21). Dan ia adalah seorang yang tidak menyembah kepada Haman, karena menurut keyakinan Mordekhai hanya Tuhanlah yang patut disembah. Dalam pasal 4 (Est 4:1-17) dijelaskan Mordekhai berdukacita dan bersedih bersama orang Yahudi karena adanya keputusan raja memberi kuasa kepada Haman, untuk membunuh orang Yahudi.

    Pendalaman

    1. Siapakah Mordekhai? (Est 2:5; 3:1-5).
      Dan bagaimanakah kepribadiannya?
    2. Bacalah pasal Est 6:1-11.
      Apakah sebabnya Mordekhai dihormati raja?
    3. Bagaimanakah keadaan orang yang taat pada Tuhan, seperti
      Mordekhai ini? (Est 8:1-2; 9:4; 10:1-3).

  5. Ester

    Ester adalah seorang anak yatim bangsa Yahudi. Dia adalah saudara sepupu dari Mordekhai. Ketika ratu Wsti dipecat dari kedudukannya sebagai ratu, maka Ester diangkat menjadi ratu. Pada waktu orang Yahudi akan dibunuh, Ester menerima permohonan dari Mordekhai untuk menolong membebaskan orang Yahudi (pasal Est 4:14).

    Pendalaman

    1. Siapakah Ester? (Est 1:7; 2:17).
      Dan apakah kedudukan Ester dalam kerajaan?
    2. Apakah tugas Ester bagi umat Allah?
      (Est 4:8-16).
    3. Apakah usahanya itu berhasil?
      (Est 7:1-8 8:5-8).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Ester membuktikan bahwa Allah tetap setia dalam memelihara dan menolong umat-Nya yang berada dalam kesusahan dan kesulitan.
  2. Pengalaman Haman membuktikan bahwa kesombongan ketamakan akan menghasilkan kerugian bagi diri sendiri.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah nama raja yang ada dalam Kitab Ester?
  2. Mengapakah Ester bisa menjadi ratu?
  3. Apakah sebabnya Haman sangat membenci umat Allah?
  4. Bagaimanakah nasib Haman?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari Kitab Ester?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

17. KITAB AYUB

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ayub, anggota jemaat mengerti bahwa suatu penderitaan dapat membawa kemenangan dan pengenalan yang lebih dalam akan Allah.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab Ayub tidak diketahui dengan jelas.

Isi Kitab: Kitab Ayub terdiri dari 42 pasal. Isi Kitab Ayub merupakan kisah nyata dari seorang bernama Ayub yaitu mengisahkan kehidupan Ayub yang berbahagia karena kesalehannya, tetapi kemudian hidup dalam penderitaan karena pencobaan iblis. Akhirnya dia kembali memperoleh kebahagiaan, karena ketekunannya dalam beribadah walaupun menderita.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ayub

  1. Pasal 1 (Ayub 1:1-5).

    Keadaan Ayub sebelum pencobaan iblis

    Ayub adalah seorang yang hidup dalam kesalehan dan kelimpahan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Ayub 1:1-5, sebutkanlah keadaan Ayub waktu itu.

  2. Pasal 1-3 (Ayub 1:6-3:26).

    Keadaan Ayub dalam pencobaan iblis

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa iblis mengambil semua harta milik dan kesehatan Ayub. Hal ini membuat Ayub sangat menderita.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang tidak mengingini kebahagiaan Ayub?
      (Ayub 1:6-12).
      Tetapi sebenarnya apakah maksud Iblis kepada Tuhan?
      (Ayub 1:9,11).
    2. Perhatikan pasal Ayub 1:13-22.
      Apakah yang terjadi dalam kehidupan Ayub?
      Dan bagaimanakah tanggapan Ayub terhadap hal itu?
      (Ayub 1:20-22).
    3. Perhatikan pasal Ayub 2:1-10.
      Penderitaan apa lagikah yang Ayub alami? Tetapi
      bagaimanakah sikapnya terhadap Allah? (Ayub 2:9-10).

  3. Pasal 4-37 (Ayub 4:1-37:24).

    Percakapan Ayub dengan sahabat-sahabatnya

    Pada bagian ini dijelaskan tentang 3 orang sahabat Ayub yang bernama Elifas, Bildad, dan Zofar. Mereka datang dan mengatakan bahwa penderitaan Ayub adalah akibat dari dosa yang dibuat secara sembunyi-sembunyi. Mereka menyuruh Ayub supaya mengakui saja dosanya, tetapi Ayub tetap bertahan, bahwa ia hidup benar di hadapan Allah. Setelah tiga teman Ayub itu selesai berbicara, seorang muda bernama Elihu memperingatkan mereka semua termasuk Ayub bahwa Tuhan adalah Maha besar dan mempunyai maksud yang baik dalam penderitaan orang beriman. (dalam pasal Ayub 9:33).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 4:1-9.
      Siapakah yang berbicara dalam bagian ini?
      Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    2. Bacalah pasal Ayub 8:1-7.
      Siapakah yang berbicara dalam bagian ini?
      Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    3. Bacalah pasal Ayub 11:1-6.
      Siapakah yang berbicara dalam bagian ini?
      Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    4. Bacalah pasal Ayub 31:1-6.
      Bagaimanakah Ayub memandang dirinya sendiri?
    5. Bagaimanakah pendapat Elihu mengenai hal ini?
      (Ayub 32:1-5).

  4. Pasal 38-42 (Ayub 38:1-42:17).

    Jawaban Tuhan kepada Ayub

    Dalam bagian ini Ayub di tegur oleh Allah. Kemudian Ayub merendahkan diri dihadapan Allah serta mencabut pembelaan dirinya. Setelah ini Ayub tidak lagi hidup menderita, karena diberkati Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 38:1,34-38.
      Apakah yang terjadi dalam bagian ini?
    2. Bacalah pasal Ayub 42:1-6.
      Apakah yang terjadi dengan Ayub?
    3. Bagaimanakah keadaan Ayub pada akhirnya?
      (pasal Ayub 42:7-17).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Ayub mengajarkan kepada orang beriman bahwa Iblis tidak berkuasa untuk mencabut nyawa seseorang.
  2. Kitab Ayub mengajarkan bahwa Allah mengijinkan anak-anaknya mengalami penderitaan untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya.
  3. Kitab Ayub mengajarkan bahwa penderitaan dapat menjadi suatu alat untuk membawa seseorang pada pertumbuhan rohani yang dewasa.
  4. Kitab Ayub mengajarkan Ayub sebagai teladan orang yang menyembah Allah secara benar, yaitu penyembahan yang didasari ketulusan hati.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah isi Kitab Ayub?
  2. Siapakah nama-nama sahabat Ayub?
  3. Penderitaan apa sajakah yang dihadapi oleh Ayub? Dan siapakah yang menginginkan hal ini?
  4. Apakah pelajaran rohani yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab Ayub?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

18. KITAB MAZMUR

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Mazmur, anggota jemaat mengerti bagaimana hidup dengan penuh pengucapan syukur menghadapi pencobaan/penderitaan dan pentingnya mengakui dosa.

Pendahuluan

Penulis : Kitab Mazmur ditulis oleh banyak orang, di antaranya adalah Raja Daud, Musa, Asaf, Anak-anak Korah, Heman, dan lain-lain. Tetapi Raja Daud merupakan penulis terbanyak.

Isi Kitab: Kitab Mazmur terdiri dari 150 pasal. Isi kitab Mazmur mengungkapkan tanggapan orang-orang beriman kepada Tuhannya, baik dalam bentuk doa atau nyanyian.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Mazmur

Pembagian isi Kitab Mazmur

  1. Mazmur pujian terhadap Allah.
    Contoh: Mazm 8:1-9; 29:1-11; 33:1-22; 68:1-35
    Mazm 100:1-5; 103:1-105:45; 117:1-2
    Mazm 145:1-150:6.

  2. Mazmur pengucapan terimakasih kepada Allah
    Contoh: Mazm 9:1-20; 18:1-50; 32:1-11; 66:1-20
    Mazm 76:1-12; 116:1-19.

  3. Mazmur Pemujaan atas keagungan Allah sebagai raja.
    Contoh: Mazm 2:1-12; 20:1-9; 21:1-13; 45:1-17; 47:1-9
    Mazm 72:1-20; 93:1-5; 96:1-13; 97:1-12; 98:1-9
    Mazm 99:1-9; 110:1-7; 132:1-18.

  4. Mazmur Permohonan, Ratapan, dan Keluhan.
    Contoh: Mazm 3:1-8; 6:1-10; 13:1-6; 22:1-31; 25:1-22
    Mazm 31:1-24; 35:1-28; 38:1-22; 39:1-13; 42:1-11
    Mazm 43:1-5; 44:1-26; 51:1-19; 63:1-11; 74:1-23
    Mazm 79:1-13; 80:1-19; 83:1-18; 85:1-13; 86:1-17
    Mazm 102:1-28; 130:1-8; 140:1-143:12.

  5. Mazmur tentang Ziarah.
    Contoh: Mazm 84:1-12; 120:1-134:3.

  6. Mazmur tentang Sejarah Bangsa Israel.
    Contoh: Mazm 78:1-72; 95:1-11; 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8.

  7. Mazmur tentang keagungan Firman Allah.
    Contoh: Mazm 119:1-176.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Mazmur mengajarkan bagaimana anak-anak Allah hidup dan berjalan mengikuti Allah.
  2. Kitab Mazmur mengajarkan bagaimana Allah memberkati setiap orang yang mau berpegang/hidup sesuai dengan Firman Allah.
  3. Kitab Mazmur mengungkapkan keagungan Allah sebagai pencipta alam semesta dan sekaligus sebagai pemeliharaannya.
  4. Kitab Mazmur mengajarkan kebesaran dan kemuliaan sifat-sifat Allah.
  5. Kitab Mazmur mengajarkan tentang Allah yang tidak mau bergaul dengan orang-orang yang hidup di dalam perbuatan dosa.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Mazmur yang terbanyak?
  2. Apakah isi Kitab Mazmur di dalam pembagiannya?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dalam mempelajari Kitab Mazmur?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

19. KITAB AMSAL

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa takut kepada Tuhan. Pelajaran ini dapat mendorong mereka untuk melaksanakannya.

Pendahuluan

Penulis : Kitab Amsal ditulis oleh beberapa orang, tetapi penulis yang terbanyak adalah raja Salomo. Sedangkan penulis-penulis lainnya adalah Agur dan ibu raja Lemuel.

Isi Kitab: Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal. Kitab Amsal berisikan kata-kata hikmat yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan penuh rasa takut kepada Tuhan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amsal

  1. Pasal 1 (Ams 1:1-7).

    Tujuan Amsal-Amsal

    Amsal memberi pengetahuan akan hikmat.
    Amsal memberikan kepandaian.
    Amsal memberikan kejujuran.
    Amsal memberikan pengetahuan tentang takut akan Tuhan.

  2. Pasal 1-9 (Ams 1:8-9:18).

    Amsal tentang hikmat

    Bagian ini berisikan ajaran tentang pentingnya seorang muda mencari hikmat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 2:1-22.
      Jelaskanlah cara mencari hikmat dan kepentingannya.
    2. Apakah berkatnya bagi seorang yang berhikmat?
      (pasal 3; Ams 3:1-35).

  3. Pasal 10-24 (Ams 10:1-24:34).

    Amsal-Amsal Salomo sebagai anjuran supaya berakal budi

    Bagian ini menjelaskan tentang tindakan orang yang berakal budi dan yang tidak berakal budi, serta segala suatu akibat dari tindakan tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 15:21-24.
      Apakah yang dikatakan tentang kesukaan orang yang tidak
      berakal budi?
      Dan ke manakah jalan orang yang berakal budi?
    2. Bacalah pasal Ams 23:17-18.
      Apakah akibatnya jikalau seseorang takut akan Tuhan?

  4. Pasal 25-29 (Ams 25:1-29:27).

    Amsal-Amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai raja Hizkia

    Bagian ini menjelaskan tentang cara mengatasi kesombongan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Ams 27:1-2; 29:23. Apakah yang dikatakan tentang cara mengatasi kesombongan?

  5. Pasal 30-31 (Ams 30:1-31:31).

    Amsal Agur bin Yake dan Ibu Raja Lemuel

    Amsal ini berbicara mengenai doa dan ajaran hidup, serta tabiat seorang istri yang baik.

    Pendalaman

    1. Apakah yang menjadi perisai bagi seorang dalam hidup?
      Dan bagaimanakah hidup yang baik itu?
      (pasal Ams 30:5-9).
    2. Bagaimanakah tabiat seorang istri yang baik?
      (pasal Ams 31:10-31).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Amsal mengajarkan tentang kehidupan di dalam kebenaran, keadilan dan kejujuran.
  2. Kitab Amsal mengajarkan arti dan tujuan dari kehidupan manusia.
  3. Kitab Amsal mengajarkan kemuliaan dari seorang istri yang bijaksana.
  4. Kitab Amsal mengajarkan akibat-akibat dari kemalasan.
  5. Kitab Amsal mengajarkan bahwa pengetahuan yang tidak disertai dengan takut akan Allah merupakan suatu hal yang tidak berguna.
  6. Kitab Amsal membuat seorang yang tidak berpengalaman di dalam kehidupan dapat mempunyai pengetahuan akan arti dan tujuan kehidupan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Amsal?
  2. Apakah tujuan Kitab Amsal?
  3. Apakah permulaan dari segala pengetahuan/hikmat? (Ams 1:7).
  4. Apakah kegunaan mempelajari Kitab Amsal ini bagi seseorang?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

20. KITAB PENGKHOTBAH

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Pengkhotbah, anggota jemaat mengerti bahwa hidupnya merupakan pemberian Allah, yang harus dinikmati dengan rasa penuh tanggung jawab karena akhirnya masing-masing akan diadili oleh Allah.

Pendahuluan

Penulis : Raja Salomo.

Isi Kitab: Kitab Pengkhotbah terbagi atas 12 pasal, dan isi Kitab ini mengajarkan bahwa segala sesuatu dari hidup manusia menjadi sia-sia apabila terpisah dari hubungan dengan Allah.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Pengkhotbah

  1. Pasal 1-2 (Pengkh 1:1-2:26).

    Ajaran tentang kehidupan yang terbaik

    Bagian ini menjelaskan tentang kesia-siaan hidup dan segala yang terbaik bagi manusia hanya diperoleh apabila berada di dalam Tuhan.

  2. Pasal 3-6 (Pengkh 3:1-6:12).

    Ajaran tentang peranan Tuhan dalam hidup manusia

    Pasal 3 (Pengkh 3:1-22) menjelaskan bahwa segala sesuatu dalam hidup manusia itu ada waktunya menurut pemberian Tuhan yang tak dapat ditambahkan atau dikurangi oleh manusia. Pasal 3-6; Pengkh 3:16-6:12 mengajar bahwa ketidakadilan yang terjadi di atas dunia akan diadili. Segala usaha manusia berdasarkan kekuatan sendiri adalah sia- sia dan segala kekayaan tidak berguna. Semuanya sia-sia kalau Tuhan tidak memberikan kuasa untuk menikmatinya (pasal Pengkh 6:2).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Pengkh 3:1,4-15.
      Apakah maksud Tuhan dalam segala sesuatu?
    2. Apakah ajaran tentang takut akan Tuhan?
      (pasal Pengkh 5:1-5:7).
    3. Bagaimana ajaran ini diterapkan dalam hidup saudara?

  3. Pasal 7-12 (Pengkh 7:1-12:14).

    Ajaran tentang dasar perbuatan baik

    Pasal 7 (Pengkh 7:1-29) menjelaskan tentang hikmat yang memang berguna tetapi sukar didapat. Pasal 8 (Pengkh 8:1-17) memberi nasihat supaya manusia mematuhi perintah raja. Pimpinan Allah tidak dapat dimengerti karena orang saleh sering menderita sedangkan orang fasik bahagia dan keduanya akan mati. Kesimpulan dalam pasal 11 (Pengkh 11:1-10) walaupun nasib manusia tidak dapat diubah, namun dituntut untuk bekerja dengan rajin. Karena hidup manusia adalah sia-sia, maka ia harus hidup dengan iman kepada Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Pengkh 8:12-13.
      Apakah dasar dari kebahagiaan seseorang?
    2. Apakah nasihat bagi muda-mudi?
      (pasal Pengkh 11:9-10; 12:1).
    3. Apakah kesimpulan dari seluruh Kitab ini?
      (pasal Pengkh 12:13-14).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa hidup yang tanpa iman kepada Allah, merupakan kehidupan yang sia-sia.
  2. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa, memiliki pengetahuan tanpa disertai iman kepada Allah adalah kesia-siaan.
  3. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa kebahagiaan di dalam hidup hanya bisa sempurna kalau disertai dengan iman kepada Allah, Tuhan Yesus.
  4. Kebahagiaan dan kesusahan yang dialami manusia, mempunyai waktu dan perubahannya sendiri.
  5. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa di dunia ini keadilan yang sejati tidak ada, tetapi oleh sebab itu ketidakadilan tersebut akan diadili.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Pengkhotbah?
  2. Apakah isi Kitab Pengkhotbah?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima dari mempelajari Kitab Pengkhotbah?
  4. Apakah kesimpulan Kitab Pengkhotbah?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

21. KITAB KIDUNG AGUNG

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya anggota jemaat dapat memahami seluruh isi Kitab Kidung Agung yang menceritakan tentang kekuatan cinta.

Pendahuluan

Penulis : Raja Salomo.

Isi Kitab: Kitab Kidung Agung terbagi atas 8 pasal. Dan isi Kitab ini ialah, cerita tentang kemesraan dan kekuatan cinta antara raja Salomo dengan kekasihnya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kidung Agung

  1. Pasal 1-2 (Kid 1:1-2:7).

    Adegan di Istana

    Pasal Kid 1:2-8, pengantin perempuan dan puteri-puteri Yerusalem, dengan penuh kasih sayang pengantin perempuan menyatakan ketaatan yang mesra kepada pengantin laki-laki. Pasal Kid 1:9-2:7, pengantin laki-laki memuji-muji pengantin perempuan.

    Pendalaman

    1. Bagaimanakah keadaan mempelai perempuan?
      (pasal Kid 1:5-6).
    2. Bagaimanakah mempelai pria memandang mempelai perempuan?
      (pasal Kid 1:14).
    3. Bagaimanakah saudara memandang kekasih saudara.

  2. Pasal 2-8 (Kid 2:8-8:4).

    Adegan dalam impian pengantin perempuan

    Karena pengantin perempuan ini dari desa dan berkulit hitam, maka melalui impiannya ia menghilangkan rasa rendah dirinya, yaitu berusaha agar layak dicintai dan mencintai raja sebagai suaminya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kid 2:16.
      "... kekasih_ku_ kepunyaan_ku_ ..." Dua kata "_ku_" di sini
      menunjukkan _rasa_kurang_aman_ dari mempelai perempuan.
      Karena ia menjadi isteri raja, ia pun mau menguasainya.
      Ini merupakan rasa kasih pada suami yang kurang dewasa.
    2. Bacalah pasal Kid 6:3.
      "... _Aku_ kepunyaan kekasihku ..." Bagian ini, merupakan
      peralihan bagi mempelai perempuan, karena ia kini baru
      _merasa_ layak untuk mengasihi dan dikasihi.
    3. Bacalah pasal Kid 7:10.
      "... Kepunyaan kekasihku aku ..."
      Bagian ini menunjukkan, bahwa mempelai perempuan kini
      _sungguh_yakin_, bahwa ia layak dikasihi dan mengasihi.
      Ini merupakan rasa kasih yang dewasa, yang diperlukan
      dalam kehidupan berumah tangga. Karena suami-istri layak
      saling mengasihi dan dikasihi.

  3. Pasal 8-14 (Kid 8:5-14).

    Adegan dari padang gurun

    Bagian ini menjelaskan bahwa kekuatan cinta yang memberikan kebahagiaan melebihi kebahagiaan yang diberikan oleh harta benda dan kekayaan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Kid 8:7. Berilah pendapat saudara tentang nilainya cinta.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa cinta yang terbaik adalah cinta yang didasarkan pada kepercayaan yang penuh terhadap kekasihnya.
  2. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa pernikahan merupakan anugerah daripada Allah.
  3. Bagi seorang wanita yang percaya kepada Allah, ia mempunyai nilai yang tinggi, tidak memandang ia itu orang desa atau kesederhanaannya.
  4. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa kebahagiaan dari cinta hanya dapat ditemukan/dialami kalau terjadi melalui cinta segitiga, yaitu antara suami, isteri, dan Tuhan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Kidung Agung?
  2. Apakah isi Kitab Kidung Agung?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari mempelajari Kitab Kidung Agung?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

22. KITAB YESAYA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal Kitab Yesaya, anggota jemaat mengerti dan percaya bahwa anugerah Allah hanya dapat diperoleh di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang menjelma menjadi "hamba" yang menderita dan mati sebagai korban dosa manusia.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Yesaya.

Isi Kitab: Kitab Yesaya terbagi atas 66 pasal. Isi Kitab ini dibagi ke dalam dua bagian utama. Bagian pertama adalah nubuatan tentang hukuman yang akan jatuh atas bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain. Bagian kedua adalah penghiburan tentang anugerah Allah yang ada di dalam Yesus Kristus, di mana kelahiran, penderitaan dan kemenangan Yesus dinubuatkan dengan jelas.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yesaya

  1. Pasal 1-35 (Yes 1:1-35:10).

    Israel, Umat Allah yang tidak setia

    Pasal-pasal ini menjelaskan tentang beberapa hal penting berikut ini.

    1. Dosa bangsa ini (Yes 1:1-31; 3:1-26; 5:1-30).
    2. Keadaan masa depannya
      (Yes 2:1-22; 4:1-6; 9:1-21; 11:1-16; 12:1-6; 25:1-35:10).
    3. Panggilan nabi Yesaya (Yes 6:1-13).
    4. Raja-raja bangsa ini yang tidak percaya (Yes 7:1-25).
    5. Hukuman Allah atas bangsa-bangsa yang memusuhi-Nya.
      1. Babel (pasal Yes 13:1-22; 14:1-32; 21:1-17).
      2. Asyur (Yes 14:24-27).
      3. Filistin (Yes 14:28-32).
      4. Moab (pasal 15-16; Yes 15:1-16:14).
      5. Damsyik (pasal 17; Yes 17:1-14).
      6. Etiopia (pasal 18; Yes 18:1-7).
      7. Mesir (pasal 19-20; Yes 19:1-20:6).
      8. Arabia (Yes 21:13-17).
      9. Tirus (pasal 23; Yes 23:1-18).
      10. Edom (Yes 34:5-15).
      11. Bangsa-bangsa di dunia (pasal 24-25; Yes 24:1-25:12).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yes 1:1-9.
      Sebagai gambaran dosa bangsa ini.
    2. Bacalah pasal Yes 1:10-20.
    3. Bacalah pasal Yes 2:1-5.
      Sebagai gambaran masa depan umat Allah.

