Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Rencana Allah yang Luar Biasa - Praktika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 12 - Rencana Allah Mempersiapkan Dan Mengutus Para Pekerja

RENCANA ALLAH YANG LUAR BIASA

PELAJARAN 12 - RENCANA ALLAH MEMPERSIAPKAN DAN MENGUTUS PARA PEKERJA

Ayat Hafalan:

"Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, dimana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja." Yohanes 9:4.

Dalam pelajaran terakhir ini, kita akan belajar tentang apa yang Firman Tuhan katakan tentang setiap orang Kristen sebagai pekerja Kristus. Ketika seseorang datang kepada Yesus Kristus melalui pertobatan dan iman, dia tidak lagi sama dengan yang dulu. Tidak mungkin menyembunyikan hidup berkelimpahan yang dia nikmati. Ada sesuatu dalam diri orang tersebut yang menghendaki untuk menjangkau orang-orang yang masih tersesat.

MENCERITAKAN KEPADA ORANG LAIN AKAN MENUNJUKKAN BAHWA KITA SUDAH DISELAMATKAN

Menceritakan Yesus kepada orang lain adalah bukti nyata bahwa seseorang sudah diselamatkan. Kalau ia sibuk memberitakan kabar baik mengenai keselamatan dalam Yesus Kristus, dan membagikan pengalamannya sendiri ketika percaya kepada Yesus, hal ini merupakan tanda jelas bahwa orang tersebut telah bertemu dengan Yesus secara pribadi.

ANDREAS MENCERITAKAN KEPADA SAUDARANYA

"Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." Yohanes 1:40-41.

Sesuatu yang luar biasa terjadi di sini. Yohanes Pembaptis sedang berkhotbah tentang kedatangan Yesus Kristus. Andreas mendengar khotbah Yohanes. Kemudian, Andreas bertemu dengan Yesus dan mengikut Dia. Andreas sangat bersemangat karena menemukan Yesus yang telah dia dengar dalam pengajaran Yohanes.

Karena Andreas sudah menemukan Yesus, dia ingin untuk menceritakan kepada saudaranya Simon. Setelah bertemu dengan saudaranya, dia menyampaikan kepada Simon suatu berita yang menggembirakan, "Kami sudah menemukan Mesias (Kristus)."

Sekarang kita harus melakukan seperti yang dilakukan Andreas. Pertama, kita harus yakin dalam hati kita sendiri. Kita harus menerima Yesus Kristus. Kedua, kita harus pergi dan menceritakan kepada orang lain. Ketiga, kita harus melakukan lebih dari sekedar menceritakan; kita harus membawa orang kepada Kristus.

KITA BISA MEMBAWA ORANG KEPADA KRISTUS

Tuhan Yesus mengatakan, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." Matius 28:19.

Tuhan Yesus tidak pernah meminta kita untuk melakukan sebuah tugas yang tidak mungkin bisa kita lakukan. Dia selalu memperlengkapi setiap pekerja dengan kuasa dan bimbingan. Lihatlah beberapa cara yang dapat digunakan seorang Kristen untuk membawa orang lain kepada Kristus.

  1. Kita bisa membiarkan orang lain melihat ungkapan kasih Allah dalam diri kita.

  2. Kita bisa membaca dan menjelaskan Firman Tuhan kepada orang lain.

  3. Kita bisa berdoa untuk orang lain.

  4. Kita bisa mengunjungi dan mendoakan orang lain.

  5. Kita bisa hidup menurut contoh kehidupan Kristen

  6. Kita bisa mengundang orang lain ke gereja kita untuk mendengarkan khotbah tentang Injil.

Semua cara untuk membawa orang lain kepada Kristus di atas akan diberkati Tuhan.

Semua pria atau wanita yang memiliki kerinduan yang dalam dan iman kepada Kristus dan yang mempunyai kasih yang murni kepada sesama, dapat dengan mudah mendapatkan kecakapan yang dibutuhkan untuk memenangkan jiwa-jiwa. Jangan mengatakan bahwa ini adalah pekerjaan untuk para pendeta dan diaken di gereja saja. Ini adalah tugas setiap orang Kristen.

ENAM HAL YANG DIPERLUKAN OLEH SEORANG YANG MEMENANGKAN JIWA

  1. Kasih yang murni untuk orang lain
    Seseorang yang ingin memenangkan jiwa-jiwa harus mempunyai suatu kasih yang murni untuk orang lain, semua orang. Memenangkan jiwa tanpa kasih adalah mustahil. Paulus berkata, "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami." 2Korintus 5:14.

    Kita belajar untuk mengasihi orang lain melalui kasih kita yang dalam kepada Kristus. Pada mulanya Paulus membenci kepada bangsa-bangsa yang bukan bangsa Yahudi, tetapi ketika dia menjadi seorang Kristen, Allah mengutus dia sebagai seorang rasul untuk memberitakan Firman Tuhan kepada mereka. Tentu saja, kasih Paulus kepada Allah membuat hal itu mungkin baginya untuk mengasihi sesama.

  2. Penyerahan yang penuh untuk melakukan tugas itu.
    Seseorang tidak dapat melakukan tugas ini dengan setengah hati. Kerinduan dan kasih seorang Kristen yang seutuhnya sangat diperlukan. Kita mengerti bahwa tidak semua orang dapat memberikan waktu mereka sepenuhnya untuk menjangkau jiwa-jiwa. Beberapa penjangkau jiwa-jiwa yang paling efektif adalah mereka yang bersedia meluangkan sebagian waktu mereka untuk menjangkau jiwa-jiwa. Masalahnya adalah ketika Anda sungguh-sungguh mengambil waktu keluar untuk bersaksi, pusatkan diri Anda untuk bersaksi. Jangan buang waktu Anda. Yesus sangat memusatkan dirinya untuk berbicara dengan seorang wanita dari Samaria di dekat sebuah sumur sehingga Dia lupa waktunya makan. Ketika murid-murid-Nya bertanya apakah Dia sudah makan, Dia menjawab, "Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku." Yohanes 4:34. Tuhan Yesus menggunakan kesempatan itu dengan sepenuhnya.

  3. Kuasa Ilahi
    Tuhan Yesus menjanjikan kepada murid-murid-Nya bahwa Roh Kudus akan memperlengkapi mereka dengan kuasa. Dia memerintahkan mereka untuk menunggu di Yerusalem sampai waktunya mereka akan menerima Roh Kudus, Kisah Para Rasul 1:4-5. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang demikian katanya "telah kamu dengar dari padaKu. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." Para murid menunggu dengan sabar kegenapan janji ini. Pada hari Pentakosta, Roh Kudus datang dengan sepenuhnya. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Kisah Para Rasul 2:1. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Kisah Para Rasul 2:4.

    Kita, seperti juga para murid Tuhan, dapat menerima kehadiran Roh Kudus. Tuhan Yesus berjanji. "Aku akan selalu menyertai kamu." Matius 28:20.

  4. Pengetahuan Alkitab
    Pengetahuan Alkitab dalam jumlah yang memadai perlu untuk seseorang yang merindukan untuk memenangkan jiwa-jiwa. Penjangkau jiwa harus tahu bagian-bagian yang berhubungan langsung dengan keselamatan. Kebenaran Allah, seperti yang diberikan kepada kita di Alkitab, adalah pedang Roh. "Sebab Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; Ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; Ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." Ibrani 4:12.

    Ini adalah beberapa ayat yang dapat Anda gunakan dalam memenangkan seseorang bagi Kristus: Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah…Roma 3:23. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi Ibrani 9:27. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Roma 10:9-10.

  5. Siapkan hati dan pikiran
    Kesempatan untuk bersaksi datang hampir setiap waktu. Perlu pikiran yang siap untuk mendapatkan waktu dan cara untuk memulai percakapan dengan orang lain mengenai jiwa orang tersebut.

    Banyak orang yang gagal untuk berbicara dengan orang lain tentang Kristus karena mereka takut mereka akan membuat kesalahan. Ingatlah bahwa lebih baik sewaktu-waktu membuat kesalahan daripada diam saja dan tidak pernah memenangkan jiwa untuk Kristus. Orang yang sudah rindu untuk bersaksi akan menemukan bahwa dia mempunyai kemampuan untuk melakukan tugas itu. Setelah mendapatkan beberapa pengalaman, dia akan lebih percaya kepada Tuhan dan dirinya sendiri.

    Seseorang yang ingin memenangkan jiwa-jiwa harus ingat untuk bersikap lembut dan sabar. Dia harus belajar untuk membawa orang lain ke sekitar masalah besar tentang keselamatan tanpa mengejutkan mereka atau membuat mereka marah. Orang lain harus melihat kasih dan ketulusannya.

  6. Keahlian dalam menyampaikan kebenaran.
    Kecakapan terbaik untuk menyampaikan kebenaran yang diketahui seseorang dengan jelas adalah dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang kebenaran itu sendiri. Pemenang jiwa harus bisa menyatakan kebenaran Injil yang menyelamatkan sejelas mungkin. Dia harus menggunakan gambaran yang baik supaya penjelasannya dapat diterima oleh orang yang sedang diberi kesaksian. Disamping itu semua, dia harus selalu berdoa untuk mendapatkan bimbingan Tuhan.

Halaman ini bukan bagian dari ujian Anda. Kalau Anda percaya kepada Yesus untuk keselamatan Anda PERTAMA KALI selama mengikuti kursus ini, mohon isi keterangan dibawah ini dan kirim kepada kami halaman ini.

Potong di sini---------------------------------------------------------------

Saya sudah bertobat dari dosa-dosa saya dan sudah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat saya. Saya sudah mengundang Dia masuk dalam hati saya. Saya percaya bahwa Dialah satu- satunya yang mempunyai kuasa untuk menyelamatkan saya dan memberikan kepada saya hidup yang kekal.

(Tanda tangan)__________________________________________________________

(Nama dengan huruf besar) ________________________________________________

(Alamat) ______________________________________________________________


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati