Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Rencana Allah yang Luar Biasa - Praktika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 2 - Rencana Allah Menyatakan Perbuatan Dosa

RENCANA ALLAH YANG LUAR BIASA

PELAJARAN 2 - RENCANA ALLAH MENYATAKAN PERBUATAN DOSA

Ayat Hafalan:

"Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." Yesaya 59:2.

Dalam pelajaran ini kita akan belajar bagaimana dosa mempengaruhi seseorang. Kita akan melihat bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah. Selain dari itu, dosa juga memisahkan manusia dengan manusia.

Dalam rencana-Nya Allah memasukkan beberapa contoh dalam Alkitab untuk memberitahu kita tentang pengaruh-pengaruh yang tidak menyenangkan dari dosa.

DOSA MEMISAHKAN MANUSIA DARI ALLAH

Dosa tidak menjadi bagian dari Allah. Lihatlah lagi ayat hafalan di bagian atas dari pelajaran ini. Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 1Yohanes 1:5. Ketika seseorang berdosa, Allah tidak memaksa orang itu untuk meninggalkan dosanya. Allah membiarkan dosa itu tetap di dalam diri orang tersebut. Allah memberikan pilihan yang bebas kepada setiap orang dimana saja. Manusia dapat memilih untuk mengasihi Allah dan menerima berkat-berkat-Nya atau memilih untuk melayani Setan dan masuk neraka. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain! Yosua 24:15-16.

Dosa, jika diijinkan terus berada dalam hati, akan terus menghalangi kita untuk menerima keuntungan yang penuh dari kasih dan kuasa Allah, dan juga keselamatan jiwa kita.

Kalau sebuah jam rusak, pasti ada sesuatu di dalam jam tersebut yang mempunyai hubungan yang tidak benar dengan bagian jam yang lain. Si pembuat jam tidak membuat jam tersebut dengan kondisi seperti itu. Jika ada dosa dalam diri manusia, maka manusia tersebut menjadi rusak. Manusia tersebut sedang dalam hubungan yang tidak benar dengan rencana yang Allah miliki untuknya. Dia sedang dalam keadaan yang tidak selaras dengan Sang Pemerintah alam semesta. Dia sedang dalam hubungan yang salah dengan Allah. Maka saat dia sedang dalam hubungan yang salah dengan Allah, terpisahlah dia dengan kenikmatan penuh dari kasih, kuasa dan keselamatan dari Allah. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Matius 6:24.

Hal tidak menyenangkan yang terbesar dari dosa adalah bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah.

DOSA MEMISAHKAN MANUSIA DENGAN MANUSIA

Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Allah, kita tidak akan pernah kuatir tentang apakah kita bisa mengasihi sesama manusia atau tidak. Kasih dan hubungan kita dengan Allah menentukan hubungan kita dengan sesama.

Ketika seseorang hidup dalam dosa, kasih Allah tidak ada di dalam dia. Karena itu manusia tidak dapat hidup harmonis dengan sesamanya.

Sekarang lihatlah janji Allah mengenai hubungan kita dengan sesama. "Tetapi jika kita hidup di dalam terang, sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, yang menyucikan kita dari segala dosa." 1Yohanes 1:7. Ayat tersebut membuktikan kepada kita bahwa pertama kali kita harus berjalan dalam terang (mengikuti Allah). Kemudian kita akan memiliki persekutuan dengan sesama karena kita mengikuti Allah. Selain itu, menurut ayat tersebut, kita akan menerima pengampunan dosa kita. Ingatlah bahwa dosa akan terus memisahkan manusia dari manusia kecuali manusia tersebut berbalik kepada Allah.

DOSA MENYEBABKAN MANUSIA DIHUKUM

Dosa menyebabkan ketidakpercayaan kepada Allah. Ketika seseorang gagal untuk percaya kepada Allah, dia hidup dalam keadaan terhukum. "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, Ia telah berada di bawah hukuman, sebab Ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah." Yohanes 3:18.

Alkitab mengajarkan bahwa mereka yang tidak percaya dalam Kristus Yesus akan dihukum. Sekarang apa yang menyebabkan ketidakpercayaan? Alkitab mengajarkan bahwa perbuatan dan nafsu yang jahat menyebabkan manusia menolak untuk percaya kepada Allah. Dan inilah hukuman itu, "Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan- perbuatan mereka jahat." Yohanes 3:19.

DOSA MENJEGAL MANUSIA UNTUK MASUK KE DALAM SURGA

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." 1Korintus 6:9-10.

Allah mengajar kita dalam Firman-Nya bahwa dosa akan menjegal manusia untuk masuk ke dalam surga. Orang-orang mungkin berpikir bahwa sekarang ini mereka sangat menikmati kehidupan yang jahat di dunia ini, tetapi suatu hari nanti mereka akan meminta ampun atas dosa-dosa mereka. Mungkin saat itu sudah terlambat bagi mereka untuk minta ampun kepada Allah atas dosa-dosa mereka. Tak seorangpun yang tahu pasti bagaimana dan kapan akan meninggal. Memang benar bahwa Allah akan mengampuni semua dosa, tetapi seorang yang berdosa harus memiliki waktu untuk datang kepada Allah. Orang-orang yang terus melakukan kejahatan dan menolak untuk datang kepada Tuhan tidak akan masuk ke dalam surga. Bacalah Galatia 5:19-21.

Sekarang setelah kita mengetahui apa yang dikerjakan dosa, kita harus yakin bahwa hati kita disucikan. Kita memiliki kesempatan untuk berseru kepada Tuhan. Allah akan mendengar dan menjawab setiap doa yang tulus. Kita bisa yakin bahwa Allah akan mengampuni dosa. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." 1Yohanes 1:9.


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati