NABI-NABI DALAM PERJANJIAN LAMA

UJIAN UNTUK PELAJARAN 9

Pernyataan: Saya sudah mempelajari ayat hafalan, Habakuk 2:4, dan sudah mengucapkannya di hadapan seorang teman. (Tanda tangan)_____________________. Saya sudah membaca semua ayat Alkitab dalam Pelajaran 9. (Tanda tangan)_____________________.

_____1. Habakuk adalah seorang (1) petani, (2) Rabbi, (3) warga negara yang berpengaruh di Yerusalem.

_____2. Habakuk menginginkan (1) untuk menjadi kaya, (2) berbicara dengan sang raja, (3) jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang mengganggu pikirannya.

_____3. Dalam Habakuk 1, dia bertanya (1) Berapa lama Allah mengijinkan kejahatan terus terjadi di Yehuda, (2) mengapa panen gagal, (3) mengapa musuh-musuh menyerang kita.

_____4. Tuhan menjawab pertanyaan-pertanyaannya dalam Habakuk 5:11 yaitu bahwa (1) Dia tidak peduli tentang apa yang benar dan yang salah, (2) Dia mengirimkan bangsa Kasdim untuk menghukum orang-orang Yehuda, (3) Dia tidak ingin menghakimi Yehuda.

_____5. Habakuk juga bertanya kepada Tuhan (1) mengapa bangsa yang fasik seperti Kasdim akan menghukum mereka, (2) mengapa Dia bisa menghukum Yehuda, (3) bagaimana bisa melarikan diri dari bangsa Kasdim.

_____6. Habakuk 2:1 menceritakan bahwa sang nabi mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya (1) dalam badai, (2) melalui suatu suara yang lembut, (3) hanya ketika dia menantikan Tuhan dengan ketaatan.

_____7. Habakuk belajar bahwa (1) Maksud Allah yang Ilahi akan tetap jalan terus, (2) Tuhan selalu bekerja dengan tergesa- gesa, (3) kuasa iman tidak akan menang pada akhirnya.

_____8. Apa yang Allah lakukan terhadap Habakuk karena telah banyak bertanya? (1) Allah membawa penghukuman yang besar terhadap Habakuk, (2) Allah tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan Habakuk, (3) Allah tidak menghukum Habakuk karena keraguannya.

_____9. Ketika kita mempunyai keraguan (1) kita tidak usah bertanya kepada Tuhan, (2) kita harus bertanya kepada Tuhan dan menunggu jawaban dari-Nya dengan sabar, (3) kita seharusnya bertanya kepada teman-teman kita.

____10. Habakuk hidup pada masa (1) damai, (2) perselisihan, hukum tidak berlaku, kekerasan, (3) kekeringan.