  2. Pasal 36-39 (Yes 36:1-39:8).

    Hizkia, hamba Allah yang penakut

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yes 37:1-7.
      Ia sangat takut kepada raja Asyur.
    2. Bacalah pasal Yes 38:1-3.
      Ia sangat takut kepada kematian.
    3. Bacalah pasal Yes 39:1-8.
      Hizkia sangat takut kepada Babel, sehingga ia memperlihatkan semua apa yang ada dalam kerajaannya.

  3. Pasal 40-66 (Yes 40:1-66:24).

    Nubuatan tentang Yesus Kristus, hamba Allah yang setia

    Dalam pasal-pasal ini, ada 3 bagian besar, yaitu:

    1. Pemberitaan tentang kemuliaan Allah dalam memberikan
      penyelamatan dan penghiburan kepada bangsa Israel
      (pasal 40-48; Yes 40:1-48:22).
    2. Pemberitaan tentang kedatangan seorang penyelamat bangsa
      Israel dan penyelamat bangsa lain. Dan juga pemberitaan
      tentang penderitaan yang akan dialami oleh penyelamat
      (pasal 49-53; Yes 49:1-53:12).
    3. Pemberitaan keselamatan dan keadaan masa depan dalam
      pemerintahan raja (Penyelamat) yang kekal
      (pasal 54-66; Yes 54:1-66:24).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yes 40:1-11.
      Apakah yang terjadi dengan bangsa Israel?
    2. Perhatikanlah pasal 52 (Yes 52:1-15).
      Apakah yang terjadi dengan Penyelamat?
    3. Bacalah pasal Yes 66:22-24.
      Apakah yang terjadi pada masa depan?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Yesaya mengajarkan tentang kekudusan Allah, karena Allah juga menuntut hidup yang kudus dari umat-Nya.
  2. Kitab Yesaya mengajarkan bahwa kelahiran dan penderitaan dari Tuhan Yesus sudah menjadi rencana Allah.
  3. Kitab Yesaya menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah perwujudan daripada Allah yang perkasa, Penasehat yang Ajaib, Bapa yang kekal, dan Raja Damai.
  4. Kitab Yesaya mengajarkan bahwa dunia akan mengalami masa penghukuman atau kehancuran.
  5. Kitab Yesaya menegaskan bahwa Kristus Yesus merupakan korban dari dosa- dosa manusia.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Yesaya?
  2. Apakah isi Kitab Yesaya?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima dari mempelajari Kitab Yesaya?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

23. KITAB YEREMIA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Yeremia, anggota Jemaat mengerti bahwa Allah sangat membenci ketidaktaatan anak-anaknya, tetapi juga Ia adalah Allah Yang Maha Pengampun terhadap anak-anak-Nya yang mau bertobat dari dosanya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Yeremia.

Isi Kitab: Kitab Yeremia terbagi atas 52 pasal, yang berisi hal sejarah pemberitaan penghukuman yang akan dialami oleh bangsa Israel karena ketidaktaatannya dan pemberitaan tentang kelahiran Raja, tunas dari Daud serta keadaan dalam pemerintahannya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yeremia

  1. Pasal 1 (Yer 1:1-19).

    Yeremia dipanggil menjadi hamba Allah

    Pendalaman

    Perhatikan pasal 1; Yer 1:1-19 dan apakah yang terjadi dengan Yeremia?

  2. Pasal 2-25 (Yer 2:1-25:38).

    Pemberitaan tentang keadaan masa depan bangsa Israel dan Yehuda

    1. Allah mencela kejahatan bangsa Yehuda.
      (Pasal 2-10; Yer 2:1-10:25).
    2. Penganiayaan terhadap Yeremia di Anatot.
      (Pasal 11; Yer 11:1-23).
    3. Yeremia memberitakan kejahatan dan dosa bangsa Yehuda
      (Pasal 13-20; Yer 13:1-20:18).
    4. Pemberitaan tentang pembuangan bangsa Yehuda ke Babel
      selama 71 tahun (Pasal 25; Yer 25:1-38).

    Pendalaman

    Mengapakah bangsa Israel dihukum Allah dan ke manakah mereka akan dibuang? (perhatikan pasal 25; Yer 25:1-38).

  3. Pasal 26-45 (Yer 26:1-45:5).

    Penjelasan tentang pelayanan Yeremia

    1. Yeremia memberitakan kehancuran Bait Suci dan penganiayaan oleh
      Hananya terhadap dirinya (pasal 26-29; Yer 26:1-29:32).
    2. Yeremia memberitahukan janji Allah tentang pemulihan keadaan bangsa
      Israel, serta diperbaharuinya janji Allah kepada bangsa Israel (pasal 30-34;
      Yer 30:1-34:22).
    3. Yeremia dimasukkan ke dalam sumur karena pemberitaannya (pasal 37-39;
      Yer 37:1-39:18).
    4. Yeremia terpaksa ikut mengungsi ke Mesir (pasal 40-45; Yer 40:1-45:5).

    Pendalaman

    1. Perhatikan pasal Yer 31:31-34.
      Apakah yang dikatakan tentang Perjanjian Baru?
    2. Mengapakah Yeremia dimasukkan ke dalam sumur?
      (pasal Yer 37:1-6)
    3. Dan apa yang terjadi selanjutnya?
      (pasal Yer 43:1-7).
  4. Pasal 46-51 (Yer 46:1-51:64).

    Pemberitaan tentang masa depan bangsa-bangsa lain.

    1. Pemberitaan keadaan masa depan bangsa-bangsa Mesir, Filistin,
      Moab, Amon, Edom, Damsyik (pasal 46-49; Yer 46:1-49:39).
    2. Pemberitaan keadaan masa depan bangsa Babel
      (pasal 50-51; Yer 50:1-51:64).

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yer 46:27-28. Apakah yang terjadi atas bangsa-bangsa Mesir, Filistin, Moab, Amon, Edom, Damsyik, Babel, dan juga atas bangsa Israel?

  5. Pasal 52 (Yer 52:1-34).

    Pemberitaan tentang kehancuran kota suci di Yerusalem.

    Pendalaman

    Apakah sebabnya kota Yerusalem dihancurkan? (bacalah pasal Yer 52:1-3).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Yeremia mengajarkan bahwa di dalam melayani dan menjadi hamba Allah kita tidak terlepas dari penderitaan dan aniaya.
  2. Panggilan Yeremia mengajarkan bahwa Allah mau memanggil seseorang untuk menjadi hamba-Nya dengan sepenuh waktu.
  3. Kitab Yeremia mengajarkan bahwa Allah sangat membenci ketidaktaatan anak- anak-Nya, tetapi Ia mengampuni anak-anak-Nya yang mau bertobat dari kesalahannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Yeremia?
  2. Apakah isi Kitab Yeremia?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab Yeremia?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

24. KITAB RATAPAN

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ratapan, anggota jemaat mengerti bahwa kehancuran kota Yerusalem adalah akibat dosa-dosa bangsa Israel, sehingga anggota jemaat juga mengetahui bahwa Allah menghukum dunia karena dosa-dosa manusia.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Yeremia.

Isi Kitab: Kitab Ratapan terbagi atas 5 pasal. Dan bersifat seruan hati dan getaran perasaan nabi Yeremia atas kehancuran Yerusalem.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ratapan

  1. Pasal 1 (Rat 1:1-22).

    Yeremia menangisi keadaan Yerusalem yang dihancurkan Bacalah pasal Rat 1:16-22. Apa sebab Yeremia menangis?

  2. Pasal 2 (Rat 2:1-22).

    Yeremia dalam tangisnya menyatakan bahwa kerusakan dan kesukaran Yerusalem, merupakan pernyataan daripada murka Allah

    Pendalaman

    Apakah sebab Yerusalem dihukum Allah? (pasal Rat 2:14).

  3. Pasal 3 (Rat 3:1-66).

    Yeremia menunjukkan perasaannya dengan menangisi segala kesukaran dan penderitaan bangsanya

    Pendalaman

    Apakah yang dilakukan Yeremia ketika melihat keadaan bangsanya? (pasal Rat 3:49-51).

  4. Pasal 4 (Rat 4:1-22).

    Yeremia dalam tangisnya menceritakan bahwa semua penderitaan dan kesukaran yang terjadi adalah akibat dari perbuatan-perbuatan dosa bangsa Israel

    Pendalaman Apakah kesalahan bangsa Israel? (pasal Rat 4:6).

  5. Pasal 5 (Rat 5:1-22).

    Yeremia dalam tangisnya memohonkan doa pada Allah untuk memulihkan kembali keadaan bangsa Israel

    Pendalaman

    Bacalah pasal Rat 5:16-22.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Yeremia mengajarkan bahwa Yeremia merasakan kesedihan akan keadaan bangsanya, karena dosa-dosa mereka. Hal ini juga mengajarkan agar setiap orang Kristen mempunyai beban akan bangsanya yang belum mengenal Tuhan Yesus.
  2. Kehancuran kota Yerusalem merupakan pernyataan penghukuman Allah atas dosa bangsa Israel. Dengan demikian berarti Allah juga pasti menghukum anak-anak-Nya yang berbuat dosa.
  3. Dalam keadaan yang penuh penderitaan Yeremia berdoa untuk memohonkan pertolongan dari Allah. Demikian pulalah hendaknya setiap orang percaya memohon pertolongan Allah, ketika mengalami penderitaan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ratapan?
  2. Apakah isi Kitab Ratapan?
  3. Mengapakah Kitab ini dikatakan sebagai Kitab Ratapan?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab Ratapan?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

25. KITAB YEHEZKIEL

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Yehezkiel, anggota jemaat dapat mengerti dan yakin bahwa Allah yang memilih bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya, adalah Allah yang dikenal dalam Tuhan Yesus Kristus, yaitu Allah Yang Mahakuasa dan yang mempunyai rencana yang indah dalam kehidupan seseorang.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Yehezkiel.

Isi Kitab: Kitab Yehezkiel terdiri dari 48 pasal. Isi Kitab ini merupakan pemberitaan tentang keadaan masa depan bangsa Israel dan bangsa- bangsa lain.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yehezkiel

  1. Pasal 1-3 (Yeh 1:1-3:27).

    Allah memanggil Yehezkiel menjadi hambanya

    1. Allah memperlihatkan kemuliaan-Nya kepada Yehezkiel
      (pasal 1; Yeh 1-28).
    2. Allah memberikan tugas kepada Yehezkiel dalam melayani-Nya
      (pasal 2-3; Yeh 2:1-3:27).

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yeh 2:1-7. Apakah tugas Yehezkiel? Dan orang-orang macam apakah yang ia layani?

  2. Pasal 4-24 (Yeh 4:1-24:27).

    Pemberitaan tentang penghukuman yang akan dialami oleh bangsa Israel

    1. Perumpamaan-perumpamaan tentang penghukuman yang akan
      dialami bangsa Israel (pasal 3-7; Yeh 3:1-7:27).
    2. Pemberitaan tentang penglihatan Yehezkiel atas dosa
      bangsa Israel (pasal 8-11; Yeh 8:1-11:25).
    3. Pemberitaan tentang penghakiman yang akan dialami bangsa
      Israel (pasal 12-19; Yeh 12:1-19:14).
    4. Gambaran tentang dosa-dosa daripada bangsa Israel
      (pasal 20-24; Yeh 20:1-24:27).

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yeh 24:1-11. Apakah sebabnya penghukuman akan dialami oleh orang-orang Israel?

  3. Pasal 25-32 (Yeh 25:1-32:32).

    Pemberitaan tentang keadaan masa depan bangsa-bangsa

    Pendalaman

    Sebab-sebab bangsa-bangsa lain dihukum:
    Amon Yeh 25:1-3.
    Moab Yeh 25:8.
    Edom Yeh 25:12.
    Filistin Yeh 25:15.
    Tirus Yeh 26:1-2.
    Sidon Yeh 28:20-22.
    Mesir dan Firaun Yeh 29:1-3.

  4. Pasal 33-39 (Yeh 33:1-39:29).

    Pemberitaan akan pembaharuan yang akan diterima bangsa Israel setelah penghakiman

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yeh 36:1-10. Apakah pendapat saudara tentang ayat 9 (Yeh 36:9)?

  5. Pasal 40-48 (Yeh 40:1-48:35).

    Pemberitaan tentang keadaan masa depan dari zaman baru

    1. Pemberitahuan tentang ukuran dari pada Bait Allah
      (pasal 40-42; Yeh 40:1-42:20).
    2. Petunjuk-petunjuk dalam ibadah
      (pasal 43-46; Yeh 43:1-46:24).
    3. Pemberitahuan tentang keadaan dan pembagian tanah
      (pasal 47-48; Yeh 47:1-48:35).

    Pendalaman

    Bacalah pasal 48:35; Yeh 48:35. Siapakah yang akan memerintah secara langsung dalam zaman baru itu?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Panggilan atas Yehezkiel untuk menjadi pemberita Firman Allah, mengajarkan bahwa Allah juga memanggil setiap orang percaya untuk bersaksi tentang Kristus.

  2. Tuntutan Allah terhadap tanggung jawab Yehezkiel dalam pemberitaannya, mengajarkan juga bahwa Allah menuntut pertanggungjawaban setiap orang Kristen dalam hal memberitakan Injil.

  3. Pemberitaan tentang keadaan masa depan bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain telah digenapi, membuktikan bahwa apa yang dikatakan oleh Firman Allah itu benar.

  4. Apabila kehidupan di dalam zaman yang baru penuh dengan persekutuan, maka sudah selayaknyalah setiap orang percaya untuk memulai hidup dengan penuh persekutuan di dunia ini.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Yehezkiel?
  2. Apakah isi Kitab Yehezkiel?
  3. Untuk apakah Yehezkiel dipanggil Allah?
  4. Pelajaran apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Yehezkiel?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

26. KITAB DANIEL

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Daniel, anggota jemaat mengerti bahwa kelahiran dan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia telah dinubuatkan pada zaman dahulu. Dan juga tentang keadaan daripada zaman akhir. Selain itu, agar anggota jemaat juga dapat meneladani kehidupan Daniel dengan teman-temannya yang setia beribadah kepada Allah, walaupun berada di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Daniel.

Isi Kitab: Kitab Daniel terbagi atas 12 pasal, yang isinya berhubungan sejarah kekuasaan bangsa-bangsa di dunia, dan juga tentang keadaan pada masa yang akan datang, ketika Tuhan Yesus datang kembali ke dunia untuk yang kedua kali.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang isi Kitab Daniel, lihatlah uraian berikut:

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Daniel

  1. Pasal 1-66 (Dan 1:1-6:28).

    Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa kehidupan Nabi Daniel

    1. Sejarah Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego sebelum ke
      Babel sampai mereka menjadi pejabat pemerintah Babel
      (Pasal 1; Dan 1:1-21).
    2. Cerita tentang mimpi raja Nebukadnezar dan arti yang
      dijelaskan oleh Daniel (Pasal 2; Dan 2:1-49).
    3. Cerita tentang ketaatan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego
      dalam menyembah Allah walaupun dimasukkan ke dalam
      perapian yang menyala-nyala (Pasal 3; Dan 3:1-30).
    4. Pemberitahuan arti dari mimpi raja Nebukadnezar, dan
      penggenapannya (Pasal 4; Dan 4:1-37).
    5. Cerita tentang tulisan di dinding dan arti serta
      penggenapannya (Pasal 5; Dan 5:1-31).
    6. Cerita ketaatan Daniel dalam beribadah kepada Allah
      walaupun dimasukkan ke dalam gua singa (Pasal 6; Dan 6:1-28).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Dan 1:8-15, 18-20.
      Apakah keputusan Daniel dan akibatnya?
    2. Bacalah pasal Dan 2:26-30, 47-49.
      Mengapa Daniel dapat menjelaskan mimpi raja?
      Dan apakah akibatnya?
    3. Bacalah pasal Dan 3:12-30.
      Mengapakah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dihukum raja?
      Bagaimanakah sikap ketiga orang umat Allah itu?
      Dan apakah akibatnya?
    4. Bacalah pasal Dan 4:19-37.
      Apakah arti mimpi raja dan apakah akibatnya bagi raja?
    5. Bacalah pasal Dan 5:3-6, 17-30.
      Mengapakah ada tulisan di dinding?
      Dan apakah artinya serta akibatnya bagi raja?
    6. Bacalah pasal Dan 6:8-11,14-25.
      Apakah sebabnya Daniel dibuang ke gua singa?
      Dan apa saja yang terjadi?
      Apakah akibatnya atas orang-orang yang
      memfitnah/memusuhi umat Allah?

  2. Pasal 7-12 (Dan 7:1-12:13).

    Penglihatan Nabi Daniel tentang keadaan bangsa-bangsa di akhir zaman

    Pendalaman

    Bacalah pasal Dan 12:1-13. Apakah janji bagi orang-orang yang percaya? (pasal Dan 12:13).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Ketaatan Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego di dalam menyembah Allah walaupun berada dalam ancaman, merupakan pengajaran terhadap setiap orang Kristen untuk mempunyai kesetiaan dalam imannya ketika berada dalam bahaya.

  2. Pertolongan Allah terhadap Daniel dan teman-temannya, membuktikan bahwa Allah tidak pernah membiarkan anak-anak-Nya mengalami penderitaan seorang diri.

  3. Pada akhir zaman akan ada kesusahan-kesusahan besar, tetapi umat Allah akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah yang kekal.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Daniel?
  2. Mengapakah Sadrakh dan teman-temannya dimasukkan ke dalam perapian yang bernyala-nyala? Siapakah yang menolong?
  3. Mengapakah Daniel dimasukkan ke dalam gua singa? Dan siapakah penolongnya?
  4. Dari manakah pengetahuan Daniel untuk mengartikan mimpi Raja Nebukadnezar?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab Daniel?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

27. KITAB HOSEA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Hosea anggota jemaat mengerti akan kasih setia Allah yang selalu nyata kepada umat-Nya, walaupun mereka tidak setia kepada-Nya, dan juga mengerti betapa besar kebencian Allah terhadap umat-Nya yang berpegang kepada penyembahan berhala.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Hosea.

Isi Kitab: Kitab Hosea dibagi atas 14 pasal yang berisikan gambaran kehidupan bangsa Israel dalam hubungannya sebagai umat pilihan Allah.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Hosea

  1. Pasal 1-3 (Hos 1:1-3:5).

    Rumah tangga Nabi Hosea sebagai lambang hubungan bangsa Israel dengan Allah

    1. Istri Hosea yang melakukan perzinahan melambangkan bangsa Israel yang
      melakukan penyembahan berhala.
    2. Hosea sebagai suami yang mengampuni perzinahan istrinya, melambangkan
      betapa Allah selalu mengampuni kesalahan (penyembahan berhala) bangsa
      Israel.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Hos 1:2-9. Berilah pendapat saudara tentang ketaatan Hosea, dan keadaan keluarganya.

  2. Pasal 4-10 (Hos 4:1-10:15).

    Kemurtadan bangsa Israel dari Firman Allah

    1. Celaan atas pimpinan agama dan bangsa yang tidak setia
      (pasal 4; Hos 4:19).
    2. Kemunafikan ibadah bangsa Israel
      (pasal 5-10; Hos 5:1-10:15).

    Pendalaman

    Bacalah pasal Hos 4:9-10. Apakah sebabnya para pemimpin agama dihukum Allah? Bacalah pasal Hos 6:1-6. Apakah yang Allah kehendaki dari umat-Nya?

  3. Pasal 11-14 (Hos 11:1-14:9).

    Pembaharuan terhadap bangsa Israel

    1. Kasih Allah mengatasi (mengalahkan) kedegilan hati
      bangsa Israel (pasal 11-13; Hos 11:1-13:16).
    2. Janji pengampunan Allah terhadap pertobatan bangsa
      Israel (pasal 14; Hos 14:1-9).

    Pendalaman

    Bacalah pasal Hos 13:1-3; 14:1-5. Apakah perbuatan umat Allah, dan apakah tanggapan Allah kepada mereka kalau bertobat? Bacalah pasal Hos 14:9. Bagi orang yang memahami semua kesalahan umat Allah ini dan tidak mau mengikutinya, maka ia bahagia. Tetapi jika memberontak maka ia tergelincir.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Hosea mengajarkan bahwa Allah memberikan hukuman terhadap orang Kristen yang masih menyembah berhala.
  2. Allah yang menjadi sumber keselamatan, adalah Allah yang Maha Pengampun.
  3. Walaupun dosa yang dilakukan sangat besar, tetapi bila bertobat dan mohon pengampunan kepada Allah, maka ia akan setia mengampuni.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Hosea?
  2. Apakah dosa yang dilakukan oleh istri Hosea?
  3. Bagaimanakah sikap Hosea terhadap perbuatan istrinya?
  4. Mengapakah Allah menghukum bangsa Israel?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Hosea?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

28. KITAB YOEL

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Yoel anggota jemaat mengerti tentang hari penghukuman yang dahsyat atas bangsa-bangsa di dunia dan bahwa Allah memberi perlindungan (keselamatan) pada orang-orang yang percaya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Yoel.

Isi Kitab: Kitab Yoel dibagi atas 3 pasal yang berisi tentang hari penghukuman yang dahsyat atas bangsa-bangsa di dunia yang jahat atau tidak percaya. Tetapi pada saat itu ada perlindungan atau keselamatan bagi bangsa yang bertobat dari kejahatan dan percaya kepada Allah.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yoel

  1. Pasal 1 (Yoel 1:1-20).

    Allah memberikan hukuman melalui tulah belalang

    Pendalaman

    Sebab hukuman adalah perbuatan mereka yang tidak baik (Yoel 1:6) dan tidak beribadah lagi (Yoel 1:9). Kepada siapa peringatan ini diberikan (Yoel 1:3)?

  2. Pasal 2 (Yoel 2:1-17).

    Allah menghimbau agar umat Allah mau bertobat

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yoel 2:12-14. Apakah yang diperhatikan Allah dalam pertobatan?

  3. Pasal 2-3 (Yoel 2:18-3:21).

    Allah memberkati bangsa yang bertobat

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yoel 2:30-31. Berikan pendapat saudara mengenai ayat-ayat ini.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Yoel mengajarkan bahwa bencana yang dialami manusia dapat merupakan teguran Allah.
  2. Allah menghendaki agar pertobatan dari manusia tidak ditunda-tunda.
  3. Hari Tuhan adalah hari kesukaan bagi orang yang percaya, tetapi menjadi hari yang mencelakakan bagi orang yang tidak percaya.
  4. Allah senantiasa memperhatikan kehidupan umat-Nya, baik dalam kesusahan maupun dalam kemenangan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Yoel?
  2. Dengan cara apakah Allah menyatakan hukuman-Nya kepada bangsa Israel?
  3. Apakah isi Kitab Yoel?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab Yoel?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

29. KITAB AMOS

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya anggota jemaat mengerti isi Kitab Amos, dan dengan demikian dapat memahami keadilan Allah, serta kesabaran Allah terhadap perbuatan jahat manusia.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Amos.

Isi Kitab: Kitab Amos dibagi atas 9 pasal yang berisi tentang keadilan dan kesabaran Allah terhadap perbuatan jahat manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amos

  1. Pasal 1-2 (Am 1:1-2:16).

    Pemberitaan tentang hukuman dari Allah terhadap bangsa-bangsa

    Hukuman Allah atas bangsa Damsyik, Gaza, Tirus, Edom, Amon, Moab serta hukuman atas Yehuda dan atas bangsa Israel. Hukuman ini diberikan Allah karena perbuatan bangsa-bangsa yang durhaka itu telah melampaui batas kesabaran Allah. Hukuman itu dilambangkan sebagai api, tanda hukuman yang paling berat. Dari semua hukuman pada bagian pertama ini, dapat diketahui bahwa dosa yang mendatangkan hukuman itu adalah kekejaman terhadap bangsa lain.

    Pendalaman

    1. Apakah sebab bangsa-bangsa dihukum?
      (Am 1:3,6,9,11,13; 2:1,4).
    2. Apakah sebab umat Allah dihukum? (Am 2:4-5; 6-8).
  2. Pasal 3-6 (Am 3:1-6:14).

    Pemberitaan tentang tiga Firman Allah terhadap dosa bangsa Israel

    1. Pasal 3; Am 3:1-15.
      Firman Allah tentang kesalahan bangsa Israel, yaitu lalai melaksanakan tugasnya sebagai umat pilihan Allah.
    2. Pasal 4; Am 4:1-13.
      Firman Allah tentang kemunafikan dan kebobrokan moral bangsa Israel dalam hidup beragama.
    3. Pasal 5-6; Am 5:1-6:14.
      Firman Allah sebagai peringatan kepada bangsa Israel sebelum mengalami hukuman.

    Pendalaman

    1. Kelalaian umat Allah (Am 3:15).
    2. Kebobrokan moral dalam hidup beragama (Am 4:1,4-5,6-9).
    3. Ratapan tentang keadaan umat Allah (Am 5:1-2; 6:11-14).

  3. Pasal 7-9 (Am 7:1-9:15).

    Penglihatan tentang hukuman dari Allah dan pelepasan bagi umat-Nya

    1. Pasal Am 7:1-9:10.
      Penglihatan tentang belalang; Api sebagai alat penghakiman;
      Tali Sipat; Bakul dan Buah-buahan; dan Tuhan di dekat Mezbah.
    2. Pasal Am 9:11-15.
      Pemberitaan akan janji Allah untuk memulihkan kembali
      keadaan umat Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Am 7:1-9.
      Apakah penglihatan Amos?
    2. Siapakah Amos dan mengapa ia diusir? (Am 7:10-17).
    3. Bacalah pasal Am 8:1-3; 9:1-6.
      Apakah penglihatan Amos selanjutnya ini?
    4. Apakah janji Tuhan bagi umat-Nya? (Am 9:14-15).

II. Kesimpulan/penerapan

Dari uraian di atas dapatlah diambil beberapa kesimpulan/penerapan, seperti:

  1. Kitab Amos mengajarkan bahwa hukuman Allah akan jatuh ke atas segala bangsa yang tidak mau beribadah kepada-Nya.

  2. Allah lebih mengutamakan kebenaran dan keadilan, daripada korban-korban atau persembahan dalam ibadah.

  3. Amos sebagai seorang peternak di desa, dapat dipakai Allah dalam memberitakan Firman-Nya, mengajarkan bahwa Allah bisa memakai orang yang tidak berpendidikan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Amos?
  2. Apakah isi Kitab Amos?
  3. Apakah pekerjaan Amos sebelum menjadi hamba Allah?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab
    Amos?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

30. KITAB OBAJA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Obaja, anggota jemaat melihat bangsa Edom sebagai contoh bangsa yang tidak mengenal Allah, dan yang menerima penghukuman Allah.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab Obaja adalah Nabi Obaja.

Isi Kitab: Kitab Obaja terdiri dari satu pasal. Isi Kitab Obaja membicarakan tentang penghukuman terhadap bangsa Edom.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Obaja

  1. Ayat 1-4 (Ob 1:1-4).
    Pemberitaan tentang kesombongan bangsa Edom
    Apakah yang menjadi kesombongan bangsa Edom?

  2. Ayat 5-16 (Ob 1:5-16).
    Pemberitaan tentang perbuatan dan sikap bangsa Edom
    terhadap bangsa Israel. Dan penghakiman atau hukuman
    terhadap bangsa Edom
    Apakah sikap bangsa Edom? Dan apakah akibatnya?

  3. Ayat 17-21 (Ob 1:17-21).
    Pemberitaan bahwa kelepasan hanya ada dari bangsa Israel

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Obaja mengajarkan bahwa kesombongan merupakan dosa yang dibenci Allah.

  2. Kitab Obaja mengajarkan bahwa berbahagia karena orang lain mendapat kesulitan sangat dicela oleh Allah.

  3. Kitab Obaja mengajarkan bahwa bertindak dengan kejam terhadap orang lain, tidak berkenan di hadirat Allah.

  4. Kitab Obaja mengajarkan Edom sebagai perlambangan dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Obaja?
  2. Apakah isi Kitab Obaja?
  3. Mengapakah Edom mendapat penghukuman dari Allah?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Obaja?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

31. KITAB YUNUS

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Yunus, anggota kelompok mengetahui, bahwa kasih karunia Allah bagi manusia, bukan hanya kepada bangsa Israel saja, sebagai "bangsa pilihan," melainkan berlaku untuk segala bangsa di dunia, yang percaya kepada-Nya dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab Yunus ini tidak dapat diketahui dengan pasti.

Isi Kitab: Kitab Yunus berjumlah 4 pasal. Isi dari Kitab Yunus, dari seluruh pasal menunjukkan perintah dari Tuhan yang penuh dengan belas kasihan. Dari keempat pasal Kitab Yunus dapat diuraikan dalam 4 bagian yaitu:

  1. Pasal 1 (Yun 1:1-17), Yunus dipanggil.
  2. Pasal 2 (Yun 2:1-10), Yunus di dalam perut ikan.
  3. Pasal 3 (Yun 3:1-10), Yunus dipanggil untuk kedua kali.
  4. Pasal 4 (Yun 4:1-11), Yunus dengan Tuhan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yunus

  1. Pasal 1 (Yun 1:1-17)

    Yunus dipanggil Allah, untuk menjadi hamba-Nya

    Menurut pasal 1 (Yun 1:1-17) ini menceritakan bagaimana Nabi Yunus dipanggil untuk pergi ke kota Niniwe menyampaikan khotbah karena kehidupan orang-orang di sana penuh dengan kejahatan. Panggilan ini tidak dituruti oleh Yunus dan dia melarikan diri ke Tarsis karena dia ingin supaya Niniwe tidak bertobat dan orang-orang Niniwe akan menerima hukuman. Dalam perjalanan di atas kapal angin ribut menyerang mereka. Setelah diundi, ternyata Yunuslah yang berdosa, maka Yunus dibuang ke dalam laut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yun 1:1-3.
      Apakah tanggapan Yunus terhadap panggilan Allah atas dirinya?
    2. Bacalah pasal Yun 1:4-17.
      Apakah hukuman yang diterima oleh orang yang melarikan diri dari tugas suci ini?
    3. Apakah saudara pernah merasakan panggilan Allah untuk menjadi pemberita Firman-Nya? Kalau pernah apakah yang saudara berikan sekarang?

  2. Pasal 2 (Yun 2:1-10).

    Yunus menyesali ketidaktaatannya

    Setelah Nabi Yunus dibuang ke laut, Tuhan menolong dia dengan menyuruh ikan besar menelannya. Di dalam perut ikan besar itu Yunus berdoa. Doanya ucapan syukur, pujian, penyesalan, dan penyerahan diri kembali kepada Tuhan. Akhirnya ikan itu memuntahkan Yunus ke daratan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yun 2:1-6.
      Apakah yang Yunus perbuat di dalam perut ikan?
    2. Bacalah pasal Yun 2:9.
      Apakah ikrar Yunus, setelah ia menyesal/bertobat, dan diampuni?
    3. Bacalah pasal Yun 2:10.
      Setelah Yunus bertobat, Allah mendengar permohonannya dan pernyataannya bahwa ia mau melaksanakan panggilannya.
      Maka Allah membebaskan Yunus dari perut ikan.

  3. Pasal 3 (Yun 3:1-10).

    Yunus dipanggil untuk kedua kali

    Dalam pasal 3; Yun 3:1-10 diterangkan bahwa Yunus disuruh oleh Tuhan untuk kedua kalinya pergi ke kota Niniwe yang jahat untuk menyampaikan berita bahwa empat puluh hari lagi Tuhan akan memberikan hukuman kepada seluruh kota Niniwe. Setelah Yunus melaksanakan perintah Tuhan dan menyampaikan berita itu, maka semua penduduk Niniwe beserta raja mengadakan suatu puasa besar dan bertobat dari dosanya. Oleh karena itu Allah tidak menghukum mereka.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yun 3:1-5.
      Apakah tanggapan Yunus pada panggilan yang kedua ini?
      Dan apakah yang ia lakukan di kota Niniwe?
    2. Bacalah pasal Yun 3:6-10.
      Apakah akibat dari khotbah Yunus?

  4. Pasal 4 (Yun 4:1-11).

    Allah mendidik Yunus untuk menginsyafi bahwa Allah juga mengasihi bangsa-bangsa lain

    Pertobatan yang terjadi di kota Niniwe membuat Yunus merasa tidak puas dan menjadi sangat marah bahkan mau mati. Tuhan datang dan berbicara kepadanya dengan menggunakan pohon jarak, seekor ulat dan angin kencang. Dari ketiga hal ini Yunus mendapat pelajaran yang penting dengan kesimpulan bahwa jikalau Yunus sayang akan pohon jarak itu yang bukan Yunus buat, maka terlebih pula Tuhan mengasihi orang-orang Niniwe (bangsa bukan Yahudi), ciptaan-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yun 4:1-5.
      Apakah tanggapan Yunus, ketika melihat orang-orang Niniwe bertobat?
    2. Bacalah pasal Yun 4:6-11.
      Apakah yang dipakai Allah, untuk mendidik Yunus tentang kasih Allah yang mencakup segala bangsa di dunia ini?
    3. Bagaimana dengan kita, apakah kita senang kalau orang-orang yang belum mendapat jaminan keselamatan ini dihukum?
      Atau kita akan senang kalau orang-orang ini dapat diselamatkan juga?

II. Kesimpulan/penerapan

Dari uraian seluruh Kitab Yunus, dapatlah diambil beberapa penerapan:

  1. Tuhan ingin menyelamatkan orang-orang jahat kalau mereka mau bertobat.

  2. Riwayat Nabi Yunus dalam Kitab ini menegur orang yang hanya mementingkan suku atau bangsanya sendiri dan tidak memperdulikan suku atau bangsa lain.

  3. Manusia tidak dapat lari dari Tuhan apabila Tuhan memberi tugas, maka lebih baik melaksanakannya daripada menolaknya.

  4. Kitab Yunus menunjukkan secara jelas bahwa Tuhan itu Mahakuasa.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Ke manakah Yunus disuruh Allah untuk menyampaikan Firman-Nya?
  2. Ke manakah Yunus melarikan diri dari tugas yang diberikan Allah?
  3. Apakah hukuman yang Allah berikan kepada Yunus?
  4. Mengapakah Yunus merasa kecewa kepada Allah?
  5. Bagaimanakah cara Allah mendidik Yunus untuk bisa mengerti bahwa kasih karunia-Nya itu disediakan untuk semua orang?
  6. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Yunus?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

32. KITAB MIKHA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Mikha, iman anggota Jemaat dikuatkan, karena mengetahui bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan sejak dahulu kala, dan mengerti bahwa Allah setia dalam mengampuni umat-Nya yang mengakui dosanya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Mikha.

Isi Kitab: Kitab Mikha, terbagi atas 7 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat hubungan kedaulatan Allah dengan hidup dan sejarah manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Mikha

  1. Pasal 1-3 (Mi 1:1-3:12).

    Pemberitaan tentang hukuman atas Israel karena perbuatan dosanya

    Pasal 1 (Mi 1:1-16) memuat perkataan Mikha terhadap Israel mengenai dosa-dosanya karena mencemarkan Yehuda dan Yerusalem. Nabi Mikha menekankan dosa penindasan yang disebabkan oleh orang-orang kaya yang malas. Uraian tentang dosa mereka terdapat dalam pasal 2-3 (Mi 2:1-3:12), yaitu bahwa orang-orang hanya melakukan pemerasan terhadap orang-orang miskin. Ini didukung oleh nabi-nabi palsu dan pemimpin- pemimpin bangsa.

    Dalam pasal-pasal ini Nabi Mikha memberikan teguran dan ancaman bagi mereka itu.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mi 1:5-7.
      Nabi Mikha mengecam dosa-dosa bangsa Israel.
    2. Bacalah pasal Mi 2:1-2,8-9; 3:2-3,9-12.
      Nabi Mikha menguraikan bentuk-bentuk perbuatan dosa bangsa Israel. Apakah bentuk-bentuk dosa mereka?

  2. Pasal 4-5 (Mi 4:1-5:15).

    Pemberitaan tentang keselamatan di masa depan

    Setelah nabi memberitahukan teguran dan hukuman bangsa itu dan semua orang yang berbuat jahat, maka ia menyampaikan berita tentang zaman kedamaian yang kekal bagi seluruh bangsa di dunia. Dalam nubuat Nabi Mikha, yang sangat penting adalah tentang tempat kelahiran sang Mesias, Tuhan kita Yesus Kristus (Mikha 5:1) yang pengharapannya sungguh tepat, yaitu di Betlehem.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mi 4:1-5.
      Nabi Mikha menjelaskan tentang kedamaian yang kekal bagi segala bangsa di masa mendatang. Apakah yang dibuat orang dengan perlengkapan perangnya? (ayat 3; Mi 4:3).
      Dan apakah suasana yang dialami orang-orang pada waktu itu? (ayat 4; Mi 4:4).

    2. Bacalah pasal Mi 5:1.
      Nabi Mikha menubuatkan tentang kedatangan Yesus Kristus.
      Di manakah tempat kelahiran Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru?
      Apakah sama dengan yang dinubuatkan dalam Mikha 5:1?

  3. Pasal 6-7 (Mi 6:1-7:20).

    Allah menuntut umat-Nya, karena kesalahan dan pelanggaran mereka

    Akibat dari ibadah mereka kepada Allah yang tidak dengan sepenuh hati, semuanya merupakan dosa bagi Tuhan, sehingga Tuhan menuntut kepada bangsa itu supaya berbuat adil, setia dan berjalan bersama Tuhan dengan rendah hati. Akhirnya Tuhan menyatakan kesetiaan-Nya dan rahmat-Nya kepada bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mi 6:3-5; 7:2-6.
      Allah membuktikan kemerosotan hidup rohani bangsa Israel. Sebutkanlah, bagaimana keadaan bangsa Israel?
    2. Bacalah pasal Mi 7:14-20.
      Doa memohon pengampunan kepada Allah. Apakah yang saudara lakukan ketika sadar, bahwa saudara berbuat salah?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Nubuat nabi Mikha tentang kedatangan Penebus telah digenapi. Dengan demikian Firman Allah itu benar dan janji-janji Allah yang belum tergenapi pasti akan digenapi pada waktunya.
  2. Allah sangat membenci ibadah yang hanya berdasarkan hal-hal lahiriah.
  3. Mikha yang berasal dari pedalaman membuktikan bahwa Allah mau dan bisa memakai orang yang tidak berpengalaman/berpendidikan tinggi.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Mikha?
  2. Apakah isi Kitab Mikha?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Mikha?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

33. KITAB NAHUM

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Nahum anggota jemaat mengerti dengan jelas akan kekudusan Allah, serta kasih-Nya yang besar kepada orang yang berlindung kepada-Nya. Tetapi, Ia juga adalah Allah yang dapat murka terhadap mereka yang melawan-Nya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Nahum.

Isi Kitab: Kitab Nahum mempunyai hubungan dengan Kitab Yunus, karena keduanya berisi nubuat tentang Niniwe. Pada jaman nabi Yunus, penduduk Niniwe bertobat. Tetapi lama kelamaan mereka terjerumus lagi ke dalam kejahatan yang lebih besar. Dalam Kitab Yunus ditunjukkan kesabaran Allah. Dalam Kitab Nahum ditunjukkan kemarahan Allah. Kitab Nahum yang berjumlah 3 pasal dapat dibagi menurut isinya: pasal 1; Nah 1:1-15 berisi pernyataan hukuman atas Niniwe, pasal 2; Nah 2:1-13 berisi gambaran tentang hukuman atas Niniwe dan pasal 3 Nah 3:1-19 berisi sebab-sebab hukuman atas Niniwe.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Nahum

  1. Pasal 1 (Nah 1:1-15).

    Nahum memberitakan hukuman atas bangsa Niniwe

    Dalam bagian ini Nahum melukiskan kebesaran Allah sebagai raja yang sabar dan berkuasa atas seluruh dunia. Tetapi Allah juga adil dan suci, sehingga Ia menghukum kejahatan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Nah 1:1-8.
      Allah Yang Mahakuasa membalas perbuatan yang jahat dengan penghukuman yang keras.
    2. Bacalah pasal Nah 1:9-15.
      Nabi Nahum memberitakan penghakiman atas bangsa Niniwe dan hal ini justru merupakan pembebasan bangsa Yehuda dari penindasan.

  2. Pasal 2 (Nah 2:1-13).

    Gambaran tentang hukuman atas Niniwe

    Hal ini merupakan gambaran atas suatu bangsa yang tidak mau bertobat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Nah 2:1-13. Nabi Nahum menggambarkan bahwa kota Niniwe akan direbut, dikepung, dijajah dan dihancurkan sehingga tidak ada lagi orang yang membangunnya.

    2. Pasal 3 (Nah 3:1-19).

    Sebab-sebab hukuman atas kota Niniwe Nabi Nahum menjelaskan bahwa pemusnahan kota Niniwe disebabkan karena bangsa itu tidak mau bertobat dari dosanya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Nah 3:1-4.
      Apakah dosa dan kesalahan orang-orang yang tinggal dalam kota Niniwe?
    2. Bacalah pasal Nah 3:5-19.
      Sebagai hukuman Allah terhadap dosa bangsa itu, maka kota Niniwe dihancurkan.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Nahum mengajarkan bahwa Allah adalah Allah Yang Mahapengampun dan panjang sabar, tetapi Ia juga adalah Allah yang penuh kemurkaan terhadap bangsa/orang yang tidak mau bertobat dari dosa-dosanya.

  2. Kehancuran kota Niniwe merupakan peringatan terhadap bangsa-bangsa yang tidak mau mengenal Allah.

  3. Allah membalaskan perbuatan manusia sesuai dengan perbuatannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Nahum?
  2. Apakah isi Kitab Nahum?
  3. Kitab apakah yang berhubungan erat dengan Kitab Nahum?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima dari mempelajari Kitab Nahum?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

34. KITAB HABAKUK

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti tentang pertumbuhan iman, serta membawa mereka kepada kedewasaan iman yang benar.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Habakuk.

Isi Kitab: Kitab Habakuk dibagi atas 3 pasal, yang berisi keluhan-keluhan tentang kekejaman bangsa fasik dan ramalan akan kejatuhan bangsa seperti itu, sebagai jawaban terhadap keluhan nabi itu.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Nabi Habakuk

  1. Pasal 1 (Hab 1:1-17).

    Keluhan-keluhan Nabi Habakuk dan jawaban Allah

    Pendalaman

    1. Nabi Habakuk mengeluh melihat keadaan tanah Yehuda
      (Hab 1:1-2).
      Tetapi Allah menjawab Nabi Habakuk bahwa Ialah yang membangkitkan
      bangsa Kasdim yang menindas bangsa Yehuda (Hab 1:5-6).
    2. Nabi Habakuk memberikan keluhan lagi karena tidak puas dengan jawaban
      Allah (Hab 1:12-17).
      Namun kemudian Nabi Habakuk merasa dikuatkan setelah memperoleh
      jawaban Allah bahwa orang benar akan hidup oleh percayanya, tetapi
      orang sombong dan khianat akan tetap berada dalam hukuman Allah
      (Hab 2:4).
  2. Pasal 2 (Hab 2:1-20).

    Penglihatan Nabi Habakuk

    Bagian ini merupakan penglihatan yang diberikan oleh Tuhan kepada Nabi Habakuk. Ini adalah jawaban secara rohani yang dapat dimengerti oleh orang beriman.

    Pendalaman

    1. Nabi Habakuk juga mendapat penglihatan akan peristiwa di mana "bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut" (Hab 2:14).

    2. Dalam pasal 2; Hab 2:1-20 ini terdapat lima kali kata "celakalah" Ini pun merupakan jawaban atas penglihatan itu, bahwa orang- orang fasik akan dihancurkan, tetapi orang-orang benar akan hidup karena imannya (Hab 2:4-5).

  3. Pasal 3 (Hab 3:1-19).

    Doa dan syukur Nabi Habakuk

    Bagian ini menjelaskan doa dan ucapan syukur Nabi Habakuk atas keadilan Tuhan serta atas pengharapan keadaan yang akan datang.

    Pendalaman

    1. Sumber sukacita dan kekuatan bagi orang percaya adalah Tuhan (Hab 3:17-19).
    2. Apakah sumber sukacita saudara?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Pergumulan dalam hidup Nabi Habakuk membuktikan bahwa pergumulan hidup merupakan hal yang biasa dialami oleh setiap orang beriman.
  2. Keteguhan Nabi Habakuk merupakan teladan kepada orang percaya, untuk memiliki keteguhan iman di dalam berbagai keadaan.
  3. Kemahakuasaan Allah dengan jelas dinyatakan dalam Kitab Habakuk.
  4. Sumber sukacita dan kebahagiaan tidak ada pada orang lain selain pada Allah.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menjadi penulis Kitab Habakuk?
  2. Apakah isi Kitab Habakuk?
  3. Dengan apakah orang benar dapat hidup?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Habakuk?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

35. KITAB ZEFANYA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi kitab Zefanya anggota jemaat mengerti dengan jelas tentang murka Allah pada masa yang akan datang terhadap segala kejahatan. Dan keselamatan serta kebahagiaan akan diberikan kepada orang yang percaya, pada Hari Tuhan.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Zefanya.

Isi Kitab: Kitab Zefanya dibagi atas 3 pasal. Kitab ini berisikan murka Allah terhadap perbuatan jahat. Dan janji keselamatan serta kebahagiaan kepada orang yang percaya pada akhir zaman (Hari Tuhan). Kitab ini ditulis pada waktu keadaan negeri Yehuda dan Yerusalem penuh dengan penyembahan berhala (Zef 1:4), percaya pada bintang-bintang (Zef 1:5), percaya pada dewa-dewa (Zef 1:6), tidak mau tahu tentang Allah (Zef 1:12), mencintai harta duniawi (Zef 1:18), banyak ajaran palsu dan hamba-hamba Tuhan menjadi murtad (Zef 3:1-7). Melalui Nabi Zefanya disampaikan mengenai akan datangnya hukuman atas orang-orang yang sesat itu.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Zefanya

  1. Isi Kitab Zefanya dalam pasal 1 (Zef 1:1-18) Dalam pasal 1; Zef 1:1-18, Nabi Zefanya melukiskan hukuman yang akan menimpa bangsa Yehuda, karena dosa-dosanya kepada Allah. Hukuman tersebut dikatakan sebagai Hari Tuhan yang dahsyat (Zef 1:2-18).

  2. Isi Kitab Zefanya dalam pasal 2 (Zef 2:1-15)

    Pendalaman

    1. Pasal Zef 2:1-3 menyatakan Kasih Allah kepada umat manusia, yaitu memberikan kesempatan untuk bertobat dan kepada orang benar yang ada di tengah-tengah bangsa yang berdosa agar tetap memiliki kesetiaan.

    2. Pasal Zef 2:4-15 menyatakan betapa dahsyat hukuman yang dialami oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, seperti: Filistin, Moab, Amon, dsb.

  3. Isi Kitab Zefanya dalam pasal 3 (Zef 3:1-20)

    Hukuman Allah atas bangsa-bangsa itu mempunyai tujuan supaya bangsa Yehuda yang diberi hak lebih dari bangsa lain akan menjadi takut kepada Allah dan akan melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka, tetapi akibatnya tidaklah demikian. Bagian akhir Kitab ini adalah nubuat tentang janji pemulihan umat pilihan Allah di masa depan. Mereka akan diselamatkan dan dikumpulkan lagi ke Palestina. Kesukaan akan terjadi karena Tuhan sudah mencabut hukuman-Nya, dan orang yang menyusahkan mereka di hukum.

    Pendalaman

    1. Pasal Zef 3:1-8 menyatakan betapa dahsyat hukuman Allah yang jatuh terhadap Yerusalem.

    2. Pasal Zef 3:9-20 menyatakan bahwa Allah akan memulihkan keadaan bangsa-bangsa dengan memberikan hidup dalam sukacita dan kebahagiaan.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Hari Tuhan adalah hari yang dahsyat bagi seluruh dunia, karena itu hendaklah orang percaya tetap hidup dalam ketaatan iman.

  2. Allah Yang Mahakuasa sangat membenci orang-orang yang hidup dalam penyembahan kepada berhala.

  3. Pengharapan yang indah bagi orang percaya adalah keselamatan dan kesukaan besar dari Allah.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Zefanya?
  2. Apakah isi Kitab Zefanya?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab Zefanya?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

36. KITAB HAGAI

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Hagai, orang-orang Kristen mengerti, bahwa pembangunan rumah ibadah (gereja) berkenan di hadirat Allah. Dan mengetahui bahwa Allah telah memberitahukan tentang berkat bagi umat-Nya yang taat dalam hal ini.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Hagai.

Isi Kitab: Kitab Hagai terdiri atas dua pasal. Di dalam Kitab ini, kita dapat melihat kelalaian bangsa Israel dalam membangun Bait Suci, serta janji-janji Allah tentang berkat bagi umat-Nya, yang mau membangun kembali Bait Suci.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Hagai

  1. Pasal 1 (Hag 1:1-15).

    Panggilan untuk membangun kembali Bait Suci

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Hag 1:1-11. Allah menegur bangsa Israel yang hanya memikirkan pembangunan rumahnya, sedangkan Bait Suci mereka biarkan dalam keadaan rusak. Karena kelalaian bangsa Israel dalam membangun Bait Suci maka Allah menghukum mereka dengan menahan berkat-berkat-Nya, seperti panen yang tidak berhasil.

    2. Bacalah pasal Hag 1:13-2:1. Setelah mendengar teguran Allah, maka bangsa Israel bertobat dan mulai mengadakan pembangunan Bait Suci kembali.

  2. Pasal 2 (Hag 2:1-23). Penghiburan Allah dalam pembangunan kembali Bait Suci

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Hag 2:1-10. Allah menghiburkan bangsa Israel dalam pembangunan kembali Bait Suci, dengan mengatakan walaupun bangunan Bait Suci yang mereka bangun tidak seindah Bait Suci yang pertama, tetapi nanti di masa depan Allah menunjukkan/memberikan Bait Suci yang penuh kemegahan dan kemuliaan yang melebihi Bait Suci yang pertama.

    2. Bacalah pasal Hag 2:11-15. Teguran Allah terhadap orang-orang najis yang ikut dalam pembangunan kembali Bait Suci.

    3. Bacalah pasal Hag 2:15-20. Allah memberitahukan bahwa Ia akan mencurahkan berkat-Nya kembali terhadap bangsa Israel yang mau membangun kembali Bait Suci.

    4. Bacalah pasal Hag 2:20-23. Allah memberikan janji kepada Zerubabel yang menjadi gambaran Yesus Kristus, untuk menjadi hamba-Nya.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Hagai mengajarkan bahwa pembangunan rumah ibadah kepada Allah, adalah suatu perbuatan yang berkenan di hadirat-Nya, dan akan mendatangkan berkat.

  2. Melalaikan pembangunan rumah ibadah dapat berarti melalaikan pekerjaan Tuhan.

  3. Pada akhir zaman, Allah akan menghancurkan semua kerajaan bangsa-bangsa dan mewujudkan kerajaan-Nya yang kekal.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Hagai?
  2. Mengapakah Allah menahan berkat-Nya terhadap bangsa Israel?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Hagai?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

37. KITAB ZAKHARIA

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Zakharia, orang-orang Kristen mengerti bahwa kedatangan Kristus telah dinubuatkan terlebih dahulu, dan kerajaan yang kekal juga telah diberitakan di masa lalu. Dengan demikian mereka semakin mengetahui bahwa segala apa yang dikatakan Firman Allah adalah benar.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Zakharia.

Isi Kitab: Kitab Zakharia, terbagi atas 14 pasal. Kitab ini menunjuk kepada kedatangan Kristus yang pertama dan yang kedua kali.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Zakharia

  1. Pasal 1 (Za 1:1-6).
    Panggilan Allah kepada bangsa Israel untuk bertobat
  2. Pasal 1-6 (Za 1:7-6:15).
    Nabi Zakharia memperoleh penglihatan-penglihatan

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Za 1:7-17. Penglihatan pertama: nabi Zakharia adalah penunggang kuda, yang memberitakan tentang keamanan di bumi.

    2. Bacalah pasal Za 1:18-21. Penglihatan yang kedua adalah empat tanduk dan empat tukang besi, yang mempunyai arti bahwa kerajaan yang menindas bangsa Israel mengalami kehancuran.

    3. Bacalah pasal Za 2:1-13. Penglihatan ketiga adalah orang yang memegang tali ukuran dan mengukur kota Yerusalem, yang mengartikan bahwa Allah akan memanggil pulang umat-Nya.

    4. Bacalah pasal Za 3:1-10. Penglihatan yang keempat adalah penglihatan tentang Yosua yang menjadi imam besar yang menggambarkan Yesus Kristus sebagai Imam penghapus dosa manusia.

    5. Bacalah pasal Za 4:1-14. Penglihatan yang kelima adalah mengenai kandil emas yang menggambarkan Roh dan Firman Tuhan yang memberikan keberhasilan kepada Zerubabel.

    6. Bacalah pasal Za 5:1-4. Penglihatan yang keenam adalah mengenai gulungan kitab yang terbang yang mengartikan hukuman bagi semua orang yang menolak hukum Allah.

    7. Bacalah pasal Za 5:5-11. Penglihatan ketujuh adalah mengenai perempuan dalam gantang yang menggambarkan bahwa tanah Yehuda akan dibersihkan dari segala kejahatan.

    8. Bacalah pasal Za 6:1-8. Penglihatan kedelapan adalah mengenai empat kereta yang menggambarkan Allah yang menguasai seluruh dunia.

  3. Pasal 7-8 (Za 7:1-8:23).

    Allah mengajarkan tentang ibadah puasa yang benar kepada bangsa Israel, dan janji keselamatan bagi bangsa-bangsa

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Za 9:1-8.
      Nubuatan tentang hukuman yang dijatuhkan kepada bangsa-bangsa.
    2. Bacalah pasal Za 9:9-10.
      Nubuatan tentang kedatangan Raja yang kekal (Yesus Kristus).
    3. Bacalah pasal Za 9:11-11:3.
      Nubuatan tentang pembebasan dan pemulihan kembali bangsa Israel.
    4. Bacalah pasal Za 11:4-17.
      Nubuatan tentang penolakan bangsa Israel terhadap
      Gembala yang baik (Yesus Kristus).
    5. Bacalah pasal Za 12:1-14.
      Nubuatan tentang pembebasan dan pembaharuan Yerusalem.
    6. Bacalah pasal Za 13:1-9.
      Nubuatan tentang pembersihan yang dilakukan Allah
      terhadap kota Yerusalem.
    7. Bacalah pasal Za 14:1-21.
      Nubuatan tentang kedatangan Tuhan sebagai Raja di Yerusalem.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Zakharia mengajarkan bahwa segala sejarah dunia sudah berada dalam pengetahuan Allah dan kuasa-Nya.

  2. Nubuatan akan kedatangan Yesus yang pertama telah terjadi, mengajarkan bahwa nubuatan yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali pasti akan digenapi.

  3. Nubuatan-nubuatan yang sudah digenapi membuktikan bahwa Allah tidak pernah berdusta/berbohong dalam perkataan-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Zakharia?
  2. Apakah pokok isi pemberitaan Kitab Zakharia?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Zakharia?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

38. KITAB MALEAKHI

[Info 07000] [Indeks 07008]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Maleakhi orang-orang Kristen mengerti, bahwa Allah tidak berkenan terhadap orang yang menolak penyembahan yang benar kepada- Nya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Maleakhi.

Isi Kitab: Kitab Maleakhi terbagi atas 4 pasal. Kitab ini adalah Kitab terakhir dalam urutan Perjanjian Lama. Di dalam Kitab ini, kita dapat melihat kasih dan hukuman Allah terhadap umat pilihan-Nya yang tidak menuruti Firman-Nya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Maleakhi

  1. Pasal 1 (Mal 1:1-5). Allah menyatakan betapa besar kasih yang sudah diberikannya kepada bangsa Israel, umat pilihan-Nya

  2. Pasal 1-3 (Mal 1:6-3:5). Allah memberikan tuntutannya kepada bangsa Israel, yang sudah menerima kasih dan kemurahan-Nya

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mal 1:6-14. Allah menuntut penghormatan sebagai Bapa Israel, karena Dia sajalah yang sudah memelihara dan memimpin kehidupan bangsa Israel.

    2. Bacalah pasal Mal 2:1-9. Allah menuntut imam-imam bangsa Israel yang melakukan pelayanan ibadah dengan tidak benar.

    3. Bacalah pasal Mal 2:10-11. Allah menuntut bangsa Israel yang melakukan pernikahan dengan bangsa-bangsa asing, yang bagi Allah merupakan suatu perbuatan zinah.

    4. Bacalah pasal Mal 2:17-3:5. Allah memberikan hukuman dan tuntutan kepada bangsa pilihan-Nya yang sudah melakukan penyembahan berhala.

    5. Bacalah pasal Mal 3:6-12. Allah menuntut bangsa Israel karena melalaikan persembahan persepuluhan yang diperintahkan Allah.

    6. Bacalah pasal Mal 3:13-18. Allah menuntut bangsa Israel atas kelancangan mereka dalam berbicara, serta Allah memberikan janji keselamatan kepada orang yang benar.

  3. Pasal 4 (Mal 4:1-6). Allah menyatakan bahwa hari penghakiman (hari Tuhan) akan menjadi suatu hari yang dahsyat dan membinasakan bagi orang-orang yang tidak bertobat.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Tuntutan Allah kepada bangsa Israel untuk bertobat, mengajarkan bahwa Allah juga menuntut semua umat manusia untuk bertobat karena Ia telah memberikan apa yang ada pada manusia (setiap orang).

  2. Allah melalui Kitab Maleakhi mengajarkan bahwa Ia mengetahui isi hati orang yang beribadah kepada-Nya.

  3. Kitab Maleakhi mengajarkan bahwa memberikan persembahan persepuluhan merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang percaya, karena itu merupakan hak Allah.

  4. Kitab Maleakhi mengajarkan betapa besar murka Allah kepada umat-Nya yang masih melakukan penyembahan berhala, sihir dsb.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Maleakhi?
  2. Mengapakah Allah menuntut bangsa Israel?
  3. Apakah tuntutan Allah kepada bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya?
  4. Apakah hasilnya kalau seseorang memberikan persembahan persepuluhan?
  5. Mengapakah memberikan persembahan persepuluhan itu penting?
  6. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab Maleakhi?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

1. KITAB INJIL MATIUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Juruselamat, Raja yang dijanjikan, yang diutus Allah sebagai penggenapan nubuatan para nabi dalam Kitab Perjanjian Lama.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Matius.

Tahun : Sekitar tahun 61 sesudah Masehi.

Penerima: Orang-orang Kristen keturunan Yahudi, (dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus).

Isi Kitab: Injil Matius terdiri dari 28 pasal. Menyatakan bahwa Yesus orang Nazaret sungguhlah Mesias (Juruselamat), Raja yang dijanjikan, sebagai penggenapan nubuatan para nabi dalam Kitab Perjanjian Lama.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Matius

  1. Pasal 1-4 (Mat 1:1-4:1).

    Raja (Juruselamat) yang dinantikan sudah datang

    Bagian ini memaparkan keturunan Yesus, dari Abraham, Ishak, dan Yakub, dengan maksud untuk menunjukkan, bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat (Raja) yang diutus Allah sebagai penggenap nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama.

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 2:1-2, 11-12. Kalau kedatangan
      Tuhan Yesus disambut dengan persembahan-persembahan, apakah yang telah
      saudara persembahkan kepada-Nya?
    2. Buka dan bacalah pasal Mat 4:1-11.
      Berapa lamakah Tuhan Yesus berpuasa?
      Tuhan Yesus dicobai.
      Siapakah yang menang dalam pencobaan ini?
      Tuhan Yesus menang dalam pencobaan. Itu berarti
      Tuhan Yesus sanggup menolong saudara dalam pencobaan,
      kalau saudara menerima Dia sebagai Raja dalam hidup.

  2. Pasal 4-25 (Mat 4:12-25:46).

    Raja (Juruselamat) itu memberikan ajaran-ajaran

    Bagian ini berisikan ajaran-ajaran dasar yang menjadi ciri hidup kerajaan-Nya. Dan juga Yesus menunjukkan kuasa-Nya atas alam semesta, atas penyakit-penyakit melalui mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya.

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 5:1-12.
      Siapakah yang memiliki kebahagiaan?
    2. Buka dan bacalah pasal Mat 7:24.
      Apakah yang menjadi dasar kehidupan yang kuat bagi
      setiap pengikut Yesus?
    3. Buka dan bacalah pasal Mat 11:25-30.
      Apakah yang akan saudara dapati, kalau mau datang pada Yesus
      Sang Raja?
    4. Buka dan bacalah pasal Mat 16:24.
      Apakah yang menjadi syarat bagi pengikut Yesus?
    5. Buka dan bacalah pasal Mat 24:24-25.
      Tuhan Yesus menyatakan, bahwa setelah Ia kembali ke sorga, akan datang
      Juruselamat yang palsu, karena hanya Yesuslah Juruselamat yang asli.
      Saudara mau yang mana, yang asli atau yang palsu?

  3. Pasal 26-27 (Mat 26:1-27:66).

    Raja (Juruselamat) mengorbankan dirinya untuk keselamatan umat-Nya

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 26:26-28.
      Bagian ini menjelaskan, sebelum Raja itu mengorbankan diri-Nya, Ia
      terlebih dahulu mengajak murid-murid-Nya untuk mengadakan perjamuan
      suci. Hal ini merupakan lambang daripada pengorbanan-Nya di kayu
      salib. Dan Ia mengamanatkan agar perjamuan yang serupa dilakukan oleh
      murid-murid-Nya, setelah kenaikan-Nya kesorga. Perjamuan ini disebut
      Perjamuan Kudus. Ini berarti setiap orang yang percaya pada Yesus,
      harus mengikuti upacara Perjamuan Kudus tersebut.
      Tanyakan: Apakah arti Perjamuan Kudus?

    2. Buka dan bacalah pasal Mat 27:54.
      Apakah pengakuan dari komandan prajurit Roma tentang Yesus?
      Bagaimanakah pendapat saudara, siapakah Yesus?
  4. Pasal 28 (Mat 28:1-20).

    Raja (Juruselamat) itu memperlihatkan kemenangannya atas segala kuasa di dunia dan di sorga

    Bagian ini menjelaskan, bagaimana Raja yang mengorbankan diri-Nya itu berkuasa atas segala kuasa kematian karena Dialah yang mempunyai segala kuasa baik di sorga maupun di dunia.

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 28:1-10.
      Bagian ini menjelaskan bahwa Yesus bangkit persis seperti apa yang
      telah Ia katakan tentang diri-Nya. Siapakah yang menggulingkan batu
      penutup kuburan, dan memberitakan tentang kebangkitan Yesus? Jadi
      berita kebangkitan Yesus, diterima pertama kali dari manusia atau dari
      malaikat Allah? Kalau begitu siapakah yang lebih saudara percayai?
    2. Buka dan bacalah pasal Mat 28:11-15.
      Berita bohong tentang Yesus tidak bangkit dari kematian itu, dibuat
      oleh manusia. Jadi siapa yang percaya kepada berita itu, berarti
      percaya kepada berita bohong dari manusia dan menjadi pengikut
      pembohong.
    3. Buka dan bacalah pasal Mat 28:16-20.
      Menurut ayat 18 (Mat 28:18),
      apakah yang diberikan kepada Yesus?
      Menurut ayat 19 (Mat 28:19),
      Raja yang naik ke sorga memberikan Amanat Agung agar
      murid-murid-Nya pergi ke seluruh dunia, untuk menjadikan
      semua bangsa murid-murid-Nya. Amanat Agung ini berlaku
      untuk semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.
      Apakah saudara sudah pernah bersaksi tentang Yesus Kristus
      kepada orang lain?
      Pada ayat 20, (Mat 28:20) janji apakah yang diberikan-Nya?

II. Kesimpulan

Melalui Injil Matius, jelaslah bahwa Yesus Kristus adalah Raja yang kekal, Juruselamat dan Penebus dosa yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Yesus Kristus adalah Raja dari segala raja, karena Dialah yang mempunyai segala kuasa, baik di sorga maupun di atas bumi.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Injil Matius?
  2. Apakah isi singkat Injil Matius?
  3. Bagaimanakah Yesus membuktikan, bahwa Ia adalah raja dan
    Juruselamat yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

2. KITAB INJIL MARKUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi kitab Injil Markus orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Juruselamat, Raja yang dijanjikan, yang diutus Allah sebagai penggenapan nubuatan para nabi dalam kitab Perjanjian Lama.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Markus.

Tahun : Sekitar tahun 50 Masehi.

Penerima: Orang-orang Kristen dari bangsa bukan Yahudi. (Dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus).

Isi Kitab: Injil Markus terdiri dari 16 pasal. Injil Markus menunjukkan bagaimana Yesus Kristus, sebagai hamba yang setia, sibuk dengan pelayanan-Nya. Dalam Injil ini Tuhan Yesus dilukiskan sebagai hamba yang setia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Markus

  1. Pasal 1-10 (Mr 1:1-10:52).

    Hamba yang setia ini melaksanakan tugas pelayanannya

    1. Bacalah pasal Mr 1:35.
      Nats ini menceritakan bagaimana Hamba itu memulai pelayanan/tugas-Nya
      dengan berdoa. Hal ini juga mengajarkan agar setiap orang percaya
      selalu memulai tugas dan pekerjaannya dengan memohon pimpinan Tuhan
      atau berdoa.
      Tanyakan: Apakah saudara sering berdoa/sudahkah anda berdoa?
    2. Bacalah pasal Mr 10:45.
      Nats ini menyatakan bahwa Hamba itu datang bukanlah untuk dilayani,
      tetapi untuk melayani dengan menyerahkan nyawa-Nya menjadi tebusan
      dosa manusia. Hal ini mengajarkan kepada setiap orang Kristen untuk
      memberikan pelayanan kepada Allah, yaitu dengan memberitakan Injil dan
      melayani di dalam gereja.
  2. Pasal 11-15 (Mr 11:1-15:47).

    Hamba yang setia memberikan dirinya mengalami penderitaan dan kematian dalam melaksanakan tugasnya

    Nats ini menjelaskan bagaimana Hamba itu melayani dengan penuh kesetiaan, walaupun harus mengalami penderitaan bahkan sampai kematian.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mr 14:32-41. (Khususnya ayat 36). Ayat ini menceritakan bagaimana Hamba yang setia itu berdoa dan memohonkan keinginan-Nya, tetapi akhirnya Ia mengatakan agar kehendak yang mengutus-Nya saja yang jadi. Ini mengajarkan kepada setiap orang yang percaya, agar dalam doanya selalu meminta kehendak Allah saja yang jadi. Tanyakan: Bagaimanakah doa saudara kepada Allah?

    2. Tuhan Yesus setia melayani kehendak Bapa, bahkan sampai mati di kayu salib dan bangkit dari kematian. Teladan apakah yang harus ada pada kita sebagai murid-murid-Nya?

  3. Pasal 16 (Mr 16:1-20).

    Hamba yang setia dipermuliakan

    Nats ini menceritakan tentang Hamba yang setia itu memperoleh kemuliaan melalui kebangkitan-Nya dari kematian.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Mr 16:1-19. Nats ini menjelaskan tentang Hamba yang setia itu membuktikan kebangkitan-Nya. Ini mengajarkan kepada orang percaya bahwa Yesus Kristus benar-benar bangkit dari kematian-Nya.

    Tanyakan: Kepada siapakah Tuhan Yesus menampakkan diri setelah kebangkitan-Nya?

II. Kesimpulan

Melalui Injil Markus dibuktikan bahwa Yesus Kristus adalah Hamba Allah yang memberikan diri-Nya sebagai korban atas dosa-dosa manusia.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Injil Markus?
  2. Apakah pokok pengajaran Injil Markus?
  3. Untuk apakah Yesus Kristus datang ke dunia ini?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima dari mempelajari Injil Markus?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

3. KITAB INJIL LUKAS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Injil Lukas, orang-orang Kristen mengerti sejarah kehidupan Tuhan Yesus sebagai manusia, mulai dari silsilah kelahiran-Nya sampai kepada kematian-Nya. Dan mengenal akan kehidupan Tuhan Yesus sebagai manusia yang sejati dan suci, penuh kesederhanaan dan ketulusan hati, sebagai teladan mereka dalam hidup kekristenan.

Pendahuluan

Penulis : Lukas.

Tahun : Sekitar tahun 62 SM.

Penerima: Theofilus (artinya sahabat Allah) Dan juga kepada orang-orang yang percaya pada Yesus.

Isi Kitab: Injil Lukas terdiri atas 24 pasal. Isi Injil ini menjelaskan kasih karunia Allah bagi segala bangsa. Orang-orang yang dipandang rendah oleh dunia, tidak dipandang rendah oleh Allah, seperti kaum wanita dan juga orang-orang miskin. Di dalam Injil ini juga nampak kesucian, kesederhanaan, dan keluhuran budi Tuhan Yesus sebagai manusia sejati. Bagi orang Kristen Tuhan Yesus adalah satu-satunya teladan sempurna. Karena itu, orang Kristen dipanggil untuk hidup seperti Yesus hidup.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Lukas

  1. Bagian Pertama

    Pengajaran tentang Yesus Kristus sebagai anak manusia, yang dibuktikan dengan perasaan dan sikap yang diperlihatkannya terhadap orang-orang yang dianggap rendah oleh masyarakat

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Luk 7:13. Nats ini menceritakan tentang seorang janda yang kematian anaknya. Tuhan Yesus yang melihat kesedihan janda itu, merasa kasihan sehingga ia menghidupkan anak yang sudah mati itu. Hal ini membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah manusia sejati dan juga Allah sejati. Selain itu ayat ini juga mengajarkan setiap orang percaya untuk mengasihi orang lain. Tanyakan: pernahkah saudara mengasihi orang lain?

    2. Bacalah pasal Luk 7:37-50. Tuhan Yesus memperhatikan dan mengampuni wanita berdosa yang bertobat.

    3. Bacalah pasal Luk 10:25-37. Bagian ini menjelaskan perumpamaan Tuhan Yesus, tentang seorang Samaria yang lebih baik hati dari para imam Yahudi. Hal ini mengajarkan kepada setiap orang Kristen untuk mengasihi dengan tidak memandang suku bangsa, atau kaya miskin. Sudahkah saudara menolong orang lain?

    4. Bacalah pasal Luk 15:1-7. Tuhan Yesus bergaul dengan para pemungut cukai, karena mereka mau mendengarkan perkataan Tuhan Yesus dan bertobat dari perbuatan pemerasan yang mereka lakukan.

    5. Bacalah pasal Luk 16:20-21. Bagian ini membuktikan bahwa Tuhan Yesus mengasihi semua manusia, sampai kepada para pengemis. Bagaimanakah dengan kasih saudara? Apakah saudara mengasihi orang-orang yang dapat memberikan sesuatu kepada saudara saja?

    6. Bacalah pasal Luk 17:12. Bagian ini menjelaskan bahwa Tuhan Yesus mengasihi dan memperhatikan orang-orang sakit. Apakah yang saudara lakukan terhadap seorang saudara/anggota/jemaat yang sedang sakit lagi miskin?

    7. Bacalah pasal Luk 23:40-43. Tuhan Yesus memperhatikan seorang penjahat dan juga mengampuni dosanya, karena ia mau bertobat.

  2. Bagian Kedua

    Tuhan Yesus sebagai anak manusia, memberikan teladan dalam kehidupan doa, khususnya berhubungan dengan peristiwa/kegiatan penting

    Pendalaman

    1. Ia berdoa di saat pembaptisan (Luk 3:21).
    2. Ia berdoa sesudah mujizat-mujizat dilaksanakan (Luk 5:15-16).
    3. Ia berdoa sebelum memilih murid-murid-Nya (Luk 6:12).
    4. Ia ber Bdoa sebelum memberikan nubuat pertama tentang
      penderitaan-Nya (Luk 9:18-22).
    5. Ia berdoa pada saat permuliaan-Nya di bukit (Luk 9:29).
    6. Ia berdoa di saat ketujuh puluh murid-Nya kembali
      (Luk 10:17-21).
    7. Ia berdoa sebelum mengajar murid-murid-Nya tentang cara
      berdoa (Luk 11:1).
    8. Ia berdoa di Taman Getsemani menjelang penderitaan-Nya
      (Luk 22:39-46).
    9. Ia berdoa di atas salib (Luk 23:34,46).

      Tuhan Yesus selalu berdoa dalam setiap keadaan dan keperluan, maka apakah yang saudara lakukan pada saat-saat menghadapi keperluan/kepentingan dalam hidup?

  3. Bagian Ketiga

    Tuhan Yesus sebagai anak manusia, mengasihi semua manusia di dunia

    Pendalaman

    Bacalah pasal Luk 3:6; 24:46-53. Bagian ini menjelaskan, bahwa keselamatan adalah untuk setiap manusia yang percaya pada Tuhan Yesus. Dengan demikian setiap orang yang telah diselamatkan oleh Tuhan Yesus, haruslah juga mberitakan keselamatan itu kepada orang lain. Berdasarkan pasal Luk 24:47-48, siapakah yang bertugas untuk meneruskan berita pengampunan dosa ini kepada semua manusia? Sudahkah saudara menginjili?

II. Kesimpulan

Melalui Injil Lukas jelaslah kita lihat bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Manusia sejati, yang dibuktikan melalui kehidupan-Nya sehari-hari.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Injil Lukas?
  2. Apakah pokok pengajaran Injil Lukas?
  3. Buktikanlah bahwa Yesus Kristus adalah anak manusia?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima dari mempelajari Injil Lukas?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

4. KITAB INJIL YOHANES

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan manusia. Dengan demikian diharapkan agar iman mereka semakin dikuatkan dalam mengikuti Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 91 sesudah Masehi.

Penerima: Setiap orang percaya.

Isi Kitab: Kitab Injil Yohanes ini terdiri atas 21 pasal. Di dalam Kitab ini Tuhan Yesus disaksikan sebagai Firman yang menjadi manusia, Anak Allah. Karena itu, Injil Yohanes ini langsung menantang setiap pembaca untuk segera mengambil keputusan sendiri, yakni _percaya_ kepada Tuhan Yesus untuk mendapat keselamatan, tetapi jika _menolak_ Tuhan Yesus pasti akan mendapat kebinasaan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Yohanes

Untuk mengerti keseluruhan Kitab ini, perlu dimengerti tiga kata penting berikut ini.

  1. Tanda Pengajaran tentang "tanda-tanda" ajaib yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia

    Dalam Injil Yohanes, ada tujuh tanda penting yang dibuat oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 2:1-11.
      Mujizat air diubah menjadi anggur.
    2. Bacalah pasal Yoh 4:46-54.
      Tanda mujizat kedua, Tuhan Yesus menyembuhkan anak
      pegawai yang sakit.
    3. Bacalah pasal Yoh 5:1-47.
      Tanda mujizat ketiga, Tuhan Yesus menyembuhkan orang
      sakit di Bethesda.
    4. Bacalah pasal Yoh 6:1-14.
      Mujizat keempat, Tuhan Yesus memberikan makanan kepada
      5010 orang dengan lima potong roti kecil dan dua ekor ikan.
    5. Bacalah pasal Yoh 6:15-21.
      Tuhan Yesus berjalan di atas air. Ini menunjukkan bahwa
      Ia berkuasa atas alam raya.
    6. Bacalah pasal Yoh 9:1-14.
      Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta.
    7. Bacalah pasal Yoh 11:1-57.
      Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian.

    Kesemua tanda ajaib ini hanya bisa dilakukan oleh Allah, karena itu tanda-tanda tersebut membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Jadi jika seorang menolak Tuhan Yesus, itu berarti ia menolak Allah. Demikian juga, jika seseorang menerima Tuhan Yesus, ia menjadi anggota keluarga Allah (bacaan Yoh 1:12).

  2. Percaya Pengajaran tentang "percaya" kepada pengakuan Tuhan Yesus tentang dirinya sendiri

    Pada dasarnya berita yang dibawa oleh Tuhan Yesus ialah berita tentang diri-Nya sendiri. Dalam Injil Yohanes ini, Tuhan Yesus memberikan tujuh perumpamaan tentang diri-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 6:53,41,48; 14:6. Dalam nats-nats ini Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya adalah sumber kehidupan. Ini berarti seseorang hanya dapat memiliki hidup yang kekal dan berarti kalau ia datang kepada Tuhan Yesus.

    2. Bacalah pasal Yoh 8:12. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Terang Dunia. Ini berarti Tuhan Yesus sajalah yang dapat memberikan penerangan dalam kehidupan manusia yang berdosa.

    3. Bacalah pasal Yoh 10:7,9. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pintu. Ini berarti hanya melalui Tuhan Yesus sajalah seseorang dapat memasuki Sorga.

    4. Bacalah pasal Yoh 10:11,14. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala. Ini berarti bahwa Tuhan Yesus sajalah yang dapat memelihara dan menjaga kehidupan seseorang.

    5. Bacalah pasal Yoh 11:25. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Kebangkitan. Ini berarti di dalam diri-Nya tidak ada kematian, atau seseorang yang tidak menginginkan kematian, hanya dapat memperolehnya di dalam Tuhan Yesus.

    6. Bacalah pasal Yoh 14:6. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup. Ini berarti seseorang yang ingin beribadah kepada Allah, hanya dapat memperoleh kalau orang itu pergi dan datang kepada Tuhan Yesus saja.

    7. Bacalah pasal Yoh 15:1-8. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pokok Anggur yang benar. Ini berarti seseorang (orang percaya) dapat memberikan perbuatan dan kehidupan yang benar di hadapan Allah kalau ia tetap hidup dengan menggantungkan diri kepada Tuhan Yesus.

  3. Hidup Pengajaran tentang "hidup" bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus

    Memilih Tuhan Yesus Kristus dan dimiliki oleh-Nya, berarti memiliki Allah dan hidup yang benar.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 1:14.
      Dimanakah hidup ini berada?
    2. Bacalah pasal Yoh 3:36.
      Apakah yang didapat orang yang percaya?
      Dan apakah yang didapat orang yang tidak percaya?
    3. Bacalah pasal Yoh 5:24.
      Kemanakah orang yang percaya berpindah?
    4. Bacalah pasal Yoh 6:40.
      Apa yang menjadi kehendak Allah?
    5. Bacalah pasal Yoh 11:25-26.
      Apakah akibatnya percaya kepada Tuhan Yesus?

II. Penutup

Apakah TANDA-TANDA mujizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus, dan pengakuan tentang diri-Nya, telah membuat saudara PERCAYA, bahwa Yesuslah Mesias (juruselamat) supaya oleh imanmu (percayamu) kamu beroleh HIDUP di dalam-Nya (Yohanes 20:30-31). Kalau belum, janganlah ditunda lagi, sekarang adalah waktu yang terbaik bagi anda.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Injil Yohanes?
  2. Mujizat apakah yang pertama kali dilakukan oleh Tuhan Yesus?
  3. Berapakah pengakuan yang dinyatakan Tuhan Yesus tentang diri-Nya?
  4. Sudahkah saudara mengakui Tuhan Yesus sebagai Allah yang memberi kehidupan dan memelihara hidup saudara?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Injil Yohanes?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

5. KITAB KISAH PARA RASUL

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti bagaimana Tuhan Yesus mendirikan Gereja-Nya di dunia, dan betapa besar Kasih Karunia Allah kepada bangsa-bangsa di dunia.

Pendahuluan

Penulis : Lukas.

Tahun : Sekitar tahun 61 sesudah Masehi.

Penerima: Seorang yang bernama Theofilus (Kis 1:1). (Dan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus).

Isi Kitab: Kitab Para Rasul terbagi atas 28 pasal. Di dalam Kitab ini terdapat sejarah berdirinya Gereja Kristen, khotbah-khotbah para Rasul, penganiayaan terhadap umat Kristen, penginjilan kepada bangsa-bangsa lain, serta permulaan adanya sebutan Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kisah Para Rasul

  1. Pasal 1-5 (Kis 1:1-5:42).

    Pengajaran tentang kelahiran gereja Tuhan Yesus pertama kali

    Bagian ini menceritakan tentang amanat Tuhan Yesus yang diberikan kepada murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke Sorga. Dan tentang orang-orang percaya setelah mendengar khotbah Rasul Petrus yang dikuasai oleh Roh Kudus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kis 1:8; 2:1-3,36-41.

      Nats ini menyatakan perkataan Tuhan Yesus bahwa murid-murid-Nya akan menerima kuasa setelah menerima Roh Kudus, dan perkataan Tuhan Yesus itu digenapi ketika Para Rasul berkumpul di Yerusalem. Tanyakan: Apakah saudara yakin sudah menerima Roh Kudus dan memiliki kuasa-Nya? Kalau sudah apakah yang harus saudara perbuat?

    2. Bacalah pasal Kis 2:41-47; 4:32-37.

      Nats ini menceritakan kehidupan orang-orang percaya pada abad pertama penuh dengan kasih terhadap sesama dan ketekunan dalam beribadah kepada Allah. Tanyakan: Bagaimanakah sifat saudara terhadap anggota gereja yang lain? Apakah saudara rajin ke Gereja, baca Alkitab dan berdoa?

  2. Pasal 6-12 (Kis 6:1-12:25).

    Pengajaran tentang perkembangan gereja yang berada dalam penganiayaan terhadap orang-orang percaya

    Orang-orang percaya di kota Yerusalem mengalami penganiayaan dari orang-orang Yahudi, sehingga mereka melarikan diri ke penjuru dunia. Tetapi di dalam segala penderitaan dan penganiayaan itu mereka tetap memberitakan Injil Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kis 7:54-60; 8:1-4. Nats-nats ini menceritakan bagaimana beratnya penderitaan dan aniaya yang dialami oleh orang-orang percaya, tetapi walaupun di dalam penderitaan dan aniaya itu mereka tetap setia beribadah dan memberitakan Injil. Tanyakan: Bagaimanakah sikap saudara kalau saudara diancam setelah masuk Kristen?

    2. Bacalah pasal Kis 9:1-22. Nats ini menceritakan tentang Saulus (Paulus) yang adalah seorang penganiaya orang-orang percaya, mengalami pertobatan dan akhirnya menjadi Rasul. Ini mengajarkan bahwa kuasa Tuhan Yesus dapat mengubah kehidupan seseorang yang sangat jahat sekalipun. Tanyakan: Sudahkah kehidupan saudara diubah oleh Tuhan Yesus menjadi kehidupan yang benar?

  3. Pasal 13-15 (Kis 13:1-15:41).

    Pengajaran tentang jemaat (gereja) setempat yang menginjil

    Bagian ini menjelaskan tentang kehidupan orang-orang percaya di kota Antiokhia, dan sebutan Kristen pertama kali diberikan kepada murid-murid Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kis 11:23-26.

      Tanyakan: Mengapa orang-orang percaya di Antiokhia disebut Kristen?

    2. Bacalah pasal Kis 13:1-6.

      Nats ini menceritakan tentang jemaat Antiokhia, yang mengirimkan penginjil-penginjil kepada bangsa-bangsa lain karena taat pada Roh Kudus. Ini mengajarkan pada setiap gereja untuk mempunyai beban penginjilan pada setiap orang yang belum mengenal Tuhan Yesus.

    Tanyakan: Apakah di gereja saudara mempunyai beban penginjilan?

  4. Pasal 16-28 (Kis 16:1-28:31).

    Pengajaran tentang nama Tuhan Yesus diberitakan ke seluruh dunia

    Dalam bagian ini, dijelaskan bagaimana Kasih Karunia Allah yang ada dalam Tuhan Yesus, diberitakan pada setiap suku bangsa, baik yang menjadi rakyat biasa, maupun yang menjadi tentara dan orang-orang istana.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Kis 23:11. Ayat ini menyatakan tentang perkataan Tuhan Yesus kepada Paulus untuk bersaksi dengan penuh keberanian di kota Roma. Ini juga mengajarkan pada setiap orang Kristen tetap mempunyai keberanian untuk bersaksi kepada setiap orang.

    Tanyakan: Sudahkah saudara bersaksi dengan berani kepada setiap orang?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Kisah Para Rasul dapatlah diketahui bahwa perkembangan Gereja Tuhan Yesus dan Kasih Karunia Allah yang diberikan pada setiap bangsa mendapat tantangan dari kuasa dunia dan orang-orang yang tidak mau mengenal Allah. Tetapi melalui Kemahakuasaan-Nya, Tuhan Yesus mengalahkan semua kuasa dunia itu, dan Gereja tetap bertumbuh.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Kisah Para Rasul?
  2. Dengan kuasa apakah Rasul Paulus berkhotbah Yerusalem?
  3. Bagaimanakah kehidupan orang percaya pada abad pertama?
  4. Bagaimanakah beban penginjilan di jemaat Antiokhia?
  5. Dari manakah datangnya keberanian Rasul Paulus untuk bersaksi?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

6. KITAB ROMA

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus (Rom 1:1).

Tahun : Sekitar tahun 58 sesudah Masehi, dari kota Korintus.

Penerima: Orang-orang Kristen di kota Roma (dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus).

Isi Kitab: Kitab Roma terbagi atas 16 pasal. Dalam kitab ini Rasul Paulus menjelaskan tentang cara manusia yang berdosa diselamatkan, yaitu melalui iman saja kepada Tuhan Yesus. Dan juga tentang cara hidup orang-orang yang telah diselamatkan tersebut.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Roma

  1. Pasal 1-11 (Rom 1:1-11:36).

    Pengajaran tentang Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap manusia

    Pada bagian ini dijelaskan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan sudah tidak mengenal Allah. Karena itu manusia berdosa sudah berada dalam penghukuman Allah, yaitu kematian. Keselamatan dari kematian akibat dosa tidak dapat diperoleh melalui usaha manusia atau melalui melakukan Hukum Taurat. Keselamatan itu hanya dapat diperoleh dalam anugerah Allah yang ada pada Tuhan Yesus. Ini berarti keselamatan manusia hanya dapat diperoleh melalui iman kepada anugerah Allah yang ada di dalam Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Berdasarkan pasal Rom 1:21-25,28-31.
      Apakah yang dilakukan manusia di dunia?
    2. Bacalah pasal Rom 3:23; 6:23.
      Tanyakan: Berapa banyakkah manusia yang berdosa?
      Apakah akibat dari dosa?
    3. Bacalah pasal Rom 10:9-13.
      Tanyakan: Bagaimanakah caranya manusia diselamatkan?

  2. Pasal 12-16 (Rom 12:1-16:27).

    Pengajaran tentang kehidupan orang Kristen setiap hari

    Pada bagian ini, dijelaskan bagaimana seharusnya kehidupan dari setiap orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Rom 12:1-2.
      Tanyakan: Apakah ibadah orang Kristen yang sejati dan berkenan
      di hadapan Allah?
    2. Bacalah pasal Rom 12:6-8.
      Tanyakan: Bagaimanakah sikap kehidupan seorang pelayan Firman
      Allah?
    3. Bacalah pasal Rom 12:9-21.
      Tanyakan: Bagaimanakah cara hidup orang percaya/Kristen dalam
      masyarakat?
    4. Bacalah pasal Rom 13:1.
      Tanyakan: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap pemerintah?
    5. Bacalah pasal Rom 15:1.
      Tanyakan: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap orang yang
      lemah?
    6. Bacalah pasal Rom 16:17-18.
      Tanyakan: Apakah peringatan Rasul Paulus terhadap orang percaya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Roma jelaslah bahwa Allah mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa, dan mengalami penghukuman, yaitu kematian. Allah juga dengan tegas menyatakan bahwa semua usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari kematian itu sia-sia. Allah menyatakan bahwa manusia memperoleh keselamatan hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Roma?
  2. Mengapakah semua manusia berada dalam penghukuman Allah?
  3. Mengapakah orang Kristen perlu menguduskan diri?
  4. Bagaimanakah cara hidup orang Kristen?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

7. KITAB I KORINTUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Korintus, dan melakukannya di dalam kehidupan mereka.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 56 sesudah Masehi.

Penerima: Orang-orang Kristen di kota Korintus. (Dan juga orang-orang Kristen di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab I Korintus terbagi atas 16 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat ajaran tentang cara-cara kehidupan anggota gereja.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Korintus

  1. Pasal 1-4 (1Kor 1:1-4:21).

    Pengajaran tentang kenyataan bahwa setiap orang Kristen hanyalah milik Tuhan Yesus

    Dalam bagian ini Rasul Paulus menegur orang-orang Kristen karena adanya perpecahan dan iri hati atau pertengkaran.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Kor 1:10. Tanyakan: Apakah sebabnya terjadi perpecahan di antara jemaat Korintus? Dan apakah yang dikatakan Rasul Paulus tentang perpecahan itu?

    2. Bacalah pasal 1Kor 3:3. Tanyakan: Apakah yang menunjukkan seseorang masih hidup secara duniawi?

    3. Bacalah pasal 1Kor 4:6. Tanyakan: Apakah yang dikatakan Rasul Paulus tentang kesombongan?

  2. Pasal 5-6 (1Kor 5:1-6:20).

    Pengajaran tentang kehidupan moral di dalam jemaat

    Di dalam bagian ini, Rasul Paulus menjelaskan persoalan yang timbul dalam jemaat karena percabulan dan mencari keadilan pada orang-orang yang tidak beriman.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Kor 5:11-13.
      Tanyakan: Apakah yang diperintahkan Allah kepada orang Kristen?

    2. Bacalah pasal 1Kor 6:6-11.
      Tanyakan: Bagaimanakah perintah Allah?
    3. Bacalah pasal 1Kor 6:12-20.
      Tanyakan: Mengapakah Rasul Paulus melarang percabulan?
      Siapakah yang empunya tubuh orang Kristen?

