Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Pernikahan Kristen dan Kehidupan Keluarga - Praktika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 06 - Suami Dalam Pernikahan Kristen

PERNIKAHAN KRISTEN DAN KEHIDUPAN KELUARGA

Pelajaran 06 - SUAMI DALAM PERNIKAHAN KRISTEN

Daftar Isi

Bacaan Alkitab

Pendahuluan

  1. Kasih Yang Rela Berkorban
  2. Pemeliharaan Dan Perlindungan
  3. Penghargaan Dan Penghormatan
  4. Kepemimpinan
  5. Sukacita Dan Berkat
  6. Ayat-ayat

Doa

Bacaan Alkitab

Efesus 5:25.

PENDAHULUAN

Dalam pelajaran 5, kita melihat adanya hubungan timbal balik antara suami istri untuk saling mengasihi, saling setia, dan saling mentaati. Dalam pelajaran ini, kita akan menitikberatkan peran suami yang unik dalam pernikahan.

1. KASIH YANG RELA BERKORBAN

Tanggung jawab pertama dari seorang suami dalam pernikahan adalah mengasihi istrinya. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Kolose 3:19. Kata yang digunakan dalam ayat hafalan kita dari Efesus 5 untuk kasih sang suami bagi istrinya adalah kata yang sama untuk mengungkapkan kasih Allah kepada umat-Nya. Kasih ini adalah kasih yang terus memberi meskipun tidak menerima apa-apa sebagai gantinya. Kasih ini hanya mencari apa yang baik bagi yang dikasihinya, tanpa mempedulikan biaya dan pengorbanan secara pribadi. Dalam surat kepada jemaat di Efesus, Paulus membaurkan pelajaran tentang kehidupan kekristenan dalam gereja dan di rumah sehingga kadang-kadang sulit untuk menentukan apakah dia sedang berbicara tentang gereja atau rumah. Sebagaimana kesatuan pernikahan dalam kitab Kejadian merupakan gambaran dari kasih Allah, hubungan suami istri dalam Efesus 5 merupakan gambaran Kristus dan gereja-Nya.

Kita bisa mengerti dengan lebih baik bagaimana para suami hendaknya mengasihi istri-istri mereka ketika kita melihat bagaimana Kristus mengasihi gereja-Nya. Dari Efesus 5:21-22, buatlah daftar tentang ciri khas dari kasih Kristus terhadap gereja- Nya. ... dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Kemudian, dengan ayat-ayat yang sama, buatlah daftar yang menunjukkan tanggung jawab sang suami dalam mengasihi istrinya.

Kristus terhadap Gereja

Suami terhadap Istrinya

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

2. PEMELIHARAAN DAN PERLINDUNGAN

Alkitab tidak memberikan kesempatan yang khusus pada suami. Perannya berpusat pada tanggung jawab, dan dalam hubungannya dalam pelayanan, berpusat pada perannya sebagai seorang Kristen. Sang suami harus menyediakan kebutuhan istrinya seperti yang disebutkan dalam Efesus 5:28-29. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat . . . Sang suami dikatakan harus memberikan kepada istrinya perhatian yang sama seperti dia memberikan kepada tubuhnya sendiri. Hal ini termasuk menyediakan hal- hal secara materi yang dibutuhkan sang istri seperti juga kebutuhan keuangan. Juga memberi makan dan kebahagiaan pada sang istri. Buatlah gambaran tentang cara pengertian dan perhatian yang lembut. Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman. 1Timotius 5:8. Daftarlah kebutuhan yang dimiliki oleh seorang istri:

Secara Fisik

Secara Emosi

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

Secara Sosial/Budaya

Secara Rohani

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

____________________________________

3. PENGHARGAAN DAN PENGHORMATAN

Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. 1Petrus 3:7. Beberapa suami merendahkan istri mereka, mengejek mereka, dan berbicara kasar kepada mereka di hadapan orang banyak. Para suami seharusnya tidak melakukan hal ini. Melainkan baik secara pribadi maupun di hadapan umum, seorang suami harus menunjukkan hormat dan penghargaan kepada istrinya. Sang suami harus menanggapi istrinya, sebagai seseorang yang juga bisa membagikan pengalaman yang sama akan karunia Tuhan dalam hidup. Suami yang gagal untuk mengasihi dan memberikan perhatian terhadap istrinya, jangan harap doanya dijawab Tuhan.

4. KEPEMIMPINAN

...Karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Efesus 5:23. Alkitab tidak menekankan kekuasaan secara diktator, melainkan adanya kepemimpinan. Menjadi kepala keluarga tidak berhubungan dengan kelemahan atau kekuatan. Kepala keluarga adalah suatu kedudukan pelayanan yang khusus sehingga suatu pernikahan boleh berkembang dan bertumbuh. Sang suami memberikan contoh dari kehidupan Ilahi.

Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Erat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Yosua 24:15. Pelajarilah bagaimana Yosua memberikan kepemimpinan secara rohani kepada keluarganya. Kepemimpinan rohani termasuk memberikan nasihat dan petunjuk berdasarkan Firman Allah. Sang suami memimpin dalam membuat keputusan dalam keluarga. Dia melibatkan istrinya dalam doa dan dalam usaha pencapaian persetujuan.

Kepemimpinan adalah suatu tanggung jawab yang berat bagi seorang suami. Dia tidak bisa menanggungnya sendiri. Kunci untuk menjadi pemimpin di rumah disebutkan dalam Efesus 5 ayat 18: "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh."

5. SUKACITA DAN BERKAT

Dengan beratnya tanggung jawab yang dibebankan atas suami, sangat mungkin baginya untuk menyerah dan melupakan bahwa Allah bermaksud mengadakan pernikahan untuk kebaikan dan kesukaannya. Ketika pernikahan dilaksanakan sesuai dengan rencana Allah - yaitu dengan kasih, perhatian, kelembutan, penghargaan dan penghormatan - upahnya adalah sukacita dan berkat- berkat. Bacalah Pengkhotbah 9:9-10 dan Amsal 5:18- 19. Sang suami dapat memimpin keluarga dalam memberkati daripada menyakiti hati. Bacalah 1Petrus 3:8-12. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Roma 12:17. Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang. 1Tesalonika 5:15. .... kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; 1Korintus 4:12. Seorang yang percaya harus memberi berkat supaya dapat menerima berkat dari Tuhan.

Seorang suami hendaknya bertanya kepada dirinya sendiri beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apakah kecakapan dari istri saya yang bisa saya puji?

  2. Dengan cara apa saya bisa menjadi berkat bagi dia?

  3. Dalam hal apa saya bisa berterima kasih kepada istri saya?

  4. Dalam kehidupan istri saya, hal khusus apa yang harus saya doakan agar Tuhan memberkati?

Dengan suatu sikap dan tindakan yang menanggapi segala sesuatu sebagai berkat, maka "hari-hari yang baik dan hidup yang diberkati" bersama sang istri akan merupakan suatu karunia Tuhan bagi sang suami.

6. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI

  • Efesus 5:21-33
  • 1Timotius 5:8
  • Yosua 24:15
  • Pengkhotbah 9:9-10
  • 1Petrus 3:8-12
  • 1Tesalonika 5:15
  • Kolose 3:19
  • 1Petrus 3:7
  • Efesus 5:18
  • Amsal 5:18-19
  • Roma 12:17
  • 1Korintus 4:12

Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati