RENCANA ALLAH YANG LUAR BIASA

PELAJARAN 10 - RENCANA ALLAH MENAWARKAN KEHIDUPAN YANG BARU

Ayat Hafalan:

"...Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidup yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." Galatia 2:20.

Dalam pelajaran ini, kita akan belajar tentang hidup yang baru. Kehidupan yang kita miliki sebagai orang Kristen adalah baru karena kelahiran oleh Roh. Kita belajar tentang hal ini dalam pelajaran yang lalu. Hidup baru yang kita miliki dalam Kristus adalah hidup dengan kuasa yang baru. Kuasa ini datang melalui Kristus.

Ketika seseorang menjadi Kristen, dia menerima kehidupan yang baru dengan Tuhan. Anehnya, kehidupan ini harus dimulai dengan kematian. Tetapi, Juruselamat manusia, Yesus Kristus, sudah mengurus hal ini. Tuhan Yesus mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita, menggantikan kita. Ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita, berarti kita juga menerima apa yang Kristus kerjakan di kayu salib. Kita menerima kenyataan bahwa Yesus, menggantikan tempat kita di kayu salib, mati untuk dosa-dosa kita.

Sebelum seseorang menjadi Kristen, dia mati dalam dosa-dosanya. Dia berdiri sebagai terhukum dihadapan Tuhan. Inilah gambaran dari kehidupan yang lama. Setanlah yang memimpin hidup ini. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa- dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Efesus 2:1-2.

Setelah seseorang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya, dia bebas dari dosa-dosa di masa lalunya. Dia sudah dilahirkan baru. Dia mempunyai hidup yang kekal. Sekarang Allah yang memerintah hidupnya. ...dan telah mengenakan manusia baru yang terus- menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya...Kolose 3:10.

Paulus mengungkapkan dengan cara seperti ini: "Aku telah disalibkan dengan Kristus, namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidup yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." Galatia 2:20.

Seseorang dapat hidup dalam kehidupan yang baru karena Kristus mati sehingga dia bisa hidup. Allah, yang menciptakan segala sesuatu, menjadikan kehidupan baru ini mungkin. Allah menghendaki kita untuk mempunyai hidup, kehidupan sejati, kehidupan yang berkelimpahan.

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8.

Kehidupan baru dimana orang Kristen hidup di dalamnya tidak menerima petunjuk dari kehendak daging. Pimpinan itu datang dari kehendak Tuhan. Paulus mengatakan, "Bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku." Inilah rahasia dari kehidupan Kekristenan yang berkuasa. Kristus, Tuhan yang sudah bangkit, hidup di dalam semua orang yang menerima-Nya.

Ketika seseorang mengundang Kristus dalam kehidupannya, orang tersebut menjadi seperti Kristus. Kristus, Tuhan yang bangkit tersebut, hidup dalam kehidupan orang Kristen. Orang Kristen yang baru tidak lagi ingin hidup dalam kehidupan yang lama yang berdosa. Kerinduan dari orang tersebut adalah hanya melakukan hal-hal yang akan menyenangkan sang Juruselamat.

Orang Kristen menjadi bagian dari tubuh Kristus. Orang Kristen mendapat bagian dalam kehidupan Kristus yang sudah dibangkitkan. Anda mungkin mengatakan bahwa orang Kristen menjadi pasangan Kristus. Inilah sumber dari kuasa untuk hidup yang baru.

"Dan hidup yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." Galatia 2:20.

Paulus berkata bahwa kehidupan yang baru selalu harus dijalani dengan iman kepada Kristus. Dia mengatakan bahwa hidup Kristus ada dalamnya, namun hal itu juga berarti kehidupannya sendiri. Paulus hidup dengan iman dalam Kristus. Iman membuat perbedaan dalam kehidupan Paulus. Iman itu juga membuat perbedaan dalam hidup Anda.

Orang Kristen harus selalu memandang Kristus. Orang Kristen harus selalu percaya dan jangan pernah meragukan Kristus. Dia harus selalu bergantung kepada Tuhan. Orang Kristen harus selalu berharap dengan penuh kerinduan sampai kepada hari ketika dia akan berhadapan dengan Tuhan muka dengan muka.

Orang Kristen harus selalu berkata seperti Paulus, "Bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku." Dan pada saat yang sama, orang Kristen harus ingat seperti Paulus, "Dan hidup yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah." Oleh karena orang Kristen sekarang hidup dalam daging, dia perlu memiliki hidup yang penuh iman kepada Yesus Kristus.

Mungkin kita semua telah melihat seseorang dibaptis. Kita berkumpul dengan teman-teman kita dan berdoa. Kemudian Bapak Pendeta masuk ke dalam kolam. Dekat Pak Pendeta berdiri seseorang yang sudah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadinya. Agar orang tersebut menjadi orang Kristen yang lebih baik, ia sudah menyelesaikan kelas Alkitab yang diajar oleh pendetanya. Sekarang Bapak Gembala menyuruh orang tersebut untuk memegang tangan Bapak Gembala. Pertama, Bapak Gembala memasukkan orang tersebut sepenuhnya ke dalam air. Pemandangan ini menceritakan apa yang sudah terjadi dalam kehidupan orang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan lama orang tersebut yang berdosa sudah mati dan dikuburkan. Itu terjadi karena darah Kristus. Jadi itu adalah lambang dari perbuatan yang luar biasa tersebut. Kedua, Bapak Pendeta mengangkat orang tersebut keluar dari air. Hal ini menceritakan bahwa orang tersebut berjalan dalam kehidupan baru bersama Kristus.

Ya, kematian Kristus di kayu salib mengakhiri kehidupan lama yang berdosa. Kebangkitan Kristus membuat kehidupan baru di dalam Kristus menjadi mungkin.