Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Siapakah Yesus - Historika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 3 - Yesus Adalah Allah

SIAPAKAH YESUS

Pelajaran 3 - YESUS ADALAH ALLAH

Daftar Isi

Bacaan Alkitab

Pendahuluan

  1. Kita Diberitahu Secara Jelas Bahwa Yesus Adalah Allah
  2. Kuasa Yesus Mengampuni Dosa Menunjukkan Bahwa Yesus Adalah Allah
  3. Yesus Menyatakan Mempunyai Penghormatan Yang Sama Dengan Allah
  4. Yesus Menerima Pujian Seperti Allah
  5. Allah Dalam Kristus

Doa

Bacaan Alkitab

Yohanes 1:1

PENDAHULUAN

Kita telah belajar dalam pelajaran yang lalu bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dalam pelajaran ini kita akan melihat bahwa Yesus juga adalah Allah sendiri. Mungkin Anda bertanya, "Saya tidak mengerti ini - bagaimana Yesus bisa jadi Anak Allah dan juga Allah?" Di awal pelajaran ini kita harus mengerti kebenaran, kebenaran berikut dengan jelas - Allah adalah lebih besar daripada pengertian kita. Itulah yang kita ketahui mengenai Allah karena Allah memilih menyatakan itu kepada kita. Kita tidak mengenal Allah karena kepandaian yang kita miliki. Dalam 1Korintus 1:21 kita membaca kata-kata ini. "...Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya," Itu adalah tujuan kita dalam pelajaran-pelajaran ini untuk belajar bagaimana Allah mengajar kita dalam Alkitab mengenai Yesus. Kita akan melihat bahwa Alkitab sangat jelas mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah.

1. KITA DIBERITAHU SECARA JELAS BAHWA YESUS ADALAH ALLAH

Lihat di dua ayat yang menceritakannya kepada kita. Pertama, Yohanes 1:1 adalah ayat hafalan kita untuk pelajaran ini. Kita akan belajar dalam pelajaran 5, bahwa kata "Firman" menunjuk kepada Yesus. Ayat ini menerangkan kepada kita... "dan Firman itu adalah Allah." Berkata bahwa Allah dan Firman (Yesus) tidak sama, berarti bahwa Alkitab tidak benar.

Ayat kedua yang ingin kita lihat, adalah Roma 9:4-5. Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Ayat ini berbicara tentang anak-anak Israel (bangsa Israel) dan bagaimana mereka menerima Hukum Taurat dan janji-janji Allah. Hal itu menerangkan bagaimana kelahiran- Nya secara fisik, Yesus dilahirkan dalam bangsa mereka. Dengan kata lain, dalam pandangan manusia,Yesus akan jadi orang Israel. Tapi ayat ini juga menceritakan pada kita bahwa Kristus di atas segalanya, Allah dihormati selama-lamanya.

Kebenaran bahwa Yesus adalah Allah tidak ditemukan dalam dua ayat itu saja. Kita akan belajar yang lain yang juga membuat kebenaran sangat jelas pada kita.

2. KUASA YESUS MENGAMPUNI DOSA MENUNJUKKAN BAHWA YESUS ADALAH ALLAH

Semua dosa adalah melawan Allah. Pada masa lalu raja Daud berdoa pada Allah dan berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa" Mazmur 51:6. Satu-satunya pribadi yang bisa mengampuni dosa adalah pribadi kepada siapa manusia berdosa. Kita akan melihat bahwa Yesus mempunyai kuasa mengampuni dosa. Baca Markus 2:1-12. Dari ayat-ayat ini kita belajar hal-hal berikut. Yesus berkata kepada orang itu bahwa dosa-dosanya diampuni. Musuh- musuh Yesus berkata bahwa hanya Allah saja bisa mengampuni dosa. Mereka benar tentang itu. Kemudian mereka mengatakan Yesus melakukan kejahatan karena Dia mengatakan memiliki kuasa itu yang hanya kepunyaan Allah sendiri. Yesus kemudian menyembuhkan orang itu sehingga membuktikan pada orang-orang bahwa Dia sungguh-sungguh punya kuasa untuk mengampuni dosa. Mari kita memikirkannya dengan cara sebagai berikut. Andaikata di sini ada sebuah rumah yang kita tahu bahwa dia adalah orang yang mempunyai kunci itu. Jika kita melihat orang itu datang ke rumah, ambil kunci dan buka pintu maka kita akan mengetahui bahwa dia pemilik dari rumah itu. Kita mengetahui bahwa hanya Allah yang bisa mengampuni dosa. Oleh sebab itu bila kita melihat Yesus datang dengan kuasa untuk mengampuni dosa, kita tahu bahwa Yesus adalah Allah.