  3. Pasal 7-16 (1Kor 7:1-16:24).

    Pengajaran tentang kemerdekaan orang Kristen dan kehidupan dalam ibadah

    Di bagian ini, Rasul Paulus menjawab pertanyaan dari jemaat tentang kemerdekaan orang Kristen, sikap dalam kebaktian dan mengenai karunia-karunia Roh, juga tentang kebangkitan orang-orang percaya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Kor 7:8-13. Tanyakan: Bagaimanakah perintah Allah tentang pernikahan? Mengapakah orang Kristen tidak boleh bercerai?

    2. Bacalah pasal 1Kor 8:8-9. Tanyakan: "Apakah makanan membawa seseorang lebih dekat kepada Allah?"

    3. Bacalah pasal 1Kor 15:12-19. Tanyakan: Mengapakah pengakuan akan kebangkitan orang percaya itu penting?

    4. Bacalah pasal 1Kor 15:57-58. Tanyakan: Apakah jerih payah dalam melayani Tuhan Yesus itu sia-sia?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab I Korintus, Allah mengajarkan arti kehidupan menjadi murid Tuhan Yesus dan bagaimana kehidupan sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan (orang Kristen).

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab I Korintus?
  2. Apakah tujuan Kitab I Korintus?
  3. Apakah arti kebangkitan orang percaya dalam iman Kristen?
  4. Bagaimanakah seharusnya kehidupan orang yang sudah diselamatkan?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

8. KITAB II KORINTUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti dan mengetahui wewenang dan kewibawaan kerasulan Rasul Paulus, dan perbedaan hal-hal, rohani dan duniawi.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 60 sesudah Masehi.

Penerima: Orang-orang Kristen (Jemaat) di kota Korintus. (Dan juga semua orang Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab II Korintus terbagi atas 13 pasal. Kitab ini merupakan kelanjutan dari Kitab I Korintus. Di dalamnya kita dapat melihat kemurnian pelayanan Paulus sebagai Rasul Yesus Kristus.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Korintus

  1. Pasal 1-5 (2Kor 1:1-5:21).

    Pembelaan Rasul Paulus atas kerasulannya

    Bagian ini berisi pembelaan Rasul Paulus tentang ketulusan hatinya dalam melayani Tuhan Yesus, serta membuktikan kerasulannya dan wewenangnya sebagai Rasul Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Kor 1:12.
      Tanyakan: Bagaimanakah hati Rasul Paulus dalam melayani?
      Dan bagaimanakah pula ketulusan hati Saudara?
    2. Bacalah pasal 2Kor 4:1-5.
      Tanyakan: Bagaimanakah sikap Rasul Paulus tentang
      Firman Allah yang diberitakannya?
      Dan bagaimanakah dengan saudara?
      Apakah yang diterima oleh orang-orang yang tidak
      mau menerima Injil?
      Apakah isi pemberitaan dari pelayanan Paulus?

  2. Pasal 6-9 (2Kor 6:1-9:15).

    Pengajaran tentang hal-hal rohani dan duniawi

    Pada bagian ini, Rasul Paulus memberikan peringatan-peringatan mengenai campuran hal-hal rohani dengan yang duniawi.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Kor 7:1. Tanyakan: Bagaimanakah perintah Allah mengenai pencemaran jasmani dan rohani?

    2. Bacalah pasal 2Kor 9:7-12. Tanyakan: Bagaimanakah sikap yang benar dalam memberikan persembahan? Apakah artinya memberikan persembahan? Apakah hasil memberikan persembahan?

  3. Pasal 10-13 (2Kor 10:1-13:14).

    Pengajaran tentang pembelaan Rasul Paulus terhadap tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepadanya

    Dalam bagian ini, Rasul Paulus kembali membela dirinya atas tuduhan- tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Kor 11:31. Tanyakan: Siapakah yang mengetahui ketulusan hati Rasul Paulus? Apakah ada hal-hal/dosa yang saudara sembunyikan dari Allah?

    2. Bacalah pasal 2Kor 13:7. Tanyakan: Apakah yang didoakan Rasul Paulus untuk jemaat?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab II Korintus jelaslah bahwa Paulus adalah Rasul Tuhan Yesus yang sah. Sebab yang memilih dia menjadi Rasul adalah Tuhan Yesus, dan mengenai hal itu ia tidak berdusta. Rasul Paulus juga dalam memberitakan Injil tidak memberitakan dirinya atau mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab II Korintus?
  2. Apakah pengajaran utama dalam Kitab II Korintus?
  3. Bagaimanakah sikap Paulus di dalam pelayanan Firman Allah?
  4. Apakah yang dituduhkan kepada Rasul Paulus?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

9. KITAB GALATIA

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti bahwa hidup sebagai orang Kristen bukanlah hidup yang di bawah atau diperintah Hukum Taurat.

Pendahuluan Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 49 sesudah Masehi.

Penerima: Jemaat Kristen di kota Galatia. (Dan juga setiap orang Kristen/jemaat Kristen di seluruh dunia). Keadaan mereka sedang dibingungkan oleh orang-orang yang menjelek-jelekkan dan memfitnah Rasul Paulus; mereka juga mengajarkan Injil lain (ajaran sesat).

Isi Kitab: Kitab Galatia terbagi atas 6 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat dengan jelas uraian Rasul Paulus, bahwa orang-orang Kristen hidup oleh iman, bukan oleh hukum, serta buah kehidupan Kristen timbul dari Roh, bukan dari daging.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Galatia

  1. Pasal 1 (Gal 1:1-10).

    Pengajaran tentang Injil yang benar

    Dalam nats ini Rasul Paulus mengatakan bahwa hanya ada satu Injil di dunia ini, yaitu Injil Yesus Kristus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Gal 1:8-9. Tanyakan: Apa akibatnya bagi orang yang memberitakan Injil yang tidak benar?

    2. Pasal 1-2 (Gal 1:11-2:21).

    Pengajaran tentang riwayat hidup Rasul Paulus dan kerasulannya Dalam bagian ini, Rasul Paulus menceritakan siapa dirinya sebelum menjadi Rasul dan sesudah menjadi Rasul.

  2. Pasal 3-4 (Gal 3:1-4:31).

    Pengajaran tentang arti Injil Kristus yang benar

    Dalam pasal-pasal ini Rasul Paulus menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah penggenapan atas janji Allah kepada Abraham sebagai Bapa orang beriman dalam arti menjadi anak-anak Allah karena penebusan Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Gal 3:6. Tanyakan: Mengapa Abraham dibenarkan Allah?

    2. Bacalah pasal Gal 3:26-27. Tanyakan: Apakah yang menjadikan orang-orang Kristen anak-anak Allah?

  3. Pasal 5-6 (Gal 5:1-6:18).

    Pengajaran tentang orang-orang Kristen hidup dalam kemerdekaan dari hukum Taurat

    Dalam bagian ini Rasul Paulus menjelaskan bahwa bila Yesus Kristus sudah membebaskan orang percaya dari Hukum Taurat, mengapa harus memberikan diri hidup di dalam perhambaan Hukum Taurat lagi.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Gal 5:1-6,13-26.
      Tanyakan: Apakah yang terpenting bagi seorang Kristen?
      (lihat ayat 6; Gal 5:6).
      Bagaimanakah orang Kristen mempergunakan kemerdekaannya?
      (ayat 13-15; Gal 5:13-15).
      Apakah yang dikatakan tentang buah-buah daging?
      (Gal 5:19-21).
      Apakah yang dikatakan tentang buah-buah Roh?
      (Gal 5:22).

    2. Bacalah pasal Gal 6:11.
      Tanyakan: Apakah yang dihasilkan perbuatan manusia?
      Bagaimanakah perintah Allah tentang sikap orang Kristen
      terhadap sesamanya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Galatia ini, jelaslah kita lihat bahwa orang Kristen tidak berada di bawah Hukum Taurat lagi. Orang Kristen sudah merdeka dari perhambaan Hukum Taurat, sebab Injil Yesus Kristus lebih berkuasa daripada Hukum Taurat. Tetapi walaupun demikian orang Kristen tidaklah boleh mempergunakan kemerdekaannya itu dengan sembarangan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Galatia?
  2. Apakah isi pengajaran Kitab Galatia?
  3. Apakah arti kemerdekaan bagi orang Kristen?
  4. Mengapakah orang Kristen tidak berada di bawah perhambaan hukum Taurat?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

10. KITAB EFESUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang Kristen mengerti bahwa yang dimaksudkan dengan Gereja adalah Tubuh Kristus. Ini berarti Gereja adalah Tubuh Kristus. Ini berarti Gereja adalah orang-orang pilihan Allah, atau kelompok orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 61 sesudah Masehi.

Penerima: Jemaat Kristen di kota Efesus. (Dan juga jemaat-jemaat Kristen di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Efesus terbagi atas 6 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat dengan jelas uraian tentang arti Gereja yang benar.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Efesus

  1. Pasal 1-3 (Ef 1:1-3:21).

    Pengajaran tentang keselamatan orang-orang percaya

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa keselamatan orang-orang percaya sudah berada dalam rencana Allah, yaitu terhadap orang-orang yang dipilih-Nya dan orang-orang yang mau menerima anugerah-Nya di dalam Kristus dengan iman.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ef 1:1-14.
      Tanyakan: Siapakah yang telah dipilih Allah?
      (ayat 4; Ef 1:4).
      Apakah jaminan keselamatan orang percaya?

    2. Bacalah pasal Ef 2:8-10.
      Tanyakan: Apakah yang menyelamatkan manusia?
      Untuk apakah Allah menyelamatkan manusia?

  2. Pasal 4-6 (Ef 4:6-6:9).

    Pengajaran tentang kesatuan orang percaya dan cara-cara kehidupan sebagai orang percaya

    Dalam bagian ini Rasul Paulus menjelaskan bahwa setiap orang percaya sudah menjadi saudara karena dipersatukan di dalam Tuhan Yesus. Juga Paulus menjelaskan bagaimana orang-orang Kristen harus hidup di dalam gereja, keluarga dan masyarakat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ef 4:2-3,25-26,28-29,31-32. Tanyakan: Apakah yang harus dilakukan oleh orang percaya menurut nats ini?

    2. Bacalah pasal Ef 5:8-21. Tanyakan: Apakah yang membuktikan bahwa saudara anak-anak terang?

  3. Pasal 6 (Ef 6:10-24). Pengajaran tentang perlengkapan rohani orang Kristen dalam mengikut Yesus

    Pendalaman

    1. Mengapakah orang Kristen perlu menggunakan perlengkapan rohani yang
      Allah berikan?
    2. Siapakah musuh-musuh orang Kristen?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Efesus, jelaslah kita lihat bahwa orang-orang percaya adalah Gereja yang disebut juga Tubuh Kristus. Dan melalui Kitab ini juga dijelaskan tentang cara-cara kehidupan Gereja itu.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menjadi penulis Kitab Efesus?
  2. Siapakah yang dikatakan sebagai orang-orang percaya?
  3. Mengapakah orang (manusia) tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan usaha
    atau perbuatannya?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

11. KITAB FILIPI

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang Kristen mengerti pentingnya pemeliharaan terhadap persekutuan dan kesatuan dengan Kristus sebagai Tuhan dan Rajanya, sehingga Injil dapat disebarluaskan.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 61 sesudah Masehi.

Penerima: Jemaat Kristen di kota Filipi. (Dan juga semua orang percaya di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Filipi terbagi atas 4 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat dengan jelas ajaran Rasul Paulus tentang kesukacitaan hidup di dalam Tuhan Yesus.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Filipi

  1. Pasal 1 (Fili 1:1-30).

    Pengajaran bahwa Kristus adalah hidup orang percaya

    Dalam bagian ini, Rasul Paulus menyatakan bahwa seluruh hidupnya adalah untuk memberitakan Injil, baik melalui perkataan maupun melalui perbuatan/sikap hidup.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Fili 1:21-22.
      Tanyakan: Apakah arti hidup bagi Rasul Paulus?
      Dan bagaimanakah dengan saudara?

    2. Bacalah pasal Fili 1:27.
      Tanyakan: Apakah perintah Rasul Paulus untuk hidup berbuah?

  2. Pasal 2 (Fili 2:1-30).

    Pengajaran tentang kehidupan Kristus merupakan teladan bagi kehidupan orang Kristen

    Dalam bagian ini, Rasul Paulus mengajarkan bahwa kerendahan hati, kelemahlembutan, kasih, kesabaran dsb. dari sikap hidup Tuhan Yesus, merupakan teladan bagi hidup segenap orang Kristen.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Fili 2:1-4,11.
    Tanyakan: Apakah yang ada di dalam Tuhan Yesus?
    Mengapakah Tuhan Yesus dipermuliakan?
  3. Pasal 3 (Fili 3:1-21).

    Pengajaran tentang pengenalan akan Kristus sebagai kebahagiaan bagi kehidupan orang Kristen

    Pendalaman

    Bacalah pasal Fili 3:1-11. Tanyakan: Apakah yang dikehendaki oleh Rasul Paulus dalam ayat 10 (Fili 3:10)? Apakah yang diperoleh dari mengenal Kristus ayat 11 (Fili 3:11)?

  4. Pasal 4 (Fili 4:1-23).

    Pengajaran tentang Kristus sebagai pendamaian bagi kehidupan orang Kristen

    Pendalaman

    Bacalah ayat (Fili 4:1-4,8-9). Tanyakan: Apakah yang diperintahkan oleh Rasul Paulus dalam ayat 2 (Fili 4:2)? Apakah yang harus dilakukan oleh orang Kristen menurut ayat 8-9 (Fili 4:8-9)?

II. Kesimpulan

Dalam Kitab Filipi, Rasul Paulus mengajarkan bahwa kehidupan yang bersukacita senantiasa ada di dalam Tuhan Yesus, walaupun di dalam kesulitan dan kesusahan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Filipi?
  2. Apakah pokok pengajaran Kitab Filipi?
  3. Kehidupan siapakah yang harus menjadi teladan bagi orang Kristen?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

12. KITAB KOLOSE

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti tentang keunggulan agama Kristen (Injil) dari semua ajaran-ajaran yang dibuat oleh manusia, seperti aliran kepercayaan, filsafat, dan agama-agama lainnya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 61 sesudah Masehi.

Penerima: Jemaat Kristen di kota Kolose (Dan juga semua jemaat Kristen di seluruh dunia). Di kota Kolose ada 3 ajaran palsu:

  1. Ajaran palsu tentang sunat (Kol 2:11) dan tentang
    peraturan ibadah (Kol 2:16). Ajaran-ajaran ini
    sebenarnya bukanlah dasar bagi keselamatan.
  2. Ajaran palsu tentang kehidupan keagamaan, yang palsu (dibuat oleh
    manusia dan bukan dari Allah -- Kol 2:8,21-23).
  3. Ajaran palsu tentang kebatinan orang Timur (Kol 2:18,23).

    Isi Kitab: Kitab Kolose terbagi atas 4 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat dengan jelas keunggulan Tuhan Yesus dari agama-agama lain di dunia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kolose

  1. Pasal 1 (Kol 1:1-14).

    Salam dari Paulus kepada orang Kristen di Kolose dan seluruh dunia

    Dalam bagian ini, Rasul Paulus memberikan salam dan doa agar orang-orang Kristen membuahkan perbuatan baik, sabar dan tekun dalam menanggung sesuatu, karena Allah telah melepaskan orang Kristen dari kuasa kegelapan, yaitu pengampunan dosa melalui Tuhan Yesus Kristus.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Kol 1:9-14.
    Tanyakan: Apakah isi doa Rasul Paulus?
    Dan bagaimana isi doa saudara?
    (lihat ayat 9-10; Kol 1:9-10).
    Mengapakah orang Kristen harus mengucap syukur?
    (ayat 12; Kol 1:12).
    Di dalam siapakah orang Kristen mendapat pengampunan?
    (ayat 13; Kol 1:13).

  2. Pasal 1 (Kol 1:15-29).

    Pengajaran tentang keunggulan Kristus

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa Yesus Kristus lebih unggul dari segala sesuatu, karena segala sesuatu ada dari Dia. Melalui Yesus Kristus, manusia yang sudah jauh dari Allah kini menjadi dekat, karena telah diperdamaikan-Nya.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Kol 1:15-23.
    Tanyakan: Sebutkanlah keunggulan Kristus dalam ayat ini!
    Siapakah yang dimusuhi kalau manusia berbuat jahat?
    (ayat 21; Kol 1:21).
    Siapakah yang menguduskan orang Kristen?
    (ayat 22; Kol 1:22).
    Apakah yang dikatakan Rasul Paulus setelah menguraikan
    keunggulan Kristus? (ayat 23; Kol 1:23).
  3. Pasal 2 (Kol 2:1-23).

    Pengajaran tentang keunggulan agama Kristen

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa, keunggulan agama Kristen adalah karena di dalamnya kita dapat mengenal rahasia Allah, yaitu Yesus Kristus, karena di dalam Kristus ada penebusan dosa dan kepastian keselamatan.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kol 2:11-14. Tanyakan: Apakah arti sunat yang benar?

    2. Bacalah pasal Kol 2:18,21-23. Tanyakan: Apakah perintah Tuhan tentang makanan, hari-hari perayaan, dan bulan baru? Bagaimanakah sikap saudara? Apakah saudara masih mau hidup di bawah Hukum Taurat?

  4. Pasal 3-4 (Kol 3:1-4:18).

    Pengajaran tentang keunggulan panggilan Kristen

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa panggilan Kristen adalah untuk menjadikan setiap orang menjadi manusia baru. Baru dalam arti kehidupan sehari-hari dan baru dalam hubungan dengan Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Kol 3:5,8-9,12-17; 3:18-4:6.
      Tanyakan: Apa yang harus dimatikan menurut ayat 5 (Kol 3:5)?
    2. Berdasarkan ayat 8-9 (Kol 3:8-9), apakah yang harus dibuang?
    3. Berdasarkan ayat 12-17 (Kol 3:12-17), apakah yang harus dikenakan orang Kristen?
    4. Berdasarkan ayat 18-4:6 (Kol 3:18-4:6), bagaimanakah sikap seorang istri terhadap suami, dan suami terhadap istrinya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Kolose dapatlah diketahui dengan jelas bahwa Kekristenan melebihi segala sesuatu di dunia ini, sebab Kristus adalah pencipta segala sesuatu dan pendamai manusia dengan Allah.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah keunggulan Tuhan Yesus?
  2. Siapakah penulis Kitab Kolose?
  3. Mengapakah Kekristenan lebih unggul dari agama lain?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

13. KITAB I TESALONIKA

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti tentang hari kedatangan Kristus kedua kali dan pengajaran akan cara hidup jemaat dalam menantikan hari itu.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 57 sesudah Masehi.

Penerima: Jemaat Kristus di Tesalonika. (Dan juga semua jemaat Kristen di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab I Tesalonika terbagi atas 5 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat dengan jelas pengajaran tentang pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Tesalonika

  1. Pasal 1-3 (1Tes 1:1-3:13).

    Pengajaran tentang kehidupan pertobatan orang-orang Kristen di Tesalonika

    Bagian ini menjelaskan pertobatan orang Kristen di Tesalonika yang membawa perluasan pemberitaan Injil, karena mereka menerima Injil dengan sukacita, beriman kepada Allah saja, menolak penyembahan kepada berhala-berhala dan hidup sesuai dengan Firman Allah. Pertobatan orang-orang Tesalonika kepada Injil, dikarenakan pemberitaan Rasul Paulus yang didasarkan atas hati yang suci, dan kehidupan yang benar (1Tes 2:4,9-10).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tes 1:6,9. Tanyakan: Bagaimanakah seharusnya sikap kita dalam mendengar Firman Allah? Apakah yang dimaksudkan dengan beriman kepada Allah?

    2. Bacalah pasal 1Tes 3:6-13. Tanyakan: Apakah yang dikatakan oleh Rasul Paulus mengenai kehidupan orang Kristen di Tesalonika?

  2. Pasal 4-5 (1Tes 4:1-5:28).

    Pengajaran tentang kehidupan dalam menantikan hari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali

    Dalam bagian ini, Rasul Paulus mengajarkan bahwa orang Kristen harus selalu melakukan apa yang suci dan tidak mencemarkan diri. Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali adalah suatu penghiburan terhadap orang percaya (Kristen) yang pernah kehilangan keluarga seiman, tetapi hari itu juga merupakan hari penghukuman bagi dunia dan orang yang tidak percaya.

    Pendalaman

    Bacalah pasal 1Tes 4:3-14; 5:12-22.
    Tanyakan: Apakah yang Allah kehendaki dari orang Kristen?
    Apakah yang diperintahkan Allah kepada orang Kristen di dalam ayat 7-8
    dari pasal 5 (1Tes 5:7-8)?
    Bagaimanakah seharusnya sikap orang Kristen, ketika saudaranya mengalami
    kematian?

II. Kesimpulan

Kitab I Tesalonika mengajarkan tentang kehidupan orang Kristen di dalam cara hidup yang benar dan penuh pengharapan dalam menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis kitab I Tesalonika?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab I Tesalonika?
  3. Bagaimanakah kehidupan orang Kristen di Tesalonika?
  4. Bagaimanakah sikap seorang Kristen apabila ada keluarga yang sudah
    percaya meninggal? Dan mengapa demikian?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

14. KITAB II TESALONIKA

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang Kristen mengerti arti kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali, sehingga mereka dapat mempunyai pengharapan yang benar akan kedatangan Kristus yang kedua kali.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 51 sesudah Masehi.

Penerima: Jemaat Kristen di Tesalonika (dan juga untuk setiap jemaat Kristen di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab II Tesalonika terbagi atas 3 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat dengan jelas penjelasan Rasul Paulus, dalam usaha meniadakan pengertian yang keliru tentang kedatangan Kristus kedua kali, karena ada yang mengajarkan bahwa Kristus sudah datang kedua kali ke dunia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Tesalonika

  1. Pasal 1 (2Tes 1:1-12).

    Pengajaran tentang kedatangan Kristus yang kedua kali

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua kali adalah penghiburan besar di tengah-tengah penganiayaan dan kesukaran yang ditanggung oleh orang-orang Kristen demi nama Kristus.

    Pendalaman

    Bacalah pasal 2Tes 1:6-9.
    Tanyakan: Apakah arti hari Tuhan bagi anak-anak-Nya?
    (lihat ayat 6-7; 2Tes 1:6-7).
    Apakah arti hari Tuhan bagi orang-orang yang tidak percaya?
    (lihat ayat 8-9; 2Tes 1:8-9).
    Saudara mau yang mana, dari kedua hal di atas?

  2. Pasal 2 (2Tes 2:1-17).

    Pengajaran tentang peringatan mengenai saat kedatangan Kristus kedua kali

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa saat kedatangan Kristus kedua kali akan diawali dengan adanya kedurhakaan besar. Karena itu kita perlu membenahi pikiran yang salah tentang hari Tuhan dan cara-cara hidup yang benar dalam menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali.

    Pendalaman

    Bacalah pasal 2Tes 2:3-4,17. Tanyakan: Apakah yang mendahului kedatangan Kristus yang kedua kali? Bagaimanakah cara hidup orang Kristen dalam menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali?

  3. Pasal 3 (2Tes 3:1-18).

    Pengajaran tentang berdoa dan bekerja

    Dalam bagian ini dinasehatkan mengenai perkataan orang-orang Kristen dalam menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Tes 3:1-2. Tanyakan: Apakah khasiat daripada doa orang Kristen? (lihat ayat 1-2; 2Tes 3:1-2).

    2. Bacalah pasal 2Tes 3:6-15. Tanyakan: Apakah yang dimaksudkan dengan hidup orang Kristen yang tidak tertib? (lihat ayat 6-15; 2Tes 3:6-15).

II. Kesimpulan

Dalam Kitab II Tesalonika dapat diketahui bahwa kedatangan Kristus yang kedua kali belumlah terjadi, dan kedatangan Kristus ini merupakan pengharapan yang memberikan penghiburan di dalam penganiayaan sebagai orang-orang Kristen.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab II Tesalonika?
  2. Apakah pusat pengajaran dalam Kitab II Tesalonika?
  3. Apakah Kristus sudah datang untuk yang kedua kali?
  4. Apakah arti kedatangan Kristus bagi orang-orang Kristen?
  5. Bagaimanakah cara hidup orang Kristen dalam menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

15. KITAB I TIMOTIUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti isi Kitab I Timotius dan melakukan kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan mereka.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 63 Masehi.

Penerima: Seorang pendeta muda yang bernama Timotius, di kota Efesus. (Dan juga semua jemaat Kristen di dunia). Keadaan di jemaat Efesus: ada orang yang menjadi guru, tetapi tidak tahu Firman Allah. Mereka menyimpang dari ajaran Alkitab. Kehidupan rohani yang tidak bertumbuh. Juga ada persoalan-persoalan pribadi dan persoalan kepemimpinan dalam ibadah jemaat.

Isi Kitab: Kitab I Timotius terbagi atas 6 pasal. Kitab ini ditulis untuk meminta Timotius tetap tinggal di Efesus, agar Timotius menasehati orang-orang tertentu yang mengajarkan ajaran lain, dan membicarakan dongeng-dongeng yang justru membawa masalah bagi jemaat (1Tim 1:3-4). Tujuan khusus, ialah Paulus hendak menguatkan iman Timotius karena mungkin banyak orang tidak mau mendengarkan Timotius. Mereka itu adalah orang-orang yang mau menjadi pemimpin tetapi sebenarnya tidak mengenal Firman Allah.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Timotius

  1. Pasal 1 (1Tim 1:1-20).

    Pengajaran tentang tugas seorang pendeta jemaat setempat

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 1:1-2. Tanyakan: Siapakah yang memerintahkan Rasul Paulus untuk memberitakan Injil? Siapakah yang memerintahkan saudara untuk memberitakan Injil?

    2. Bacalah pasal 1Tim 1:3-10. Tanyakan: Apakah yang harus dikerjakan oleh Timotius (tugas- tugas yang harus ia laksanakan)? Apakah saudara seorang pendeta? Bagaimanakah caranya Timotius menghadapi pengajar-pengajar sesat? Bagaimanakah caranya saudara menghadapi pengajaran-pengajaran yang sesat?

  2. Pasal 2 (1Tim 2:1-15).

    Pengajaran tentang ibadah jemaat dan sikap di dalam beribadah

    Dalam bagian ini dijelaskan mengenai isi doa anggota jemaat dan bagaimana sikap laki-laki ketika beribadah dan bagaimana sikap seorang perempuan di dalam ibadah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 2:1-7. Tanyakan: Apakah yang dikehendaki. Allah dari doa anggota jemaat? Apakah isi doa jemaat yang diperintahkan dalam ayat-ayat itu?

    2. Bacalah pasal 1Tim 2:8-15. Tanyakan: Bagaimanakah sikap seorang laki-laki ketika beribadah kepada Allah? Bagaimanakah sikap seorang wanita ketika beribadah dalam kebaktian? Apakah perhiasan yang indah di hadapan Tuhan?

  3. Pasal 3 (1Tim 3:1-16).

    Pengajaran tentang syarat-syarat pekerja-pekerja gereja (Penatua/diaken)

    Dalam bagian ini Rasul Paulus memberikan syarat-syarat seseorang yang akan dipilih menjadi pekerja-pekerja gereja, penatua, dan diaken. Tetapi walaupun demikian syarat-syarat ini juga merupakan pembuktian kedewasaan rohani setiap orang Kristen.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 3:1-7. Tanyakan: Sebutkanlah dengan lengkap semua syarat seorang penilik jemaat dan apakah hal itu ada pada saudara.

    2. Bacalah pasal 1Tim 3:8-13. Tanyakan: Sebutkanlah dengan lengkap semua syarat untuk menjadi seorang diaken dan apakah hal itu sudah ada pada saudara.

  4. Pasal 4-6 (1Tim 4:1-6:21).

    Pengajaran tentang kehidupan seorang hamba Tuhan dan setiap orang Kristen

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa seorang hamba Tuhan haruslah menjadi seorang hamba Tuhan Yesus Kristus yang baik, yaitu tekun dalam mengajar dan setia kepada kebenaran Firman Allah. Dan kehidupannya haruslah dapat menjadi teladan setiap orang, khususnya dalam pergaulannya dengan semua anggota jemaat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 4:1-16. Tanyakan: Apakah yang dikatakan oleh Roh Kudus pada hari kemudian? Lihat ayat 1-4 (1Tim 4:1-4). Apakah yang diperintahkan dalam ayat 11-12? (1Tim 4:11-12) Apakah hal itu sudah saudara lakukan?

    2. Bacalah pasal 1Tim 5:1-16. Tanyakan: Bagaimanakah sikap terhadap seorang janda?

    3. Bacalah pasal 1Tim 5:17-24. Tanyakan: Bagaimanakah sikap terhadap penatua-penatua yang baik? (lihat ayat 17; 1Tim 5:17) Bagaimanakah sikap terhadap tuduhan yang dijatuhkan orang lain kepada seorang penatua?

    4. Bacalah pasal 1Tim 6:2-10. Tanyakan: Apakah nasehat tentang bersilat lidah? Apakah akibat daripada memburu uang? (lihat ayat 10; 1Tim 6:10).

    5. Apakah akhir kitab ini? (Bacakan pasal 1Tim 6:19-20).

II. Kesimpulan

Dalam I Timotius diajarkan dengan jelas akan kehidupan dari setiap orang Kristen dalam melayani jemaat atau Gereja, baik ia seorang pendeta, penatua, maupun anggota jemaat biasa. Ada empat hal penting yang Rasul Paulus ingatkan kepada Timotius:

  1. Larilah dari pertengkaran/pertentangan dan cinta akan uang.
  2. Carilah buah-buah Roh.
  3. Lawanlah ajaran sesat dengan iman yang teguh.
  4. Peliharalah Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus, dengan
    melaksanakannya dalam sukacita.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab I Timotius?
  2. Apakah jabatan Timotius?
  3. Bagaimanakah keadaan jemaat saudara? Apakah jemaat saudara sudah
    menuruti Firman Allah yang ada dalam I Timotius?
  4. Sudahkah saudara mengajarkan/berusaha melakukan syarat-syarat atau tanda-
    tanda orang Kristen yang dewasa dalam rohani? (lihat pasal 1Tim 3:1-13).



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

16. KITAB II TIMOTIUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Sama seperti I Timotius.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 65-67 sesudah Masehi.

Penerima: Lihat I Timotius 07139.

Isi Kitab: Kitab II Timotius ini terbagi atas 4 pasal. Di dalamnya dapat kita lihat tuntutan hidup bagi seorang hamba Tuhan, agar melakukan dan menuruti panggilannya sebagai seorang hamba Yesus Kristus.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Timotius

  1. Pasal 1-2 (2Tim 1:1-2:13).

    Pengajaran atau tantangan terhadap seorang hamba Tuhan untuk tetap setia melaksanakan panggilan-Nya

    Dalam bagian ini, seorang hamba Tuhan ditantang untuk melakukan panggilannya, yaitu dengan setia melayani walaupun berada di dalam penderitaan. Dan memberikan pengajaran terhadap orang lain.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Tim 1:3-18. Tanyakan: Apakah sebabnya Rasul Paulus mengucap syukur bila mengingat Timotius? (lihat ayat 3-5; 2Tim 1:3-5).

    2. Bacalah pasal 2Tim 1:7,11-13. Tanyakan: Roh apakah yang ada di dalam orang Kristen? Mengapakah Rasul Paulus harus mengalami penderitaan?

    3. Bacalah pasal 2Tim 2:1-3. Tanyakan: Apakah yang diperintahkan kepada Timotius? Dan apakah saudara sudah melakukan hal yang sama?

  2. Pasal 2-3 (2Tim 2:14-3:9).

    Pengajaran tentang guru-guru palsu dan orang-orang pada akhir zaman

    Dalam bagian ini, dijelaskan cara-cara seorang hamba Tuhan untuk mempertahankan pengajaran Firman Allah dengan benar, yaitu dengan hidup yang sesuai dengan Firman Allah. Dan bagaimana perbuatan dari orang-orang yang hidup di akhir zaman.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Tim 2:13-26. Tanyakan: Apakah yang perlu diusahakan dari seorang hamba Tuhan menurut ayat 15 (2Tim 2:15) dan apakah saudara sudah melakukan hal yang sama? Apakah yang harus ditinggalkan oleh orang yang menyebut nama Tuhan? (lihat ayat 19; 2Tim 2:19).

    2. Bacalah pasal 2Tim 3:1-9. Tanyakan: Sebutkanlah sifat-sifat dan cara-cara kehidupan dari orang-orang yang hidup di akhir zaman.

  3. Pasal 3 (2Tim 3:10-17).

    Pengajaran tentang perlengkapan seorang hamba Tuhan dan kegunaan dari Firman Allah

    Dalam bagian ini, dijelaskan apa yang harus dilakukan atau yang menjadi pegangan seorang hamba Tuhan, dan apa kegunaan atau kekuasaan dari Firman Allah.

    Pendalaman

    Bacalah pasal 2Tim 3:10-17. Tanyakan:

    1. Apakah yang sudah diteladani oleh Timotius dari kehidupan Rasul
      Paulus?
      (lihat ayat 10; 2Tim 3:10).
    2. Apakah yang akan dialami oleh setiap orang yang beribadah kepada
      Yesus Kristus?
      (lihat ayat 12; 2Tim 3:12).
    3. Kepada apakah Timotius harus tetap berpegang? Apakah saudara
      melakukan hal yang sama?
      (lihat ayat 14; 2Tim 3:14).
    4. Apakah manfaat dari Firman Allah yang disebutkan dalam ayat 15-17?
      (2Tim 3:15-17)
    5. Untuk apakah Allah memperlengkapi orang-orang Kristen?

II. Kesimpulan

Dalam kitab II Timotius dengan jelas diajarkan arti panggilan seorang hamba Tuhan. Dan bagaimana ia harus melaksanakan tugas panggilannya itu, serta penjelasan tentang perlengkapan dalam menunaikan tugas panggilan menjadi hamba Tuhan Yesus Kristus.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab II Timotius?
  2. Sebutkanlah manfaat daripada Firman Allah!



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

17. KITAB TITUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti arti dan isi pengajaran Kitab Titus, sehingga mereka melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 65 Masehi.

Penerima: Titus (Tit 1:4). (Dan juga setiap orang Kristen). Di daerah Kreta ini, perkembangan Injil terancam oleh orang-orang yang tidak tertib hidupnya. Dengan omongan-omongan yang sia-sia mereka mau menyesatkan pikiran orang Kristen (Tit 1:10), yaitu dengan ajaran-ajaran tentang penyunatan, yang sebenarnya tidak ada artinya sedikitpun di dalam keselamatan.

Isi Kitab: Kitab Titus terbagi atas 3 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat pengajaran Rasul Paulus dalam memperbaiki kehidupan jemaat, yang terancam termakan oleh kehidupan yang tidak baik, omongan kosong, yang semuanya itu tidak sesuai dengan kehidupan sebagai orang Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Titus

  1. Pasal 1 (Tit 1:1-16).

    Pengajaran tentang persyaratan pekerja gereja

    Dalam bagian ini, Rasul Paulus menyebut Titus sebagai anak rohaninya dan ia meminta Titus agar tetap setia melayani di pulau Kreta. Kemudian ia mengajarkan tentang syarat-syarat kehidupan seorang pekerja Gereja.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Tit 1:5-6,7.
      Tanyakan:
      - Sebutkanlah syarat-syarat seorang pekerja Gereja!
      - Mengapakah persyaratan itu penting bagi seorang pekerja Gereja?
      (lihat ayat 7-10; Tit 1:7-10).
    2. Bacalah pasal Tit 1:16.
      Tanyakan:
      - Apakah yang membuktikan seorang tidak mengenal Allah?

  2. Pasal 2-3 (Tit 2:1-3:15).

    Pengajaran tentang kewajiban orang-orang Kristen

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa seorang Kristen baik ia seorang tua, muda, kaya atau miskin hendaklah hidup dengan benar.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Tit 2:1-10.
      Tanyakan:
      - Bagaimanakah kehidupan laki-laki yang tua?
      (lihat ayat 2; Tit 2:2).
      - Bagaimanakah cara hidup seorang wanita tua?
      (lihat ayat 3-5; Tit 2:3-5).
      - Bagaimanakah cara hidup seorang muda?
      (lihat ayat 7-8; Tit 2:7-8).
      - Bagaimanakah cara hidup seorang pekerja/pegawai?
      (lihat ayat 9-10; Tit 2:9-10).
    2. Bacalah pasal Tit 2:11.
      Tanyakan:
      - Dengan apakah semua orang diselamatkan?

II. Kesimpulan

Dalam Kitab Titus jelas diketahui tentang kehidupan sebagai pekerja gereja, hamba Tuhan maupun kehidupan dari setiap orang Kristen.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Titus?
  2. Mengapakah setiap orang percaya harus hidup saling menghormati? (Pasal
    Tit 2:10).



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

18. KITAB FILEMON

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti isi pengajaran dalam Kitab Filemon, dan mempraktekkannya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 61 dari kota Roma.

Penerima: Filemon di kota Kolose. (Dan juga setiap orang percaya di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Filemon terbagi atas 1 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran Rasul Paulus tentang cara hidup orang Kristen dalam menghadapi orang lain yang bersalah dan mau bertobat.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Filemon

  1. Pokok pengajaran Kitab Filemon

    Dalam Kitab ini Rasul Paulus menulis surat kepada Filemon yang menjadi sahabatnya di kota Kolose. Filemon nampaknya seorang ningrat. Di sini diceritakan tentang pembantu (hamba) dari Filemon yang bernama Onesimus, yang melarikan diri dengan mencuri uang dari tuannya. Tetapi di Roma Onesimus bertobat karena penginjilan Rasul Paulus, sehingga ia sadar bahwa ia harus memperbaiki kesalahannya terhadap majikannya, Filemon. Hal itulah yang menyebabkan Rasul Paulus menulis surat ini, agar Filemon dapat menerima kembali Onesimus dengan tidak menghukumnya, tetapi menerimanya sebagai saudara dalam Kristus. Dan sebaliknya Onesimus sebagai orang Kristen, haruslah menjadi seorang pembantu (hamba) yang bekerja dengan baik terhadap majikannya.

    Pendalaman

    1. Bacalah ayat 4-5 (File 1:4-5). Apakah yang menyebabkan Rasul Paulus mengucapkan syukur ketika mengingat Filemon?

    2. Bacalah ayat 16 (File 1:16). Seorang ningrat seperti Filemon diminta oleh Rasul Paulus untuk menerima pembantunya (hambanya) sebagai apa? Bagaimanakah dengan sikap saudara terhadap pembantu rumah tangga anda?

II. Kesimpulan

Surat Filemon ini dibuat dalam suasana kekeluargaan. Hal ini memberikan kepada kita arti dan pengertian yang mendalam tentang rencana Allah bagi setiap orang Kristen, baik ia sebagai majikan atau ia sebagai pekerja (buruh).

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Filemon?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Filemon?
  3. Bagaimanakah sikap saudara terhadap orang yang bersalah kepada saudara,
    tetapi akhirnya orang itu mau bertobat?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

19. KITAB IBRANI

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Hanya Tuhan yang tahu (kemungkinan Rasul Paulus).

Tahun : Sekitar tahun 64-68 sesudah Masehi.

Penerima: Orang-orang percaya yang berlatar belakang Yahudi. Mereka sedang mengalami penganiayaan dan ejekan karena iman Kristen. (Dan juga kepada semua jemaat Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab Ibrani terbagi atas 13 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran penguatan iman Kristen bagi orang-orang yang sudah mulai mundur dari imannya, yang disebabkan oleh penganiayaan dari orang-orang yang bukan Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ibrani

  1. Pasal 1-6 (Ibr 1:1-6:12).

    Pengajaran tentang Yesus yang memiliki kedudukan tertinggi

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa semua yang mau kita ketahui tentang Allah dapat diketahui melalui Tuhan Yesus, karena Ia adalah Cahaya Kemuliaan Allah, Penyuci dosa. Ia adalah Pencipta, dan juga lebih tinggi dari para malaikat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 1:2-4. Kalau Yesus lebih tinggi dari pada para malaikat dan Ia adalah Pencipta, penyuci dosa, maka hendaknya setiap orang Kristen berhati- hati dalam kehidupannya sehari-hari, karena Ia sudah mengambil keputusan untuk menerima Penebusnya.

    2. Bacalah pasal Ibr 5:11-14; 6:4-6. Berikanlah pendapat saudara mengenai bagian ini.

  2. Pasal 6-10 (Ibr 6:13-10:18).

    Pengajaran tentang Yesus sebagai imam besar yang paling berkuasa

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa Yesus adalah Jalan ke tempat kudus, karena Ia telah membebaskan orang percaya dari Iblis dan maut serta ketakutan dari hukuman dosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 7:25-27. Tanyakan: Apakah yang sanggup dilakukan oleh Yesus dalam hidup saudara? Adakah imam yang memenuhi syarat dalam ayat 26; Ibr 7:26, selain Tuhan Yesus? Apakah yang membedakan Tuhan Yesus dari imam-imam yang lain? Siapakah imam saudara untuk dapat datang kepada Allah?

    2. Bacalah pasal Ibr 10:3-4,11-18. Tanyakan: Apakah darah hewan (domba) dapat menebus dosa manusia? Domba apakah yang menjadi korban orang Kristen? Apakah persembahan korban yang dilakukan oleh imam-imam dunia dapat menghapuskan dosa? Apakah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bagi orang Kristen (manusia)? (lihat ayat 12-18; Ibr 10:12-18)

  3. Pasal 10-13 (Ibr 10:19-13:25).

    Pengajaran yang berupa nasehat bagi orang-orang Kristen

    1. Peringatan untuk mengingat masa yang lalu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 10:13-39. Karena itu tetaplah setia, maka kita akan memperoleh hidup yang kekal.

    2. Peringatan untuk mengingat Bapa-bapa beriman pada jaman dahulu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal 11; Ibr 11:1-40. Dengan mengingat Bapa-bapa beriman, diharapkan agar setiap orang Kristen dikuatkan, karena hal itu membuktikan bahwa apa yang dijanjikan Allah adalah benar.

    3. Peringatan untuk mengingat pengharapan iman.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Ibr 12:28; 13:5. Karena ada janji yang pasti dari Allah akan jaminan masa yang akan datang dan sekarang, maka hendaknya sebagai orang-orang yang sudah ditebus dari dosa, kita jangan mundur.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ibrani?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Ibrani?
  3. Apakah yang dimaksudkan dengan iman?
  4. Apakah kelebihan Tuhan Yesus dari manusia lain?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

20. KITAB YAKOBUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti isi Kitab Yakobus dan melakukannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Yakobus adalah seorang pemimpin jemaat di Yerusalem. Ia adalah saudara Tuhan Yesus (Mat 13:55).

Tahun : Surat Yakobus ditulis sekitar tahun 40.

Penerima: Kedua belas suku di Perantauan (Yak 1:1). Mereka sedang mengalami penderitaan dan pencobaan dari dalam kalangan jemaat, maupun dari kalangan orang-orang yang bukan Kristen.

Isi Kitab: Kitab Yakobus terbagi atas 5 pasal. Yakobus ingin memberi nasehat dan penghiburan kepada orang-orang Kristen yang mengalami pencobaan, kesusahan dan penganiayaan karena iman Kristen. Dan juga Yakobus mengajarkan cara yang terbaik untuk menghadapi pencobaan. Amanat dalam Kitab ini adalah bahwa iman Kristen sesungguhnya wajib dinyatakan dalam perbuatan baik (orang Kristen wajib menyatakan imannya melalui perbuatannya).

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yakobus

  1. Pasal 1 (Yak 1:1-18).

    Pengajaran tentang menghadapi pencobaan dengan iman

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa pencobaan dapat menghasilkan hidup yang berkemenangan jika ditanggapi dengan iman.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yak 1:2-4,5-6,12.

    1. Mengapakah pencobaan dapat menghasilkan hidup yang berkemenangan? (ayat 2-4,12; Yak 1:2-4,12).

    2. Dalam menanggapi pencobaan sebagai ujian terhadap iman, apakah yang perlu diminta dari Tuhan Yesus? (ayat 5-6; Yak 1:5-6).

  2. Pasal 1-5 (Yak 1:19-5:6).

    Pengajaran tentang jalan terbaik menghadapi cobaan

    Dalam bagian ini ada tiga cara terbaik dalam menghadapi cobaan.

    1. Cepat untuk mendengar (Yak 1:19-2:26).
    2. Lambat untuk berkata-kata (Yak 1:19; 3:1-18).
    3. Lambat untuk marah (Yak 1:19; 4:1-5:6).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yak 3:1-18.
      Tanyakan: Sebutkan mengapa orang Kristen harus lambat berkata-kata.

    2. Bacalah pasal Yak 4:1-10.
      Tanyakan: Sebutkanlah apa sebab kemarahan itu timbul?
      Sebutkanlah pula cara penyelesaiannya (ada 10 perintah).

  3. Pasal 5 (Yak 5:7-20).

    Pengajaran untuk bersabar karena hakim akan segera datang

    Dalam bagian ini ada tiga contoh yang diberikan dalam hal kesabaran.

    1. Petani yang sabar menanti hasil panennya.
    2. Nabi-nabi yang tetap bersabar dalam penderitaan.
    3. Ayub yang sabar, tekun, setia walaupun menderita.

      Tuhan Yang Maha penyayang dan penuh belas kasihan, akan datang.

II. Kesimpulan

Dengan mempelajari Kitab Yakobus, seseorang dituntun untuk hidup sebagai orang Kristen yang dewasa dalam kerohanian.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Yakobus?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Yakobus?
  3. Mengapakah orang menghadapi pencobaan?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

21. KITAB I PETRUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya dengan mengerti isi Kitab I Petrus, orang-orang Kristen dikuatkan dalam menghadapi penderitaan dan tetap berdiri teguh dalam imannya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 63 Masehi.

Penerima: Orang-orang yang berlatar belakang bukan Yahudi (dan juga setiap orang percaya di seluruh dunia). Mereka tersebar dan sedang mengalami ujian dan penderitaan. Karena itu perlu dikuatkan.

Isi Kitab: I Petrus terbagi atas 5 pasal. Rasul Petrus mau menjelaskan kepada orang-orang Kristen yang sedang menderita, bahwa keselamatan kekal yang dimiliki itu menjadi sumber kekuatan dalam ketaatan. Ketaatan kepada Yesus Kristus adalah dasar yang kuat untuk dapat mengatasi penderitaan yang datang. Sedangkan penderitaan sebenarnya bagi orang Kristen adalah jalan untuk menghasilkan kematangan rohani. Tetapi perlu bagi jemaat yang sedang mengalami penderitaan ini, seorang pemimpin yang baik. Jika tidak maka jemaat akan menderita lebih hebat lagi.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Petrus

  1. Pasal 1-2 (1Pet 1:1-2:10).

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa pengharapan akan keselamatan dan kemuliaan yang pasti, adalah sumber kekuatan yang mendorong orang Kristen untuk tetap taat kepada Yesus.

    Pendalaman

    Bacalah pasal 1Pet 2:9. Tanyakan: Apakah yang perlu diberitakan orang Kristen? (lihat ayat 9; 1Pet 2:9).

  2. Pasal 2 (1Pet 2:11-12).

    Cara mengatasi penderitaan yang tidak wajar

    Dalam bagian ini dijelaskan mengenai cara hidup sebagai hamba Allah dalam menghadapi atau mengatasi penderitaan, yaitu dengan hidup secara benar, dengan mengikuti teladan Tuhan Yesus di dalam penderitaan-Nya.

    Pendalaman

    Bacalah pasal 1Pet 2:20-23. Tanyakan: Apakah yang diperintahkan dalam ayat ini?

  3. Pasal 3-5 (1Pet 3:13-5:14).

    Tanggapan yang baik dalam menghadapi pencobaan

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa tanggapan yang baik dalam menghadapi penderitaan akan menghasilkan kesaksian yang baik kepada orang lain dan akan membawa keselamatan kepada orang lain melalui pengenalannya akan Kristus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Pet 4:7.
      Tanyakan: Apakah yang diperintahkan dalam ayat ini untuk
      dilakukan?

    2. Bacalah pasal 1Pet 5:8-9.
      Tanyakan: Apakah yang harus dilakukan dalam menghadapi Iblis?

II. Kesimpulan

Kitab I Petrus mengajarkan kepada orang-orang Kristen bahwa mengalami penderitaan merupakan hal yang wajar, sebab melalui Penderitaan itu terbentuklah kedewasaan rohani.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab I Petrus?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab I Petrus?
  3. Apakah yang dihasilkan dari pengalaman penderitaan?
  4. Mengapakah orang Kristen harus berjaga-jaga?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

22. KITAB II PETRUS

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab II Petrus, orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Petrus dan akhirnya menerapkan di dalam kehidupannya.

Pendahuluan

Penulis : Kitab II Petrus ditulis oleh penulis yang sama dari Kitab I Petrus.

Tahun : Pada tahun 66 sesudah Masehi.

Penerima:

Isi Kitab: Isi Kitab II Petrus memperingatkan para pembacanya (orang-orang Kristen) untuk bertumbuh di dalam imannya. Di mana pertumbuhan iman dapat berjalan terus, walaupun ada pengajar-pengajar palsu yang datang, pengejek- pengejek menyerang, karena Allah telah menganugerahkan kuasa Ilahi bagi orang Kristen yang melawannya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Petrus

  1. Pasal 1 (2Pet 1:1-21). Pengajaran tentang Kuasa Allah tersedia bagi setiap orang Kristen untuk bertumbuh di dalam imannya.

  2. Pasal 2 (2Pet 2:1-22). Pengajaran peringatan untuk orang Kristen agar sadar akan adanya penghalang-penghalang dari guru-guru palsu.

  3. Pasal 3 (2Pet 3:1-18). Pengajaran tentang menghadapi atau melawan para pengejek yang berusaha menghancurkan pengharapan orang-orang Kristen.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Pet 1:3-9. Tanyakan: Apakah yang menyebabkan seseorang lupa bahwa dosanya sudah diampuni?

    2. Bacalah pasal 2Pet 2:1-3. Tanyakan: Apakah yang disangkal oleh nabi-nabi palsu? Apakah yang tersedia bagi nabi-nabi palsu itu?

    3. Bacalah pasal 2Pet 3:8-13. Tanyakan: Apakah yang tidak boleh dilupakan oleh orang Kristen dalam menghadapi para pengejek?

II. Penutup

Pentingnya surat ini, karena orang-orang Kristen cepat lupa apa yang sudah diajarkan; yaitu perintah-perintah Tuhan Yesus (2Petrus 1:12-15; 3:1-2).

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab II Petrus?
  2. Apakah pusat pengajaran dari Kitab II Petrus?
  3. Apakah yang menghalangi pertumbuhan iman orang-orang Kristen?
  4. Bagaimanakah orang Kristen menghadapi penghalang-penghalang imannya?



AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

23. KITAB I YOHANES

[Info 07000] [Indeks 07009]

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab I Yohanes, orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama yang ada di dalam Kitab I Yohanes, dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 90, dari kota Efesus.

Penerima: Orang-orang Kristen yang sedang berhadapan dengan ajaran-ajaran sesat. Ajaran sesat ini mengajarkan bahwa tidak mungkin Allah menjadi manusia. Selanjutnya ajaran sesat ini juga mengajarkan bahwa tingkah laku yang baik itu tidak perlu. Kitab ini ditujukan juga kepada semua orang percaya di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab I Yohanes terbagi atas 5 pasal. Di dalam Kitab ini diuraikan dengan jelas bagaimana seorang Kristen mengetahui ajaran sesat agar tidak termakan oleh ajaran sesat tersebut. Dan juga diuraikan tanda- tanda bahwa seseorang memiliki hidup kekal.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Yohanes

  1. Pasal 1 (1Yoh 1:1-4).

    Pendahuluan

    Pada pendahuluan dari surat Rasul Yohanes yang pertama kali, ia menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan persekutuan. Persekutuan terjadi, menurut Rasul Yohanes, kalau tujuan hidup kita sesuai dengan rencana Allah bagi hidup orang Kristen.

  2. Pasal 1-2 (1Yoh 1:5-2:28).

    Pengajaran tentang bersekutu dengan Allah yang terang

    Bagian ini menjelaskan dasar dari persekutuan dengan Allah ialah Yesus Kristus. Karena itu kalau kita berbuat dosa, maka kita harus mengakuinya di hadapan Allah. Kita juga harus hidup dalam terang Firman Allah, yaitu dengan melakukan perintah-Nya, dan patuh kepada kehendak-Nya. Buah dari hidup dalam terang adalah mengasihi saudara-saudara kita.

    Pendalaman

    1. Apakah dasar dari persekutuan saudara dengan Allah? (perbuatan baik?).
    2. Apakah kita perlu mengakui dosa secara khusus? (baca 1Yoh 1:8-10).
    3. Apakah bukti bahwa seseorang bersekutu dengan Allah yang terang?

  3. Pasal 2-4 (1Yoh 2:29-4:6).

    Pengajaran tentang bersekutu dengan Allah yang benar

    Bagian ini menjelaskan bahwa karena Allah adalah benar, maka kita adalah anak-anak kebenaran. Karena itu kita akan mendapat perlawanan dari ketidakbenaran. Dan berarti bahwa anak-anak Allah tidak boleh terus menerus berada dalam perbuatan dosa, karena jika demikian menunjukkan bahwa kita bukan anak-anak kebenaran.

    Pendalaman

    1. Apakah bukti bahwa orang Kristen memiliki hidup yang kekal?
    2. Apakah kita boleh hidup terus menerus dalam dosa?

  4. Pasal 4-5 (1Yoh 4:7-5:5).

    Pengajaran tentang bersekutu dengan Allah yang kasih

    Bagian ini menjelaskan bahwa setiap orang Kristen yang mengasihi berarti mengenal dan berasal dari Allah, karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita melalui Tuhan Yesus. Dan jika kita tetap mengasihi, maka Allah tetap berada di dalam kita. Tetapi jika kita mengatakan kita memiliki hidup kekal dan membenci saudara-saudara kita, maka kita adalah pembohong, karena kasih Allah itu dilihat dalam kehidupan anak-anak-Nya.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang lebih dahulu mengasihi kita?
    2. Apakah tanda bahwa seseorang memiliki hidup kekal?
    3. Melalui perbuatan siapakah kasih Allah dapat dilihat?

  5. Pasal 5 (1Yoh 5:6-5:20).

    Pengajaran tentang kepastian-kepastian

    Bagian ini menjelaskan bahwa kalau seseorang memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup kekal. Dan Allah akan menjawab doa-doanya. Tetapi harus diketahui bahwa setiap orang yang mengaku bahwa ia adalah anak-anak Allah dan tetap berbuat kejahatan maka ia bukanlah anak-anak Allah.

    Pendalaman

    1. Apakah hidup kekal yang diterima orang Kristen itu pasti?
    2. Apakah yang membedakan anak-anak Allah dari anak-anak kejahatan?

  • Pasal 5 (1Yoh 5:21).

    Penutup

    Dalam bagian akhir surat (Kitab) ini, Rasul Yohanes memperingatkan agar anak-anak Allah berhati-hati terhadap segala berhala. Atau dengan kata lain, seorang yang memiliki persekutuan dengan Allah tidak boleh menyembah berhala. Jika ia tetap menyembah berhala, maka sebenarnya ia tidak memiliki persekutuan dengan Allah, dan ia seorang pembohong.

    Pendalaman

    1. Apakah yang dipertimbangkan oleh Rasul Yohanes mengenai setiap orang percaya?
    2. Apakah berhala itu hanya terbatas pada patung-patung saja?

    II. Kesimpulan

    Kitab I Yohanes mengajarkan agar sukacita orang Kristen menjadi sempurna (1Yoh 1:4), orang Kristen tidak hidup dalam dosa (1Yoh 2:1), dapat menolak ajaran sesat (1Yoh 2:26), dan mengetahui bahwa mereka memiliki hidup yang kekal (1Yoh 5:13).

    Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

    1. Siapakah yang menulis Kitab I Yohanes?
    2. Apakah pusat pengajaran I Yohanes?
    3. Mengapakah orang-orang Kristen harus hidup saling mengasihi?
    4. Apakah yang dimiliki oleh orang Kristen?



    AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

    24. KITAB II YOHANES

    [Info 07000] [Indeks 07009]

    Tujuan

    Supaya orang-orang Kristen mengerti isi ajaran Kitab II Yohanes dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Pendahuluan

    Penulis : Kitab II Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes, dan

    Tahun : Tahun penulisannya adalah sekitar tahun 90 Masehi.

    Penerima:

    Isi Kitab: Kitab II Yohanes hanya terdiri dari 1 pasal. Kitab ini pertama-tama ditujukan kepada "Ibu yang terpilih dan anak-anak-Nya" tetapi juga untuk semua orang Kristen di dunia. Isi Kitab II Yohanes bertujuan memperingatkan agar para pengajar ajaran sesat tidak diperbolehkan masuk ke dalam persekutuan orang Kristen, dan orang Kristen harus tetap hidup dalam ajaran yang benar.

    I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Yohanes

    1. Ayat 1-3 (2Yoh 1:1-3).

      Pengajaran tentang kebenaran

      Dalam bagian ini, Rasul Yohanes mengungkapkan sumber kebenaran orang Kristen. Kebenaran itu tetap berada di dalam orang Kristen untuk selama-lamanya, yaitu keselamatan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

      Pendalaman

      1. Sampai kapankah kebenaran yang ada di dalam orang Kristen itu berakhir?
      2. Dari siapakah kebenaran atau keselamatan yang dimiliki oleh orang
        Kristen?

    2. Ayat 4-11 (2Yoh 1:4-11).

      Pengajaran dalam perintah

      Bagian kedua adalah perintah dari Rasul Yohanes, agar setiap kegiatan orang Kristen tetap berjalan di dalam kebenaran, yaitu dengan mengikuti ajaran Kristus. Karena tanda daripada orang Kristen tetap berada dalam kebenaran adalah, kalau orang Kristen itu memisahkan diri dari ajaran-ajaran yang bukan dari Tuhan Yesus (Firman Allah).

      Pendalaman

      1. Ajaran apakah yang harus diikuti oleh orang Kristen?
      2. Apakah bukti dari pada orang Kristen yang hidup dalam ajaran Tuhan Yesus?

      3. Ayat 12-17 (2Yoh 1:12-13).

      Pengajaran pengucapan syukur

      Dalam bagian ini, Rasul Yohanes menyatakan hasil bagi setiap orang yang tetap berada dalam ajaran Tuhan Yesus, yaitu kehidupan di dalam sukacita.

      Pendalaman

      Apakah kehidupan yang tetap berada di dalam Tuhan Yesus akan membawa mereka bersukacita ketika berjumpa dengan saudara-saudara seiman?

    II. Kesimpulan

    Keadaan Jemaat pada waktu itu sedang diganggu oleh pengajar-pengajar sesat, yang tidak mengakui Yesus Kristus sudah datang ke dunia sebagai Tuhan dan Juruselamat manusia. Para penyesat itu berusaha menarik orang-orang Kristen untuk mengikuti ajarannya. Tetapi Rasul Yohanes segera mencegahnya dengan ajaran-ajaran Firman Allah.

    Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

    1. Siapakah yang menulis Kitab II Yohanes?
    2. Apakah pusat pengajaran daripada Kitab II Yohanes?
    3. Di manakah terdapat sukacita yang benar dalam mengikut Tuhan Yesus?



    AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

    25. KITAB III YOHANES

    [Info 07000] [Indeks 07009]

    Tujuan

    Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran yang ada di dalam Kitab III Yohanes, dan melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari.

    Pendahuluan

    Penulis : Kitab III Yohanes ditulis oleh penulis yang sama dari Kitab I dan II Yohanes, yaitu Rasul Yohanes.

    Tahun : Tahun penulisan Kitab ini juga sama yaitu, sekitar tahun 90 Masehi dan ditulis dari Kota Efesus.

    Penerima:

    Isi Kitab: Kitab III Yohanes terdiri dari 1 pasal. Tujuan utama penulisan Kitab III Yohanes ialah, Rasul Yohanes ingin memberi perintah kepada orang-orang Kristen, agar mau menerima dan memberi pertolongan kepada hamba-hamba Tuhan yang sedang dalam perjalanan. Dan juga Rasul Yohanes ingin memperkenalkan kepada Gayus seseorang yang bernama Demetrius.

    I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab III Yohanes

      Dalam Kitab III Yohanes dapat dilihat tiga macam kepribadian:

    1. Demetrius Demetrius adalah seorang yang karena nama Tuhan Yesus, melayani berkeliling. Demetrius ini mempunyai kesaksian hidup yang baik, dan hidup dalam kebenaran. Pribadi yang pertama ini, mewakili setiap pelayan/hamba Tuhan yang berkeliling.

    2. Gayus Gayus adalah seorang anggota jemaat yang membuka pintu/rumahnya untuk memberi pertolongan kepada hamba-hamba Tuhan yang singgah di desanya.

    3. Diotrefes Diotrefes adalah seorang yang tidak mau menolong dan menerima hamba Tuhan, karena ia terlalu mementingkan diri sendiri, dan ia mau menjadi seorang yang terkemuka. Ia adalah seorang yang sombong. Ini menandakan keadaan hatinya yang tidak memiliki kasih.

      Pendalaman

      Sebagai anak-anak Allah, siapakah dari ketiga pribadi itu yang hendak saudara teladani?

    Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

    1. Siapakah yang menulis Kitab III Yohanes?
    2. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kitab ini?



    AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU
    26. KITAB YUDAS

    [Info 07000] [Indeks 07009]

    Tujuan

    Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Yudas dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Pendahuluan

    Penulis : Yudas, saudara Yakobus, saudara Tuhan Yesus.

    Tahun : Sekitar tahun 70-80 sesudah Masehi.

    Penerima : Orang-orang Kristen (untuk semua yang percaya di seluruh dunia). Keadaan mereka (penerima pertama) sama dengan penerima Kitab I, II, III Yohanes, yaitu sedang menghadapi ajaran sesat yang tidak sesuai dengan Firman Allah.

    Isi Kitab: Kitab Yudas hanya terdiri dari satu pasal. Di dalam Kitab ini Yudas menasehati setiap orang Kristen untuk tetap berjuang mempertahankan iman yang telah disampaikan oleh hamba-hamba Tuhan.

    I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yudas

    1. Ayat 1-4 (Yud 1:1-4).

      Salam dan tujuan

      Bagian ini berisi doa untuk pertumbuhan rohani jemaat, agar tetap berjuang dalam segala daya upaya bertahan pada iman yang teguh. Karena iman kepada Yesus Kristus menuntut adanya hidup yang suci.

    2. Ayat 5-16 (Yud 1:15-16).

      Pengajaran mengenal guru palsu

      Bagian ini menjelaskan bahwa guru-guru palsu harus ditolak oleh orang Kristen. Akhir hidup daripada guru-guru itu sudah ditentukan, yaitu penghukuman. Hal ini disebabkan mereka telah merubah kasih karunia Allah dengan cara hidup di dalam dosa, dan mereka menyangkal Tuhan Yesus Kristus. Sifat-sifat mereka disamakan dengan tiga tokoh Alkitab yang jahat yaitu: Kain, Bileam, Korah.

      Pendalaman

      1. Bagaimanakah caranya saudara mengenal guru-guru palsu/ajaran palsu?
      2. Ceritakanlah kejahatan yang dilakukan oleh Kain, Bileam dan Korah.

    3. Ayat 17-23 (Yud 1:17-23).

      Pengajaran tiga tugas orang Kristen dalam menghadapi guru-guru palsu

      Bagian ini menjelaskan tugas orang-orang Kristen dalam menghadapi guru- guru palsu, yaitu:

      1. Pertama, mengingat ajaran-ajaran Firman Allah,
      2. Kedua, membangun di atas dasar iman yang suci dan berdoa dalam Roh
        Kudus.
      3. Ketiga, menunjukkan kebaikan kepada orang lain, dengan disertai rasa
        takut kepada Tuhan, yaitu tidak mengikuti atau mengingini kejahatan/dosa,
        yang mencemarkan hidup.

      Pendalaman

      1. Apakah tugas orang percaya dalam menghadapi ajaran sesat?
      2. Apakah tugas yang kedua dan ketiga sama dengan melakukan Firman Allah?

    4. Ayat 24-25 (Yud 1:24-25).

    Penutup

    Pujian karena Allah akan menjaga anak-anak-Nya, karena dalam Yesus Kristus sajalah terletak kekuatan orang Kristen. Inilah dasar dari kemenangan akhir setiap orang Kristen.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang menjagai kita, supaya tidak tersesat?
    2. Dengan apakah Allah menjagai kita?
    3. Apakah dasar kekuatan kemenangan dari orang Kristen?
    4. Apakah yang menjadi sandaran kekuatan saudara?
    5. Kalau seseorang Kristen masih tetap mengikuti upacara-upacara adat
      yang tidak sesuai dengan Alkitab, apakah itu sama dengan ia mendasari
      kekuatannya kepada Yesus Kristus?

    Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

    1. Siapakah yang menulis Kitab Yudas?
    2. Apakah pusat pengajaran Kitab Yudas?
    3. Apakah keadaan saudara sama dengan keadaan penerima Kitab ini?



    AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN BARU

    27. KITAB WAHYU

    [Info 07000] [Indeks 07009]

    Tujuan

    Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Pendahuluan

    Penulis : Rasul Yohanes.

    Tahun : Sekitar tahun 95-96 sesudah Masehi.

    Penerima: Ketujuh jemaat di Asia Kecil (tetapi juga semua jemaat Yesus Kristus di seluruh dunia).

    Isi Kitab: Kitab Wahyu ini terdiri dari 22 pasal. Di dalam Kitab ini, kita dapat melihat dengan jelas apa yang diwahyukan Allah kepadanya tentang apa yang terjadi sekarang, dan apa yang akan terjadi kemudian atas seluruh umat manusia.

    I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Wahyu

    1. Pasal 1 (Wahy 1:9-12).

      Pengajaran tentang apa yang telah dilihat oleh Rasul Yohanes Bagian ini menceritakan tentang rahasia ketujuh bintang dan ketujuh kaki dian emas. (Wahy 1:17-20).

    2. Pasal 2-3 (Wahy 2:1-3:22).

      Pengajaran tentang apa yang terjadi sekarang

      Bagian ini berisi pesan kepada ketujuh jemaat. Ketujuh jemaat ini menggambarkan keadaan jemaat Kristen di seluruh dunia.

    3. Pasal 4-22 (Wahy 4:1-22:21).

      Pengajaran tentang apa yang terjadi di masa depan

      Bagian ini berisikan tentang masa depan yang terjadi di dunia, yaitu siksaan besar bagi isi dunia. Setelah malapetaka itu terjadi, Yesus Kristus datang untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun, dan sesudahnya Iblis dan pengikutnya dihancurkan akhirnya, dunia dan langit ini akan dijadikan baru. Puncak dari isi Kitab Wahyu ini adalah berita dan janji tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

      Pendalaman

      1. Kalau kenyataan akhir dunia ini sudah jelas, yaitu kedatangan kedua kali dari Yesus Kristus ke dunia ini, dengan membawa kemenangan, maka apakah yang akan saudara lakukan dalam penderitaan hidup sebagai orang Kristen? Setia? Ataukah mundur?

      2. Kalau orang-orang kudus akan diberkati saudara yang ada di dalam kekudusan dan kemenangan Kristuslah yang diberkati. Saudara sekarang berada di pihak yang mana?

    Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

    1. Siapakah penulis Kitab Wahyu?
    2. Apakah hasil dari mempelajari Kitab Wahyu?
    3. Bagaimanakah keadaan ketujuh jemaat itu?
    4. Apakah janji Tuhan Yesus akan kedatangan-Nya?
    5. Apakah yang akan dialami oleh orang percaya setelah dunia ini diperbaharui?


  • Ke Atas


    sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

    Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
    Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati