Pelajaran 1 - Pengantar Ke Injil Markus
INJIL MARKUS - BAGIAN 1
PELAJARAN 1 - PENGANTAR KE INJIL MARKUS
Bacaan Alkitab: Markus 1:1-8
Ayat Hafalan:
Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat,
supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya
kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya. Yohanes
20:31.
Pelajaran tentang Injil Markus dibagi menjadi
dua bagian. Duabelas pelajaran yang pertama berhubungan dengan delapan
pasal yang pertama dari Injil Markus. Bagian kedua berhubungan dengan
delapan pasal berikutnya. Supaya Anda dapat memperoleh hasil yang
maksimal dari pelajaran ini, kami menyarankan Anda untuk melakukan
hal-hal berikut ini:
-
Letakkan buku pelajaran ini di depan Anda dan
bukalah pelajaran yang sedang Anda pelajari.
-
Bukalah ayat-ayat yang akan Anda pelajari dalam
Injil Markus di Alkitab Anda.
-
Berdoalah dan mintalah kepada Roh Kudus untuk
membimbing Anda saat Anda membaca dan mempelajari pelajaran ini.
Sekarang Anda siap untuk memulai. Bacalah Alkitab
Anda terlebih dahulu. Ini sangat penting. Kemudian bacalah kembali
setiap ayat yang berhubungan dengan pelajaran ini. Cara ini akan
menolong Anda untuk mengerti kebenaran-kebenaran yang diajarkan dalam
pelajaran ini.
PENTINGNYA INJIL MARKUS
Kita perlu untuk belajar tentang pelayanan yang
dilakukan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus, supaya kita dapat mengerti
kekristenan pada masa sekarang ini. Injil yang pendek yang ditulis
oleh Markus ini akan memberikan kesempatan yang terbaik bagi Anda
untuk mengetahui cerita tentang Yesus. Markus hanya menceritakan
pelayanan Yesus dan tidak memberikan catatan tentang kelahiranNya.
Mungkin karena Injil Markus adalah Injil yang paling awal ditulis, dan
barangkali cerita tentang kelahiran Tuhan Yesus sudah begitu dikenal
pada masa itu, sehingga Markus merasa bahwa tidak perlu lagi untuk
menulis dan menceritakan tentang kelahiranNya itu.
MENGAPA MARKUS MENULIS KITAB INI
Markus 1:1. Dalam pasal satu, ayat satu, Markus
mengatakan bahwa tulisannya berbicara tentang Injil Yesus Kristus,
Anak Allah. Apakah yang dia maksudkan dengan kata Injil?
Injil berarti kabar gembira. Kabar Gembira ini adalah
bahwa Allah telah mengutus Putranya sendiri, yaitu Yesus Kristus ke
dalam dunia. Alkitab mengajarkan dengan jelas bahwa Yesus bukanlah
sekedar manusia biasa seperti kita. Sebab dalam Dialah berdiam
secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke Allahan. Kolose 2:9.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita
telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes 1:14.
Alkitab mengajarkan bahwa Dia adalah Allah, yang
hidup di dalam tubuh dan daging. Yesaya, seorang nabi dalam Perjanjian
Lama, menubuatkan tentang kedatangan Yesus. Catatan ini ditulis dalam
Yesaya 7:14. Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel.
Dalam Matius 1:21, kita membaca bahwa
nubuatan itu digenapi ketika Yesus dilahirkan. Yesus kemudian nyata
menjadi Allah yang hidup dalam daging, yang membuat diriNya sendiri
dikenal oleh seluruh umat manusia. Ia akan melahirkan anak laki-
laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan
menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.
YOHANES PEMBAPTIS Markus 1:2-8
Pelayanan atau karya Yohanes Pembaptis dijelaskan
secara singkat dalam Markus 1:2-8, yang menceritakan bahwa
kedatangan Yohanes Pembaptis menggenapi nubuatan yang lainnya, yaitu
bahwa akan ada seorang utusan Allah yang akan mempersiapkan dan
memberitakan kedatangan Anak Allah. Di dalam Yesaya 40:3,
nubuatan itu berkata, Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah
di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara
jalan raya bagi Allah kita!" Sementara Maleakhi 3:1,
berkata, "Lihat, Aku menyuruh utusanKu, supaya ia mempersiapkan
jalan di hadapanKu! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan
masuk kebaitNya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu,
sesungguhnya, Ia datang, Firman Tuhan semesta alam." Yohanes
Pembaptis mengemban satu tugas yang besar, yaitu ‘mempersiapkan jalan’
bagi Yesus. Bagaimana caranya Yohanes Pembaptis mempersiapkan jalan
itu? Markus menceritakan kepada kita bahwa Yohanes Pembaptis
memberitakan Firman dari dua kebenaran yang sangat besar: pertama,
perlunya pertobatan untuk mendapatkan pengampunan dosa, dan kedua,
bahwa Tuhan Yesus akan datang segera.
ARTI PERTOBATAN Markus 1:4
Dalam ayat 4, Yohanes berkotbah tentang
pembaptisan, pertobatan dan pengampunan dosa. Markus 1:4
berkata demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun
dan menyerukan: Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan
mengampuni dosamu. Kata pertobatan mempunyai beberapa makna
berikut ini:
-
Harus ada kesadaran akan dosa dalam hidup
seseorang. Jika seorang yang sakit tidak menyadari bahwa dia sedang
sakit, maka dia tidak akan mencari pertolongan untuk dirinya sendiri.
Dia akan tetap sakit dan bahkan menjadi bertambah buruk. Karena itu,
pertama kali kita harus melihat bahwa ada dosa di dalam diri kita dan
kita harus melakukan sesuatu tentang hal itu. Roma 3:10
berkata, seperti ada tertulis: Tidak ada yang benar, seorangpun
tidak. Sementara itu Roma 3:23 dengan jelas juga
berkata, Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah."
-
Harus ada pengakuan dosa dari pihak yang telah
melakukan dosa itu. Ini berarti bahwa setelah kita melihat ada dosa-
dosa di dalam diri kita, kita harus setuju bahwa kitalah yang telah
melakukannya itu. Tidak baik untuk menyalahkan orang lain, termasuk
juga Setan, untuk segala dosa kita. Kita harus sependapat dengan Tuhan
bahwa kita telah bersalah dan pantas menerima penghakimanNya yang
benar.
-
Setelah mengakui bahwa kita telah berdosa,
kemudian haruslah muncul suatu kesengsaraan, yaitu kesengsaraan ilahi
atas segala dosa kita. Tidaklah cukup hanya merasa sedih karena dosa-
dosa kita telah membuat kita menderita. Kita semestinya juga merasa
sedih karena dosa-dosa kita telah membuat Tuhan menderita juga.
Mazmur 51:4 berkata Bersihkanlah aku seluruhnya dari
kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
-
Harus ada suatu kemauan untuk berbalik dan
meninggalkan dosa-dosa kita, supaya kita dapat mengikut Tuhan. Jikalau
kita menyesali dosa-dosa kita hanya karena kita tertangkap basah telah
melakukan dosa-dosa itu, maka kita tidaklah lebih dari seorang pencuri
yang tidak mau menyesali perbuatannya. Dia hanya akan merasa menyesal
karena dia telah tertangkap basah mencuri dan dia harus menerima
hukuman atas tindakannya yang salah. Seseorang akan kembali dan
kembali kepada dosanya, jika dia tidak tulus dan jujur dalam
pertobatannya.
PENGAKUAN DOSA SEBELUM PEMBAPTISAN Markus 1:5-
6
Dalam ayat 5, kita membaca bahwa mereka yang
dibaptis oleh Yohanes terlebih dahulu mengakui dosa-dosa mereka.
Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan
semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka di baptis
di sungai Yordan. Hanya mereka yang setuju dengan Tuhan bahwa
mereka adalah orang-orang yang berdosa dan sudah mengakui segala dosa
mereka kepadaNya, yang siap untuk menerima baptisan. Bacalah Roma
6:3-4. Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah
dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari
antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
dalam hidup yang baru.
Paulus mengatakan bahwa baptisan adalah gambaran
dari penguburan dan kebangkitan. Dengan memasukkan tubuh kita ke dalam
air, hal itu menunjukkan kematian dan penguburan dari hidup kita yang
lama. Sementara itu, diangkatnya tubuh kita keluar dari dalam air
menunjukkan bahwa kita sekarang hidup di dalam Kristus. Gambaran ini
haruslah sudah dilakukan oleh seseorang yang sudah dilahirkan kembali
melalui imannya kepada Yesus Kristus. Satu-satunya gambaran yang benar
dari pengalaman ini adalah dengan memasukkan orang percaya ke dalam
air. Hanya mereka yang telah bertobat dari dosa-dosanya, percaya
kepada Kristus, dan bersedia mengikut Yesus di dalam jalan hidup yang
baru, yang layak menerima baptisan.
YOHANES MENUBUATKAN TENTANG KEDATANGAN TUHAN
YESUS Markus 1:7-8
Dalam ayat 5-6 kita membaca lebih banyak
tentang seseorang yang bernama Yohanes Pembaptis. Lalu datanglah
kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk
Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai
Yordan. Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan
makanannya belalang dan madu hutan. Khotbah dari Yohanes Pembaptis
mendapat dukungan yang besar karena orang-orang tahu bahwa khotbahnya
berasal dari Tuhan. Markus mengatakan bahwa orang-orang di seluruh
daerah Yudea dan Yerusalem keluar untuk mendengarkan dan dibaptis
olehnya (ayat 5). Yohanes hidup dalam kehidupan yang penuh
dengan penyangkalan diri dan pengorbanan. Dia tidak melakukan ini
untuk membuat orang lain terkesan. Dia lebih memperhatikan tentang
pesan Tuhan daripada dimana dia harus hidup. Pakaian dan makanannya
menunjukkan ketergantungannya kepada Tuhan dan mengingatkan banyak
orang tentang Elia yang hidup di padang belantara. Pesannya adalah
tentang Yang Kudus dari Allah yang akan datang segera. Kehidupan
Yohanes seluruhnya dipersembahkan untuk mempersiapkan jalan untuk
Yesus. Dalam ayat 7, Yohanes menyebut seseorang "yang lebih
berkuasa daripada aku. dan dalam ayat 8 dia menunjuk Yesus
sebagai orang yang akan membawa Roh Kudus Allah. Karena itu, Yohanes
memperkenalkan kepada kita seperti apa nantinya Yesus, yaitu Anak
Allah itu. Dalam pelajaran kita berikutnya, kita akan melihat Yesus
sebagaimana diperkenalkan oleh Markus
|