3. YESUS MENYATAKAN MEMPUNYAI PENGHORMATAN YANG SAMA DENGAN ALLAH

Supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Yohanes 5:23. Dalam ayat ini, Yesus menyatakan itu jelas bahwa manusia akan menghormati Dia sebagaimana mereka menghormati Bapa. Jikalau Anda akan mulai membaca dari ayat 16, Anda akan menemukan bahwa orang-orang Yahudi mau membunuh Yesus. Orang-orang Yahudi berkata bahwa Yesus telah mengajar bahwa Dia sama dengan Allah ayat 18. Jika Yesus tidak menjadi sama dengan Allah, Dia sudah tentu akan membenarkan mereka. Dia akan membuat itu jelas bagi mereka bahwa mereka telah salah mengerti dan Dia tidak mengatakan sama dengan Allah. Apakah Dia melakukan ini? Tidak. Malahan Yesus memberitahukan kepada mereka bahwa "Semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa." Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, Filipi 2:6. Ayat ini menceritakan bahwa Yesus telah menjadi Tuhan sebelum Ia datang di dunia. Yesus tidak berpikir tentang hal ini sebagai rampasan menjadi sejajar Allah. Dalam hal ini Yesus tidak merampas kehormatan dari Tuhan melainkan Ia menyatakan sejajar dengan Allah.

4. YESUS MENERIMA PUJIAN SEPERTI ALLAH

Dalam Kisah Rasul 14:8-18, kita membaca bahwa Paulus dan Barnabas sedang mengajar di Listra (dengan kuasa Yesus.) Orang banyak yang melihat mengatakan dewa-dewa telah turun dari surga. Paulus dan Barnabas dengan segera memperbaiki kesalahan ini dan memberitahukan kepada orang-orang itu bahwa mereka sama seperti diri mereka sendiri. Tindakan ini tepat seperti yang seharusnya mereka lakukan.

Ketika Yohanes mendapat mimpi dari surga dan jatuh tersungkur menyembah orang yang berbicara kepadanya, orang itu memberitahukan bahwa dia tidak seharusnya melakukan demikian. Hanya Allah yang harus disembah. Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat." Wahyu 19:10. Malaikat yang berbicara kepada Yohanes menolak disembah karena dia tahu bahwa hanya Allah yang patut disembah. Dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan.

Sekarang bacalah Yohanes 20:27-29. Sesudah kebangkitannya, Yesus menampakkan diri kepada Tomas. Ketika Tomas menyadari bahwa itu benar-benar Yesus yang telah bangkit dari kematian, dia berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku." Adakah Yesus memperbaikinya untuk panggilan Allahnya? Tidak. Yesus menerima yang Tomas katakan. Yesus melakukan demikian karena Dia adalah Allah.

5. ALLAH DALAM KRISTUS

Kadang-kadang orang tidak mau memuliakan Yesus seperti mereka memuliakan Bapa. Mereka membuat lelucon dan berkata, "Jika Yesus adalah Allah, itu artinya bahwa Allah mati di atas kayu salib. "Sebenarnya, tepat yang Alkitab ajarkan kepada kita dalam 2Korintus 5:19 "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus."

Kita juga membaca tentang hal ini dalam Kisah Rasul 20:28. Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. Paulus sedang berbicara kepada penatua-penatua Gereja di Efesus. Dia mengatakan kepada mereka bagaimana mereka harus memelihara Gereja Tuhan, yang dibeli dengan darah-Nya sendiri. Apabila Anda membaca dengan seksama ayat ini, Anda akan melihat bahwa Paulus sedang berbicara tentang Allah. Dia menyebut gereja dengan "Gereja Allah" dan kemudian menambahkan, "yang Allah beli dengan darah-Nya sendiri."

Ada banyak hal yang tidak kita mengerti. Bila kita melihat tentang kita dalam dunia, kita melihat banyak hal yang terlalu sulit kita mengerti. Jika kita tidak bisa mengerti hal-hal yang diciptakan oleh Allah, betapa bodohnya kita meminta untuk mengerti semua hal-hal yang dalam dari Allah. Tetapi hal-hal yang Allah ajarkan kepada kita bisa kita percayai. Kita telah melihat bahwa Alkitab benar-benar mengajar bahwa Yesus adalah Allah. Kita boleh tidak mengerti tentang semua itu, tetapi kita bisa mempercayai hal itu, karena Allah telah mengajarkannya itu kepada kita. Keajaiban itu adalah bahwa Allah pasti akan datang ke dunia dalam rupa manusia, hidup di antara manusia, dan mati untuk dosa-dosa mereka sehingga mereka memiliki hidup selama- lamanya melalui iman yang dalam kepada-Nya.


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati