Pelajaran 08 - Orang Tua Dalam Rumah Tangga Kristen
PERNIKAHAN KRISTEN DAN KEHIDUPAN KELUARGA
Pelajaran 08 - ORANG TUA DALAM RUMAH TANGGA KRISTEN
Daftar Isi
Bacaan Alkitab
- Karunia Tuhan
- Rencana Untuk Mereka
- Mengajar Mereka
- Merawat Dan Memelihara Mereka
- Mengasuh Mereka
- Membimbing Mereka
- Bersaksi Bagi Mereka
- Mengasihi Mereka
- Ayat-ayat
Doa
Bacaan Alkitab
Efesus 6:4.
1. KARUNIA TUHAN
Allah membuat segala sesuatunya baik bagi pria dan wanita. Anak-
anak yang diberikan kepada suami dan istri merupakan karunia Tuhan.
Ketika Esau bertanya kepada Yakub tentang orang-orang yang bersama-
sama dengan dia, Yakub berkata bahwa mereka adalah "Anak-anak yang
telah dikaruniakan Allah kepada hambamu ini." Kejadian
33:5. Beberapa tahun kemudian, ketika Yusuf ada di Mesir, dia
menunjukkan dua anaknya kepada Yakub yang sudah tua dan berkata,
"Inilah anak-anakku yang telah diberikan Allah kepadaku di sini."
Kejadian 48:9.
Pemazmur menulis,"Sesungguhnya anak-anak lelaki adalah milik
pusaka daripada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah."
Mazmur 127:3. Dalam Perjanjian Lama, orang-orang umumnya hanya
berbicara tentang anak-anak lelaki. Mereka kadang-kadang melupakan
nilai dari anak-anak perempuan. Kristus datang ke dunia dalam bentuk
manusia untuk memulihkan umat manusia ke dalam rencana Allah yang
mula-mula. Sungguh dalam Kristus "tidak ada laki-laki atau
perempuan" Galatia 3:28. Karunia Allah adalah anak- anak,
laki-laki dan perempuan.
Renungkan kembali tentang rencana Allah yang indah dalam pernikahan
antara seorang pria dan wanita yang saling mengasihi dan menghormati
Tuhan. Ingatlah kembali bahwa anak-anak adalah merupakan karunia
Tuhan. Tuhan memberikan karunia berupa anak-anak di dalam beberapa
rumah tangga; di beberapa rumah tangga yang lain yang juga dikasihi-
Nya, Dia memberikan karunia yang lain. Kita akan mempelajari lebih
banyak tentang rumah tangga tanpa anak dalam pelajaran 11. Sekarang
marilah kita mempelajari tanggung jawab dari orang tua terhadap anak-
anak sebagai karunia yang indah.
2. RENCANA UNTUK MEREKA
Tanggung jawab apa yang dimiliki oleh orang tua dalam
merencanakan besar kecilnya keluarga mereka? Apakah mereka
seharusnya Mempunyai anak sebanyak mungkin menurut kekuatan tubuh
mereka? Dalam beberapa masyarakat tradisional, tiap keluarga ingin
Mempunyai anak sebanyak mungkin. Anak-anak adalah merupakan
kebanggaan keluarga; mereka diperlukan sebagai para pekerja. Banyak
anak yang meninggal sebelum dewasa. Banyak faktor di Indonesia
sekarang sehingga diadakan pelajaran yang sungguh-sungguh mengenai
keluarga berencana. Hal ini termasuk pengertian perlunya biaya yang
tinggi untuk membesarkan anak- anak, dan juga tentang pendapatan
keluarga. Angka kelahiran yang tinggi telah menambah masalah
Indonesia dengan kelaparan, kekurangan gizi, terbatasnya sekolah
dan pengobatan. Alkitab memerintahkan untuk bertanggung jawab dalam
merencanakan keluarga yang baik. "Tetapi jika ada orang yang
tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang
itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman."
1Timotius 5:8. Orang tua Kristen perlu berdoa untuk
mempertimbangkan jumlah anak yang bisa mereka asuh. Seorang penulis
dari Afrika, John S. Mbiti, mengatakan, "menjadi orang tua adalah
suatu tanggung jawab yang besar. Anda melecehkan kesempatan dan
kepercayaan itu jika anda menjalaninya dengan ceroboh, jika anda
menjalankannya dengan cara dimana anda hanya membuat anak-anak
merana, lapar, berpakaian yang tidak layak, tidak berpendidikan,
dan merasa rendah diri di masyarakat. Hal utama yang harus
diketahui orang tua sekarang ini adalah berapa jumlah anak yang
bisa diasuh dengan layak sehingga nantinya menjadi pribadi yang
sehat, bahagia, berkembang dengan baik, dan bisa menjadi bagian
yang baik dari masyarakat dan bangsa."
3. MENGAJAR MEREKA
Supaya bisa diterima masyarakat dan bangsa dengan baik, orang
tua Kristen hendaknya membimbing perkembangan anak-anak mereka ke
dalam jalan-jalan Tuhan. Sebab Aku telah memilih dia, supaya
diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya
tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan
kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham
apa yang dijanjikan-Nya kepadanya. Kejadian 18:19. Ayat
ini tentang perintah Allah yang harus diikuti Abraham sehingga
Allah dapat membawa Abraham ke tanah yang sudah dijanjikan- Nya.
Apakah dua hal yang harus dilakukan anak-anak dan seisi rumah
Abraham lakukan untuk "berjalan menurut jalan Tuhan?" Tuliskan
jawaban anda di sini:
________________________________________________________________________________________
Akankah mungkin bagi Allah untuk membuat bangsa yang besar dari
anak-anak Abraham jika mereka tidak melakukan yang benar dan adil?
Bagaimana mungkin anak-anak anda menggenapi rencana Allah bagi
mereka jika anda tidak mengajarkan kepada mereka untuk menurut
jalan-jalan Tuhan? Tuhan memberikan janji ini: "Didiklah orang
muda menurut jalan yang patut baginya maka pada masa tuanya ia
tidak akan menyimpang dari jalan itu." Amsal 22:6.
"Sesungguhnya diantara mereka yang dilahirkan oleh perempuan
tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes
Pembaptis." kata Yesus, Matius 11:11. Bacalah Lukas
1:6 untuk mempelajari macam lingkungan rumah tangga yang
disediakan Zakharia dan Elisabet bagi Yohanes. Dapatkah anda
mengikuti contoh yang diberikan Zakharia dan Elisabet? Alkitab
mengatakan bahwa mereka "keduanya adalah benar di hadapan Allah
dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak
bercacat."
4. MERAWAT DAN MEMELIHARA MEREKA
Alkitab memberikan perintah yang khusus kepada orang tua. Paulus
menggambarkan hubungannya dengan orang-orang Kristen di Korintus
dengan mengatakan, "Karena bukan anak-anak yang mengumpulkan
harta untuk orangtuanya, melainkan orang tualah untuk anak-
anaknya." 2Korintus 12:14. Paulus mengatakan bahwa
dengan sukacita ia akan memberikan apa yang dia punya untuk orang-
orang Korintus. Haruskah orang tua Mempunyai permintaan terhadap
anak-anaknya yang menyebabkan kesulitan keuangan yang besar?
Permintaan-permintaan tersebut termasuk pesta pernikahan, pesta dan
hadiah yang semuanya mahal, dll. Sebagai orang yang baru dewasa,
anda mungkin tidak bisa mengubah cara yang dipakai orang tua anda.
Anda harus mengikuti ajaran-ajaran Kristen jika anda menjadi orang
tua.
5. MENGASUH MEREKA
Paulus memberikan suatu perintah yang pasti kepada para orang
tua. "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam
hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan
nasihat Tuhan." Efesus 6:4.
Musa telah memimpin bangsa Israel sampai diusia tuanya. Dalam
pidato perpisahannya, dia memberikan perintah yang terakhir dari
Tuhan. Bacalah Ulangan 6 untuk mempelajari perintah-perintah
yang penting ini. Bagaimana bangsa Israel mengatakan kebenaran-
kebenaran ini kepada anak-anak mereka? Lihatlah ayat 6- 9.
Tulislah jawaban anda di sini:
________________________________________________________________________________________
Ayat 4 memberikan perintah Allah yang Agung. Saat anda
membaca ayat 7 carilah beberapa "waktu untuk pengajaran
Firman Allah" yang bisa dipakai oleh seluruh keluarga untuk
mengajar anak- anak. Perhatikan bagaimana Allah menjadi pusat bagi
keluarga pada masa itu. Anak-anak diajarkan tentang Firman Tuhan
dengan rajin dan rutin.
6. MEMBIMBING MEREKA
Lukas 2:52 menyebutkan kepada kita bahwa Yesus "makin
bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya, dan makin dikasihi oleh
Allah dan manusia." Dengan menggunakan empat bidang berikut
ini, pikirkanlah sikap-sikap dan kecakapan-kecakapan yang ingin
anak- anak anda miliki jika mereka dewasa nantinya. Bagaimana cara
terbaik yang bisa anda tempuh untuk mengembangkan kecakapan dan
sikap mental anak- anak? Pendidikan apa yang anda inginkan bagi
anak-anak anda? Pikirkanlah juga perkembangan secara fisik. Apa
yang perlu diketahui anak-anak anda mengenai tubuh mereka agar
mereka bisa memperlakukan tubuh mereka dengan benar sebagai Bait
Roh Kudus? Apa yang perlu diketahui, dialami, dilakukan anak-anak
untuk bisa bertumbuh secara rohani? Apa yang seharusnya menjadi
ciri hubungan mereka dengan Allah? Bagaimana mereka perlu
berhubungan dengan orang lain - dengan orang Kristen dan non-
Kristen?
7. BERSAKSI BAGI MEREKA
Ceritakan pada anak-anak anda tentang pekerjaan Tuhan dalam
hidup anda. Ceritakan kepada mereka pada waktu Tuhan menyembuhkan
anda, atau ketika Allah dengan ajaib menyediakan makanan bagi anda
saat anda tidak mempunyai uang. Ceritakan kepada mereka bagaimana
perbuatan Tuhan selama ini kepada anda. Mazmur 78:4,
"Kami tidak hendak sembunyikan terhadap anak-anak mereka, tetapi
kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian
kepada Tuhan dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang
telah dilakukan- Nya." Ambil Alkitab anda sekarang dan bacalah
Mazmur 78:1- 7. Ceritakan tentang kebaikan Tuhan kepada
anak-anak anda. Maka, mereka juga akan menaruh kepercayaan mereka
terhadap Tuhan.
8. MENGASIHI MEREKA
Tunjukkan kedekatan anda kepada anak-anak. Jika mereka melakukan
sesuatu yang baik, berikan pujian, ungkapkan, "Aku mengasihi
engkau," dalam perkataan dan perbuatan. Dorong dan bimbing
serta ajar mereka secara pribadi. Ada saatnya tiap orang tua
meluangkan waktu sendiri dengan tiap anaknya.
Ajarkan kepada anak-anak anda tentang Firman Tuhan dan berdoalah
dengan anak-anak anda. Firman Tuhan dapat memberikan hikmat kepada
anak-anak anda menuju kepada keselamatan melalui iman dalam Yesus
Kristus.
9. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI
- Efesus 6:4
- Kejadian 48:9
- Galatia 3:28
- Kejadian 18:19
- Matius 11:11
- 2Korintus 12:14
- Ulangan 6
|
- Kejadian 33:5
- Mazmur 127:3
- 1Timotius 5:8
- Amsal 22:6
- Lukas 1:6
- Lukas 2:52
- Mazmur 78:1-7
|
|