Sabda Katalog Yayasan Lembaga SABDA Pendidikan Elektronik Study Teologia Awam e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik e-Learning - Situs Sumber Bahan Pelajaran Kristen dan Pendidikan Elektronik
Home | Bahan | Seri

Pernikahan Kristen dan Kehidupan Keluarga - Praktika

Kategori: Sistematika | Biblika | Praktika | Historika


Kembali Ke Daftar Isi
Pelajaran 03 - Apakah Kasih/Cinta Itu?

PERNIKAHAN KRISTEN DAN KEHIDUPAN KELUARGA

Pelajaran 03 - APAKAH KASIH/CINTA ITU?

Daftar Isi

Bacaan Alkitab

Pendahuluan

  1. Kita Bisa Mempelajari Tentang Kasih Dari Alkitab
  2. Gambaran Tentang Kasih
  3. Kasih Merupakan Suatu Proses
  4. Ayat-ayat

Doa

Bacaan Alkitab

1Korintus 13:1.

PENDAHULUAN

Manakah diantara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling sesuai dengan pendapat anda mengenai arti cinta?

  1. Rasa tertarik yang kuat akan sesuatu atau seseorang.

  2. Sikap menyayangi dan kelembutan

  3. Kerinduan bersama seseorang

  4. Sanjungan dan pemujaan terhadap seseorang

  5. Nafsu birahi terhadap seseorang

  6. Usaha untuk meraih sesuatu yang terbaik untuk orang lain

  7. Perasaan senang jika anda bersama seseorang, atau berpikir tentang orang itu.

Apakah definisi cinta di dalam kamus anda? Bagaimana pendapat anda mengenai definisi tersebut? Sebagian besar orang tidak mempunyai pengertian yang cukup untuk mengerti arti kata "cinta." Seringkali cinta dianggap hanya sebagai rasa tertarik terhadap lawan jenis. Banyak pendapat kita tentang cinta dipengaruhi oleh film, televisi, iklan, dan berbagai bentuk majalah, buku-buku, sikap dari teman-teman atau penyelidikan dari orang-orang di sekitar kita. Sangat penting untuk mengetahui bahwa Allah adalah kasih dan menyampaikan kebenaran tentang kasih melalui Firman-Nya, yaitu Alkitab. Bacalah 1Yohanes 4:7-10, 16-21.

1. KITA BISA MEMPELAJARI TENTANG KASIH DARI ALKITAB

Mungkin Anda tidak pernah berpikir seperti ini, namun sesungguhnya seluruh Alkitab adalah sebuah kisah kasih. Alkitab merupakan kisah tentang kasih Allah yang tidak pernah mengecewakan terhadap suatu umat manusia yang sulit dikasihi. Kasih Allah adalah kasih yang nyata. Melalui seluruh halaman-halaman di Alkitab, kita mendapati bagaimana Allah dekat, menjaga, merawat dan mengerjakan yang terbaik bagi mereka yang dikasihi-Nya. Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Yeremia 31:3. Dalam Perjanjian Baru, kita melihat gambaran kasih Allah yang luar biasa terhadap semua orang. Ini adalah kasih yang tak terbatas. Dia membuat suatu pengorbanan yang sangat penting untuk membawa kita dalam lingkaran pemeliharaan- Nya yang kekal. Kita melihat Allah di dalam Yesus Kristus, seorang manusia yang rela untuk melalui kematian dalam melakukan yang terbaik bagi mereka yang dikasihi-Nya. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Roma 5:8. Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. 1Yohanes 3:16.

Jika kita mau menyimpulkan semuanya, kita bisa mempelajari tentang kasih dengan melihat hubungan Allah dengan manusia, yang artinya mungkin seperti ini: kasih berarti selalu memberikan yang terbaik kepada orang yang kita kasihi. Bacalah Yohanes 3:16, Roma 5:8, dan 1Yohanes 3:16.

2. GAMBARAN TENTANG KASIH

Kasih di dalam Alkitab bukanlah mendapatkan sebanyak mungkin dari orang lain, melainkan memberikan semua yang kamu bisa berikan. Kasih ini juga bukanlah untuk mendapatkan pamrih dari apa yang kamu perbuat terhadap pasangan anda; melainkan kasih ini harus tanpa syarat/pamrih. Pernyataan yang paling lengkap tentang kasih dalam Alkitab didapati dalam 1Korintus 13:4-8. Bacalah ayat-ayat tersebut, renungkanlah tiap tindakan kasih tersebut, dan mulailah berpikir tentang penerapannya dalam pernikahan.

  1. Kasih itu sabar. Kasih itu tidak mudah marah, tidak mudah menyerang, tidak mudah menjadi sakit hati. Kasih itu memampukan anda untuk bersabar terhadap yang anda kasihi jika anda merasa disalahi, dikritik, atau diabaikan. Kasih akan menunggu untuk melihat efek yang baik dari kesabaran tersebut.

  2. Kasih itu murah hati. Ini adalah sisi positif dari kasih yang sabar. Kesabaran menahan diri dari perbuatan menyerang balik, sementara kebaikan/kemurahan hati berusaha mendapatkan cara untuk melakukan yang baik terhadap orang yang kita kasihi, tidak peduli apa yang sudah dia lakukan. Kemurahan menunjukkan suatu penghargaan. Kemurahan berarti ingin menolong, suatu suara yang merdu, suatu penampilan dan senyum yang menyatakan kasih.

  3. Kasih itu tidak cemburu. Kasih bukanlah suatu persaingan dengan yang kita kasihi, juga tidak berarti kita iri kalau dia melebihi kita dalam sesuatu. Kasih bukanlah iri dengan talenta dari yang dikasihi, kecakapan memimpinnya, kemampuannya untuk bergaul dengan orang lain atau kemampuannya dalam mengerti Firman Tuhan.

  4. Kasih itu tidak memegahkan diri. Kasih tidak berusaha untuk menonjolkan dan menyombongkan diri sendiri. Tidak juga menganggap dirinya lebih tinggi dari pasangannya. Kasih tidak menyombongkan kekuatannya sendiri dan juga tidak membesar-besarkan kelemahan- kelemahan dari yang dikasihi.

  5. Kasih itu tidak sombong. Kasih tidak Mempunyai sifat kesombongan dalam hati. Kasih tidak berarti mencari perhatian dari kerja keras yang sudah dilakukannya. Kasih itu tidak sombong, bersifat menekan, menonjolkan diri atau sok memerintah.

  6. Kasih tidak melakukan yang tidak sopan. Kasih tidak berbuat yang tidak sesuai etika, melainkan berbuat dengan kelembutan dan kesopanan. Kasih itu menunjukkan rasa pengertian. Kasih itu tidak kasar dan menghina orang lain.

  7. Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri. Kasih itu tidak mengharapkan segala sesuatu dilaksanakan untuk menyenangkannya. Kasih tidak mementingkan sesuatu selalu menjadi haknya. Kasih selalu mencari apa yang disenangi oleh orang yang dikasihi.

  8. Kasih itu tidak pemarah. Kasih itu tidak mudah tersinggung atau mudah mencari kesalahan. Kasih itu tidak mudah menjadi jengkel jika ada sesuatu yang salah. Kasih itu tidak dapat dikecewakan oleh perbuatan dari yang dikasihi.

  9. Kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih itu tidak mudah menjadi kepahitan. Tidak mudah bersikap menyerang. Kasih tidak menyimpan perasaan yang tidak enak karena perbuatan dari yang dikasihi.

  10. Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Kasih tidak merasa senang dengan kamalangan yang menimpa seseorang yang dikasihi. Kasih berarti tidak bersukacita jika bisa mengatakan, "Lihat, kamu juga tidak sempurna." Kasih Mempunyai sukacita batin di dalam kebenaran.

  11. Kasih menutupi segala sesuatu. Kasih menutupi kesalahan dari orang yang dikasihi. Berarti kasih tidak mencemooh seseorang yang dikasihi dengan mengatakan kelemahan atau kegagalannya di muka umum.

  12. Kasih percaya segala sesuatu. Kasih mengatasi segala kecurigaan, kebimbangan atau ketidakpercayaan. Kasih lebih memilih untuk percaya sesuatu yang terbaik dari seseorang yang dikasihi dan menganggap maksud dan motivasinya adalah murni.

  13. Kasih mengharapkan segala sesuatu. Kasih tidak membesar- besarkan masalah. Kasih tidak pernah menyerah, tidak pernah putus asa. Kasih selalu mengharapkan yang terbaik dari yang dikasihi.

  14. Kasih sabar menanggung segala sesuatu. Kasih berarti suatu komitmen. Kasih tetap tegar jika ada sesuatu yang salah. Kasih mampu bertahan dalam badai penderitaan dan kesukaran. Kasih tetap menjaga hati yang sukacita di dalam pencobaan dan masalah.

  15. Kasih tidak pernah berkesudahan. Kasih tidak pernah jatuh, tidak pernah berhenti, tidak pernah memilih perceraian sebagai penyelesaian masalah. Kasih selalu menjaga pernikahan supaya pernikahan tetap erat.

3. KASIH MERUPAKAN SUATU PROSES

Meskipun kadang-kadang orang berkata, "Kami jatuh cinta," tetapi mereka sesungguhnya sudah bertumbuh di dalamnya. Kasih yang dewasa bertumbuh dari bagaimana cara mendapatkan menjadi berusaha memberi dengan sukacita. Satu-satunya cara agar kita bisa mengalami kasih yang dalam, setia dan bertumbuh dalam pernikahan adalah dengan mengalami kasih Allah dalam hidup kita sendiri. Kasih Allah bagi kita turun menjadi kasih di hati kita masing-masing. Renungkan hal ini ALLAH MENGASIHI ANDA! Renungkanlah kasih-Nya, nikmati kasih- Nya, minumlah sepuas-puasnya dari kasih-Nya, bersyukurlah kepada-Nya karena kasih-Nya. Maka segera sesudah anda melakukan hal-hal tersebut, anda akan menyerahkan seluruh hidup anda kepada- Nya, membiarkan Dia memenuhi dan mengendalikan hidup anda melalui Roh Kudusnya, membiarkan Dia hidup dalam hidup anda. Kasih yang sejati akan mengalir melalui hidup anda dan pasangan anda. Hasilnya adalah pribadi anda yang baru, yang mengerti bagaimana mengasihi dengan kepekaan yang paling tinggi dan mulia sesuai Firman Tuhan. Kasih menghasilkan kasih. Allah ingin memakai kasih semacam ini untuk mengubah pernikahan menjadi suatu hubungan yang indah sesuai dengan rencana-Nya.

4. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI

  • 1Korintus 13:1

  • 1Yohanes 4:7-10, 16-21

  • Yeremia 31:3

  • Yohanes 3:16

  • 1Korintus 13:4-8

  • Roma 5:8

  • 1Yohanes 3:16


Ke Atas


sabdaspace.org Tentang Kami | Kontak Kami | Bukutamu | Link |

Laporan Masalah/Saran | Disclaimer | Hak Cipta © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati